LAPORAN KASUS

LUKA BAKAR

Disusun Oleh:

Dhana Fitria Sari (1102014071)

Meutia Sandia (1102014154)
Muhammad Wilianto (1102014164)

Pembimbing:

dr. Nur Febriany, SpBP

KEPANITERAAN KLINIK ILMU BEDAH

PERIODE 20 JANUARI-28 MARET 2020
RS TK. II MOH RIDWAN MEURAKSA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS YARSI
2020
 KASUS

A. IDENTITAS
Nama : Ny. T
Usia : 50 tahun
JenisKelamin : Perempuan
Agama : Islam
Alamat : Jl. Cakrawijaya IX D.12
Pendidikan : S1 Kedokteran Gigi
Pekerjaan : Dokter Gigi
Status Perkawinan : Sudah menikah
Tanggal Masuk RS : 28 Januari 2020

B. ANAMNESIS
Dilakukan autoanamnesis pada tanggal 29 Januari 2020 di Bangsal Anyelir
RS Ridwan Meuraksa.
1. Keluhan Utama
Luka bakar karena tersiram air panas pundak kiri sampai ke pungung,
bokong kanan, lutut kiri dan tangan kiri 3 hari SMRS.

2. Keluhan Tambahan
Nyeri pada area luka
a. Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien datang ke IGD Rumah Sakit Moh Ridwan Meuraksa Jakarta
dengan keluhan luka bakar karena tersiram air panas pada pundak kiri
sampai ke pungung, bokong kanan, lutut kiri dan tangan kiri 3 hari SMRS.
Pada 3 hari SMRS, ketika pasien sedang membawa teko berisi air
panas, namun pasien terpeleset hingga terjatuh dan teko berisi air panas
yang pasien bawa tumpah menyiram tubuhnya. Pasien sudah
mengkonsumsi obat Asam Mefenamat 3 x 500mg, Cefixime 2 x 200mg,
Kapsul Albumin 3 x 1 dan Salep Burazin. Keadaan luka saat di IGD

1
 hiperemis, dan terdapat bula pada beberapa lokasi dan sebagian sudah
mengempis. Pasien mengeluhkan nyeri di area luka bakar di tubuhnya.

b. Riwayat Penyakit Dahulu

Riwayat hipertensi, alergi, penyakit paru, diabetes, penyakit jantung, dan
riwayat operasi sebelumnya disangkal oleh pasien.

c. Riwayat Penyakit Keluarga

Riwayat hipertensi, alergi, penyakit paru, diabetes, penyakit jantung pada
keluarga disangkal.

3. PEMERIKSAAN FISIK
a. STATUS GENERALIS
Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : Composmentis
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Frekuensi Napas : 20 x/menit
Frekuensi Nadi : 96 x/menit
Suhu : 36,7 0C

Kepala : Normosefal, rambut hitam, tersebar merata, tidak

mudah dicabut.
Mata : Konjungtiva anemis (-)/(-), sklera ikterik (-)/(-)
Hidung : Normosepta, sekret (-)/(-), hiperemis (-)/(-)
Telinga : Normotia, sekret (-)/(-)
Mulut : Oral hygiene baik, faring tidak hiperemis
Leher : Trakea di tengah

2
Thoraks
Paru
Inspeksi : Pergerakan dada simetris saat statis dan dinamis.
Palpasi : Fremitus taktil dan vokal teraba sama di kedua lapang
paru.
Perkusi : Sonor di kedua lapang paru
Auskultasi : Suara napas vesikuler, ronkhi -/-, wheezing -/-

Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tampak
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V linea midclavicularis
sinistra
Perkusi :
Batas jantung kanan : ICS IV linea parasternalis dekstra
Batas jantung kiri : ICS V linea midclavicularis sinistra
Pinggang jantung : ICS III linea parasternalis sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II reguler, murmur (-), gallop (-)

Abdomen
Inspeksi : Datar
Palpasi : Supel, nyeri tekan(-), ballotemen (+)
Perkusi : Timpani di seluruh lapang abdomen
Auskultasi : Bising usus(+) 16x/ menit

Ekstremitas
Ekstremitas Atas : Akral hangat (+)/(+), perfusi baik (+)/(+), Capillary
Refill Test: <2 detik
Ekstremitas bawa : Akral hangat (+)/(+), perfusi baik (+)/(+), edema
tungkai (-)/(-), Capillary Refill Test: <2 detik

3
b. STATUS LOKALIS
Pada pundak kiri sampai ke pungung, bokong kanan, lutut kiri dan tangan
kiri
Inspeksi : Terdapat bula berisi cairan berwarna jernih di beberapa bagian
dan sebagian lagi sudah mengempis dengan kulit berwarna
kecoklatan dan dasar hiperemis
Palpasi : Nyeri (+)

4
4. PEMERIKSAAN PENUNJANG
Lab: 29 Januari 2020
Hematologi
Hemoglobin : 12 g/dL *
Leukosit : 8,1 ribu/L
Hematokrit : 36% *
Trombosit : 312 ribu/L

Hemostasis
Waktu Perdarahan : 3’00”
Waktu Pembekuan : 5’00”

Kimia Darah
GDS : 118 mg/dL

5. DIAGNOSIS
Luka bakar grade II

6. PENATALAKSANAAN
Medikamentosa
IVFD RL 1500cc/24 jam

5
 Ceftriaxone 2 x 1gram
Non medikamentosa
1. Konsul dokter spesialis bedah plastik
2. Edukasi apabila luka gatal jangan digaruk, apabila demam minum
penurun panas, apabila demam tidak turun langsung ke IGD, jaga
hygiene luka. Tidak mengobati luka dengan bahan-bahan lain selain
obat yang diberikan oleh dokter.

Operatif
Debridement

7. KOMPLIKASI
Infeksi pasca pembedahan

8. PROGNOSIS
Ad vitam : ad bonam
Ad Fungtionam : ad bonam
Ad Sanationam : ad bonam