0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
309 tayangan22 halaman

Peran Teknologi Informasi Dalam Sistem Casemix

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 22

PERAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM SISTEM CASEMIX

A. Peran Informasi Teknologi dalam Sistem Casemix


Sistem Casemix adalah suatu sistem pembiayaan yang berbasis teknologi
informasi yang diterapkan dapat memberikan keadilan dan transparansi bagi pihak
pemberi dan pengguna jasa pelayanan kesehatan. Penggunaan teknologi informasi dan
komunikasi juga tengah diusahakan demi mempermudah penerapan casemix. Informasi
teknologi yang berkembang pesat sangat mempermudah sistem pembiayaan di sebuah
pelayanan rumah sakit karena telah dibuatnya berbagai software yang sangat berguna
dan membantu brjalan sistm pembiayaan pelayanan yang lebih tersistem.

Software-software yang digunakan dalam sistem casemix di Indonesia : Software


yang digunakan dalam sistem casemix di Indonesia ada dua, pertama software yang
digunakan dalam aplikasi INA-CBG’s. Software kedua yang digunakan dalam
aplikasi INA-DRG. INA-CBG’s merupakan kelanjutan dari aplikasi INA-DRG yang
lisensinya berakhir tanggal 30 Septembr 2010.

B. Pengertian Aplikasi INA-CBGs


Aplikasi INA-CBG merupakan aplikasi yang digunakan dalam program
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang dimulai pada 1 Januari 2014. Aplikasi
ini sebelumnya juga telah digunakan dalam program jaminan kesehatan yang
dicanangkan oleh pemerintah seperti JAMKESMAS pada tahun 2010 dengan
versi sebelumnya.
Aplikasi INA-CBG pertama kali dikembangkan dengan versi 1.5 yang
berkembang sampai dengan saat ini menjadi versi 5 dengan pengembangan
pada pada beberapa hal diantaranya :
1. Interface
2. Fitur
3. Grouper
4. Penambahan variable
5. Tarif INA-CBG
6. Modul Protokol Integrasi dengan SIMRS serta BPJS
7. Rancang bangun Pengumpulan data dari rumah sakit ke BPJS
Kesehatan dan Kementerian Kesehatan RI
Aplikasi E-Klaim v5 yang dimiliki oleh rumah sakit hanya bisa diakses
oleh rumah sakit yang bersangkutan dan pihak lain tidak dapat mengakses
untuk tujuan privasi dan keamanan data rumah sakit.
Pada Aplikasi ini yang akan digunakan pada tahun 2016 telah mengalami
perubahan yang cukup signifikan baik dari segi interface maupun rancang
bangun alur pengiriman data. Aplikasi INA-CBG sampai saat ini telah
digunakan oleh rumah sakit dan klinik yang melayani peserta Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN)
Rumah sakit, Balai dan klinik yang akan menggunakan aplikasi ini
diwajibkan memiliki kode registrasi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehataan RI. Kode registrasi adalah kode
bagi fasilitas Kesehatan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan RI yang
menyatakan bawah fasilitas Kesehatan telah terdaftar di Kementerian
Kesehatan. Aplikasi INA-CBG diberikan secara gratis oleh Kementerian
Kesehatan Kepada faskes atau pihak lain yang memerlukan sesuai dengan
kegunaannya.

C. Aplikasi INA-CBG Versi


Operasional Aplikasi INA-CBGs V.5

a. Tata Cara Operasional Aplikasi INA CBGs V.5


1. Setelah instalasi selesai, aktifkan xampp dengan cara klik kanan icon
xampp, mohon module service tidak di checklist, karena akan mengakibatkan
grouper tidak berhasil.
2. Kemudian buka Browser yang ada di computer dan diketik pada alamat
url:localhost/eclaim, kemudian akan muncul tampilan seperti gambar
dan masukkan username : inacbg , password :inacbg

3. Tampilan pertama yang akan keluar adalah sebagai berikut, klik menu
akun kemudian switch group kemudian pilih “pengaturan/pemeliharaan”
lalu klik setup rumah sakit:

4. Apabila data faskes terdapat dalam database akan muncul tampilan


sebagai berikut:
Catatan: Pada update 5.3 terdapat penambahan setting default pada
proses entasi pasien naik kelas. Apabila database rumah sakit tidak
ditemukan silahkan mengikuti alur proses yang telah dijelaskan
sebelumnya.
5. Apabila terdapat notifikasi data faskes tidak ditemukan, silahkan membuat
permohonan sesuai dengan alur pada bab 1. Setelah mendapat balasan email
dari administrator bahwa database telah di update silahkan mengikuti langkah
sebagai berikut:
 Pastikan Komputer dalam status online
 Pergi ke menu setup >institusi
 Klik Update data base institusi
 Masukkan Kode Faskes dan klik“validasi”.

Bagi Faskes yang sudah terdaftar dalam database E-klaim dan ingin
melakukan update data seperti kelas, perubahan nama dll, cukup klik “update
database institusi” setelah menapat feedback melalui email dari administrator
data center.
6. Pada update 5.2 sudah dilengkapi fitur 'media informasi' dimana
administrator data center dapat langsung mengirim notifikasi ke seluruh user
E-klaim versi 5 yang terkoneksi internet mengenai informasi- informasi
terbaru. Notifikasi akan terlihat pada menu 'home' dan terpicu setelah rumah
sakit melakukan aktifitas pengiriman online akan dibahas pada bab
selanjutnya.
7. Setelah berhasil setup data faskes kemudian dapat di klik “akun” pada
kanan atas layar, kemudian pilih “switch group” akan muncul tampilan
sebagai berikut:
a. Group Administrasi klaim digunakan untuk keperluan entri data
klaim
b. Group Pengaturan dan Pemeliharaan digunakan untuk melakukan
pemeliharaan aplikasi INA-CBG. Kemudian klik “Pengaturan dan
Pemeliharaan”

8. Pada akun “Pengaturan & Pemeliharaan” terdapat beberapa menu yaitu :


Setup, Migrasi dan Personel, untuk menu setup akan terdapat beberapa
submenu yaitu:
 Rumah Sakit : Mengenai setting data tarif setiap rumah sakit
 Jaminan : Mengenai modeljaminan
 DPJP : Mengenai daftar nama dokter penanggung jawab
 Integrasi :Menu integrasi dengan SIM-RS, Kementerian
Kesehatan dan Juga BPJS

Submenu Integrasi
1) SIMRS
Adalah fitur untuk melakukan integrasi antara INA-CBG versi 5 dengan
SIM rumah sakit dengan penjelasan secara teknis pada lampiran pada
petunjuk teknis ini. Pada fitur ini rumah sakit akan mendapat Encryption key
yang akan digunakan untuk proses integrasi sebagai berikut :
2) BPJS
Adalah fitur integrasi antara aplikasi INA-CBG versi 5 dengan Aplikasi
Verifikasi BPJS Kesehatan. Dengan keterangan sebagai berikut :
3) Kementrian Kesehatan
Merupakan integrasi dengan pusat data di Kementerian Kesehatan,
bagi yang belum menggunakan SIM rumah sakit, aplikasi INA-CBG versi
5 akan otomatis terhubung dengan pusat data Kementerian Kesehatan.
Bagi rumah sakit yang menggunakan SIM rumah sakit, penjelasan teknis
mengenai webservice terdapat pada lampiran petunjuk teknis ini.

4) COB
Saat melakukan input pasien akan keluar variable tambahan untuk

pasien-pasien COB, silahkan di pilih saat melakukan input pasien COB.

Setelah proses final, kemudian setelah dilakukan pengiriman online data


akan terkirim ke server data center Kementerian Kesehatan dan server
dari masing-masing COB yang telah melakukan integrase dengan E-klaim 5.3

9. Pada menu Utilitas adalah menu untuk melakukan backup data, mengembalikan
(restore) serta reparasi data base apabila ada permasalahan teknis aplikasi atau
hal lainnya.
Silahkan Klik Menu back up sampai proses selesai.

Kemudian silahkan ke direktori c:inacbg>backup>seperti dibawah ini :

Untuk keamanan, silahkan pindahkan file dengan nama backup dengan


extention .sql ke flashdrive atau alat penyimpanan lainnya.
Metode restore akan mendeteksi file backup yang ada difolder
c>eklaim> backup seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
File yang akan direstore harus dicopykan ke folder c>eklaim>backup
untuk dilakukan proses restore, setelah di copykan kemudian silahkan akses
ke menu restore dan lakukana refresh untuk melihat file yg akan di restore,
kemudian klik tombol restore dan tunggu proses sampaidengan selesai.
Apabila file backup ingin dilakukan perubahan nama mohon nama yg
dibuatmengikuti format backup-(12angka).sql.7z supaya saat restore dapat
di deteksi oleh fitur restore.

PERHATIAN :
UNTUK KEAMANAN SEBAIKNYA JUGA MELAKUKAN BACKUP MANUAL
DENGAN MENGCOPY FOLDER 'E-KLAIM' DIDIREKTORY(C) BAIK SECARA
RUTIN ATAU APABILA AKAN MELAKUKAN PATCH UPDATE
APLIKASIE-EKLAIM.

10. Menu Personel, adalah menu untuk menambahkan nama petugas yang
melakukan entridata
11. Pada akun “administrasi klaim” terdapat menu Coding/Grouping, Kirim
Klaim dan laporan, dengan keterangan sebagai berikut:
 Coding/Grouping : merupakan menu untuk melakukanentri
data pasien
 Kirim Data Online :merupakan menu untukmengirimkan
Secara online ke pusat data Kemenkes
 Laporan : merupakan menu untukmengeluarkan
 Laporan dan klaim individual dengan Keterangan sebagai berikut :
- Unduh TXTEncrypted, File yang akan digunakan untuk proses klaim
data individual ke BPJS Kesehatan
- Unduh Berkas Klaim PDF, Adalah PDF untuk individual klaim dalam
bentuk PDF
- Unduh RekapPDF, Adalah PDF untuk klaim rekap dalam bentuk PDF
- UnduhXLSX, Adalah exel untuk klaim rekap
12. Menu Laporan, adalah menu untuk mengeluarkan data untuk keperluan
pelaporan per Kode INA-CBG maupun Diagnosis, dengan submenu:
a. Laporan Klaim Individual
Adalah menu dimana txt file yang akan digunakan untuk mengirim
data klaim ke pusat data Kementerian Kesehatan dan verifikasi klaim
dapat diunduh txt un encrypted
b. Laporan perCBG
Untuk keperluan internal rumah sakit
c. Laporan perDiagnosis
Untuk keperluan insternal rumah sakit

b. Tata Cara Input Data Aplikasi INA-CBGv5


1. Klik Menu Coding/Grouping, masukkan nomor Rekam Medik/Nomor SEP/
Nama apabila pasien lama, atau klik pasien baru bagi pasien yang baru
pertama kali datang
2. Untuk Pasien baru, silahkan memasukkan data sesuai variable yang di minta
sampai dengan proses grouping.

Pada update 5.2 apabila saat input pasien terdapat notifikasi seperti diatas, akan
terdeteksi duplikasi nomer rekam medis, dengan keterangan sebagai berikut :
1) Ya, apabila pasien tersebut akan digabung dengan nomer rekam medik
yang telah ada, artinya pasien tersebut akan menggunakan nomer rekam
medik pasien yang sudah ada, pada gambar diatas berarti akan
menggunakan nomer rekam medik dari 'TESTPASIEN'
2) Tidak, berarti petugas harus mengganti nomer rekam medik yangbaru
untuk pasien tersebut yang artinya akan terpisah. Dimana pada contoh ini
pasien yang akan di input akan terpisah denganpasien 'TESTPASIEN'

Klik Klaim “baru”


Silahkan diisi sesuai dengan permintaan, mohon perhatikanbeberapa
penambahan variabel seperti :
1) Pada Rawat Jalan akan ada penambahan opsi “reguler” atau “eksekutif”
hal ini untuk rs yg ada melayani rawat jalan pilih eksekutif.
2) Pada Rawat inap terdapat penambahan variabel “ada rawat intensif” dan
juga keterangan mengenai “hari di perawatan intensif dan “jam
pengunakan ventilator” variabel ini saat ini tidak akan berpengaruh
terhadap tarif yang dihasilkan, variabel bertujuan dalam pengumpulan
data kasus intensif untuk proses updating selanjutnya.
3) Pada Kasus Kronis terdapat penginputan nilai ADL pada fase “subakut”
dan“Kronis”

4) Pada tarif rumah sakit diminta untuk memberikan detail dari tarif rumah sakit
sesuai dengan gambar berikut:
Keterangan mengenai definisi operasional dari variabel diatas sebagai berikut:

No Variabel Definisi Operasional


tarif untuk tindakan medik non-operatif dan invasif non bedah
Prosedur Non - (yang dilakukan bukan diruang operasi) baik digunakan untuk
1 Bedah diagnostik maupun terapi. contoh: Bronkoscopy, cath
lab/kateterisasi, endoscopy, ECT,TMS dan lainnya
tarif untuk tindakan medik operatif & invasif yang dilakukan di
2 Prosedur Bedah kamar/ruang operasi

Total tarif untuk layanan konsultasi atau visite atau pemeriksaan


3 Konsultasi yang dilakukan oleh dokter umum/spesialis/subspesialis selama
1 episode
Total tarif untuk layanan konsultasi atau visite yang dilakukan
4 Tenaga Ahli oleh tenaga ahli selama 1 episode, seperti contoh : nutrisionist,
fisioterapis
Total tarif untuk tindakan keperawatan (biasanya dilakukan oleh
5 Keperawatan nurse)seperti buka jahitan, perawatan luka,dan lainnya selama1
episode
total tarif untuk tindakan penunjang diluar laboratorium &
6 Penunjang radiologi selama 1 episode seperti contoh echocardiogram,
EKG, holter
totaltarifuntukpemeriksaanradiologiselama1episode,meliputi
7 Radiologi diantaranyaX-ray,USG,MRI,CT-Scan,Angiogram,danlainnya
total tarif untuk pemeriksaan laboratorium selama 1 episode,
8 Laboratorium diantaranya meliputi Microbiologi, Anatomy Patologi, Clinical
Patology & Hematology,Hemostatis dan lain-lain
9 Pelayanan Darah total tarif pemakaian darah selama 1 episode

total tarif untuk tindakan rehabilitasi, meliputi Fisioterapi, Terapi


10 Rehabilitasi Okupasi, Rehabilitasi Psikososial dan lainnya
total tarif akomodasi pasien selama satu episode (termasuk
11 Kamar/Akomidasi recoveryroom) termasuk tarif administrasi pasien baik rawat jalan
maupun rawat inap
Total tarif akomodasi pasien diruang intensif selama satu
12 Rawat Intensif episode contoh Intensive Care Unit/Intensive Coronary Care
Unit/Intensive cardiovascular careunit/Respiratory Intensive
Care Unit
Total tarif obat-obatan yang diberikan kepada pasien selama
13 Obat satu episode (tidak termasuk dengan obat kemotherpy dan obat
kronis)
Total biaya obat kemoterapi pelayanan rawat inap dan rawat
14 Obat Kemoterapi jalan setiap episode pelayanan
Total Biaya Obat kronis selama 23 hari (apabila rumah sakit
15 Obat Kronis melayani pemberian obat kronis 23 hari)
Total tariff alat kesehatan yang diberikan kepada pasien selama satu
14 Alkes episode
Total tarif bahan medis habis pakai diluar paket perawatan yang
15 BMHP diberikan kepada pasien selama satu episode perawatan, seperti
contoh: pemakaian oksigen, jelly, alkohol dan lainnya
16 Alat Medis total tarif sewa alat medis yang digunakan dalam tindakan
tertentu, seperti contoh : ventilator, nebulizer, syringe pump
5)
3. Setelah grouping selesai dilakukan, dapat diliat pada keterangan Spesial
CMG, apabila pada kasus yang mendapat special CMG dapat diklik pada
menu seperti gambar dan silahkan dipilih

4. Setelah dilakukan pemilihan pada menu special CMG maka total tarif akan
berubah sesuai dengan nilai special CMG yg didapatkan, setelah dinilai data
sudah valid kemudian diklik “final klaim”
5. Setelah diklik final iklan, maka akan tampilan sebagai berikut

Setelah final terdapat pilihan untuk langsung mengirimkan data ke pusat data
kementerian kesehatan dengan klik tombol kirim klaim online

Apabila berhasil akan terdapat keterangan pada status data klaim terkirim.
Untuk lebih jelas silahkan arahkan mouse ke [?].
Beberapa Tambahan keterangan kode error:
1. X-0-94-X : GAGAL : DATA TIDAKLENGKAP
Terjadi karena asa beberapa data input yang tidak memenuhi syarat seperti
pengisian tarif rumah sakit dimana dibuat minimal adalah 15.000 (pada
aplikasi versi 5)
2. X-0-97-X : GAGAL:FAILED:LISENSIEXPIRED Dijelaskan di Bab V
nomer 6
3. X-0-98-X : GAGAL : FAILED : INVALIDPARAMETER Dijelaskan pada

Bab v nomer 6
5. Untuk mengirimkan data klaim secara online ke pusat data kementerian
kesehatan silahkan klik “kirim data online”

Pilih per tanggal keluar yang akan dikirim kemudian klik “kirim klaim (online)”

Setelah itu akan tampil seperti dibawah ini, untuk mengetahun data terkirim
atau tidak dapat dilihat pada baris “kemenkes_dc_info” terkirim received atau
tidak, dan kemudian lihat juga keterangan pada kolom DC kemkes “terkirim”

atau “tidak terkirim.

Tampilan pada kirim data onlineper-klaim

Tampilan pada kirim data online pe-tanggal pulang & Tanggal Grouping

Apabila terjadi 2 Notifikasi ' Key_Mismatch' hal ini dikarenakan faskesl


pernah melakukan pengiriman data online dengan PC yang lain sebelumnya
atau terblokir secara otomatis oleh sistem, sehingga harus dilakukan reset akses
ke Data Center. Dijelaskan lebih lanjut di bawah ini :
File tidak dapat terkirim dapat disebabkan beberapa hal :
a) Koneksi internet terputus atau tidak ada koneksi internet
b) Pada pengirimkan data dengan menggunakan aplikasi INA-CBG versi 5, pusat data
Kementerian Kesehatan hanya dapat menerima data dari 1(satu) installer PC yang
sama dari setiap rumah sakit. Artinya bahwa apabila rumah sakit karena suatu
sebab, melakukan install ulang aplikasi versi 5 atau melakukan pergantian server
atau PC makan akan terjadi kondisi'key mismatch', sehingga harus memberitahuan
ke Sekretariat NCC dengan surat resmi dari fasilitas kesehatan terkait untuk
validitas dan keamanan data, untuk di buka kembali akses untuk mengirim data ke
kementerian kesehatan (template surat pada lampiran)
* Bagi yang telah mengirim data klaim ke Pusat Data Kementerian Kesehatan
dengan menggunakan aplikasi INA-CBG 5.0, diharapkan mengulang data yang
telah di kirim dengan metodeyg sama, data yang dikirim sifatnya akan mengupdate
dengan perubahan yang terkini, tidak duplikasi.
Apabila tampilan berikut :

Menandakan koneksi internet terputus, meskipun status internet tersambung


namun tidak cukup stabil untuk mengirimkan data ke Data center atau aplikasi
eklaim terblokir oleh provider internet di fasilitas kesehatan, silahkan di coba
mengirim ulang sampai berhasil, atau memilih waktu kirim saat jaringan
internet di rumah sakit tidak sibuk.
6. Setelah klaim final, kemudian untuk keperluan klaim dapat klik menu laporan
klaim individual, kemudian silahkan pilih range waktu dan klik “unduh
TXTEncrypted”
*Hanya file dengan status final dan terkirim ke DC Kemenkes yang akan tertampil
pada menu laporan individual klaim untuk selanjutnya digunakan untuk proses klaim
ke BPJS
1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 27 Tahun 2014 tentang
Petunjuk Tekniks Sistem INA-CBGs.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 76 Tahun 2016 tentang
Pedoman INA-CBGs dalam Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional
3. Petunjuk Teknik Aplikasi e-Klaim (Aplikasi INA-CBGs-v5.3)

Anda mungkin juga menyukai