Makalah Tasawuf
Makalah Tasawuf
Makalah Tasawuf
Diajukan sebagai
Disusun Oleh :
M. Amirza Ramadhan
Ariyansyah
1
KATA PENGANTAR
1
DAFTAR ISI
2
BAB I
PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Tasawuf
Terdapat beragam pendapat mengenai akar kata tasawuf . Ada yang mengatakan
bahwa kata tasawuf berasal dari kata shufah (kain dari bulu), karena kepasrahan seorang sufi
kepada Allah ibarat kain wol yang dibentangkan. Ada yang berpendapat shifah (sifat) sebab,
seorang sufi adalah orang yang menghiasi diri dengan segala sifat terpuji dan meninggalkan
setiap sifat tercela. Pendapat lain mengatakan bahwa tasawuf berasal dari kata shuffah
(sufah) sebab, seorang sui mengikuti ahli sufah dalam sifat yang telah ditetapkan Allah bagi
mereka. Al-Qusyari berpendapat bahwa tasawuf berasal dari shafwah (orang pilihan atau
suci). shaf (saf), seolah para sufi berada di saf pertama dalam menghadapkan diri kepada
Allah dan berlomba-lomba untuk melakukan ketaatan. Sebagian kalangan mengatakan, kata
tasawuf dinisbatkan pada kain wol yang kasar (shuf khasyin). Sebab, para sufi gemar
memakainya sebagai simbol zuhud dan kehidupan yang keras.
Jadi Tasawuf adalah usaha untuk membersihkan jiwa, memperbaiki akhlak dan
mencapai maqam ihsan. Dengan kata lain yaitu usaha menaklukan dimensi jasmani manusia
agar tunduk dimensi rohani. Tasawuf oleh kaum orientalis disebut dengan sufisme. Sufisme
dipakai untuk mistisisme Islam dan tidak dipakai untuk mistisisme agama-agama lain.
Orang yang pertama kali memakai kata sufi adalah Abu Hasyim al- kufi di Irak (150 H).
4
3. Setelah masa Sahabat dan Tabiin beragam bangsa mulai memeluk Islam. Bidang
ilmu pengetahuan semakin meluas dan terspesialisasi, muncullah ilmu fiqih, ilmu
tauhid, ilmu hadits, ilmu ushul fiqih, ilmu faraid dan ilmu-ilmu lainnya.
4. Setelah fase tersebut pengaruh spiritual Islam sedikit demi sedikit melemah.
Manusia mulai lupa akan kewajibannya kepada Allah, sehingga ahli uhud
terdorong untuk mengkodifikasikan ilmu tasawuf serta menerangkan kemuliaan
dan keutamaannya diantara ilmu-ilmu lainnya. Mulai dari fase inilah ilmu tasawuf
berkembang.
Artinya: Dan kepunyaan Allah lah Timur dan Barat; maka ke mana pun kamu
menghadap, di-sanapun ada wajah Allah; sesungguhnya Allah adalah Maha Luas lagi
Maha Mengetahui. (Al-Baqarah: 115).
Artinya: Hai orang-orang yang beriman, barang siapa di antara kamu yang murtad dari
agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum yang Allah mencintai mereka
dan merekapun mencintai-Nya. (QS: Al-Maidah Ayat: 54)
Hadits 1. "Jika seorang hamba mendekat kepada-Ku sejengkal maka Aku mendekatinya
sehasta, jika dia mendekat sehasta, maka Aku mendekat sedepa, jika dia datang kepada-
Ku dengan berjalan maka Aku datang kepadanya berlari (H.R.Bukhari)".
D. Manfaat Tasawuf
Tasawuf memiliki banyak manfaat dalam kehidupan, di bawah ini adalah beberapa
manfaat tasawuf yaitu :
1. Dalam bidang kecerdasan emosional Apabila dapat mengamalkan tasawuf dengan
baik maka dapat mengendalikan emosionalnya dengan baik pula.
2. Dalam bidang kecerdasan spiritual Tasawuf mengingatkan manusia tentang
kemaitian, agar umat manusia selalu beribadah, beramal shaleh, serta menjauhi
perbuatan maksiat dan kejahatan.
3. Dalam bidang Agama Tasawuf diperlukan untuk mengamalkan Islam secara kaffah
serta untuk mengembangkan kerukunan hidup beragama dan integrasi sosial
4. Dalam bidang etos kerja Tasawuf dapat memperkuat etos kerja karena dalam ajaran
Islam bekerja itu wajib untuk memenuhi keperluan diri sendiri, keluarga dan umat.
5. Dalam bidang Pendidikan Tasawuf merupakan salah satu mata pelajaran yang perlu
diajarkan di Madrasah dan mata kuliah di Perguruan Islam untuk mengembangkan
kehidupan agama yang komprehensif dan utuh serta untuk mengembangkan
masyarakat dan bangsa yang bersih, sehat dan maju.
6. Dalam bidang Ilmu Pengetahuan Tasawuf mendidik anggota masyarakat untuk
mengambil keputusan yang bijaksana dan rasional serta mendidik untuk memiliki
tanggung jawab sosial.
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Tasawuf bukanlah sesuatu yang baru dalanm Islam. Prinsip-prinsip ajaran Tasawuf telah ada
dalam Islam semenjak Nabi Muhammad diutus menjadi Rasul, bahkan kehidupan rohani
Rasul dan para sahabat menjadi salah satu panutan di dalam melakukan amalan-malannya.
Ini merupakan sangkalan terhadap pendapat yang mengatakan bahwa Tasawuf merupakan
produk asing yang dianut oleh umat Islam. Inti dari ajaran tasawuf ialah mendekatkan diri
kepada Allah dengan melalui tahapan-tahapan (ajaran)Nya yaitu maqamat dan ahwal.
Ajaran-ajaran tasawuf ini bersumber dari al-Qur'an, Hadits dan perbuatan-perbuatan
sahabat. Banyak kita temui ayat-ayat al-Qur'an yang berhubungan dengan ajaran-ajaran
tasawuf. Mulai dari ajaran dasar tasawuf, maupun tingkatan tingkatan yang harus ditempuh
oleh seorang sufi yang kita kenal dengan nama maqamat dan ahwal. Tujuan tertinggi dari
seorang sufi adalah untuk mendekatkan diri kepada Allah atau kalau bisa menunggal dengan
Allah.
B. Saran
Agar kita dapat mengetahui dan mengenal Allah lebih dekat lagi, maka sangat diperlukan
ilmu yang mempelajari hal tersebut yang dikenal dengan Tasawuf. Dosen: semoga makalah
ini dapat memenuhi tugas yang telah diberikan kepada saya. Mahasiswa: Semoga makalah
ini dapat membantu dalam memahami permasalah tentang Tasawuf Masyarakat: semoga
dapat menambah dan mempertajam pengertian dan pembahasan Tasawuf di kehidupan
sehari-hari.
8
DAFTAR PUSTAKA
Isa, Syaikh 'Abdul Qadir. (2011). Hakekat Tasawuf. Jakarta: Qisthi Press, cetakan ke-13.
Nasution, Harun. (1973). Falsafat dan Mistisisme dalam Islam. Jakarta: Bulan Bintang. Rahiem,
Prasarana dan Sarana Perguruan Tinggi Agama / IAIN. Jakarta: Direktorat Jenderal
Pembinaan Kelembagaan Agama Islam Departemen Agama RI.
Tebba, Sudirman . (2008). Tasawuf Positif: Manfaat Tasawuf dalam Kchidupan Sehari-hari.
Tangerang: Pustaka Irvan.
Zahri, Mustafa. (1976). Kunci Memahami IImu Tasawuf. Surabaya: PT. Bina Imu.
9
10