LP Rom Exercise (Pak Arif)
LP Rom Exercise (Pak Arif)
LP Rom Exercise (Pak Arif)
“ROM EXERCISE”
OLEH:
Rohadhatul Atika
1914201296
DOSEN PEMBIMBING:
Ns. Muhammad Arif, M. Kep.
A. Pengertian ROM
B. Tujuan
1. Memelihara dan mempertahankan kekuatan otot
2. Memelihara mobilitas persendian
3. Menstimulasi persendian
4. Mencegah kontraktur dan kekakuan sendi
5. Memperbaiki tonus otot
6. Meningkatkan massaotot
7. Memperlancar sirkulasi darah
C. Jenis ROM
1. ROM Pasif
ROM pasif : latihan ROM yang di lakukan pasien dengan bantuan perawat
setiap-setiap gerakan. Kekuatan otot 50 %. Latihan ROM pasif adalah
latihan ROM yang di lakukan pasien dengan bantuan perawat setiap-setiap
gerakan. Indikasi latihan fasif adalah pasien semikoma dan tidak sadar,
pasien dengan keterbatasan mobilisasi tidak mampu melakukan beberapa
atau semua latihan rentang gerak dengan mandiri, pasien tirah baring total
atau pasien dengan paralisis ekstermitas total (suratun, dkk, 2008). Rentang
gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian
dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat
mengangkat dan menggerakkan kaki pasien.
2. ROM Aktif
ROM aktif : Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien
dalam melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri sesuai dengan rentang
gerak sendi normal (klien aktif). (Potter and Perry, 2006). Latihan ROM
aktif adalah Perawat memberikan motivasi, dan membimbing klien dalam
melaksanakan pergerakan sendi secara mandiri sesuai dengan rentang gerak
sendi normal. Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi
dengan cara menggunakan otot-ototnya secara aktif.
E. Kontraindikasi
1. Hypermobilitas
2. Inflamasi
3. Kelainan sendi atau tulang
4. Nyeri hebat
5. Sendi kaku atau tidak dapat bergerak
6. Trauma baru yang kemungkinan ada fraktur yang tersembunyi
c. Latihan ROM aktif pada siku; fleksi, ekstensi, supinasi, dan pronasi
d. Latihan ROM aktif pada pergelangan tangan: fleksi, ekstensi,
hiperektensi, abduksi, adduksi.
Perry, Peterson dan Potter. 2005. Buku Saku Keterampilan dan Prosedur Dasar ;
Alihbahasa, Didah Rosidah, Monica Ester ; Editor bahasa Indonesia,
Monica Ester – Edisi 5. Jakarta, EGC
Suratun, SKM, Heryati, S.Kp, M.Kes, Santa Manurung, SKM, M.Kep & Dra. Een
Raenah, SMIP. Klien gangguan system musculoskeletal: seri asuhan
keperawatan. Jakarta: EGC. 2008.