0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
51 tayangan3 halaman

PIDATO

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 3

Assalamualaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahilmalikilkholaq alwaliya fala waliya mindunihi walawak almukhit bijamiil


kholaik wajamiil afaak fasubhanahu wataala minilahin ala arsyihistawa waala
mulkihihtawa, asyhaduallailahaillallohu wahdah lasyarikalah wasyhadu anna
muhammadan abduhu warosuluhu wahkoliluh asyrofal kholqi ala itlaq ila yaumittalaq,
ammaba ‘du.

Puji syukur kehadirat alloh subhanahuwata’ala yang telah melimpahkan rahmat nikmat
taufik hidayah dan inayahnya kepada kita semua, sehingga pada kesempatan hari ini kita
dapat berkumpul bertatap muka dalam rangka memperingati hari santri.

Sholawat sertasalam senantiasa tercurah limpahkan kepada junjunan kita nabiyulloh nabi
besar nabi agung Muhammad SAW. (sholawat)

Yang terhormat jajaran para dewan juri, para guru-guru, mudah-mudahan Allah muliakan,
dan tak lupa santriyin wasantriah seiman seperjuangan yang sedang bertolabul
ilmimudah-mudahan Allah muliakan. Amin yaallah ya robbal alamin.

Hadirin rohima kumulloh, pada kesempatan kali ini perkenankanlah saya menyampaikan
sepenggal tausiyah dengan mengusul tema “Peran Santri dalam Mengisi Kemerdekaan”.

Hadirin rohima kumulloh, santri, satu kata sederhana penuh makna, santri adalah orang-
orang yang dipilih oleh Allah SWT. menjadi orang yang mulia, karena apa? Karena santri
adalah orang-orang yang sedang berusaha untuk selalu mendalami ilmu-ilmu Allah, karena
santri adalah orang-orang yang sedang berusaha untuk selalu mentaati perintah-perintah
Allah dan menjauhi segala larangan-larangannya, oleh karena itulah santri dipilih Allah
SWT. menjadi orang yang mulia.

Hadirin rohima kumulloh, Allah SWT. berfirman ‘layastawil ladina layalamun walladina
layalamun’ artinya tidak sama orang-orang yang berilmu dan orang-orang yang tidak
berilmu, mengapa? Karena orang-orang yang berilmu mereka selalu bisa membedakan
mana yang hak, mana yang batil, mana halal mana haram, mana miliknya sendiri mana
milik orang lain, mana uang rakyat mana uang pejabat, mana waktunya solat mana
waktunya ngelayap. Orang-orang yang berilmu selalu bisa mengaplikasikan ilmunya dalam
setiap keadaan dalam waktu lapang, maupun sempit kaya atau miskin suka atau duka.

Hadirin rohima kumulloh Abuya Sayyid Muhammad Al-Maliki Al-Hasani berkata dalam
maqolahnya arrif’ah fil ilmi artinya keluhuran terdapat pada ilmu sehingga keluhuran
manusia tergantung pada seberapa besar kapasitas keilmuan yang dimilikinya, dan
keluhuran suatu bangsa tergantung pada seberapa besar kapasitas keilmuan yang dimiliki
oleh penduduk-penduduknya.
Oleh karena itu semakin banyak orang yang berilmu dalam suatu negara maka semakin
besar pula kesempatan negara tersebut untuk terus menjadi negara yang maju maju dan
maju.

Hadirin rohima kumulloh disinilah titik dimana santri adalah harapan terbesar masyarakat,
ketika santri sudah memiliki ilmu kemudian beramal dengan ketaatan, maka inilah titik
dimana negeri membutuhkan generasi-generasi santri untuk bersama mengayomi negeri
dan menjaga keutuhan NKRI.

Sayyid Muhammad A-Maliki berkata pula dalam maqolahnya ‘Addarojah Fito’ah’ dan
derajat ada pada ketaatan. Sebagai seorang santri yang ketika di pesantren bukan hanya
diajari mengaji tetapi juga mengabdi maka tentulah santri harus menjunjung tinggi nilai-
nilai khidmah kepada umat dengan lillah, berkhidmah dengan apapun yang bisa
dikhidmahkan dengan akalnya, dengan fisiknya, dengan tenaganya, atau dengan hartanya,
tanpa melupakan prinsip wal barokah fil khidmah dan keberkahan ada pada khidmah,
ketika santri sudah berkhidmah dengan apapun ketika santri sudah berkhidmah dengan
setulus-tulusnya maka disinilah titik dimana pondasi kejujuran sudah tertanam dengan
baik, mereka para santri tidak akan pernah tumbang kala dicaci, tidak akan pernah
meninggi kala dipuji, tidak akan pernah marah kala dimaki dan tidak akan pernah frustasi
tanpa gaji. Karena mereka tahu bahwa yang mereka makan adalah nasi bukan dasi atau
kursi.

Hadirin rohima kumulloh. Allah SWT. berfirman dalam Q.S. Ar-Rum: 41

Artinya: “kerusakan-kerusakan yang terjadi di bumi baik di daratan maupun di lautan tak
lain hanyalah karena ulah manusia itu sendiri, dan manusia tidak akan pernah berada
dalam kerusakan apabila ilmu agama mereka pegang dengan kuat”.

Apabila seorang santri yang berilmu hanya diam dan membatu dan tidak ikut serta tampil
untuk bersama membangun negeri maka bukan hal yang mustahil jika keutuhan NKRI
terancam.

Hadirin rohima kumulloh, maka disinilah titik dimana santri adalah harapan terbesar
masyarakat, ditengah-tengah hirupikuk Indonesia yang penuh dengan kesalahpahaman,
maka santri adalah harapan terbesar bangsa untuk selalu menebar kedamaian menuju
Indonesia yang selalu ada dalam keharmonisan.
Tatkala ilmu agama telah mewabah pemerintahan berlaku sesuai amanah dan rakyat tak
pernah beradu salah maka inilah terciptalah suatu kedamaian, suatu keimanan, menuju
sebuah baldah baldatun toyyibatun warobbun gofur.

Demikian yang dapat saya sampaikan. Akhirul kalam billahi taufik walhidayah wa ridho
wal inayah.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai