LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG ( PKL )

PEMBUATAN ‘BROWNIES TELO’ PT. REPUBLIK TELO

Jl. Raya Purwodadi No. 01 samping Purwodadi, Kabupaten Pasuruan,

Jawa Timur

Tahun pelajaran 2020-2021

Oleh

Bima isviandarikza

NIS

0035744388

PROGRAM KEAHLIAN

AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR

SMKN NEGERI 2 BATU

2022
 LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANG ( PKL )

JUDUL : PEMBUATAN ‘BROWNIES TELO’

DI PT.REPUBLIK TELO SPET LAWANG

NAMA PESERTA DIDIK : bima isviandarikza

NISN : 0035744388
KELAS : XII (DUA BELAS) C

KOMPETENSI KEAHLIAN : AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Batu, Desember 2021

Mengesahkan :

Kepala Sekolah Ketua Program Keahlian

Suprijana,.S.P.D Dhany Sevitasary, SP.,M.Agr

NIP : 19690723 199403 1 005 NIP : 19740919 200903 2

003
2
 LEMBAR PERSETUJUAN

LAPORAN PRAKTIK KRJA LAPANG ( PKL )

JUDUL : PEMBUATAN ‘BROWNIES TELO’

DI PT.REPUBLIK TELO SPET LAWANG

NAMA PESERTA DIDIK : RICKY FIRMANTA AKBAR

NISN : 0034/773.488

KELAS : XII (DUA BELAS) C

KOMPETENSI KEAHLIAN : AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

PROGRAM KEAHLIAN : AGRIBISNIS PENGOLAHAN HASIL PERTANIAN

Batu, Desember 2021

Menyetujui :

Pembimbing Lapang Guru Pembimbing

Irfan Widiyanto Syamsul Huda,SP

NIP : 19760531 200801 1 009

3
 KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat
dan karunianya, sehingga penulisan dapat menyelesaikan Laporan Praktik Kerja
Lapang (PKL) di PT.REPOBELIK TELO yang di mulai pada tanggal 1 April
2021 hingga 31 Mei 2021 guna memenuhi syarat uji sertifikasi pkl dan bukti
kegiatan pkl di dunia industri.

Tujuan penulis membuat laporan ini adalah untuk memenuhi salah satu program
SMK Negeri 2 Batu, yaitu praktik keja lapang. Dan untuk memperluas dan
memperdalam pengetahuan di bidang industri 2020 / 2021.

Dengan selesainya laporan praktik kerja lapang ini tidak lepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberikan masukan-masukan kepada penyusun.
Untuk itu penyusun mengucapkan banyak terima kasih kepada:

1. Bapak Supriyadi, S.Pd., selaku kepala sekolah SMK Negeri 2 Batu

2. Ibu Dhany Sevitasari,SP,.M.Agr, selaku ketua Progli
3. Bapak Syamsul Huda,SP , selaku guru pembimbing
4. Bapak Irfan Widiyanto, selaku pembimbing lapang
5. Kedua orang tua yang selalu mendukung

Penulis menyadari atas ketidaksempuurnaan penyusunan laporan kegiatan praktik

kerja lapang ini. Namun, penulis tetap berharap laporan ini akan memberikan
manfaat bagi para pembaca. Demi kemajuan penulis, penulis juga mengharapkan
adanya masukan berupa kritik atau saran yang berguna. Terima kasih.

Batu, Desember 2021

Penulis

4
 DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL................................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN.................................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN.................................................................................. iii

KATA PENGANTAR........................................................................................... iv

DAFTAR ISI........................................................................................................... v

BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................1

1.1 Latar Belakang PKL....................................................................................1

1.2 Tujuan Praktik Kerja Lapang......................................................................2
1.1.1. Tujuan Khusus.................................................................................2
1.1.2. Tujuan Umum................................................................................... 2
BAB II PROFIL DU/DI................................................................................................3
2.1. Nama dan alamat DU/DI............................................................................ 3
2.2. Visi dan Misi DU/DI.................................................................................. 3
2.3. Uraian tugas bagian.................................................................................... 4
BAB III HASIL PKL.................................................................................................. 5
3.1 Uraian kegiatan selama PKL....................................................................... 5
3.2 Diagram Alir............................................................................................... 7
3.4 Analisis Ekonomi ( kelayakan usaha )…………………………………….

BAB IV PENUTUP..................................................................................................... 9

4.1 Kesimpulan..................................................................................................9
4.2 Kesan............................................................................................................9
4.3 Saran.............................................................................................................9

5
 DARTAR GAMBAR

GAMBAR 1 …………………………………………………………………20

GAMBAR 2……………………………………………………...………………20

GAMBAR 3…………………………………………………………………….21

GAMBAR 4……………………………………………………………………21

GAMBAR 5……………………………………………………………………22

GAMBAR 6……………………………………………………………………22

GAMBAR 7……………………………………………………………………23

GAMBAR 8…………………...…………………………………………………23

GAMBAR 9…………….………………………………………………………24

6
 BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pelaksanaan praktik kerja lapang (PKL) adalah sebuah pelatihan dan

pembelajaran yang dilaksanakan di Dunia Usaha atau Dunia Industri yang relevan
dengan kompetensi keahlian yang dimilikinya masing masing, dalam upaya
meningkatkan mutu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan juga menambah
bekal untuk masa-masa mendatang guna memasuki dunia kerja yang semakin
banyak serta ketat dalam persaingannya seperti saat ini, selain itu dengan pesatnya
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, banyak peralatan baru yang
diciptakan guna menunjang banyaknya permintaan produksi barang atau jasa yang
menimbulkan perubahan mendasar untuk mendapat pekerjaan, sehingga tenaga
kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka, tetapi juga harus
lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas, inovatif serta didukung dengan
keterampilan yang kompeten, maka dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan
siswi dapat mengasah dan juga megimplementasikan materi yang didapatkannya
di sekolah langsung ke dunia usaha atau dunia industry yang relevan dengan
kemampuannya masing masing.

Dalam upaya untuk mewujudkan Visi dan Misi nya, SMK Negeri 2 Batu
melaksanakan berbagai kegiatan demi menjadikan siswa dan siswi yang siap
memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI), tentunya hal itu tidak dapat
diraih dengan mudah, tidak hanya dengan belajar berbagai teori yang berada di
sekolah, namun seorang siswa atau siswi harus belajar mengenai bagaimana
lingkungan yang berada di dunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaaan yang
akan dihadapinya nanti selepas lulus dari sekolah.

7
1.2 TUJUAN PRAKTIK KERJA LAPANG
1.2.1. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapang adalah
sebagai berikut :

1. Meningkatkan efisiensi proses pendidikan dan pelatihan-pelatihan tenaga

kerja yang berkualitas dan profesional.
2. Memberikan pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja
sebagai bagian proses pendidikan.
3. Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional dengan
tingkat pengetahuan dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan
kerja.

1.2.2 Tujuan Umum

Sedangkan tujuan umum penulis melaksanakan Praktik Kerja Lapang adalah
sebagai berikut :

1. Penguatan pendidikan karakter dan meningkatakan kompetensi,

kecerdasan, keterampilan sesuai dengan visi dan misi SMK Negeri 2 Batu
2. Membangun kerja sama dengan DU/DI
3. Memahami perbedaan yang ada di sekolah dengan kenyataan yang ada di
dunia kerja

BAB II PROFIL DU/DI

8
2.1 Nama dan alamat DU/DI
Republik Telo merupakan usaha yang dirintis oleh Ir. Unggul Abinowo pada 16
April 1999, beliau merupakan lulusan Fakultas Pertanian Universitas Berawijaya.
Republik Telo juga disebut sebagai perusahaan SPAT (Sentra Pengembangan
Agribisnis Terpadu ) perusahaan ini merupakan salah satu usaha dalam produk
pertanian. Ditempat ini semua produk yang diolah berasal dari telo atau ubi jalar.
Republik telo adalah salah satu pertanian agribisnis yang terletak di jalan Raya
Purwodadi No 1, Samping Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruhan, Jawa
Timur, Indonesia. Republik Telo merupakan tempat yang sangat strategis karena
tempat tersebut merupakan jalan lintas dari malang menuju Surabaya dan
Pasuruhan sehingga sangat banyak pengunjung yang mampir untuk mengunjungi
dan menikmati produk dari Republik Telo. Pada awalnya, usaha Republik Telo
ini merupakan industri rumahan kecil yang mengawali usahanya dengan
memasarkan bakpao yang di buat dari ubi jalar atau telo. Akan tetapi dari tahun ke
tahun permintaan produk mengalami peningkatan, sehingga mendorong untuk
menciptakan varian produk yang berbeda.

2.2 Visi dan Misi DU/DI

Visi dan misi dari Republik Telo adalah menjadi industri agribisnis pelopor di
Indonesia dengan model usaha pertanian yang modern memanfaatkan sumberdaya
alam yang terkesan kurang diminati oleh masyarakat. Dengan bahan baku telo
atau ubi jalar perusahaan ini telah menghasilkan 60 varian produk yang diolah dari
telo diantaranya, bakpao telo, bakpia telo, mie telo, dan masih banyak lagi.
Perusahaan dengan motto thinks big, start small, let’s do it ini mengusung misi
yaitu mengubah image dari ubi jalar (Ipomoea batatas L) yang lebih dikenal
sebagi makanan khas pedesaan menjadi makanan murah yang termarginalkan.

Tujuan :

- Menghasilkan produk agribisnis yang mempunyai daya saing.

- Melatih dan mencetak petani yang handal dengan tujuan untuk
mensejahterakan Petani dan UKM.

9
 - Rebuiding Image produk lokal.
- Berperan serta dalam pengembangan ekonomi daerah.
- Mensinergikan tujuan tersebut dan membantu sentra Agritourism.

2.3 Uraian Tugas

Republik Telo merupakan salah satu pusat oleh-oleh yang di lengkapi dengan
sebuah resto, membantu melayani di resto, serta membantu pemasaran di outlet
Telomart.

1. Direktur adalah orang yang mendirikan perusahaan. Tugas direktur adalah

sebagai berikut :

• Membuat dan mengambil keputusan yag berhubungan dengan kegiatan

perusahaan.

• Menerima laporan penjualan roti.

• Menerima laporan kas.

2. Komisaris

Komisaris adalah jabatan yang dipilih atau ditunjuk langsung untuk bisa
mengawasi jalannya kegiatan usaha, khususnya terkait kebijakan dan juga
pengelolaan perusahaan. Tugas komisaris adalah sebagai berikut :

• Memerintah perusahaan dengan menerapkan berbagai kebijakan dan tujuan

yang luas dari organisasi.

• Berhak memilih, mendukung, mengangkat, dan memberikan penilaian kinerja

direksi perusahaan.

• Memastikan adanya kecukupan sumber keuangan perusahaan.

• Melakukan pengesahan anggaran tahunan.

• Memberikan pertanggungjawaban atas kinerja perusahaan pada para pemilik

saham.

10
• Menentukan nominal gaji jan juga kompensasi yang diterima oleh setiap
anggota dewan komisaris perusahaan.

3. Consultant

Konsultan adalah tenaga jasa kepenasihatan dalam perusahaan. Tugasnya antara

lain :

• Memberikan nasihat dan juga solusi terhadap masalah yang dihadapi.

• Mengidentifikasi masalah-masalah yang ada.

• Memberikan solusi atas masalah-masalah yang telah diidentifikasi

sebelumnya.

• Membuat perencanaan bisnis dan mampu melihat berbagai peluang yang ada.

• Aktif menjalin komunikasi yang baik pada semua klien.

4. Supervisor marketing

Supervisor marketing adalah orang yang bertugas mengontrol dan memonitoring

karyawan dalam bidang penjualan. Adapun tugas dari supervisor marketing
sebagai berikut :

• Membantu perusahaan dalam mengidentifikasi, mengembangkan, dan

menerapkan strategi terbaru untuk menjual produk.

• Bertanggungjawab terhadap proses marketing dikantor secara menyeluruh

untuk pencapaian target penjualan dengan kinerja team yang baik sesuai dengan
peraturan perusahaan yang berlaku.

• Mengembangkan dan melaksanakan program periklanan dan pemasaran

eksternal.

• Menyiapkan strategi pemasaran dan merencana aksi untuk mencapai tujuan

pemasaran spesifik.

5. Supervisor outlet

11
 Supervisor outlet merupakan orang yang bertanggung jawab dalam mengatur
penjualan produk dioutlet. Adapaun tugas dari supervisor outlet adalah sebagai
berikut :

• Menjaga kualitas pelayanan konsumen

• Mengatur teknis operasional

• Mengatur kinerja penjualan

6. Accounting

Accounting adalah orang yang bertugas dalam mengurus keuangan suatu

perusahaan. Tugas accounting antara lain :

• Membuat pembukuan keuangan perusahaan.

• Melakukan posting jurnal operasional.

• Membuat laporan keuangan.

• Menginput data jurnal akuntansi kedalam sistem yang dimiliki perusahaan.

• Memeriksa dan melakukan verifikasi kelengkapan dokumen yang

berhubungan dengan transaksi keuangan.

• Rekonsiliasi dan penyesuaian data finansial.

7. HRD

HRD merupakan singkatan dari Human Resources development atau deartemen

sumber daya manusia adalah suatu bagian atau unit yang biasanya mengenai
berbagai masalah pada ruang lingkup karyawan, pegawai, buruh, manajer, dan
tenaga kerja lainnya untuk menunjang aktivitas suatu organisasi atau perusahaan
demi tercapainya tujuan yang sudah ditentukan.

• Melakukan seleksi pegawai baru sesuai posisi yang dibutuhkan perusahaan

• Mengevaluasi dan membina karyawan untuk peningkatan kapasitas

• Melakukan pendistribusian gaji karyawan

12
• Memantau kinerja setiap karyawan

• Melakukan survei karyawan dan pemeringkatan

8. Supervisor produksi

Supervisor produksi merupakan orang yang bertanggung jawab terhadap kegiatan

produksi dipabrik. Adapun tugas bagian produksi dalah sebagai berikut :

• Mengawasi kegiatan produksi dari awal produksi sampai roti siap dipasarkan.

• Membantu manager operasional dalam hal ketersediaan bahan baku produksi.

• Melakukan pemeliharaan mesin-mesin dan peralatan produksi secra berkala.

9. Kepala toko

Kepala toko adalah seseorang yang mengelola sumber daya yang ada ditoko
secara efektif dan efisien untuk mencapai target yang telah ditetapkan oleh
perusahaan. Adapun tugas dari kepala toko adalah sebagai berikut :

• Merekrut pegawai baru dan memberikan pelatihan.

• Memotivasi pegawai dan memberika arahan kepada para pegawai

• Menciptakan strategi penjualan agar mencapai target

• Menjaga kondisi toko agar tetap kondusif

• Menjaga kebersihan dan keamanan toko

10. Auditor

Auditor adalah orang yang berwewenang untuk meninjau dan memverifikasi

keakuratan catatan keuangan dan memastikan bahwa perusahaan telah mematuhi
seluruh undang-undang perpajakan. Tugas-tugas auditor antara lain :

• Merencanakan, mengendalikan, dan mencatat setiap pekerjaannya

• Memahami sistem akuntansi

• Mendapatkann bukti audit agar mampu memberikan kesimpulan secara

rasional
13
 • Memastikan dan mengevaluasi pengendalian intern serta melakukan
compliance test

• Meninjau ulang lapora keuangan yang relevan

11. Admin gudang

Admin gudang adalah orag yang mengurus pesanan dibagian gudang. Tugasnya
dalah :

• Memproses dan menyiapkan barang yang dipesan untuk dikirim

• Melakukan pencatatan perjalanan keluar masuk barang

• Menjaga kualitas layanan pengiriman barang pada konsumen

12. Admin produksi

Admin produksi merupakan orang yang mengurus proses administrasi dan

menyusun laporan hasil produksi. Adapun tugas dari admin produksi adalah
sebagai berikut :

• Menarik data manual hasil produksi

• Memasukkan data dan memproses menggunakan program komputer

• Memastikan proses produksi sesuai dengan data

• Menyusun laporan harian

• Membuat jadwal kerja untuk operator produksi

• Memastikan jam lembur berjalan efektif

• Menerima pesanan produk

• Mengurus retur barang

• Membuat arsip data

13. Team leader

14
Team leader bakery adalah orang yang memimpin dan mengatur jalannya
produksi bakery. Tugas dari team leader adalah sebagai berikut :

• Melaksanakan proses produksi di pabrik

• Melatih staff bakery dalam melaksanakan produksi

• Mengawasi jalannya produksi

• Memastikan proses produksi berjalan secara efektif

14. Team leader tradisional snack

Team leader tradisional snack adalah orang yang memimpin jalannya produksi
tradisional snack. Tugasnya ialah :

• Melaksanakan proses produksi di pabrik

• Melatih staff tradisional snack dalam melaksanakan produksi

• Mengawasi jalannya produksi

• Memastikan proses produksi berjalan secara efektif

15. Team leader packing

Team leader packing adalah orang yang mengatur pengemasan produk sesuai
ketentuan pabrik. Tugas dari team leader packing adalah :

• Melakukan pengemasan produk yang telah melalui proses produksi

• Melatih staff packing agar dapat mengemas produk sesuai ketentuan

• Memastikan produk dikemas secara rapi

16. Staff marketing

Staff marketing adalah orang yang bertugas menyiapkan konsep, alat, dan strategi
agar konsumen tertarik. Tugas dari staff marketing adalah :

• Mlakukan proses transaksi penjualan

• Merencanakan strategi penjualan

15
 • Menetapkan harga jual yang sesuai

• Merencanakan proses pendistribusian produk

• Memberikan pelayanan yang sesuai standart

• Menyusun strategi pengenalan produk baru

• Menyusun strategi pengenalan produk baru

• Menyusun target penjualan produk

• Membangun hubungan komunikasi yang baik dengan banyak pihak

17. Staff outlet

Staff outlet adalah orang yang melayani pelanggan di outlet. Tugasnya atara lain :

• Mencari pelanggan untuk membeli produk

• Menerima pembayaran dari konsumen

• Mencetak tanda terima dengan benar

18. Driver

Driver adalah orang yang mengantarkan pesanan kepada konsumen. Tugas dari
driver adalah :

• melakukan pengiriman barang atau bahan produksi

• mengantarkan pesanan kepada konsumen

19. Staff bakery

Staff bakery adalah orang yang melakukan proses produksi bakery dipabrik.
Adapun tugas staff bakery antara lain :

• Membantu tugas dari team leader bakery

• Melaksanakan proses produksi bakery

• Membersihkan alat-alat yang dipakai produksi

16
20. Staff tradisional snack

Staff tradisional snack adalah orang yang melakukan produksi tradisional snack.
Tuganya ialah :

• Membantu tugas dari team leader tradisional snack

• Melaksanakan proses produksi tradisional snack

• Membersihkan alat-alat yang dipakai produksi

21. Staff packing

Staff packing adalah orang yang bertugas mengemas produk setelah proses
produksi. Adapun tugas dari staff packing antara lain :

• Membantu tugas dari team leader packing

• Mengemas produk yang telah melalui proses produksi

• Memastikan produk dikemas sesuai aturan yang telah ditentukan

17
 BAB III HASIL PKL

3.1 Uraian Kegiatan Selama PKL

Selama melakukan kegiatan Praktik Kerja Lapang di Republik Telo, penulis

melakukan banyak kegiatan diantaranya kegiatan memproduksi brownis telo.
Berikut langkah dan cara pembuatan brownis telo :

 Bahan

1. Ubi ungu 100 gr

2. Tepung terigu 160 gr
3. Gula pasir 120 gr
4. Cokelat bubuk 150 gr
5. Santan 65 ml
6. Coklat cair 60 gr
7. Emulsifier 1 sdt

 Alat
1. Baskom stainless
2. Spatula plastik
3. Sendok
4. Dandang
5. Kompor
6. Mixer
7. Cetakan
8. Oven

 Langkah Pembuatan
1. Pertama-tama kupas kulit ubi ungu lalu cuci bersih setelah itu kukus ubi
ungu.
2. Siapkan coklat dan mentega, lelehkan dengan cara di steam.

18
 3. Mixer ubi yang telah dihaluskan dengan santan hingga menyatu.
4. Masukkan gula, telur dan emulsifier lalu mixer hingga mengembang.
5. Masukkan ubi ungu yang sudah dicampur santan ke dalam adonan
campuran gula, telur dan emulsifier.
6. Masukkan coklat yang sudah di lelehkan kemudian masukkan terigu sedikit
demi sedikit sambil diayak lalu aduk rata dan masukkan mentega cair.
7. Masukkan ke dalam cetakan yang sudah diolesi mentega lalu oven kurang
lebih 20-25 menit.
8. Setelah matang beri keju parut di atasnya.

3.2 gambar produksi

19
 Diagram alir

20
 Telur, gula pasir, dan emulsifier

Dicampur (mixer)
Coklat
Ubi jalar yang sudah
dihaluskan Mentega
Tepung terigu
Santan cair
Dicampur (mixer)

Dilelehkan

Dicampur (mixer)

Dimasukkan ke dalam cetakan

Di oven selama -20

25 menit

Brownis telo oven

ANALISIS EKONOMI

BIAYA TETAP

21
 No Barang Jumlah Harga Total Umur Penyusutan
1 Baskom 1 7.000 7.000 180 77,77
stainless

2 Spatula 1 3.000 3.000 90 66,66

Plastik
3 Sendok 1 2.000 2.000 90 44,44
4 Dandang 1 65.000 65.000 3.600 36,11
5 Kompor 1 250.000 250.000 1.080 462,96
6 Mixer 1 150.000 150.000 5.400 55,55
7 Cetakan 1 10.000 10.000 1.800 11,11
8 Oven 1 350.000 350.000 3.600 194,44
Total 837.000 949,04

BIAYA VARIABEL
No. Nama Bahan Jumlah Harga Total
1 Ubi Ungu 160 gr 15.000 3.000
2 Tepung Terigu 160 gr 10.000 2.000
3 Gula pasir 120 gr 13.000 2.500
4 Telur 4 butir 22.000 8.000
5 Mentega 60 gr 9.000 2.000
6 Santan 65 ml 4.000 4.000
7 Coklat 60 gr 15.000 4.000
8 Emulsifier 1 sdt 2.000 2.000
9 Listrik - 5.000 3.000
TOTAL 30.500

Biaya Tenaga Kerja

Tenaga kerja Rp 30.000

22
 1. Total Biaya Produksi
Biaya Penyusutan + Biaya Variabel + Biaya Tenaga Kerja
= 949,04 + 30.500 + 30.000
= 61.449,04
2. Harga Pokok Penjualan (HPP)
Total Biaya Produksi : Jumlah Produk
= 61.449,04 : 20
= 3.072,452
3. Harga Jual
HPP x (1 Mark Up 60%)
= 3.072,452 x 1,6
= 4.915,9232
4. Total Penerimaan
Jumlah Produk x harga jual
= 20 x 4.915,9232
= 98.318,464
5. Total Keuntungan
Total Penerimaan – Total biaya produksi
= 98.318,464 - 61.449,04
= 36.869,424
6. R/C Ratio
Total penerimaan : Total biaya produksi
= 98.318,464 : 61.449,04
= 1,6
7. B/C Ratio
Total keuntungan : Total biaya produksi
= 36.869,424 : 61.449,04
= 0,6

8. BEP Unit
(Biaya tetap : harga jual) – (Biaya variabel : jumlah produk)
= (837.000 : 4.915,9232) – (30.500 : 20)
= 170,26 – 1.525
23
 = 168,74

BAB IV

24
 KESIMPULAN DAN SARAN

Atas berkat Rahmat Allah Yang Maha Esa, serta kerjasama dan kerja keras kami,
selesialah penyusunan laporan prakerin yang menjadi tugas wajib dalam kegiatan
ini.

Dalam penyusunan laporan prakerin, kami mendapatkan pengarahan dari

pembimbing, bapak dan ibu guru, serta rekan rekan SMKN 2 Batu untuk itu, kami
mengucapkan terima kasih yang sedalam-dalamnya.

A . Kesimpulan
Dengan adanya kegiatan prakerin ini, kami menyimpulkan bahwa kegiatan ini
sangat bermanfaat bagi seluruh siswa SMK. Pengalaman kerja yang didapatkan
tentu akan membuat siswa memiliki keahlian sesusai bidangnya. Dan sudah pasti
ini semua akan membantu untuk kedepanya ketika sudah terjun ke dunia kerja

B.Kesan
Kami sangat antusiasi saat menjalani kegiatan prakerin di SPAT Repoeblik Telo.
Pemiliknya sangat ramah dan mau mengajarkan dengan pelat pelan . Kami
dituntut untuk aktif bertanya ketika ada yang kebingungan, sehingga kami
memiliki pengalaman lebih.

Kami yakin, pengalaman yang didapatkan saat prakerin dapat membantu kami
kedepanya. Karena ilmu yang didapatkan memang sudah mengarah pada
pekerjaan yang sebenarnya.

C.Saran
Untuk adik kelas yang mau melaksanakan kegiatan prakerin, hendaknya
persiapan semuanya dengan matang. Terlebih untuk materi yang sudah diajarkan
di sekolah. Karena semua itu pasti akan berhubungan dengan kegiatan prakerin
nantinya.

Setelah melakukan praktik kunjungan lapang di sentra pengembangan

Agribsnis Terpadu (SPAT) Repoeblik Telo Jl. Raya Purwodadi No.1, Samping,
Purwodadi-Kab.Pasuruan kami dapat menyimpulkan beberapa hal antara lain:
25
 1. Dengan diadakan kunjungan lapang industri seperti ini penulisan
dihadapan dapat berfikir maju, kreatif dan efesien sehingga dapat mencoba
berwirausaha dan berani mengambil resiko.
2. Produk yang dihasilkan di PT. Republik Telo bahan makanan olahan dari
ubi jalar.
3. Semangat dan kegigihan dalam membuat atau mendirikan usaha itu
ternyata sangatlah penting demi kelangsungan hidup.
4. Kreativitas sangant penting untuk mencari peluag dalam berbisnis dan
berusaha dalam bidang keanekaragaman makanan.
.

26