SPK Polibag Dan Tempat Sampah
SPK Polibag Dan Tempat Sampah
SPK Polibag Dan Tempat Sampah
NOMOR : 027/3828.4/08/2021
TANGGAL : 20 Agustus 2021
PEKERJAAN :
PENYEDIAAN JASA PELAYANAN PERKANTORAN
BERUPA BELANJA POLIBAG DAN TEMPAT
SAMPAH PADA RS. JIWA DAERAH
SURAKARTA
TAHUN ANGGARAN 2021
SECARA E-CATALOG/E-PURCHASING
LOKASI :
JL. KI HAJAR DEWANTORO NO. 80 KENTINGAN, JEBRES
SURAKARTA
PELAKSANA :
CV. DUTA KURNIAWAN
ALAMAT : Jl Raya Prancis Duta Bandara Permai
Blok IS 2 No 43 Kosambi – Tangerang, BANTEN.
N a m a : HAVIT KURNIAWAN
Jabatan : DIREKTUR
Nama Perusahaan : CV. DUTA KURNIAWAN
Alamat : Jl Raya Prancis Duta Bandara Permai Blok IS 2 No
43 Kosambi – Tangerang, BANTEN.
(HAVIT KURNIAWAN )
Direktur
PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH
RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
Jl. Ki Hajar Dewantoro 80 Jebres Kotak Pos187 Surakarta 57126 Telp. (0271) 641442 Fax (0271) 648920 E_mail rsjd_surakarta@yahoo.com
UNTUK MELAKSANAKAN
PAKET PEKERJAAN BELANJA POLIBAG DAN TEMPAT
SAMPAH SECARA E-PURCHASING / E-
CATALOGUE
PADA RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA
TAHUN ANGGARAN 2021
Surat Perjanjian ini berikut lampirannya (selanjutnya disebut KONTRAK ) ditandatangani di
SURAKARTA pada hari ini KAMIS tanggal DUA PULUH bulan AGUSTUS tahun DUA RIBU
DUA PULUH SATU antara :
Dalam hal ini bertindak atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah Berdasarkan Surat
Keputusan Direktur Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Nomor : 188/445.5/08/2021
Tanggal 20 Agustus 2021 Tentang Penunjukan Pejabat Pembuat Komitmen Alokasi APBD
Provinsi Jawa Tengah Pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Tahun Anggaran 2021
yang selanjutnya disebut Pejabat Pembuat Komitmen sebagai PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak sebagai DIREKTUR, bertanggung jawab sebagai PIMPINAN pada
Pekerjaan Belanja Polibag dan tempat sampah Secara E-Purchasing/E-Catalogue Pada
Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Tahun Anggaran 2021 yang dalam perjanjian ini
disebut PENYEDIA sebagai PIHAK KEDUA.
Dengan ini menyatakan telah setuju dan sepakat untuk mengikat diri dalam suatu
perjanjian/kontrak dalam melaksanakan Pekerjaan Belanja Polibag dan Tempat Sampah
Secara E-Purchasing/E-Catalogue pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Tahun Anggaran
2021. Peristilahan dan ungkapan dalam Surat Perjanjian/Kontrak ini ini memiliki arti dan
makna yang sama seperti yang tercantum dalam lampiran Surat Perjanjian ini, dengan
ketentuan- ketentuan dan syarat-syarat sebagaimana tercantum dalam pasal-pasal di bawah ini.
Pasal 1
TUGAS PEKERJAAN
PIHAK PERTAMA memberikan tugas kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA menerima
tugas tersebut untuk melaksanakan Pekerjaan Belanja Polibag dan Tempat Sampah Secara E-
Purchasing/E-Catalogue pada Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Tahun Anggaran 2021,
sebagaimana tercantum pada Dokumen Pengadaan yang merupakan bagian tak terpisahkan
dari Surat Perjanjian ini. Pekerjaan tersebut di atas dilaksanakan di lingkungan RS. Jiwa
Daerah Surakarta Jl. Ki Hajar Dewantoro No. 80, Jebres, Surakarta.
Pasal 2
DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG MENDUKUNG PERJANJIAN/KONTRAK
1. Pekerjaan sebagaimana tersebut dalam pasal 1 harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA
atas dasar Dokumen – dokumen berikut yang merupakan satu kesatuan dan bagian yang
tak terpisahkan dari Kontrak ini :
a) Adendum Surat Perjanjian;
b) Pokok Perjanjian;
c) Surat Penawaran berikut Daftar Kuantitas dan Harga;
d) Syarat-syarat Khusus Kontrak;
e) Syarat-syarat Umum Kontrak;
f) Spesifikasi Khusus;
g) Spesifikasi Umum;
h) Gambar-gambar;
i) Dokumen lainnya seperti; Jaminan-jaminan, SPPBJ, BAHP, BAEP, Aanvoeling
(Berita Acara Penjelasan Pekerjaan);
3
2. Dokumen Kontrak dibuat untuk saling menjelaskan satu sama lain, dan jika terjadi
pertentangan antara ketentuan dalam suatu dokumen dengan ketentuan dalam dokumen
lain maka yang berlaku adalah ketentuan dalam dokumen yang lebih tinggi berdasarkan
urutan hierarki pada angka 1 diatas.
Pasal 3
HAK DAN KEWAJIBAN
Hak dan kewajiban timbal balik PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA dinyatakan dalam
Kontrak yang meliputi khususnya :
Pasal 4
JENIS KONTRAK
Jenis Kontrak dalam pekerjaan sebagaimana Pasal 1 Surat Perjanjian ini adalah
KONTRAK LUMPSUM, dimana penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas waktu yang telah
ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut :
a. Harga Satuan pasti dan tetap untuk setiap satuan atau unsur pekerjaan dengan
spesifikasi teknis tertentu ;
b. Volume atau kuantitas pekerjaannya masih bersifat perkiraan pada saat kontrak
ditandatangani;
c. Pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran bersama atas volume pekerjaan
yang benar-benar telah dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa;dan
d. Dimungkinkan adanya pekerjaan tambah/kurang berdasarkan hasil pengukuran
bersama atas pekerjaan yang diperlukan.
Pasal 5
PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN
1. Untuk melakukan pengendalian pekerjaan yang terdiri atas Pengawasan dan Tindakan Koreksi,
PIHAK PERTAMA menunjuk PANITIA PENERIMA HASIL PEKERJAAN melalui Surat
Keputusan Pejabat Pengguna Anggaran/Pengguna Barang. Sebagai PANITIA PENERIMA
HASIL PEKERJAAN yang bertindak untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA, dan akan
diberitahukan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA;
2. PIHAK KEDUA harus mematuhi segala petunjuk (dalam hal teknis) dan/atau perintah
Panitia Penerima Hasil Pekerjaan / PIHAK PERTAMA sesuai batas kewenangan yang telah
ditentukan; dan
3. Penadatanganan Berita Acara Pemeriksaan dan Penerimaan dilaksanakan oleh PANITIA
PENERIMA HASIL PEKERJAAN.
Pasal 6
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN
1. Jangka waktu pelaksanaan Pekerjaan Pengadaan Barang ini sampai 100% yang disebut
dalam pasal Surat Perjanjian ini ditetapkan selama 60 (enam puluh) hari kalender terhitung
sejak SPMK diterbitkan tanggal 20 Agustus 2021 dan berakhir pada 24 Oktober
2021;
2. Jangka waktu pelaksanaan untuk setiap bagian pekerjaan ditetapkan sesuai jadwal waktu
bagian pekerjaan (time schedule) pada lampiran Surat Penawaran dari PIHAK KEDUA;
3. Waktu penyelesaian sebagaimana tersebut pada ayat 1 dan 2 pasal ini tidak dapat dirubah oleh
PIHAK KEDUA, kecuali adanya “Keadaan Memaksa” seperti diatur dalam pasal 7
perjanjian ini ; dan
4. Perubahan jangka waktu sebagaimana tersebut pada ayat 2 pasal ini harus disetujui oleh PIHAK
PERTAMA melalui Panitia Penerima Hasil Pekerjaan secara tertulis dan diketahui oleh pejabat
yang berwenang atau Pejabat yang ditunjuk olehnya, bahwa waktu penyelesaian pekerjaaan
ditambah.
Pasal 7
KEADAAN KAHAR
1. Keadaan Kahar adalah suatu keadaan yang terjadi diluar kehendak para pihak dan tidak
dapat diperkirakan sebelumnya, sehingga kewajiban yang ditentukan dalam Kontrak
menjadi tidak dapat terpenuhi.
2. Yang dapat digolongkan sebagai Keadaan Kahar dalam Kontrak Pengadaan Barang/Jasa
meliputi :
a. bencana alam (gempa bumi, tsunami, gunung meletus, banjir, kekeringan dan tanah
longsor);
5
Pasal 8
SYARAT PENYERAHAN BARANG/PEKERJAAN
1. Pekerjaan Pengadaan Barang sebagaimana dimaksud pada perjanjian ini harus diserahkan
oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA di Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Jl.
Ki Hajar Dewantoro No. 80 Jebres, Surakarta;
2. Seluruh Pekerjaan Pengadaan Barang ini harus sudah selesai diserahkan oleh PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA sesuai ketentuan dalam perjanjian ini dan dituangkan dalam
Berita Acara Penerimaan dan Pemeriksaan Pekerjaan; dan
3. PIHAK KEDUA wajib menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA dokumen-dokumen antara
lain : Bukti Pengiriman Barang , Surat-surat dan dokumen-dokumen pendukung lainnya
yang berkaitan dengan Pengadaan Polibag dan Tempat Sampah secara E-Purchasing/E-
Catalogue tersebut.
Pasal 9
HARGA KONTRAK
1. Jumlah harga kontrak tersebut dalam pasal 1 perjanjian ini adalah sebesar Rp.
496.010.000,- (empat ratus sembilan puluh enam juta sepuluh ribu rupiah) yang
dibebankan pada Dana APBD SKPD Rumah Sakit Jiwa Daerah Surakarta Tahun
Anggaran 2021 Nomor : 0479/DPA/2021 tanggal 02 Januari 2021 dengan kode rekening.
1.02.1.02.07.01.3121.5.2.2.02.04;
2. Dalam jumlah harga kontrak tersebut di atas sudah termasuk segala pengeluaran PIHAK
KEDUA beserta pajak-pajak dan biaya-biaya lainnya yang harus dibayarkan oleh PIHAK
KEDUA sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku; dan
3. Harga kontrak pekerjaan tersebut dalam ayat 1 pasal ini dilaksanakan berdasarkan
Dokumen Pengadaan Pada pasal 2 perjanjian ini.
6
Pasal 10
CARA PEMBAYARAN
Pasal 11
KENAIKAN HARGA
Pasal 12
SANKSI DAN DENDA
1. Jika PIHAK KEDUA melakukan kelalaian dan telah mendapat peringatan tertulis dari
pengawas pekerjaan dan/atau PIHAK PERTAMA sebanyak 3 (tiga) kali berturut-turut
tidak mengindahkan kewajiban-kewajiban sebagaimana tercantum dalam Dokumen
Pengadaan atau pasal-pasal Surat Perjanjian ini , maka untuk setiap kali melakukan
kelalaian PIHAK KEDUA wajib membayar denda kelalaian 1 o/oo (satu permil) dari
jumlah harga borongan, dengan ketentuan bahwa PIHAK KEDUA tetap berkewajiban
memperbaiki kesalahan / kelalaian yang diperingatkan tersebut;
2. Jika PIHAK KEDUA tidak dapat menyelesaikan pekerjaan pengadaan barang sesuai dengan
jangka waktu pelaksanaan seperti yang tercantum perjanjian ini, maka untuk setiap hari
keterlambatan PIHAK KEDUA wajib membayar denda kelambatan sebesar 1 o/oo (satu
permil) dari harga kontrak;
3. Jumlah maksimum denda komulatif ayat 1 dan 2 pasal ini sebesar nilai jaminan
pelaksanaan; dan
4. Denda-denda tersebut dalam pasal ini, dibebankan kepada PIHAK KEDUA dan akan
diberhentikan dengan kewajiban pembayaran PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
7
Pasal 13
R E S I KO
1. Jika hasil pekerjaan PIHAK KEDUA musnah dengan cara apapun sebelum diserahkan kepada
PIHAK PERTAMA, maka PIHAK KEDUA bertanggung jawab sepenuhnya atas segala
kerugian yang timbul, kecuali jika PIHAK PERTAMA telah lalai untuk menerima
pekerjaan tersebut;
2. Jika hasil pekerjaan PIHAK KEDUA sebagian atau seluruhnya musnah (akibat keadaan
memaksa) tersebut dalam pasal 9, sebelum pekerjaan diserahkan kepada PIHAK
PERTAMA dan PIHAK PERTAMA tidak lalai untuk menerima / menyetujui hasil
pekerjaan tersebut, maka segala kerugian yang timbul akibat keadaan itu, akan ditanggung
bersama oleh kedua belah pihak secara musyawarah dan mufakat;
3. Jika hasil pekerjaan PIHAK KEDUA sebagian atau seluruhnya musnah disebabkan oleh
sesuatu cacat-cacat tersembunyi dalam strukturnya atau kesalahan fabrikasinya, maka
segala kerugian yang timbul ditanggung oleh PIHAK KEDUA;
4. Jika pada pelaksanaan pekerjaan terjadi kemacetan-kemacetan yang diakibatkan tidak
masuknya atau tersedianya bahan-bahan, dan alat-alat karena semata-mata kesalahan
PIHAK KEDUA, maka segala resiko akibat kemacetan pekerjaan tersebut pada dasarnya
menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA;
5. Segala persoalan dan tuntutan para tenaga kerja menjadi beban dan tanggung jawab
sepenuhnya dari PIHAK KEDUA, atau dengan kata lain bahwa PIHAK KEDUA
membebaskan PIHAK PERTAMA dari segala tuntutan-tuntutan para tenaga kerja yang
berkenaan dengan pelaksanaan pekerjaan ini baik di dalam maupun di luar pengadilan;
dan
6. Bilamana selama PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan pengadaan barang ini
menimbulkan kerugian bagi PIHAK KETIGA (orang-orang yang tidak ada sangkut pautnya
dalam perjanjian ini), maka segala kerugian ditanggung sepenuhnya oleh PIHAK KEDUA.
Pasal 14
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
1. Apabila terjadi perselisihan antara kedua belah pihak maka pada dasarnya akan
diselesaikan secara musyawarah;
2. Apabila perselisihan itu tidak dapat diselesaikan secara musyawarah, maka akan di-
selesaikan oleh suatu “Panitia Pendamai” yang berfungsi sebagai juri/wasit, yang dibentuk
dan diangkat oleh kedua belah pihak yang terdiri dari 3 (tiga) orang yaitu :
- Seorang wakil dari PIHAK PERTAMA
- Seorang wakil dari PIHAK KEDUA
- Seorang PIHAK KETIGA yang ahli, sebagai ketua yang disetujui oleh kedua belah pihak;
3. Keputusan “Panitia Pendamai” ini mengikat kedua belah pihak dan biaya penyelesaian
perselisihan yang dikeluarkan akan dipikul secara bersama; dan
4. Jika keputusan sebagaimana dimaksud ayat 3 pasal ini tidak dapat diterima oleh salah
satu / kedua belah pihak, maka perselisihan akan diteruskan melalui Pengadilan
Negeri Surakarta.
Pasal 15
PEMUTUSAN PERJANJIAN
1. PIHAK PERTAMA dapat membatalkan secara sepihak Surat Perjanjian ini tanpa
menggunakan pasal-pasal 1266 dan 1267 Kitab Undang-Undang Perdata, setelah PIHAK
PERTAMA memberikan peringatan / teguran tertulis 3 (tiga) kali dalam hal :
8
a. Dalam 1 (satu) bulan terhitung tanggal Surat Perjanjian ini, tidak atau belum memulai
melaksanakan pekerjaan pengadaan barang sebagaimana diatur dalam pasal ini;
b. Dalam waktu 1 (satu) bulan berturut-turut tidak melanjutkan pekerjaan pengadaan
barang yang telah dimulai;
c. Secara langsung atau tidak langsung dengan sengaja memperlambat penyelesaian
pekerjaan pengadaan barang ini;
d. Memberikan keterangan tidak benar yang merugikan atau dapat merugikan PIHAK
PERTAMA, sehubungan dengan pekerjaan pengadaan barang ini;
e. Jika pekerjaan pengadaan barang ini tidak dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA sesuai
dengan jadwal (time schedule) yang dibuat oleh PIHAK KEDUA dan telah disetujui
oleh PIHAK PERTAMA / Panitia Penerima Hasil Pekerjaan;
f. PIHAK KEDUA nyata-nyata tidak dapat melaksanakan / melanjutkan pekerjaan yang
ditugaskan;
g. PIHAK KEDUA telah memborongkan sebagian atau seluruhnya kepada PIHAK KETIGA
tanpa persetujuan PIHAK PERTAMA; dan
h. Telah dikenakan denda keterlambatan secara komulatif maksimun 5% (lima prosen)
dari harga kontrak;
2. Jika terjadi pemutusan perjanjian ini secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA
sebagaiamana dimaksud ayat 1 pasal ini, PIHAK PERTAMA dapat menunjuk peyedia
barang lain atas kehendak dan berdasarkan pilihannya sendiri untuk menyelesaikan
pekerjaan pengadaan barang tersebut. PIHAK KEDUA harus menyerahkan kepada
PIHAK PERTAMA segala arsip dan keterangan-keterangan lainnya yang berhubungan
dengan Surat Perjanjian ini;
3. Dalam hal terjadi pemutusan perjanjian secara sepihak oleh PIHAK PERTAMA
sebagaimana dimaksud ayat 2 pasal ini, maka Panitia Penerima Hasil Pekerjaan / PIHAK
PERTAMA bersama-sama dengan pejabat yang berwenang atau pejabat yang ditunjuk
olehnya, akan menetapkan penilaian prestasi pekerjaan yang telah diselesaiakan oleh
PIHAK KEDUA; dan
4. Dalam hal demikian maka jaminan pelaksanaan yang telah diserahkan oleh PIHAK KEDUA
kepada PIHAK PERTAMA diatur berdasarkan ketentuan jaminan pelaksanaan untuk
perjanjian ini.
Pasal 16
BEBAN BIAYA DAN PAJAK
1. Segala pengeluaran biaya sehubungan dengan pembuatan Surat Perjanjian ini termasuk
biaya meterai Rp. 10.000,- (Sepuluh ribu rupiah) tiap ganda dibebankan kepada
PIHAK KEDUA;
2. Segala pajak-pajak sehubungan pekerjaan pengadaan barang ini ditanggung oleh PIHAK
KEDUA dan dilunasi sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku; dan
3. PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan segala perizinan yang berhubungan dengan
pelaksanaan pekerjaan ini. Segala biaya yang dikeluarkan sehubungan perizinan ini
menjadi tanggung jawab PIHAK KEDUA.
Pasal 17
PERUBAHAN SURAT PERJANJIAN/KONTRAK
1. Dalam hal terdapat perbedaan antara kondisi lapangan pada saat pelaksanaan, dengan
gambar dan /atau spesifikasi teknis yang ditentukan dalam dokumen kontrak PPK
bersama Penyedia Barang /Jasa dapat melakukan perubahan Kontrak yang meliputi :
a. menambah atau mengurangi volume pekerjaan yang tercantum dalam kontrak;
b. menambah dan/mengurangi jenis pekerjaan;
c. mengubah spesifikasi teknis pekerjaan sesuai dengan kebutuhan lapangan; atau
9
Pasal 18
TEMPAT KEDUDUKAN
Mengenai Perjanjian ini dan segala akibat yang timbul dari perjanjian ini, kedua belah
pihak telah memilih tempat kedudukan hukum (domisili) yang tetap dan sah di kantor
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surakarta.
Pasal 19
LAIN - LAIN
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Surat Perjanjian ini atau perubahan- perubahan
yang dipandang perlu oleh kedua belah pihak, akan diatur lebih lanjut dalam surat
perjanjian tambahan (addendum) dan merupakan perjanjian yang tidak terpisahkan
dari Surat Perjanjian ini; dan
2. Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 7 (Tujuh) bermeterai cukup yang sama
kuatnya, PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA selebihnya diberikan kepada pihak-
pihak yang berkepentingan dan yang ada hubungan dengan pekerjaan pengadaan Barang
ini.
Pasal 20
PENUTUP
1. Surat Perjanjian ini ditandatangani oleh kedua belah pihak di Surakarta, pada hari dan
tanggal tersebut di atas dan melaksanakan Perjanjian/Kontrak sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan di Republik Indonesia; dan
2. Surat Perjanjian ini berlaku sejak diterbitkannya Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) dari
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA.
Harga Satuan
No Jenis Barang Satuan/Ukuran Kuantitas Harga Total (Rp)
(Rp)
Ecovalue Uk
Polibag Kantong
3. Besar 90 cm x 120 1.850 Rp 25.000,00 Rp 46.250.000,00
Plastik Sampah
cm (5 pcs)
Tempat Sampah
4. 80 Liter 150 Rp 647.800,00 Rp 97.170.000,00
VIS Cleaning
Tempat Sampah
5. 100 Liter 100 Rp 687.500,00 Rp 68.750.000,00
VIS Cleaning
Tempat Sampah
6. 120 Liter 250 Rp 735.000,00 Rp 183.750.000,00
VIS Cleaning
Total : Rp 496.010.000,00
Terbilang : empat ratus sembilan puluh enam juta sepuluh ribu rupiah.