Pertemuan 8 Rasio, Proporsi, Dan Analisis Dimensional
Pertemuan 8 Rasio, Proporsi, Dan Analisis Dimensional
Pertemuan 8 Rasio, Proporsi, Dan Analisis Dimensional
Dimensional
Proporsi
Suatu Rasio dapat berupa angka abstrak atau dapat disertai satuan
Contoh :
• Rasio 1 : 1000 → dinyatakan 1 banding 1000 atau 1 bagian banding 1000 bagian
• Rasio 2g : 500g → dinyatakan sebagai 2g banding 500g
• Rasio 3ml : 25ml → dinyatakan sebagai 3ml banding 25ml
• Dalam suatu rasio ada 2 faktor yaitu :
• Faktor pertama → pembilang
Pembilang bisa lebih
• Faktor kedua → penyebut besar dari penyebut,
atau sebaliknya
Contoh : 1:5 atau 5:1
• Nilai rasio ditentukan dgn membagi faktor pertama dgn faktor kedua.
• Satuan rasio harus sama jika nilainya dihitung untuk menentukan berapa
kali lebih besar atau leboh kecil faktor pertama daripada faktor kedua.
• Jika rasio memiliki nilai yg sama → setara (equivalent) dan proporsional
satu sama lain
• Jika rasio memiliki nilai yg sama → setara (equivalent) dan
proporsional satu sama lain
• Suatu proporsi dapat ditulis dalam salah satu diantara 3 bentuk
berikut a:b = c:d
a:b :: c:d
a/b = c/d
•Artinya : jika kedua faktor pada suatu rasio (penyebut dan pembilang) dikalikan atau dibagikan
dengan jumlah yg sama → NILAINYA TIDAK BERUBAH
Contoh :
20 2 40 Berguna untuk memperkecil faktor
𝑥 = =5
4 2 8 suatu rasio dengan menggunakan
pembagi yang umum
atau Contoh : rasio 2:250 → 1:125
20 2 10
∶ = =5
4 2 2
Lanjutan…
Fakta menarik tentang rasio setara:
5g 15 g 5 g 25 ml 75 ml 15 g
= atau sebagai = atau sebagai =
25 ml 75 ml 15 g 75 ml 25 ml 5 g
Implementasi dalam farmasi
Rasio tunggal
‘’Faktor keseteraan dan faktor konversi satuan dipilih agar dapat menghilangkan
seluruh satuan yang tidak diinginkan dalam persamaan tersebut’’
Penerapan dalam Farmasi
Analisis ini berguna dalam berbagai perhitungan farmasetik,
seperti digunakan terutama untuk memecahkan masalah rumit
yang memerlukan berbagai faktor kesetaraan dan faktor
konversi satuan
Contoh Soal
1. Berapa gram dekstrosa yang diperlukan untuk menyiapkan
4000 mL larutan 5% b/v?
faktor kesetaraan: suatu larutan 5% b/v = 5 g dalam 100 mL
larutan.
2. Berapa ons cairan yang terkandung dalam 2,5 L?
Faktor konversi satuan; 1 L = 1000 mL
1 ons cairan = 29,57 ml
3. Suatu resep memerlukan 1000 mL infus intravena dekstrosa
untuk diberikan selama 8 jam. Dengan pemberian intravena
yang diatur untuk menghantarkan 10 tetes/ mL, berapa tetes
permenit yang harus dihantarkan kepada pasien?
4. Dosis awal klorambusil yang lazim adalah 150µg/KgBB satu
kali perhari. Berapa mg yang harus diberikan pada pasien
dengan BB 154 pon?
• Konversi satuan, 1kg=2,2 pon
• 1 mg=1000µg
5. Jika suatu sediaan antibiotic mengandung 5 g penisilin V
kalium dalam 200 mL larutan, berapa mg antibiotic yang
akan terkandung dalam setiap dosis 1 sdt?