Makalah Ekonomi Kreatif
Makalah Ekonomi Kreatif
Makalah Ekonomi Kreatif
PENDAHULUAN
2.Arsitektur
Peran arsitektur di Indonesia sangat penting. Dalam hal budaya, keanekaragaman arsitektur
lokal dan daerah menunjukkan karakter Bangsa Indonesia yang mempunyai beraneka ragam
budaya. Sedangkan dalam hal pembangunan, arsitektur juga berperan dalam merancang dasar
pembangunan sebuah kota.
3.Barang Seni
Barang seni berkaitan dengan perdagangan barang-barang asli suatu daerah, unik, dan
langka. Selain itu memiliki nilai estetika seni yang tinggi melalui lelang dan galeri. Barang seni
dapat berupa alat musik, kerajinan, film, seni rupa, dan lukisan.
4.Kerajinan Kriya
Kerajinan tangan mencakup semua kerajinan yang terbuat dari kayu, logam, kulit, kaca, keramik,
dan tekstil. Ketersediaan bahan baku yang melimpah dan kreativitas pelaku industri menjadi
faktor utama pendorong berkembangnya kerajinan ini. Indonesia memiliki banyak pengrajin
kreatif yang pandai berbisnis. Usaha kerajinannya juga beragam.
Banyak dari mereka yang berhasil memasarkan produknya ke pasar luar negeri. Kerajinan
tangan Indonesia terkenal dengan konsep handmade dan menggunakannya. Sebagai nilai tambah
sehingga dapat dijual dengan harga yang lebih tinggi.
5. Desain produk
Karena penduduk didominasi oleh usia produksi, maka potensi interaksi antara pelaku
industri dengan pasar sangat besar. Selain itu, masyarakat dan pasar kini memiliki apresiasi
terhadap produk yang berkualitas. Desain produk juga didukung oleh pelaku industri dengan
keahlian yang handal.
Para desainer produk mampu menggali dan mengangkat kearifan lokal, kekayaan budaya
Indonesia yang beraneka ragam, dalam setiap karya-karyanya.
Tren fashion berubah dengan cepat. Beberapa bulan kemudian, mode baru muncul. Hal ini tidak
terlepas dari produktivitas inovatif para perancang busana lokal dalam merancang gaya busana
baru dan munculnya generasi muda kreatif yang menggemari industri fashion ini.
Fesyen lokal masih anak tiri, dan pasar mengutamakan penyediaan ruang bagi produk impor,
dan fesyen lokal tidak mendapat tempat. Sementara itu, tantangan lain yang tak kalah pentingnya
adalah koordinasi industri hulu dan hilir, mulai dari pabrik tekstil/pakaian, perancang busana
hingga urusan pasar.
Pada tahun yang sama, 51 pengembang game lokal ditambahkan, dan jumlahnya meningkat
dari tahun ke tahun.
9. Musik
Musik memiliki potensi besar dalam industri kreatif. Beberapa aktor melihat adanya masalah
yang harus segera diselesaikan. Salah satu tantangan terbesar pembajakan yang masih marak
sehingga menyebabkan perkembangan industri musik di Indonesia terhambat. Pembajakan
menyebabkan turunnya kualitas dan kuantitas produksi, menurunnya apresiasi masyarakat
terhadap musik, dan turunnya minat investasi di bidang ini.
10.Seni Pertunjukan
Seni pertunjukan dari masing-masing daerah sudah tersebar secara sporadis ke seluruh wilayah
di Indonesia. Banyaknya jumlah seni pertunjukan baik tradisi maupun kontemporer yang selama
ini dikreasikan, dikembangkan, dan dipromosikan, telah mendapatkan apresiasi dunia
internasional.
Peran Pemerintah tentu sangat diperlukan, terutama dalam menentukan regulasi yang
komprehensif untuk mendorong sub sektor seni pertunjukan ini supaya lebih berkembang. Tak
hanya itu, peran pemerintah dalam memfasilitasi pembangunan gedung atau tempat pertunjukan
yang representatif dan bisa diakses oleh semua lapisan masyarakat juga mutlak diperlukan.
11.Penerbitan dan Percetakan
Penerbitan turut berperan aktif dalam membangun kekuatan intelektual bangsa. Munculnya
sastrawan, penulis, peneliti, dan para cendekiawan, tak lepas dari peran industri ini. Walaupun
saat ini profesi penulis masih dianggap kurang menjanjikan, banyak para penulis muda yang
sangat antusias, silih berganti menerbitkan karya-karyanya.
12.Layanan Komputer
Meningkatnya penetrasi pemanfaatan gawai oleh masyarakat tak lepas dari peran layanan
komputer dan aplikasi yang tertanam di dalamnya. Masyarakat sudah fasih menggunakan
berbagai jenis aplikasi digital seperti peta atau navigasi, media sosial, berita, bisnis, musik,
penerjemah,permainan dan lain sebagainya. Berbagai aplikasi tersebut didesain supaya
mempermudah pengguna dalam melakukan aktivita sehari-hari.
13.Radio danTelevisi
Televisi dan radio masih mempunyai peran yang sangat besar dalam penyebaran informasi. Saat
ini, kepemilikan televisi dan radio sudah merata, sehingga setiap lapisan masyarakat bisa
mengakses teknologi ini. Pertumbuhan jumlah stasiun televisi dan stasiun radio pun masih terus
bertambah.
Namun, pertumbuhan dan potensi tersebut belum disertai dengan tayangan televisi yang
berkualitas. Mayoritas program televisi, karena mengejar rating tinggi, tak lagi memperhatikan
kualitas program yang ditayangkan. Industri ini kekurangan rumah produksi dan SDM yang bisa
merancang program-program berkualitas.
14.Riset dan Pengembangan
Industri kreatif ini erat dengan usaha inovatif yang menawarkan penemuan ilmu dan teknologi
dan penerapannya dari segi ilmu dan pengetahuan.
3.1 Kesimpulan
Industrialisasi telah menciptakan pola kerja, pola produksi dan pola distribusi
yang lebih murah dan lebih efisien, era globalisasi dan konektivitas mengubah cara
bertukar informasi, berdagang, dan konsumsi dari produk-produk budaya dan
teknologi dari berbagai tempat di dunia. Dunia menjadi tempat yang sangat dinamis
dan kompleks sehingga kreativitas dan pengetahuan menjadi suatu aset yang tak
ternilai dalam kompetisi dan pengembangan ekonomi. Kebutuhan khusus perusahaan
adalah mendorong para pemilik usaha Indonesia untuk mengembangkan penunjang
produksinya. Peran pemerintah penting dalam pengembangan ekonomi kreatif
Indonesia. Karena dukungan pemerintah, sumber daya alam meningkat. Dari
penjelasan argumen lain, dapat disimpulkan bahwa ekonomi alami adalah konsep
ekonomi yang muncul ketika lingkaran ekonomi pengetahuan berkembang pada
keterampilan, pengetahuan kapasitas yang memunculkan peristiwa. Yang pertama
didasarkan pada seni sumber daya alam kepentingan ekonomi Hak milik.
Dalam banyak hal, keberadaan ekonomi kreatif di arus pembangunan ekonomi
modern mampu mengakselarasi pembangunan ekonomi dan bisnis serta mendorong
percepatan globalisasi ekonomi karena produk – produk yang dihasilkan industri
kreatif di Indonesia Mampu bersaing di pasar global.
3.2 Saran
Adapun saran-saran yang dapat diberikan oleh penulis, yaitu:
1. Pemerintah harus lebih meningkatkan lagi kualitas kinerja dalam pengembangan
ekonomi kreatif terutama dalam mendukung pembangunan ekonomi modern saat ini.
DAFTAR PUSTAKA
Sari, N. (2018). Pengembangan ekonomi kreatif bidang kuliner khas Daerah Jambi. Jurnal Sains
Sosio Humaniora, 2(1), 51-60.
Sari, A. P., Pelu, M. F. A., Dewi, I. K., Ismail, M., Siregar, R. T., Mistriani, N., ... &
Sudarmanto, E. (2020). Ekonomi Kreatif. Yayasan Kita Menulis.
Saksono, H. (2012). Ekonomi Kreatif: Talenta Baru Pemicu Daya Saing Daerah. Jurnal Bina
Praja: Journal of Home Affairs Governance, 4(2), 93-104.
Syauqi, A. T. (2016). Startup sebagai Digitalisasi Ekonomi dan Dampaknya bagi Ekonomi
Kreatif di Indonesia. Universitas Gadjah Mada-Yogyakarta, Indonesia.
Hartono, S., Repi, R., & Cheris, R. (2019). PUSAT EKONOMI KREATIF RIAU. Jurnal
Arsitektur: Arsitektur Melayu dan Lingkungan, 6(1), 39-52.