Tinjauan dokumen ini membahas tentang perspektif penilaian dan jenis-jenis biaya yang terkait dengan kajian farmakoekonomi, meliputi biaya langsung, tidak langsung, nirwujud, dan terhindarkan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen biaya seperti biaya pelayanan kesehatan, transportasi, dan hilangnya produktivitas dari berbagai perspektif seperti masyarakat, pasien, penyedia layanan kesehat
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
267 tayangan15 halaman
Tinjauan dokumen ini membahas tentang perspektif penilaian dan jenis-jenis biaya yang terkait dengan kajian farmakoekonomi, meliputi biaya langsung, tidak langsung, nirwujud, dan terhindarkan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen biaya seperti biaya pelayanan kesehatan, transportasi, dan hilangnya produktivitas dari berbagai perspektif seperti masyarakat, pasien, penyedia layanan kesehat
Tinjauan dokumen ini membahas tentang perspektif penilaian dan jenis-jenis biaya yang terkait dengan kajian farmakoekonomi, meliputi biaya langsung, tidak langsung, nirwujud, dan terhindarkan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen biaya seperti biaya pelayanan kesehatan, transportasi, dan hilangnya produktivitas dari berbagai perspektif seperti masyarakat, pasien, penyedia layanan kesehat
Tinjauan dokumen ini membahas tentang perspektif penilaian dan jenis-jenis biaya yang terkait dengan kajian farmakoekonomi, meliputi biaya langsung, tidak langsung, nirwujud, dan terhindarkan. Dokumen ini juga menjelaskan komponen-komponen biaya seperti biaya pelayanan kesehatan, transportasi, dan hilangnya produktivitas dari berbagai perspektif seperti masyarakat, pasien, penyedia layanan kesehat
Unduh sebagai PPT, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai ppt, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 15
TINJAUAN FARMAKOEKONOMI
Puspita Septie Dianita
Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Magelang PERSPEKTIF PENILAIAN 1. Perspektif masyarakat (societal), Sebagai contoh Kajian Farmakoekonomi yang mengambil perspektif masyarakat luas adalah penghitungan biaya intervensi kesehatan, seperti program penurunan konsumsi rokok, untuk memperkirakan potensi peningkatan produktivitas ekonomi atau penghematan biaya pelayanan kesehatan secara nasional dari intervensi kesehatan tersebut 2. Perspektif kelembagaan (institutional), Contoh kajian farmakoekonomi yang terkait kelembagaan antara lain penghitungan efektivitas-biaya pengobatan untuk penyusunan Formularium Rumah Sakit. Contoh lain, di tingkat pusat, penghitungan untuk penyusunan DOEN dan Formularium Nasional. 3. Perspektif individu (individual perspective), salah satu contoh kajian farmakoekonomi dari perspektif individu adalah penghitungan biaya perawatan kesehatan untuk mencapai kualitas hidup tertentu sehingga pasien dapat menilai suatu intervensi kesehatan cukup bernilai atau tidak dibanding kebutuhan lainnya (termasuk hiburan). Jenis Biaya Menurut Perspektif Komponen Biaya Perspektif Masyarakat Pasien Penyedia Yankes Pembayar Biaya Langsung Medis : •Biaya Pelayanan Kesehatan + + + + •Biaya Pelayanan Kesehatan + ± - ± lainnya - + - - •Biaya cost sharing patient Biaya Langsung Non Medis : •Biaya Transportasi + ± - ± •Biaya pelayanan informal + - - - (tambahan) Biaya Tidak Langsung : •Biaya hilangnya produktifitas + + - - BIAYA • Biaya merupakan nilai dari peluang yang hilang sebagai akibat dari penggunaan sumber daya dalam sebuah kegiatan. • Dalam proses produksi atau pemberian pelayanan kesehatan, biaya dapat dibedakan menjadi sebagai berikut : 1.Biaya rerata dan biaya marjinal 2.Biaya tetap dan biaya variabel 3.Biaya tambahan 4.Biaya total 1. Biaya rerata dan biaya marjinal • Biaya rerata merupakan jumlah biaya per unit hasil yang diperoleh, sementara biaya marjinal adalah perubahan biaya atas penambahan atau pengurangan unit hasil yang diperoleh. • Sebagai contoh, jika ada pengobatan yang memungkinkan pasien pulang dari rumah sakit sehari lebih cepat dibandingkan dengan rencana awal, maka pasien tgersebut dapat menghemat biaya rerata rawat inap sebagai penghematan sumberdaya. Kenyataannya semua biaya tetap yang terhitung ke dalam biaya tetap tersebut (misalnya, biaya laboratorium tidak mengalami perubahan. • Yang berubah hanyalah biaya yang terkait dengan lamanya pasien dirawat (biaya makan, pengobatan, jasa dokter dan perawat) inilah biaya marjinal, biaya yang betul- betul megalami perubahan. 2. Biaya Tetap dan Biaya Variabel • Biaya tetap merupakan biaya yang jumlahnya tidak berubah dengan perubahan kuantitas atau volume produk atau layanan yang diberikan dalam jangka pendek (umumnya dalam rentang waktu 1 tahun atau kurang), misalnya gaji karyawan. • Sementara itu, biaya variabel berubah seiring perubahan hasil yang diperoleh, seperti komisi penjualan dan biaya penjualan obat 3. Biaya Tambahan • Biaya tambahan merupakan biaya atas pemberian tambahan pelayanan pada suatu prosedur medis, misalnya jasa laboratorium, skrining sinar-X, dan anestesi. 4. Biaya Total • Biaya total merupakan biaya keseluruhan yang harus dikeluarkan untuk memproduksi serangkaian pelayanan kesehatan. BIAYA YANG TERKAIT DENGAN PERAWATAN KESEHATAN • Secara umum, biaya yang terkait dengan perawatan kesehatan dapat dibedakan sebagai berikut : 1.Biaya langsung 2.Biaya tidak langsung 3.Biaya nirwujud 4.Biaya terhindarkan 1. Biaya Langsung • Biaya langsung merupakan biaya yang terkait langsung dengan perawatan kesehatan, termasuk biaya obat (dan perbekalan kesehatan), biaya konsultasi dokter, biaya jasa perawat, penggunaan fasilitas rumah sakit (kamar rawat inap, peralatan), uji laboratorium, biaya pelayanan informal dan biaya kesehatan lainnya. • Dalam biaya langsung, selain biaya medis, seringkali diperhitungkan pula biaya non-medis seperti biaya ambulan dan biaya transportasi pasien lainnya. 2. Biaya Tidak Langsung • Biaya tidak langsung adalah sejumlah biaya yang terkait dengan hilangnya produktivitas akibat menderita suatu penyakit, termasuk biaya transportasi, biaya hilangnya produktivitas, biaya pendamping (anggota keluarga yang menemani pasien). 3. Biaya Nirwujud • Biaya nirwujud merupakan biaya-biaya yang sulit diukur dalam unit moneter, namun sering kali terlihat dalam pengukuran kualitas hidup, misalnya rasa sakit dan rasa cemas yang diderita pasien dan/atau keluarganya. 4. Biaya Terhindarkan • Biaya terhindarkan merupakan potensi pengeluaran yang dapat dihindarkan karena penggunaan suatu intervensi kesehatan BIAYA LAIN YANG TERKAIT DENGAN FARMAKOEKONOMI • Beberapa biaya yang juga sering diperhitungkan dalam telaah ekonomi kesehatan tersebut antara lain : 1. Biaya perolehan, merupakan biaya atas pembelian obat, alat kesehatan dan/atau intervensi kesehatan, baik bagi individu pasien maupun institusi 2. Biaya yang diperkenankan, merupakan biaya atas pemberian pelayanan atau teknologi kesehatan yang masih dapat ditanggung oleh penyelenggara jaminan kesehatan atau pemerintah pasien maupun institusi 3. Biaya pengeluaran sendiri, merupakan porsi biaya yang harus dibayar oleh individu pasien dengan uangnya sendiri, contoh : iuran biaya peserta asuransi kesehatan 4. Biaya peluang, merupakan biaya yang timbul akibat pengambilan suatu pilihan yang mengorbankan pilihan lainnya ====SELAMAT BELAJAR====