Kosp Sdin Mof
Kosp Sdin Mof
Kosp Sdin Mof
NPSN: 40500281
Jln. Kutilang, Kel Wairotang. Kab. SIkka
2022
REKOMENDASI
KURIKULUM SEKOLAH DASAR
DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN GORONTALO
i
LEMBAR PENGESAHAN
Menyetujui Mengesahkan
Ketua Komite Kepala SD Negeri 4 Talaga Jaya
SD Negeri 4 Talaga Jaya Kecamatan Talaga Jaya
Mengetahui
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan
Kabupaten Gorontalo
ii
KATA PENGANTAR
Rasa puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke Hadirat ilahi Rabbi atas limpahan
karunia kepada seluruh makhluk-Nya. Salawat serta Salam semoga tetap tercurah atas
junjungan Rasulullah Muhammad Saw.
Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya adalah kurikulum operasional
yang disusun dan dilaksanakan oleh SD Negeri 4 Talaga Jaya. Secara khusus kurikulum
operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran 2022/2023 adalah sebagai perwujudan
dari kurikulum pendidikan dasar dan menengah yang dikembangkan sesuai dengan kondisi
SD Negeri 4 Talaga Jaya serta saran Komite Sekolah dibawah koordinasi dan supervisi Dinas
Pendidikan.
Kurikulum Operasional Sekolah ini diberlakukan pada Tahun Pelajaran 2022/2023
yang mencerminkan merdeka belajar dan pengimplementasian Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum ini memuat karakteristik satuan pendidikan, profil pembelajar, struktur kurikulum
dan rancangan pembelajaran.
Pengembangan Kurikulum Operasional SD Negeri 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran
2022/2023 ini mengacu pada Standar Nasional Pendidikan, konsep merdeka belajar, dan
pengimplementasian profil pelajar Pancasila. Di samping itu juga Kurikulum Operasional SD
Negeri 4 Talaga Jaya ini merupakan pegangan bagi pengembangan lingkungan SD Negeri 4
Talaga Jaya.
Ucapan terima kasih dan penghargaan kami sampaikan atas dukungan pemikiran
dari berbagai pihak yang telah membantu dan memberikan data, informasi yang terkait dalam
penyusunan Kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran 2020/2021 , khususnya:
1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo
2. Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo
3. Kepala Bidang Dikdas Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo
4. Kepala Bidang Pembinaan dan Ketenagaan Dinas Pendidikan dan
Kebudayaan Kabupaten Gorontalo
5. Kepala seksi kurikulum Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo
6. Pengawas bina Dinas Pendidikandan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo
7. Komite SD Negeri 4 Talaga Jaya
8. Pendidik dan Tenaga Kependidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya
Semoga Allah SWT memberikan taufik, hidayah-Nya kepada kita semua yang senantiasa
iii
bekerja keras untuk memajukan pendidikan khususnya di SD Negeri 4 Talaga Jaya, untuk
mewujudkan kompetensi lulusan yang berakhlak mulia, berbudi pekertiluhur, sehat jasmani
dan rohani, berilmu berwawasan luas, cakap, kreatif, mandiri, peduli pada sesame dan
lingkungan serta menjadi manusia yang bertanggung jawab.
Harapan kami semoga kurikulum ini dapat digunakan sebagai panduan bagi seluruh
warga sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai pendidik dan tenaga
kependidikan. Kritik dan saran sangat kami harapkan sebagai bahan penyempurnaan
penyusunan kurikulum berikutnya. Semoga Allah SWT senantiasa memberikan petunjuk
terhadap segala upaya yang kita lakukan demi peningkatan mutu pendidikan khususnya di SD
Negeri 4 Talaga Jaya.
iv
DAFTAR ISI
i
LEMBAR PENGESAHAN .. .............................................................................
ii
iii
KATA PENGANTAR ............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN ……………………...
........................
a. Profil SD Negeri 4 Talaga Jaya ……………………...
.................. 1
b. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan ……………………... 1
.................. 2
c. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan ……………………... 3
.................. 4
d. Karakteristik Siswa ……………………... 4
..................
e. Kemitraan / Kerjasama Sekolah dengan Pihak lain …………………...
..................
B. LANDASAN PENGEMBANGAN KURIKULUM ……………………... .... 5
a. Landasan Yuridis ……………………... 5
5
b. Landasan Filosofis ……………………...
v
BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKSN ……………………...
6
4. Ekstrakurikuler ……………………...
vi
LAMPIRAN-LAMPIRAN
vii
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Standar Isi ini mencakup ruang lingkup materi Pendidikan Dasar pada jalur
pendidikan formal dan nonformal. Standar Isi sekolah dasar luar biasa/paket A/bentuk lain
yang sederajat sama dengan Standar Isi sekolah dasar/madrasah ibtidaiyah dan Standar Isi
sekolah menengah pertama luar biasa/paket B/bentuk lain yang sederajat sama dengan
Standar Isi sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah.
8
Standar Isi pada program Pendidikan Kesetaraan selain berisi muatan wajib sesuai
jenjangnya, juga diperkaya dengan ruang lingkup materi pemberdayaan dan keterampilan.
Ruang lingkup materi pemberdayaan diarahkan untuk menumbuhkan kesadaran, harga diri,
kepercayaan diri, partisipasi aktif, dan akses terhadap pengambilan keputusan sehingga
Peserta Didik mampu berkreasi, berkarya, serta mengembangkan kemandirian dalam
kehidupan individu maupun bermasyarakat.
Ruang lingkup materi pada Standar Isi dikemas untuk memperkuat pengembangan
diri, pengembangan kapasitas, dan penguatan sosial ekonomi. Ruang lingkup materi
keterampilan dikembangkan dengan memperhatikan ragam potensi sumber daya alam dan
sosial budaya, perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan/atau kesempatan
bekerja dan berusaha.
Standar Isi pada pendidikan khusus, selain berisi muatan wajib sesuai jenjangnya,
juga ditambah dengan ruang lingkup materi program kebutuhan khusus dan keterampilan.
Peserta Didik berkebutuhan khusus dapat mengikuti Standar Isi, dengan memperhatikan
profil Peserta Didik berkebutuhan khusus.
9
Peserta didik merupakan pewaris budaya bangsa yang kreatif, mandiri dan inovatif.
Proses pendidikan sebagai suatu proses yang memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan potensi dirinya sehingga dapat memiliki kecakapan hidup yang
sesuai minat bakat yang mengembangkan kecerdasan spiritual, intelektual, dan kinestetik.
10
kampung setempat disekolahkan di SD YPK Hosana Yendoker.
Dalam pelaksanaan Pendidikan di SD YPK Hosana Yendoker khususnya tenaga pendidik dalam
melaksanakan tugasnya sangat menujung semangat bekerjasama dan berbagi untuk menghadapi
tantangan yang di hadapi di satuan Pendidikan, terutama tantangan perkembangan pembelajaran
yang menuntut kecakapan abad 21, salah satu kendala yang dihadapi pendidik dan
tenaga pendidik di SD YPK Hosana Yendoker yaitu kurangnya keterampilan pemanfaatan
media TIK, kreatifitas dalam mengelola pembelajaran yang menarik, dan penguasaan
keterampilan mengajar abad 21.
1. Landasan Yuridis
a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;
b. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
c. Peraturan Pemerintah RI Nomor 4 Tahun 2022 Perubahan Atas
Peraturan Pemerintah Nomor 57 Tahun 2021 Tentang Standar Nasional
Pendidikan
d. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2017
Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008
Tentang Guru
e. Inpres No. 12 Tahun 2016 tentang Gerakan Nasional Revolusi Mental
f. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 82 Tahun 2015 Tentang Pencegahan Tindak Kekerasan
g. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 18 Tahun 2016 Tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah bagi
Siswa Baru.
h. Peraturan Presiden nomor 87 tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter
13
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 6 Tahun 2018 Tentang Penugasan Guru Sebagai Kepala
Sekolah
j. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala
Sekolah, dan Pengawas Sekolah
k. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Pada
Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama,
Sekolah Menengah Atas, dan Sekolah Menengah Kejuruan.
l. Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2022 Tentang Standar Kompetensi
Lulusan Pada Pendidikan Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar,
dan Jenjang Pendidikan Menengah
14
2. Landasan Sosiologis
Sekolah, sebagai suatu lembaga pendidikan yang bertanggung jawab
terhadap proses belajar siswa, memiliki tujuan yang mulia dalam
mengembangkan pendidikan anak – anak Indonesia di lingkungannya.
Sebagai bangsa Indonesia, pendidikan yang mereka dapatkan
berlandaskan pada agama dan nilai – nilai luhur yang dianut oleh bangsa
serta tidak melupakan akar budaya dalam perjalanan belajar mereka.
Siswa Indonesia diharapkan menjadi warga negara yang mandiri dan
bertanggung jawab, menghargai kebhinekaan, mengedepankan berpikir
positif dan kritis, serta mampu berkolaborasi. Hal tersebut bertujuan untuk
melahirkan generasi pelurus yang tangguh.
3. Landasan Pedagogis
Sekolah Dasar adalah suatu lembaga yang terdiri atas siswa yang
memiliki karakteristik unik. Siswa di kelas awal adalah anak-anak usia
dini yang masih berpikir konkret dan baru mengenal pendidikan formal.
Transisi dari pendidikan sebelumnya membutuhkan program yang
disesuaikan dengan perkembangan usia. Siswa pada tingkatan kelas yang
lebih tinggi adalah siswa dengan usia transisi dari pendidikan usia dini ke
jenjang pendidikan yang membutuhkan pola berpikir yang lebih abstrak.
Pada jenjang ini keterampilan berpikir siswa dikembangkan melalui
proses belajar yang menantang sehingga kemampuan kognitifnya
berkembang maksimal.
Siswa di sekolah dasar membutuhkan pengenalan pendidikan
karakter. Proses penanaman pendidikan karakter dilakukan melalui
pembiasaan yang diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Belajar dari
nilai-nilai baik yang mereka lihat di sekitar mereka menjadi sangat
penting. Sekolah dan rumah harus memberikan contoh baik sehingga
siswa dapat belajar langsung dan meneladaninya. Proses belajar ini
menjadi fondasi yang sangat penting dan menjadi bekal menuju jenjang
pendidikan selanjutnya.
15
Pengalaman belajar yang beragam dan kontekstual akan membantu
siswa memahami konsep yang diberikan. Belajar bagi siswa harus
menyenangkan, bermakna, sekaligus menantang. Kesempatan untuk
bereksplorasi membantu siswa menumbuhkan rasa ingin tahu.
Keberhasilan proses belajar setiap siswa akan tercapai dengan
dukungan dari semua pihak. Manajemen sekolah yang responsif, guru
yang memahami kebutuhan siswa, serta dukungan positif dari orang tua
akan membantu setiap anak memaksimalkan potensinya.
16
Sekolah meyakini bahwa lingkungan belajar yang aman, nyaman, dan kondusif dapat
mendukung berkembangnya pengetahuan, mengasah keterampilan, serta membentuk sikap
belajar yang baik dari siswa. Lingkungan Sekolah dirancang sesuai dengan tujuan
pendidikan yang dapat dimanfaatkan siswa sebagai sumber belajar. Pendampingan aktif dari
guru-guru dilakukan saat siswa berinteraksi untuk memastikan proses sosialisasi siswa
berjalan sesuai yang diharapkan.
SD Negeri 4 Talaga Jaya meyakini bahwa literasi merupakan kebutuhan dasar dalam
belajar dan berkomunikasi. Keterampilan ini akan berkembang maksimal apabila siswa
berada dalam lingkungan belajar yang literat (literate environment). Untuk mewujudkan hal
ini, sekolah memperkaya lingkungannya dengan berbagai perangkat literasi yang dapat
ditemukan siswa di dalam maupun di luar kelas. Lingkungan sekolah memiliki beragam
permainan tradisional, sarana olah raga dan tanaman mulai dari tanaman buah, hias, dan
apotek hidup yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber belajar siswa.
c. Karakteristik Siswa
Setiap anak adalah unik. Mereka memiliki kemampuan dan pengalaman belajar yang
tidak sama. Sebagian siswa memiliki potensi di area akademik, namun tidak sedikit juga siswa
yang masih perlu dikembangkan kemampuan sosial dan emosional mereka. Siswa memiliki
potensi dan minat yang berbeda. Sekolah memfasilitasi kebutuhan mereka dengan
menyiapkan program pengembangan potensi dan minat mereka. Dengan demikian, program
yang dirancang memerhatikan empat ranah (sosial, emosional, intelektual, fisik) dengan ranah
18
spiritual sebagai
19
payung besar.
Jenis
No Kelas Jumlah Total
Kelamin
L 17
1 Kelas 1 25
P 8
L 12
2 Kelas 2 35
P 23
L 6
3 Kelas 3 20
P 14
L 12
4 Kelas 4 21
P 9
L 16
5 Kelas 5 39
P 23
L 13
6 Kelas 6 24
P 11
L 76
JUMLAH 164
P 88
20
BAB II
VISI MISI DAN TUJUAN SATUAN PENDIDIKAN
A. Tujuan Pendidikan
Tujuan pendidikan dasar secara umum adalah meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan,
pengetahuan, kepribadian, kepribadian, akhlak mulia, serta mulia, serta keterampilan
untuk keterampilan untuk hidup mandiri dan mandiri dan mengikuti pendidikan lebih
lanjut.
Program dan kegiatan sekolah harus merujuk pada Visi yang telah ditetapkan. Visi
bukan hanya sekadar tulisan tanpa dipahami maknanya. Untuk menginternalisasi visi
pada setiap warga sekolah, maka visi perlu disosialisasikan secara berkala. Tanpa
pemahaman terhadap visi, maka kegiatan yang dijalankan menjadi tidak terarah.
Berikut adalah visi SD Negeri 4 Talaga Jaya
1
C. Misi
Misi adalah bagaimana strategi yang diterapkan sekolah untuk dapat mencapai visi
sekolah.
Adapun misi SD YPK Yendoker adalah sebagaiberikut:
1. Melaksanakan pembelajaran dengan mengintegrasikan profil pelajar pancasila.
2. Melaksanakan pembelajaran projek penguatan profil pelajar pancasila
3. Melaksanakan pembelajaran sesuai tingkat capaian peserta didik
4. Mewujudkan lingkungan dan suasana belajar yang aman nyaman, menyenangkan untuk
meningkatkan motivasi belajar siswa
5. Menentukan asesmen yang sesuai untuk tingkat capaian peserta didik.
6. Melaksanakan program ektrakurikuler untuk mengembangkan bakat dan minat siswa
D. Tujuan Sekolah
Tujuan yang diharapkan oleh SD YPK Hosana Yendoker dalam implementasi kurikulum
adalah bentuk dan cara mewujudkan misi sekolah yang telah ditetapkan adalah sebagai berikut:
E. Tujuan Jangka Pendek (1 Tahun kedepan)
a. Mengoptimalkan sarana prasana sekolah untuk menunjang rancangan pembelajaran yang
memotivasi keinginan selalu belajar.
b. Meningkatkan simpati dan empati peserta didik dalam kepedulian sosial. c. Merancang
program sekolah untuk menanmkan nilai – nilai karkater
c. Merancang pembelajaran dengan metode pembelajaran abad 21
d. Menerapkan pondasi gotong royong dalam kegiatan kelas hingga sekolah.
e. Melaksanakan pembelajaran dan pemdampingan untuk mengasah kemampuan
literasi dan numerasi.
f. Mempertahankan prestasi yang sudah tercapai sebelumnya.
g. Meningkatkan kepedulian siswa terhadap kebersihan dan keindahan lingkungan
sekolah
1
F. Tujuan Jangka Menengah (2-3 tahun ke depan)
a. Merancang pembelajaran yang sesuai dengan tingkat perbedaan kemampuan
kognitif peserta didik mengarahkan pada keterampilan dan kecakapan hidup
sesuai bakat dan minatnya
b. Sekolah mampu melaksanakan penilaian secara akuntabel dan valid dengan
sistem digitalisasi
c. Meningkatkan kemampuan peserta didik dalam menghafal surat-surat pendek
d. Membudayakan gerakan kebersihan sebagian daripada iman.
e. Meningkatkan kecintaan dan kebanggan terhadap potensi daerah.
f. Melakukan kerjasama dengan stakeholder daerah atau Corporate Social
Responsibility (CSR) perusahaan untuk merancang program pembelajaran
berbasis budaya lokal.
g. Memotivasi peserta didik untuk menggagas inovasi sederhana untuk
memberikan solusi dalam kehidupannya.
h. Menyelenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang optimal dalam
mengembangkan prestasi sesuai bakat dan minta dan potensi peserta didik
1
j. Menjalin kerjasama dengan pihak luar (sanggar, perguruan tinggi, dan dunia
usaha dan industri) untuk melengkapi program sekolah yang memfasilitasi
berbagai keragaman potensi, minat dan bakat peserta didik.
k. Membudayakan lingkungan belajar dan karakter inovatif cepat tanggap di
lingkungan sekolah.
l. Membangun budaya dan kultur sekolah yang kompetitif yang positif.
m. Menyediakan fasilitas untuk mengembangkan kreativitas, inovasi dan minat
bakat peserta didik.
1
BAB III
PEMBELAJARAN
A. Intrakurikuer.
3
Alokasi waktu mata pelajaran Kelas 4
Proyek
JP Per Intrakurikuler Profil Total Per
No Mata Pelajaran
Minggu Per Tahun Pelajar Tahun
Pancasila
1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 JP 108 36 144
2 Pendidikan Pancasila 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 216 54 252
4 Matematika 5 JP 180 46 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial 5 JP 180 46 216
6 Pendidikan Jasmani, Olahraga dan
3 JP 108 36 144
Kesehatan (PJOK)
7 Seni (Pilihan minimal 1) Seni Musik
Seni Rupa
3 JP 108 36 144
Seni Tari
Seni Teater
8 Muatan Lokal 2 JP - - -
Total 29 JP 1044 252 1296
Pada tabel di atas, struktur kurikulum operasional adalah sama dengan Kurikulum
sebelumnya berkaitan dengan jam pembelajaran perminggu tiap mata pelajaran dengan
beberapa perubahan diantaranya penguatan kompetensi Literasi Numerasi dan
penggabungan mata pelajaran IPA dengan IPS menjadi Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial
(IPAS), Mata Pelajaran Seni dan Budaya satuan pendidikan memilih Seni Musik yang di
ajarkan di kelas 1 dan Seni Tari diajrkan di kelas 4. Selain itu, penguatan Profil Pelajar
Pancasila melalui Proyek Profil Pelajar Pancasila berada di luar jam pembelajaran regular
dengan komposisi 20 - 30% dari alokasi waktu selama satu tahun. Sehingga proyek ini
tidak mengganggu atau mengurangi jumlah jam pembelajaran intrakurikuler, maka satuan
Pendidikan dalam pengaturan waktu pertemuan menggunakan penjadwalan kombinasi
periodi dan blok bulan (Minggu 4 bulan berjalan) antara intrakurikuler dan Projek
Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Setelah analisis kebutuhan mata pelajaran, maka akan disusun analisis operasional
sebagai turunan dari capaian pembelajaran dan alur tujuan pembelajaran yang telah
disediakan pusat. Analisis ini akan diselaraskan dengan muatan lokal dan potensi daerah
juga program sekolah dengan menghitung alokasi waktu yang tidak membebani peserta
didik agar kenyamanan dan kebahagiaan dalam belajar tetap terjaga utuh. Kurikulum
operasional di satuan Pendidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya mempertimbangkan
karakteristik peserta didik yang beragam dan mengedepankan proses dinamis yang
reflektif
4
dalam proses pelaksanaannya sehingga tujuan akhir profil peserta didik sesuai dengan
yang diharapkan pada visi, misi dan tujuan sekolah.
c. Pengembangan Diri
Pengembangan diri bertujuan memberikan kesempatan kepada peserta didik
untuk mengembangkan dan mengekspresikan diri sesuai dengan kebutuhan, bakat,
dan minat setiap peserta didik sesuai dengan kondisi sekolah. Kegiatan
pengembangan diri difasilitasi dan atau dibimbing oleh konselor, guru, atau tenaga
kependidikan yang yang dapat dilakukan dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler.
Kegiatan pengembangan diri dilakukan melalui kegiatan pelayanan konseling yang
berkenaan dengan masalah diri pribadi dan kehidupan sosial belajar, dan
pengembangan karir peserta didik.
Penilaian pengembangan diri dilakukan secara kualitatif. Adapun tahapan
kegiatan pengembangan diri dilakukan dengan cara:
1) Identifikasi yang meliputi daya dukung, potensi bakat dan minat peserta didik
dan potensi daerah.
2) Pemetaan
a) Jenis layanan pengembangan diri
b) Petugas yang melayani
c) Peserta didik yang dilayani
3) Pelaksanaan program
a) Pelaksanaan ( Orentasi, pemantapan, pengembangan )
b) Monitoring Pelaksanan
c) Penilaian ( terjadwal, terstruktur, kualitatif )
4) Analisis hasil penilaian (berbasis data, proporsional, realistis, valid, transparan
dan akuntabel)
5) Pelaporan berupa format deskripsi dalam buku laporan pengembangan diri.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yang dapat
ditampilkan secara terpadu dari mulai kelas 1 sampai 6. Pengalokasian waktu untuk
kegiatan ini terpisah dari alokasi waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi
kegiatan regular mingguan. Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar
Pancasila pun dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam
pembelajaran tema dan mata pelajaran, dan kegiatan ekstrakurikuler.
Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil Pelajar Pancasila diselaraskan
dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan pendidikan, capaian operasional
pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman minat bakat peserta didik dan mampu
mengembangkan kecakapan hidup peserta didik. Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri
dari enam dimensi yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia, berkebhinekaan global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
6
Penguatan Profil Pelajar Pancasila dikemas dalam dua proyek utama yaitu
kearifan lokal dan kewirausahaan yang dapat ditampilkan secara terpadu dari mulai
kelas 1 dan kelas 4. Pengalokasian waktu untuk kegiatan ini terpisah dari alokasi
waktu kegiatan intrakurikuler sehingga tidak mengurangi kegiatan regular mingguan.
Selain kedua proyek besar tersebut, dimensi Profil Pelajar Pancasila pun
dikembangkan dalam proses pembelajaran intrakurikuler dalam mata pelajaran, dan
kegiatan ekstrakurikuler. Pembelajaran berbasis proyek untuk penguatan Profil
Pelajar Pancasila diselaraskan dengan potensi lokal yang menjadi ciri khas satuan
pendidikan, capaian operasional pembelajaran, dapat mengakomodir keragaman
minat bakat peserta didik dan mampu mengembangkan kecakapan hidup peserta
didik. Penguatan Profil Pelajar Pancasila terdiri dari enam dimensi yaitu beriman,
bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia, berkebhinekaan global,
bergotong royong, mandiri, bernalar kritis dan kreatif.
7
Pada tahun pelajaran 2022/2023, pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil
Pelajar Pancasila mengusung implemetasi nilai-nilai Pancasila. Diawali dengan
menganalisis permasalahan kontekstual yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari
kemudian menentukan proyek dalam bentuk hasil karya tulis, gerak dan seni, jiwa
kewirausahaan dan potensi sumber daya alam dan budaya lokal di sekitar satuan
pendidikan. Proyek ini dikembangkan per jenjang kelas dengan bimbingan guru kelas dan
guru mata pelajaran yang kemudian digabungkan dalam satu event di akhir proyek di
tiap- tiap akhir semester. Proyek pertama yang akan dilaksanakan pada bulan Desember
2022 dengan mengambil tema kewirausahaan yang mengusung pemanfaatan potensi dan
budaya daerah dalam menanggulangi masalah di sekitar sekolah. Proyek kedua
dilaksanakan pada bulan Juni 2023 bertema kearifan lokal yang mengemas kuliner untuk
menampilkan makanan khas daerah Gorontalo.
Tahap terakhir adalah tercapainya tujuan akhir dari pembelajaran berbasis
proyek ini, yaitu selain untuk mengimplementasikan dalam keseharian sebagai agen
Profil Pelajar Pancasila, juga untuk merancang pembelajaran ko-kurikuler yang inovatif,
menarik dan capaian pembelajaran yang terkemas berbeda. Pembelajaran ini juga bentuk
penguatan karakter yang membudaya pada satuan pendidikan.
8
C. Ekstrakurikuler
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan penunjang di SD Negeri 4 Talaga
Jaya sebagai suplemen dalam pendidikan untuk meningkatkan kecerdasan dan
keterampilan peserta didik sesuai dengan bakat dan minat serta kompetensi lainnya.
Kegiatan ekstrakurikuler SD Negeri 4 Talaga Jaya meliputi:
Indikator Keberhasilan dan Implemetasi
No Jenis Profil Pelajar Pancasila Sasaran
Kegiatan
1 Pramuka Mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap Kelas 1 - 6
kepemimpinan, kebhinekaan global, kemandirian,
Indikator Keberhasilan dan Implemetasi
No Jenis Profil Pelajar Pancasila Sasaran
Kegiatan
kreatif, disiplin, tanggungjawab dan semangat
nasionalisme.
2 UKS Mempersiapkan peserta didik agar memiliki Kelas 1 - 6
sikap yang mengutamakan kebersihan sebagian
daripada iman yang mengembangkan nilai
ketakwaan kepada TYE dan berakhlak mulia
dalam kemandirian, bergotong royong, bernalar
kritis dan kreatif dalam menjadi agen pelopor
kebersihan dan kesehatan.
3 Olahraga Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 1 - 6
mengembangkan dan meningkatkan kemampuan
olahraga catur, bulu tangkis, dan Voli Ball
dengan
karakter yang mandiri dan gotong royong.
4 Kesenian Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 1 - 6
mengembangkan dan meningkatkan kemampuan
seni lukis, seni tari dan seni musik yang
berkarakter
5 Keagamaan Mempersiapkan peserta didik dalam Kelas 1 - 6
mengembangkan dan meningkatkan
kemampuan Baca Tulis Al Quran, menghafal
surat pendek, doa-doa shalat, dan shalat dhuha
yang berkarakter
9
D. Aktualisasi Budaya Sekolah
Kegiatan pembiasaan merupakan budaya sekolah yang dilaksanakan setiap hari
sebagai upaya pendidikan pembentukkan karakter peserta didik sebagai implementasi
Profil Pelajar Pancasila. Kegiatan pembiasaan dilaksanakan secara rutin, baik harian,
mingguan, bulanan dan tahunan, dan tehnik pelaksanaannya ada yang terstruktur dan
spontan atau berupa direct dan indirect learning, yang bertujuan melatih dan membimbing
peserta didik bersikap dan berperilaku dengan menanamkan nilai-nilai karakter baik
sehingga menjadi habituasi yang terinternalisasi dalam hati dan jiwa peserta didik. Berikut
adalah budaya sekolah yang dilaksanakan di SD Negeri 4 Talaga Jaya
a) Kegiatan Harian, terdiri dari kegiatan:
1) Penyambutan peserta didik
2) Pentas pagi
3) One day one surah (Surat pendek Al-Quran)
4) Menyanyikan lagu daerah dan kebangsaan
10
5) Gerakan Teman Asuh (Gerta)
6) Gerakan Pungut Sampah (2M)
7) Literasi pagi
b) Kegiatan Mingguan, terdiri dari kegiatan:
1) Upacara
2) Pramuka
3) Dzikir Asmaul Husna (Hari Jum’at)
4) Sholat Dhuha berjamaah (Hari Jum’at)
c) Kegiatan bulanan merupakan kegiatan yang dilaksanakan setiap bulan
pada hari Jumat minggu ke-4 bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai
kompetitif, sportif dan keberanian, yaitu dengan melaksanakan student’s
performances. Kegiatan bulanan terdiri dari kegiatan:
1) Setoran Hapalan Surah Pendek Al-Qur’an
2) Tantangan Mendongeng
3) Pidato dan pildacil
d) Kegiatan tahunan ini dilaksanakan setahun sekali yang bertujuan
menanamkan dan meningkatkan kesadaran peserta didik untuk
menjalankan perintah Tuhan Yang Maha Esa, menumbuhkan rasa cinta
tanah air, membentuk kecakapan hidup dan mengembangkan minat
bakat peserta didik yang percaya diri, seperti:
1) Bakti sosial di bulan Ramadhan.
2) Peringatan hari kemerdekaan Indonesia dan hari Pramuka
3) Pameran kelas
4) Peringatan hari besar Islam
5) Peringatan hari Guru Nasional / PGRI
e) Kegiatan insidentil yaitu kegiatan yang dilakukan sewaktu-waktu
disesuaikan dan kondisi riil dan situasi nyata seperti aksi donasi gempa
bumi, menengok teman yang sakit, aksi donasi buku dan lain
sebagainya.
f) Kegiatan life skill merupakan kegiatan yang dilaksankan baik di sekolah
maupun di rumah yang bertujuan untuk memberikan bekal kepada
peserta didik untuk berinteraksi dalam sosial kemasyarakatan dan
keterampilan dirinya. Materi pengembangan life skill antara lain:
1) Cara mengambil dan menyimpan buku.
2) Cara mengucapkan salam.
11
3) Cara berbicara yang santun.
Pengaturan waktu belajar intrakurikuler setiap mata pelajaran di SD Model 4 dari kelas 1
sampai dengan 6 akan dikemas tematik dan sebagian parsial secara reguker per minggu.
Selain itu teerdapat pembelajaran berbasis proyek penguatan Profil Pelajar Pancasila dalam
bentuk kegiatan kokurikuler.
Proyek
Banyak JP Kegiatan
Profil Total
NO Mata Pelajaran Per Reguler
Pelajar Per Tahun
Minggu Per Minggu
Pancasila
1 Pendidikan Agama dan Budi
3 JP 108 36 144
Pekerti
2 PPKn 4 JP 144 36 180
3 Bahasa Indonesia 6 JP 198 54 252
4 Matematika 5 JP 170 46 216
5 Ilmu Pengetahuan Alam dan
5 JP 170 46 216
Sosial
6 Seni (Pilihan minimal 1)
Seni MusikSeni Rupa
3 JP 108 36 144
Seni Teater
Seni Tari
7 Pendidikan Jasmani, Olahraga
3 JP 108 36 144
dan Kesehatan (PJOK)
8 Muatan Lokal (Bahasa Sunda) 2 JP 76 -
Total 28 JP 1006 290 1296
12
F. Kalender Pendidikan
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta
didik selama satu tahun ajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Pengembangan Kalender Pendidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya mengacu pada rambu-
rambu sebagai berikut:
a) Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan, yaitu pada bulan Juli 2022.
b) Hari libur sekolah ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan dan Ristek dan/atau Menteri Agama dalam hal yang terkait dengan hari
raya keagamaan dan Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo.
c) Minggu efektif belajar adalah jumlah minggu kegiatan pembelajaran untuk setiap
tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Waktu pembelajaran efektif adalah
jumlah jam pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk
seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal.
d) Waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan
pembelajaran terjadwal pada satuan pendidikan yang dimaksud. Waktu libur dapat
berbentuk jeda tengah semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari
libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
e) Kalender Pendidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya disusun dengan berpedoman kepada
kalender Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Gorontalo yang disesuaikan
dengan program sekolah.
Berikut alokasi waktu minggu efektif belajar, waktu libur dan kegiatan lainnya
beserta kalender pendidikan SD Negeri 4 Talaga Jaya tahun pelajaran 2022/2023.
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
1 Minggu efektif Minimum 36 minggu Digunakan untuk kegiatan
belajar dan maksimal 40 pembelajaran efektif pada setiap
minggu satuan Pendidikan
2 Jeda tengah Maksimum 2 minggu Satu minggu setiap semester
semester
3 Jeda antarsemester Maksimum 2 minggu Antara semester I dan II
4 Libur akhir tahun Maksimum 3 Minggu Digunakan untuk persiapan kegiatan
pelajaran dan administrasi akhir dan awal tahun
pelajaran
13
No. Kegiatan Alokasi Waktu Keterangan
5 Hari libur 2 – 4 minggu Libur keagamaan yang disesuaikan
keagamaan dengan kebijakan pemerintah daerah
JUMLA
JUMAT
KAMIS
SABTU
SENIN
RABU
BULAN KEGIATAN
H
1 – 15 PPDB
JULI 2 2 2 2 2 0 10 19- 29 Hari Efektif
SEMEST ERI
14
1 -31 Hari efektif
OKTOBER 5 4 4 4 4 0 21
8 Libur Umum
1- 30 Hari efektif
NOVEMBER 4 5 5 4 4 0 22 14-18 Asessmen Nasional
26 HUT Kab.Gorontalo
1 - 28 Hari Efektif
6-10 Sumatif Akhir Semester
12-16 Pengisian raport
DESEMBER 1 1 1 2 2 0 7 22 Pameran
23 Penyerahan Raport
25 Hari Natal
26 - 31 Libur Semester I
2 2
JUMLAH 1 21 0 21 21 0 104
Analisis hari Belajar Efektif SDN 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran 2022/2023
Semester II
15
JUMLAH
SELASA
JUMAT
KAMIS
SENIN
RABU
BULAN KEGIATAN
16
BAB IV
PERENCANAAN PEMBELAJARAN
A. Rencana Pembelajaran
Rencana pembelajaran disusun secara rutin untuk memetakan dan merencanakan proses
pembelajaran secara rimci. Rencana pembelajaran merupakan kompas bagi guru dalam
pelaksanaan pembelajaran. Pembelajaran berpusat pada peserta didik yang tetap mengusung
kegiatan pembelajaran yang menarik, menyenangkan dan memotivasi peserta didik menjadi
pembelajar sepanjang hayat.
Tujuan dari penyusunan Rencana pembelajaran adalah sebagai berikut.
1. Pembelajaran menjadi lebih sistematis.
2. Memudahkan analisis keberhasilan belajar peserta didik.
3. Memudahkan guru dalam penyampaian materi ajar.
4. Mengatur pola pembelajaran.
Rencana pembelajaran SD Model 4 terdiri dari silabus dan rencana
pelaksanaan pembelajaran yang disusun rutin secara sederhana, aktual dan mudah
dipahami untuk mencapai tujuan pembelajaran yang akan dicapai sehingga melalui
Rencananya seorang guru bisa memastikan seluruh proses pembelajaran bisa efektif
dan efisien.
Silabus SD Model 4 dibuat dalam bentuk matriks yang memuat alur tujuan
pembelajaran, materi ajar, kegiatan pembelajaran, penilaian dan sumber belajar.
1. Alur tujuan pembelajaran disusun untuk menerjemahkan capaian pembelajaran yang
berfungsi mengarahkan guru dalam merencanakan, mengimplementasi dan
mengevaluasi pembelajaran secara keseluruhan sehingga capaian pembelajaran
diperoleh secara sistematis, konsisten, terarah dan terukur.. Alur pembelajaran
mengurutkan tujuan-tujuan pembelajaran sesuai kebutuhan, meskipun beberapa tujuan
pembelajaran harus menggunakan tahapan tertentu yang meliputi konten/ materi,
keterampilan dan konsep inti untuk mencapai Capaian Pembelajaran setiap fase dan
menjelaskan kedalaman setiap konten.
2. Materi ajar merupakan materi esensial yang telah disusun pada alur tujuan
pembelajaran.
3. Kegiatan pembelajaran dikemas secara umum sebagai acuan untuk menyusun rencana
pelaksaanaan pembelajaran.
4. Penilaian merupakan penilaian otentik yang memadukan dimensi sikap, pengetahuan
dan keterampilan selama dan setelah proses pembelajaran. Sumber belajar dipilah sesuai
kebutuhan peserta didik dan merupakan sumber belajar yang mudah digunakan,
berbasis lingkungan, dan mendukung pembelajara yang kontekstial dan menyenangkan.
B. Pelaksanaan Pembelajaran
C. Asesemen Pembelajaran
Asesmen Diagnostik
Assesmen pembelajaran merupakah bagian penting dari pembelajaran yang tidak boleh
ditinggalkan. Apa itu asesmen? Asesmen adalah sebuah upaya untuk mendapatkan
data/informasi dari proses dan hasil pembelajaran untuk mengetahui seberapa baik kinerja
siswa, kelas, atau mata pelajaran dibandingkan dengan tujuan/kriteria/capaian pembelajaran
tertentu. Ada berbagai jenis asesmen yang sudah dikenal dalam dunia pendidikan. Jenis
asesmen yang ingin diterapkan harus disesuaikan dengan tujuan asesmen itu sendiri.
Asesmen diagnostik adalah sebuah asesmen yang dilakukan secara spesifik untuk
mengidentifikasi kompetensi, kekuatan, kelemahan siswa, sehingga pembelajaran dapat
dirancang sesuai dengan kompetensi dan kondisi siswa. Ada beberapa tujuan asesmen
diagnostik diadakan, yaitu:
2. Mengidentifikasi siswa yang sudah paham, setengah paham, dan belum paham
pelajaran yang diajarkan.
Asesmen Diagnostik atau penilaian diagnostik yang sering dilaksanakan ada dua jenis, yaitu
asesmen non kognitif dan asesmen kognitif. Kedua jenis asesmen diagnostik ini memiliki
tujuan asesmen yang berbeda.
Apa saja kegiatan yang kamu lakukan selama belajar dari rumah?
Adakah hal yang paling menyenangkan dan tidak menyenangkan yang kamu
alami selama belajar dari rumah?
b) Pelaksanaan
c) Tindak Lanjut
Pelaksanaan asesmen non kognitif dapat dilakukan dengan cara tanya jawab. Yang harus Guru
Pintar ingat dalam melakukan tanya jawab adalah: memastikan pertanyaan jelas dan mudah
dipahami oleh siswa, menyertakan acuan atau stimulus informasi yang dapat membantu siswa
menemukan jawabannya, dan memberikan waktu berpikir kepada siswa sebelum menjawab
pertanyaan.
Asesmen Kognitif
a) Persiapan
b) Pelaksanaan
c) Tindak Lanjut
Jika siswa mendapatkan nilai rata-rata kelas, maka mereka akan mengikuti
pembelajaran sesuai fasenya. Siswa yang mendapat nilai di bawah rata-rata akan
mengikuti pembelajaran khusus atau pendampingan pada kompetensi yang
belum terpenuhi. Sedangkan siswa dengan nilai di atas rata-rata akan mengikuti
pembelajaran dengan pengayaan.
Tidak sulit melakukan asesmen diagnostik. Yang Guru Pintar butuhkan hanyalah komitmen
untuk memberikan pembelajaran terbaik untuk siswa dan memastikan semua siswa memiliki
pengalaman belajar yang bermakna.
Konsep asesmen otentik yang dilakukan mengukur dimensi sikap, pengetahuan dan
keterampilan. Variasi bentuk asesmen akan lebih memperlihatkan kemampuan peserta
didik. Rubrik asesmen dibuat berdasarkan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Materi
pengayaan hanya diperuntukkan peserta didik yang telah melampaui capaian
pembelajaran dan bersifat optional. Sedangkan remedial merupakan kegiatan wajib
dilaksanakan sehingga pembelajaran tetap berkelanjutan.
Asesmen hasil belajar peserta didik pada jenjang pendidikan dasar didasarkan
pada prinsip asesmen. Dimana asesmen dilakukan mempertimbangkan karakteristik
peserta didik pada setiap kelas berdasarkan pada hasil proses pembelajaran dalam
mencapai semua aspek kompetensi yang tertera pada tujuan pembelajaran sehingga jelas
kemampuan yang akan diukur dengan prosedur dan kriteria yang jelas. Prosedur asesmen,
kriteria dan dasar pengambilan keputusan terhadap hasil asesmen dapat diakses oleh
pihak yang berkepentingan. Asesmen di
SD Model 4 bersifat kontinuitas tidak tersekat per kelas, sehingga hasil asesmen
sebelumnya merupakan referensi untuk asesmen kemudian. Sistem asesmen yang
sistematis dan mengacu pada kriteria harus dapat dipertanggungjawabkan secara teknis,
prosedur dan hasil akhirnya.
Lingkup asesmen hasil belajar oleh pendidik mencakup aspek sikap, aspek pengetahuan,
dan aspek keterampilan. Adapun mekanisme asesmen hasil belajar oleh pendidik
meliputi:
1. Rencana strategi asesmen oleh pendidik dilakukan pada saat penyusunan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
2. Asesmen Hasil Belajar oleh pendidik dilakukan untuk memantau proses, kemajuan
belajar, dan perbaikan hasil belajar melalui penugasan dan pengukuran pencapaian
21
satu atau lebih capaian pembelajaran.
3. Asesmen aspek sikap dilakukan melalui observasi/pengamatan sebagai sumber
informasi utama dan pelaporannya menjadi tanggungjawab wali kelas atau guru
kelas.
4. Hasil asesmen pencapaian sikap oleh pendidik disampaikan dalam bentuk deskripsi.
5. Asesmen aspek pengetahuan dilakukan melalui tes tertulis, tes lisan, dan penugasan
sesuai dengan kompetensi yang dinilai disampaikan dalam bentuk deskripsi.
6. Asesmen keterampilan dilakukan melalui praktik, produk, proyek, portofolio,
dan/atau teknik lain sesuai dengan kompetensi yang dinilai.
7. Hasil asesmen pencapaian pengetahuan dan keterampilan oleh pendidik disampaikan
dalam bentuk angka dan/atau deskripsi.
Hasil asesmen kemudian dilakukan analisis atau evaluasi hasil belajar. Evaluasi ini
bertujuan untuk menentukan ketercapaian pemahaman peserta didik terhadap tujuan
capaian pembelajaran dan penguatan Profil Pelajar Pancasila. Analisis untuk pengetahuan
juga dilakukan untuk menentukan umpan balik pasca penilaian terhadap peserta didik,
yaitu pelaksanaan program remedial dan pengayaan. Proses evaluasi ini dilakukan baik
setelah peserta didik mengerjakan post tes harian, penilaian harian, penilaian tengah
semester dan penilaian akhir semester serta Asesmen akhir tahun.
Kriteria kenaikan kelas setidak-tidaknya harus memenuhi kriteria, yaitu pertama,
keikutsertaan peserta didik dalam pembelajaran, kedua, ketuntasan mata pelajaran pada
kompetensi pengetahuan dan keterampilan, dan ketiga, penilaian baik pada kompetensi
sikap.
23
projek penguatan profil pelajar Pancasila, video pembelajaran, serta bentuk lainnya.
Dalam merancang pembelajaran, SD Negeri 4 Talaga Jaya memperhatikan prinsip-prinsip
pembelajaran dan asesmen. Prinsip Pembelajaran dan Asesmen harus digunakan secara
terintegrasi sebagai pertimbangan utama dalam merancang struktur kurikulum satuan
pendidikan.
Prinsip-Prinsip Pembelajaran Prinsip-Prinsip Asesmen
Pembelajaran dirancang dengan Asesmen merupakan bagian terpadu dari proses
mempertimbangkan tahap perkembangan dan pembelajaran, fasilitasi pembelajaran, dan
tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai penyediaan informasi yang holistik sebagai
kebutuhan belajar, serta mencerminkan umpan balik untuk peserta didik, peserta didik,
karakteristik dan perkembangan peserta didik dan orang tua, agar dapat memandu mereka
yang beragam sehingga pembelajaran menjadi dalam menentukan strategi pembelajaran
bermakna dan menyenangkan. selanjutnya.
Pembelajaran dirancang dan dilaksanakan Asesmen dirancang dan dilakukan sesuai
untuk membangun kapasitas untuk menjadi dengan fungsi asesmen tersebut, dengan
pembelajar sepanjang hayat. keleluasaan untuk menentukan teknik dan
waktu pelaksanaan asesmen agar efektif
mencapai
tujuan pembelajaran.
Proses pembelajaran mendukung perkembangan Asesmen dirancang secara adil, proporsional,
kompetensi dan karakter peserta didik secara valid, dan dapat dipercaya (reliable) untuk
holistik. menjelaskan kemajuan belajar dan menentukan
keputusan tentang langkah selanjutnya.
Pembelajaran yang relevan, yaitu pembelajaran Laporan kemajuan belajar dan pencapaian
yang dirancang sesuai konteks, lingkungan, dan peserta didik bersifat sederhana dan informatif,
budaya peserta didik, serta melibatkan orang memberikan informasi yang bermanfaat
tua dan komunitas sebagai mitra. tentang karakter dan kompetensi yang dicapai
serta
strategi tindak lanjut.
Pembelajaran berorientasi pada masa depan Hasil asesmen digunakan oleh peserta didik,
yang berkelanjutan. pendidik, tenaga kependidikan, dan orang tua
sebagai bahan refleksi untuk meningkatkan
mutu pembelajaran.
24
BAB V
PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL
26
dan perangkat ajar, yaitu alur tujuan pembelajaran dan modul ajar.
3. Evaluasi Per Semester, dilakukan secara kelompok (team teaching) setelah satu semester
selesai. Evaluasi ini dilakukan berdasarkan refleksi pembelajaran dan hasil asesmen peserta
didik yang telah disampaikan pada laporan hasil belajar peserta didik.
4. Evaluasi Per Tahun, merupakan refleksi ketercapaian profil lulusan, tujuan sekolah, misi dan
visi sekolah.
Pelaksanaan evaluasi kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya dilakukan oleh tim
pengembang kurikulum sekolah bersama kepala sekolah dan komite sekolah serta pihak
lainnya yang telah mengadakan kerja sama dengan sekolah. Evaluasi dilaksanakan
berdasarkan data yang telah dikumpulkan pada evaluasi pembelajaran, hasil supervisi
Kepala Sekolah, laporan kegiatan Kelompok Kerja Guru, hasil kerja peserta didik dan
kuesioner peserta didik dan orang tua. Informasi yang berimbang dan berdasarkan data
tersebut diharapkan menjadi bahan evaluasi untuk semakin meningkatkan kualitas pelayanan
sekolah kepada peserta didik, peningkatan prestasi dan hubungan kerja sama dengan pihak
lain.
27
BAB VI
PENUTUP
28
LAMPIRAN – LAMPIRAN
29
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
JL. Musa Kaluku No. 110 Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya
TENTANG
PEMBENTUKAN TIM PENGEMBANG KURIKULUM
SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
31
Tahun 2018 Tentang Pemenuhan Beban Kerja Guru, Kepala Sekolah, dan
Pengawas Sekolah
Memperhatikan : 1. Hasil Rapat Dewan Guru SD Negeri 4 Talaga Jaya tanggal 27 Juni 2022
2. Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2022/2023 Kabupaten
Gorontalo.
3. Program Tahunan SD Negeri 4 Talaga Jaya Kecamatan Talaga Jaya Tahun
2022
MEMUTUSKAN
Menetapkan : Keputusan Kepala Sekolah Dasar Negeri 4 Talaga Jaya Tentang Pembentukan
Tim Pengembang Kurikulum Sekolah Tahun Pelajaran 2022/2023 .
Pertama : Tim Pengembang Kurikulum Sekolah pada tahun pelajaran 2022/2023 seperti
tersebut pada Lampiran Keputusan ini.
Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan
Ketiga : Dalam melaksanakan tugas menyusun dan mengembangkan kurikulum, Tim
memiliki fungsi: merancanakan, melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan
Kurikulum.
Dalam menjalankan fungsinya, Tim memiliki tugas:
1. Merencanakan tujuan, isi/muatan dan cara menyelenggarakan kurikulum;
dibebankan.
2. Melaksananakn kurikulum dalam KBM maupun di luar KBM;
3. Memonitoring dan mensupervisi pelaksanaan kurikulum;
4. Mengevaluasi pelaksanaan kurikulum.
Keempat : Pada setiap akhir semester Tim melaporkan hasil pelaksanaan tugasnya
kepada kepala sekolah maupun pengawas sekolah..
Kelima : Segala biaya yang timbul akibat pelaksanaan Keputusan ini, dibebankan
pada anggaran yang sesuai.
Keenam : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
32
Lampiran
Keputusan Kepala SD Negeri 4 Talaga Jaya
Nomor : 420 /SDN 4 TLG JY / /VII/2022
Tanggal : 27 Juni 2022
Tentang
Pembentukan Tim Pengembang Kurikulum
SD Negeri 4 Talaga Jaya Kecamatan Talaga Jaya
Tahun Pelajaran 2022/2023
JABATAN
NO NAMA JABATAN TIM
POKOK
HJ. ATI UNU DELUMA, S.Pd WAKIL KEPALA
1 KETUA
NIP. 19670504 199103 2 011 SEKOLAH
K epada Yth.
Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya
(Nama terlampir)
di
Tempat
Dalam rangka penyusunan Kurikulum Oprasional Satuan Pendidikan tahun pelajaran 2022/2023 , kami
mengundang Bapak/Ibu pada:
Hari/tanggal : Rabu, 29 Juni 2022
Waktu : 08.00 s/d selesai
Tempat : Ruang Dewan Guru SDN 4 Talaga Jaya
Demikian undangan kami, mengingat sangat pentingnya kegiatan tersebut, kami mohon kehadiran
Bapak/Ibu tepat pada waktunya.
Atas perhatian dan kehadiran Bapak/Ibu, kami ucapkan terima kasih.
Kepala Sekolah
34
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
JL. Musa Kaluku No. 110 Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya
BERITA ACARA
RAPAT PENYUSUNAN DOKUMEN I KOSP SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Pada hari ini Rabu tanggal dua puluh sembilan bulan Juni tahun Dua ribu dua puluh dua bertempat
di SD Negeri 4 Talaga Jaya , telah dilaksanakan rapat Penyusunan Kurikulum Sekolah Dasar Negeri 4
Talaga Jaya yang dihadiri oleh Tim Pengembang Kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya yaitu Kepala
Sekolah sebagai ketua, Ketua Komite Sekolah sebagai wakil ketua, Pengawas Bina dan guru-guru SD
Negeri 4 Talaga Jaya sebagai anggota. Hasil pembahasan kurikulum tersusun pada sistematika sebagai
berikut :
REKOMENDASI PENGAWAS
LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. KARAKTERISTIK SATUAN PENDIDIKAN
a. Profil SD Negeri 4 Talaga Jaya
b. Konteks Sosial Budaya dan Lingkungan
c. Karakteristik Tenaga Pendidik dan Kependidikan
d. .. Karakteristik Siswa
c. Landasan Pedagogis
35
C. Tujuan Satuan Pendidikan
36
2. Kokurikuler Projek penguatan profil pelajar Pancasila
3. Ekstrakurikuler
4. Kalender Pendidikan
BAB IV PERENCANAAN PEMBELAJARAN ……………………...
BAB V PENDAMPINGAN, EVALUASI, DAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL ...……
BAB VI PENUTUP ……………………...
Demikian berita acara ini kami buat untuk diketahui semua pihak.
37
DAFTAR HADIR
PENYUSUNAN DOKUMEN I KOSP SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
TAHUN 2022
H A R I: Rabu.
TANGGAL : 30 Juni 2022
38
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
JL. Musa Kaluku No. 110 Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya
BERITA ACARA
RAPAT REVIU DOKUMEN I KOSP SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Pada hari Senin, Tanggal Empat Bulan Juli Tahun Dua ribu dua puluh dua bertempat di SDN
4 Talaga Jaya Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo, kami yang bertanda tangan dibawah ini :
No NAMA JABATAN
1 IMRAN TULULI, S.Pd. M.Pd PENGAWAS SD
2 HJ. ATI UNU DELUMA, S.Pd WAKIL KEPALA SEKOLAH
3 NOLDI D UMAR KETUA KOMITE
4 FITRIANINGSIH MOKAMBU, S.Pd GURU KELAS 1
5 NURDJANA MA’RUF RAHIM S.Pd GURU KELAS 2
6 AGNES ALVIONITA SIDIKI, S.Pd GURU KELAS 3
7 AMINA NUSI BAGUE, S.Pd GURU KELAS 4
8 RAHMIATY IMELDA IBRAHIM, S.Pd GURU KELAS 5
9 SUKARJO ABDULLATIF ABUDI, S.Pd GURU KELAS 6
10 KARLILA DJAFAR, S.Pd GURU PAI
11 ANGGRIANTO W. AKASE, S.Pd Guru PJOK
12 FITRIYANI ALIM, S. Kom OPS
Bersama-sama telah mengikuti Rapat Reviu Dokumen I KOSP SDN 4 Talaga Jaya untuk
Tahun Pelajaran 2022/2023 pada :
Hari : Senin,
Tanggal : 4 Juli 2022
Pukul : 08.00 WITA
Rapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib sehingga sekolah dapat mendokumentasikan
Dokumen I KOSP SDN 4 Talaga Jaya sesuai dengan prinsip dan mekanisme yang telah di tetapkan
Badan Standar Nasional Pendidikan.
Demikian Berita Acara dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
39
DAFTAR HADIR
RAPAT REVIU DOKUMEN I KOSP SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
TAHUN 2022
HARI : Senin.
TANGGAL : 4 Juli 2022
40
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
JL. Musa Kaluku No. 110 Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya
BERITA ACARA
RAPAT FINALISASI DOKUMEN I KOSP SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Pada hari Jumat, Tanggal Lima Belas Bulan Juli Tahun Dua ribu dua puluh dua bertempat
di SDN 4 Talaga Jaya Kecamatan Talaga Jaya Kabupaten Gorontalo, kami yang bertanda tangan
dibawah ini :
No Nama Jabatan
1 IMRAN TULULI, S.Pd. M.Pd PENGAWAS SD
2 HJ. ATI UNU DELUMA, S.Pd WAKIL KEPALA SEKOLAH
3 NOLDI D UMAR KETUA KOMITE
4 FITRIANINGSIH MOKAMBU, S.Pd GURU KELAS 1
5 NURDJANA MA’RUF RAHIM S.Pd GURU KELAS 2
6 AGNES ALVIONITA SIDIKI, S.Pd GURU KELAS 3
7 AMINA NUSI BAGUE, S.Pd GURU KELAS 4
8 RAHMIATY IMELDA IBRAHIM, S.Pd GURU KELAS 5
9 SUKARJO ABDULLATIF ABUDI, S.Pd GURU KELAS 6
10 KARLILA DJAFAR, S.Pd GURU PAI
11 ANGGRIANTO W. AKASE, S.Pd Guru PJOK
12 FITRIYANI ALIM, S. Kom OPS
Bersama-sama telah mengikuti Rapat Finalisasi Dokumen I KOSP SDN 4 Talaga Jaya
untuk Tahun Pelajaran 2022/2023 pada :
Hari : Jumat,
Tanggal : 15 Juli 2022
Pukul : 08.00 WITA
Rapat berjalan dengan lancar, aman, dan tertib sehingga sekolah dapat mendokumentasikan
Dokumen I KOSP SDN 4 Talaga Jaya sesuai dengan prinsip dan mekanisme yang telah di tetapkan
Badan Standar Nasional Pendidikan.
Demikian Berita Acara dibuat untuk diketahui dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
41
DAFTAR HADIR
RAPAT FINALISASI DOKUMEN I KOSP SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
TAHUN 2022
HARI : Jumat.
TANGGAL : 15 Juli 2022
42
PEMERINTAH KABUPATEN GORONTALO
DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
SEKOLAH DASAR NEGERI 4 TALAGA JAYA
KECAMATAN TALAGA JAYA
JL. Musa Kaluku No. 110 Desa Buhu Kecamatan Talaga Jaya
TENTANG
PEMBERLAKUAN KURIKULUM SD NEGERI 4 TALAGA JAYA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
MEMUTUSKAN
Menetapkan :
PERTAMA : Kurikulum Oprasional SD Negeri 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran 2022/2023
sebagai Pedoman Kegiatan Pembelajaran dan Pengelolaan Sekolah di SD
44
Negeri 4 Talaga Jaya untuk Tahun Pelajaran 2022/2023
KEDUA : Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan dalam melaksanakan tugas
kependidikan di SD Negeri 4 Talaga Jaya diharuskan berpedoman pada
Kurikulum SD Negeri 4 Talaga Jaya Tahun Pelajaran 2022/2023
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku tanggal 18 Juli 2022 , dan apabila di kemudian
hari terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.
Kepala Sekolah,
45