Panduan Panum Ners Gadar
Panduan Panum Ners Gadar
Panduan Panum Ners Gadar
TIM PENYUSUN
Dengan menyebut nama Allah SWT, yang maha pengasih lagi maha penyayang, kami
panjatkan puja dan puji kehadiratnya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan
inayahnya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan panduan panum ini
Makalah ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan panduan panum ini. Untuk itu kami
menyampaikan banyak terimah kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam
pembuatan panduan panum ini
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masi ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki
panduan panum ini
Ahir kata kami berharap semoga panduan panum ini dapat memberikan manfaat
maupun inspirasi terhadap pembaca
Palu 2020
penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
Capaian pembelajaran 1
Metode pembelajaran 3
Metode evaluasi 3
SOP Triage 4
SOP RJP 14
SKOR
No Capain Keterampilan
1 2 3 4
1. Tahap pra interaksi
a. Persiapan alat
Pita/gelang warna
Handscoon
b. Persiapan lingkungan
Jaga perivacy pasien
2. Tahap Kerja
a. Siapkan alat dan cuci tangan
b. Pakai sarung tangan
Triage di Lapangan
a. Panggil semua korban yang dapat berjalan,
dan perintahkan pergi kesuatu tempat.
b. Semua korban ditempat ini dapat kartu hijau.
c. Periksa Penderita terdekat apakah masih
bernafas?
d. Tidak bernafas, buka jalan nafas jika tetap
tidak bernafas beri label Hitam.
e. Jika bernafas < 15 atau > 45 x/menit ber label
merah
f. Jika bernafas 15 – 45 x/penit maka periksa
capilari refil time (crt)
g. Crt > 2 detik label merah
h. Crt ≤ 2 detik cek keasadaran
i. Apabila dapat mengikuti perintah eri label
kuning
j. Jika tidak dapat mengikuti perintah maka beri
label merah.
3. Tahap Terminasi
a. Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan
sesuai dengan tujuan yang diharapakan
b. Cuci tangan
Keterangan :
1 = tahu, tetapi tidak dilakukan
2 = dilakukan, tetapi tidak tepat
3 = dilakukan mendekati tepat
4 = dilakukan dengan tepat dan benar
Palu,
………………… ……………………..
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
TINDAKAN PEMBEBASAN JALAN NAFAS TANPA ALAT
NAMA :
NIM :
HARI / TGL :
N SKOR
CAPAIAN KETERAMPILAN
o 1 2 3 4
1 CHIN LIFT
a. Baringkan korban terlentang diatas tempat yang datar
b. Letakan tangan pada sisi tulang rahang
c. Genggam sudut rahang bawah da angkat sehingga
mandibula maju ke depan
d. Evaluasi jalan nafas
2 HEAD TILT CHIN LIFT
a. Baringkan korban terlentang diatas tempat yang datar
b. Letakan satu tangan pada dahi korban dan tekan kearah
belakang dengan telapak tangan untuk mendorong
kepala ke arah belakang
c. Letakan jari jari tangan lainnya pada bagian tulang
rahang bawah dekat dagu korban
d. Angkat dagu korban sehingga rahang bergerak ke depan
e. Evaluasi jalan nafas
3 JAU TRUST
dilakukan apabila 1. Head tilt dan chin lift sudah dilakukan
namun jalan nafas belum sempurna, 2. Jika terdapat cedera
fraktur pada serfikal
a. Baringkan korban terlentang diatas tempat yang datar
b. Dorong rahang atau radius mandibula kekiri dan kanan
depan sehingga barisan gigi bagian bawah berada di
depan barisan gigi atas
c. Masukan ibu jari kedalam mulut korban bersama
dengan jari jari tangan lainnya menarik dagu korban
kedepan sampai otot dan rahang terangkat
d. Evaluasi jalan nafas
Keterangan :
1 = Mengetahui, tetapi tidak melakukan
2 = Melakukan, tetapi tidak tepat
3 = Melakukan, mendekati tepat
4 = Melakukan dengan tepat NILAI =
Kriteria Penilaian :
Nilai Batas Lulus (NBL) = ≥ 75
Penilaian =
Jumlah Nilai Aspek yang dilakukan Palu, .................................................2020
Mahasiswa/ Peserta X 100 % Pembimbing/ Penguji
Jumlah Aspek … … … … … x 4
(...............................................................) (...............................................................)
Penilaian =
Jumlah Nilai Aspek yang dilakukan Palu, .................................................2020
Mahasiswa/ Peserta X 100 % Pembimbing/ Penguji
Jumlah Aspek … … … … … x 4
(...............................................................) (...............................................................)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
HEILMICH MANUVER
( Kesedak Pada Bayi )
NAMA :
NIM :
HARI / TGL :
SKOR
No CAPAIAN KETERAMPILAN
1 2 3 4
1 Pastikan pasien apakah tersedak
2 Periksa apakah jalan napas mengalami obstruksi total
atau parsial
3 Melakukan finger sweep dengan jari kelingking
4. Posisikan bayi Sandwich
5. Lakukan 5 back blows - between shoulder blades
6. Kemudian laukan 5 chest thrusts dengan jari tangan
menarik garis lurus diantara kedua puting susu
7. Balikkan bayi kemudian periksa apakah benda asing
sudah keluar
8. Bila belum keluar maka lakukan tindakan diatas sampai
benda asing keluar dan pasien masih sadar
9. Lakukan heilmich manuver sampai benda asing keluar
atau pasien masih sadar
10 Jika pasien tidak sadar baringkan dengan posisi
. terlentang
11 Dan lakukan RJP sesuai prosedur
.
12 Setelah sadar lanjutkan manuver heilmich samapai benda
. asing keluar
Keterangan :
1 = Mengetahui, tetapi tidak melakukan
2 = Melakukan, tetapi tidak tepat
3 = Melakukan, mendekati tepat
4 = Melakukan dengan tepat NILAI =
Kriteria Penilaian :
Nilai Batas Lulus (NBL) = ≥ 75
Penilaian =
Jumlah Nilai Aspek yang dilakukan Palu, .................................................2020
Mahasiswa/ Peserta X 100 % Pembimbing/ Penguji
Jumlah Aspek … … … … … x 4
(...............................................................) (...............................................................)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
HEILMICH MANUVER
( Kesedak Pada Ibu Hamil )
NAMA :
NIM :
HARI / TGL :
SKOR
No CAPAIAN KETERAMPILAN
1 2 3 4
1 Pastikan pasien apakah tersedak
2 Periksa apakah jalan napas mengalami obstruksi total
atau parsial
3 Jika korban sedang berdiri, maka berdirilah di
belakangnya.
4. Jika korban duduk, penyelamat berlutut dengan posisi
dibelakang korban.
5. Melingkarkan lengan dan letakkan diatas sternum.
6. Buatlah kepalan dengan tangan yang lain dengan ibu jari
di telapak tangan.
7. Lakukan heilmich manuver dengan cara hentakkan dada
pasien kebelakang sampai benda asing keluar atau
pasien masih sadar
8. Jika pasien tidak sadar baringkan dengan posisi
terlentang
11 Dan lakukan RJP sesuai prosedur
.
12 Setelah sadar lanjutkan manuver heilmich samapai benda
. asing keluar
Keterangan :
1 = Mengetahui, tetapi tidak melakukan
2 = Melakukan, tetapi tidak tepat
3 = Melakukan, mendekati tepat
4 = Melakukan dengan tepat NILAI =
Kriteria Penilaian :
Nilai Batas Lulus (NBL) = ≥ 75
Penilaian =
Jumlah Nilai Aspek yang dilakukan Palu, .................................................2020
Mahasiswa/ Peserta X 100 % Pembimbing/ Penguji
Jumlah Aspek … … … … … x 4
(...............................................................) (...............................................................)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
TINDAKAN PEMBEBASAN JALAN NAFAS DENGAN ALAT
NAMA :
NIM :
HARI / TGL :
N SKOR
CAPAIAN KETERAMPILAN
o 1 2 3 4
1 PIPA OROFARING (Oropharyngeal Airway)
a. Baringkan korban terlentang buka mulut
b. Masukan pipa orofaring dengan lengkung menghadap
ke langit langit mulut korban
c. Segera pipa orofaring di putar sehingga melengkung
menghadap ke lidah, dorong pelan pelan sehingga
seluruh pipa orofaring berada di dalam rongga mulut
d. Atur pangkal pipa orofaring yang keras terletak di
antara kedua barisan gigi yang akan berfungsi sebagai
penahan gigitan gigi
e. Evaluasi apakah jalan nafas usdah bebas
f. Untuk bayi pemasangan pipa orofaring pada bayi
dengan bantuan spatel lidah
g. Masukan pipa orofaring dengan arah lengkung
menghadap lidah langsung di bawah penglihatan
h. Hati-hati langit langit bayi masih rapuh
2 PIPA NASOFARING (Nasopharyngeal Airway)
a. Baringkan korban terlentang
b. Pilih ukuran yang cocok untuk lubang hidung kiri atau
kanan
c. Basahi dengan air atau pelicin
d. Masukan pipa nasofaring kelobang hidung
e. Sesuaikan pipa dengan lubang hidung sebelah mana
f. Permukaan irisan ujung pipa mengarah septum nasi
g. Arahkan lengkung pipa selalu mengarah ke depan
h. Dorong hati hati hingga seluruh pipa masuk kelobang
hidung
i. Evaluasi jalan nafas
Keterangan :
1 = Mengetahui, tetapi tidak melakukan
2 = Melakukan, tetapi tidak tepat
3 = Melakukan, mendekati tepat
4 = Melakukan dengan tepat
Kriteria Penilaian :
Nilai Batas Lulus (NBL) = ≥ 75
NILAI =
Penilaian =
Palu, .................................................2020
Jumlah Nilai Aspek yang dilakukan
Mahasiswa/ Peserta X 100 % Pembimbing/ Penguji
Jumlah Aspek … … … … … x 4
(...............................................................) (...............................................................)
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
TINDAKAN PEMBEBASAN JALAN NAFAS
( KESEDAK )
NAMA :
NIM :
HARI / TGL :
SKOR
No CAPAIAN KETERAMPILAN
1 2 3 4
1 Korban tidak sadar :
2 Membuka jalan nafas benda asing cair
a. Baringkan korban terlentang atau miring
b. Bila mungkin kepala lebih rendah
c. Dengan sapuan jari tangan dan menggunakan bahan yang
dapat menyerap cairan, misalnya kasa, kain, kapas, tisu
d. Memakai pipa
e. Hisap dengan mulut
f. Hisap dengan alat penghisap mekanik/ elektrik
g. Membersihkan jalan nafas dari benda asing
3 Membuka jalan nafas benda asing padat
a. Baringkan korban terlentang
b. Buka mulut korban
c. Jika terlihat benda asing padat segera ambil dengan sapuan
jari atau menggunakan alat pengait / penjepit
d. Bila benda asing tidak terlihat, terletak jauh di dalam dapat
menyebabkan sumbatan tetap pada jalan nafas
4 Korban sadar :
Keterangan :
1 = Mengetahui, tetapi tidak melakukan
2 = Melakukan, tetapi tidak tepat
3 = Melakukan, mendekati tepat
4 = Melakukan dengan tepat
Kriteria Penilaian :
Nilai Batas Lulus (NBL) = ≥ 75
NILAI =
Penilaian =
Jumlah Nilai Aspek yang dilakukan
X 100 % Palu, .................................................2020
Jumlah Aspek … … … … … x 4
Mahasiswa/ Peserta Pembimbing/ Penguji
(...............................................................) (...............................................................)
Standar Operasional Prosedur
Resusitasi Jantung Paru
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari / Tanggal :
SKOR
No Capain Keterampilan
1 2 3 4
1. Tahap pra interaksi
a. Persiapan alat
1. Papan penahan/papan punggung/permukaan
datar dan keras
2. Kain kasa
3. Sunkup/kantung ambu
4. handscoon
b. Persiapan pasien
Aman dari bahaya
c. Persiapan lingkungan
Jaga perivacy pasien
2. Tahap Kerja
a. Denger (pastikan Keamanan)
1 Aman penolong
2 Aman korban
3 Aman lingkungan.
b. Response (cek respon korban) dengan cara :
1 Dengan suara panggil nama
2 Tepuk bahu korban
3 Beri rangsang nyeri
b. Panggil bantuan untuk mengaktifkan
Emergency Medical Service
c. Circulation
1 Raba nadi karotis (tidak boleh > 10 detik)
2 Jika nadi tidak teraba maka mulai lakukan
kompressi 30 kali dan ventilasi 2 kali
selama 2 menit
3 Jika nadi ada napas tidak ada maka berikan
ventilasi 10 – 12 kali/menit selama 2 menit
4 Baringkan korban terlentang di atas
permukaan yang keras dan datar
5 Posisi Penolong berlutut di samping korban.
6 Letakkan telapak tangan 2 jari di atas
prosexus xipoideus dengan telapak tangan
menumpuk dengan jari ditautkan
7 Lakukan kompressi dada dengan posisi
badan tegak lurus dengan kecepatan 100-
120 x/menit dan kedalaman 5-6 cm untuk
dewasa dan anak serta 1/3 dada AP untuk
bayi
d. Airway (bersihkan dan buka jaan napas)
1 Bersihkan jalan napas, keluarkan benda
asing
2 Membuka jalan napas
e. Breathing (pernapasan)
Beri bantuan napas dengan teknik mouth to
mouth, mout to nose, mouth to mask atau
mouth to stoma.
f. Evaluasi (dilakukan setelah 2 menit)
1 Jika tidak ada nadi maka lakukan kompressi
dan ventilasi 30 : 2
2 Jika ada nadi cek pernapasan, jika
pernapasan tidak ada maka berikan ventilasi
10 – 12 x/menit selama 2 menit
3 Jika nadi (+) dan napas (+) maka lakukan
posisi mantap (recovery position)
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan
sesuai dengan tujuan yang diharapakan
b. Beri penghargaan positif kepada pasien
c. Mengakhiri hubungan denga baik
d. Kontrak waktu selanjutnya
e. Cuci tangan
Keterangan :
1 = tahu, tetapi tidak dilakukan
2 = dilakukan, tetapi tidak tepat
3 = dilakukan mendekati tepat
4 = dilakukan dengan tepat dan benar
Palu,
………………… ……………………..
Standar Operasional Prosedur
Nidle Thoracosintesis
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari / Tanggal :
SKOR
No Capain Keterampilan
1 2 3 4
1. Tahap pra interaksi
a. Persiapan alat
1. Alat pelindung diri (masker, handscoen)
2. Jarum IV line No. 14
3. Betadine
4. Kassa
5. Handscoen
6. Plester
b. Persiapan pasien
1. Inform consent
2. Berikan penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan
3. Pasien tidur terlentang / sesuai kebutuhan
c. Persiapan perawat
1. Baca catatan keperawatan
2. Tentukan asisten atau mandiri
3. Cuci tangan
4. Siapkan alat
d. Persiapan lingkungan
Jaga perivacy pasien
2. Tahap Orientasi
a. Berikan salam, panggil pasien sesuai namanya
b. Jelaskan tujuan, perosedur tindakan dan lama
waktu yang di butuhkan untuk tindakan
3. Tahap Kerja
a. Petugas menggunakan alat pelindung diri (masker,
handscoen)
b. Desinfeksi daerah yang akan dilakukan
penusukan, yaitu pada daerah dada yang
mengalami tension pneumatorax
c. Melakukan penusukan dengan jarum yang sudah
disiapkan di daerah mid clavicula pada sela iga ke
tiga
d. Setelah jarum ditusukkan pada sela iga ke tiga
miringkan jarum 30-45 derajat ke arah atas.
e. Jika jarum sudah masuk ditandai oleh suara
keluarnya udara. Mandrain dicabut dan kateternya
ditinggal.
f. Tutup ujung IV cath. Dengan klap buatan dari
potongan sarung tangan telah diberikan lubang
pada ujungnya.
g. Fiksasi IV cath dengan memberikan plester pada
persambungan antara sarung tangan dengan IV
cath
h. Catat seluruh tindakan yang sudah dilakukan dan
monitor respon pasien
4. Tahap Terminasi
a. Evaluasi kegiatan yang telah dilakukan dan sesuai
dengan tujuan yang diharapakan
b. Beri penghargaan positif kepada pasien
c. Mengakhiri hubungan denga baik
d. Kontrak waktu selanjutnya
e. Cuci tangan
Keterangan :
1 = tahu, tetapi tidak dilakukan
2 = dilakukan, tetapi tidak tepat
3 = dilakukan mendekati tepat
4 = dilakukan dengan tepat dan benar
Palu,
………………… ……………………..
Instruksi Kerja
Pemasangan Neck Collar
Nama Mahasiswa :
NIM :
Hari / Tanggal :
Nilai
No Capain Keterampilan
1 2 3 4
1. Persiapan
a. Alat :
1) Neck collar sesuai ukuran
2) Handscoen
b. Pasien :
1) Informed consent
2) Berikan penjelasan tentang tindakan yang akan
dilakukan
3) Posisi pasien terlentang dengan posisi leher
segaris / anatomi
c. Petugas 2 orang
2. Pelaksanaan
Palu,
Mahasiswa, Dosen Penguji
JADWAL STIMULALSI PANUM
KEPERAWATAN GAWAT DARURAT