Kelompok Immut, Kitab Karya Zaghlul Al-Najjar
Kelompok Immut, Kitab Karya Zaghlul Al-Najjar
Kelompok Immut, Kitab Karya Zaghlul Al-Najjar
Dosen Pengampu:
Zainul Arifin, M.Th. I.
Disusun oleh:
Kuni Shiyanah Sa’adah 20201700334019
Marsella Wikatatat Dina 20201700334022
i
DAFTAR ISI
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kitab suci al-Qur’an memiliki berbagai aspek kemukijzatan yang diungkap
oleh para ulama ilmu al-Qur’an, baik dari segi bahasa, informasi gaib, sejarah
dan lain sebagainya. Kajian tentang al-Qur’an terus dikembangkan oleh para
ulama. Termasuk pada perkembangannya, penemuan kemukjizatan al-Qur’an
dari segi ilmiah. Terdapat berbagai isyarat tersirat dan tersurat yang berkaitan
dengan ilmu pegetahuan, guna mendukung fungsi al-Qur’an sebagai kitab
petunjuk. Belakangan ini biasa disebut dengan i'jaz ilmi.
Meskipun pada kenyataannya, penemuan semacam ini tidak dapat diterima
sepenuhnya di kalangan ulama. Isu integrasi antara agama dengan sains masih
terus menjadi perdebatan. Alasannya, agama dan ilmu pengetahuan merupakan
dua hal yang bertentangan dan tidak bisa disatukan.
Gagasan ijaz ilmy sudah muncul sejak beberapa abad yang lalu, namun baru
disuarakan dengan lantang pada abad ke-19 Masehi. Penafsiran al-Qur’an
dengan pendekatan ini dibuktikan dengan munculnya tokoh-tokoh ulama dan
mufassir klasik terkemuka diantaranya: Abu Hamid al-Ghazali, Fakhruddin
alRazi, Ibn Abi al-Fadl al-Mursi, Badruddin al-Zarkasyi, jalaluddin al-Suyuthi,
Tanthawi Jauhari, al-Zamakhsyari.1 Termasuk salah satunya yang turut
mewarnai khazanah tafsir ilmy adalah kitab Madkhal ila> Dira>sah al-I’ja>z al-
‘Ilmi>y fi> al-Qura>n al-Kari>m wa al-Sunnah al-Nabawiyyah al-Mut}ahhirah.
Tulisan ini akan mengulas kitab tafsir tersebut, yang dinilai memiliki
kecenderungan di sisi ilmiah.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka disusunlah rumusan sebagai berikut:
1. Sepereti apa biografi Zaghlu>l al-Najja>r
1
Intan Pratiwi Mustikasari dan Muhammad Badrun, “Urgensi Penafsiran Saintifik Al-Qur’an:
Tinjauan atas Pemikiran Zaghlul Raghib Muhammad al-Najjar”, Jurnal Studi Quran: Studia
Quranika, Vol. 6, No. 1, (Juli 2021), h. 34
1
2. Apa latar belakang keilmuan Zaghlu>l al-Najja>r
3. Seperti apa sistematika penulisan kitab Zaghlu>l al-Najja>r
4. Seperti apa bentuk, metode dan corak penafsiran kitab karya Zaghlu>l al-
Najja>r
BAB II
PEMBAHASAN
2
Zaghlu>l Ra>ghib Muhammad al-Najja>r, Tafsir Al-Ayat Al-Kauniyyah Fi Al-Qur’an Al-Karim,
(Kairo: Maktabah al-Syuruq al-Dauliyah, 2007), h. 9
3
Ulfia Rahmah, “Penafsiran Surah Al-A’raf Ayat 176 Telaah Kitab Tafsir Al-Ayat Al-Kauniyyah
Fi Al-Qur’an Al-Karim Karya Zaghlul Al-Najjar”, Skripsi, Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha
Saifuddin Jambi, 2020, h. 11
2
Melalui keilmuan yang dimilikinya, beliau banyak menjadi dosen di
berbagai universitas, diantaranya Universitas ‘Ain Syams di Kairo, Universitas
king Sa’ud din Riyadh, Universitas Wales di Inggris, Universitas Kuwait,
Universitas Qatar di Doha, Universitas Peminyakan dan Pertambangan King
Fahd di Zhahran tahun 1978-1996. Tak hanya itu, beliau kemudian menjabat
sebagai rektor di Universitas Al-Ahqaf di Yaman pada tahun 1999-2000 dan
rektor Institut Pendidikan Tinggi Markfield, Inggris pada tahun 2000-2001.4
Selanjutnya, pada tahun 2001 bekerja di Lajnah Kemukjizatan Ilmiah Al-
Qur’an di Dewan Tertinggi Urusan Keislaman Mesir sebagai ketua. Beliau juga
aktif sebagai anggota dari beberapa lembaga-lembaga ilmiah lokal dan
internasional, diantaranya terpilih sebagai anggota di Lembaga al-Muslim
alMu’ashir di Liechtenstein tahun 1975. Beliau juga ikut serta dalam
pembentukan Badan Internasional Mukjizat Ilmiah Al-Qur’an dan Sunnah
Nabawi, Rabithah al-‘Alam al-Islami di Mekkah pada tahun 1981 dan terpilih
sebagai anggota dewan pengurusnya.5
Di samping itu, beliau banyak mengisi kajian ilmiah dalam hal-hal terkait
kemukjizatan ilmiah Al-Qur’an dan sunnah Nabi yang disampaikan dengan
bahasa Arab dan Inggris.
Pemikiran dan keilmuan yang beliau kuasai dituangkan ke dalam berbagai
bentuk tulisan. Karya-karya beliau tidak hanya menggunakan Bahasa Arab,
namun juga ditulis dalam Bahasa inggris dan perancis. Selain kitab Madkhal ila>
Dira>sah al-I’ja>z al-‘Ilmi>y fi> al-Qura>n al-Kari>m wa al-Sunnah al-Nabawiyyah al-
Mut}ahhirah, beberapa karya beliau yang lain adalah sebagai berikut:6
1. Tafsi>r al-A<ya>t al-Kawniyyah fi> al-Qur’a>n al-Kari>m
2. I’ja>z al-‘Ilmy fi> al-Sunnah al-Nabawiyyah
3. Min A<ya>t al-I’jaz al-‘ilmi al-hayawan fi al-qur’an al-karim
4. Min ayat al-I’jaz al-‘ilmi al-sama’ fi al-qur’an al-karim
5. Min ayat al-I’jaz al-ilmi al- ardh fi al-qur’an al-karim
4
Ibid…, h. 12
5
Ulfia Rahmah, “Penafsiran Surah Al-A’raf…, h. 13
6
Busyro Lilmu’minin, “Mu’jizat Ilmiah dalam Pandangan Zaghlul Raghib Najjar”, Tesis,
Pascasarjana Institut PTIQ Jakarta, 2020, h. 86
3
6. Khawatir fi Ma’iyyah khatim al-anbiya’ wa al-mursalin sayyidina
Muhammad.
7. The Geological concept of mountaints in the qur’an
8. Treasures in the Sunnah: A scientific Approach
Zaghlu>l al-Najja>r meyakini bahwa al-Qur’an memiliki I’jaz ilmi di
dalamanya, dan untuk mengetahuinya perlu dengan perangkat ilmu pengetahuan
agar banyak orang mengerti dengan baik apa yang diinginkan al-Qur’an, maka
atas dasar itulah ia menulis tafsir dengan manhaj ilmi untuk membantu banyak
orang mengetahui hakikat ilmiah yang terdapat dalam al-Qur’an yang ketika
diturunkannya banyak orang yang tidak mengetahuinya, atas dasar itu pulalah
kitab ini ditulis untuk mengungkap tentang keilmiahan al-Qur’an. Pun demikian
dengan hadits nabi,
7
Dinni Nazhifah, “Tafsir-Tafsir Modern dan Kontemporer Abad Ke-19-21 M”, Jurnal Iman dan
Spiritualitas, Vol 1, No 2, (April-Juni 2021), h. 213
8
Busyro Lilmu’minin, “Mu’jizat Ilmiah…, h. 86
9
Zaghlu>l Ra>ghib Muhammad al-Najja>r, Tafsir Al-Ayat Al-Kauniyyah…, h. 7
4
informasi kesejarahannya, dan tak kalah pentingnya adalah dari sudut isyarat
ilmiahnya. Kemukjizatan dalam kitab tersebut yang menjadi sebuah keunggulan
yang dapat memberikan informasi yang menakjubkan dan akurat tentang hakikat
alam semesta dan fenomenanya.10
Sesuai dengan judulnya, kitab Madkhal ila> Dira>sah al-I’ja>z al-‘Ilmi>y fi> al-
Qura>n al-Kari>m wa al-Sunnah al-Nabawiyyah al-Mut}ahhirah terdiri dari dua
bab.11 Bab yang pertama berisi tentang i’jaz ilmy dalam al-Qur’an dan di
dalamnya terdapat beberapa sub-bab sebagai berikut:
1. Fas}l 1: melestarikan al-Qur’an yang mulia setelah hilangnya asal-usul wahyu
kuno
2. Fas}l 2: pengumpulan penulisan dan hafalan al-Qur’an.
3. Fas}l 3: i’jaz ‘ilmy dalam al-Qur’an
4. Fas}l 4: sikap ulama terhadap tafsir ilmiah al-Qur’an dan i’jaz ‘ilmy di
dalamnya
5. Fas}l 5: akar permasalahan i’jaz ‘ilmy dalam al-Qur’an dan pembenaran atas
keprihatinan mereka
6. Fas}l 6: i’jaz ‘ilmy dalam al-Qur’an, saat ini dan propeknya
7. Fas}l 7: contoh ayat-ayat i’jaz ‘ilmy, syari’at dan sejarah dalam al-Qur’an
8. Fas}l 8: beberapa ayat i’jaz ‘ilmy dalam al-Qur’an disusun menurut tartib al-
suwar
9. Fas}l 9: beberapa ayat i’jaz ‘ilmy dalam al-Qur’an disusun menurut tema
Sedangkan bab kedua berisikan i’jaz ilmy dalam hadith nabi dan di
dalamnya terdapat beberapa sub-bab sebagai berikut:
1. Fas}l 1: kedudukan sunnah dalam Islam
2. Fas}l 2: aturan penanganan isu mukjizat ilmiah dalam Sunnah Nabi
3. Fas}l 3: contoh i’jaz ‘ilmy dalam hadith-hadith Rasulullah SAW.
10
Rizki Firmansyah, “Metodologi Tafsir Ilmi: Studi Perbandingan Tafsir Sains Thantawi Jauhari
dan Zaghlul an-Najjar”, Jurnal Dirosah Islamiyah, Vol 3, No 1 (2021), h. 95
11
Zaghlu>l Ra>ghib Muhammad al-Najja>r, Madkhal ila> Dira>sah al-I’ja>z al-‘Ilmi>y fi> al-Qura>n al-Kari>m
wa al-Sunnah al-Nabawiyyah al-Mut}ahhirah, (Beirut: Da>r al-Ma’rifah, 2009), h. 5-10
5
D. Bentuk, Metode dan Corak Penafsiran
Bentuk penafsiran kitab karya Zaghlu>l al-Najja>r yang satu ini memiliki
kecenderungan tafsir bi al-ra’yi. ini ditinjau dari dominansi pemikiran dan
ijtihad muallif ketika menafsirkan suatu ayat. Perannya sebagai mufassir
modern-kontemporer semakin mengafirmasi penggunaan rasio pada
penafsirannya. Terlebih lagi, I’jaz ilmy dalam al-quran dan hadits baru
terdengar belakangan ini. Meski benih-benih tafsir ilmi sudah ada sejak dahulu,
namun isyarat-isyarat ilmiah masih sangat minim ditemukan dalam kitab tafsir
klasik. Dari sini dapat disimpulkan bahwa Zaghlu>l al-Najja>r melakukan ijtihad
untuk menciptakan korelasi antara ayat al-quran dengan teori ilmu
pengetahuan.
Sedangkan metode yang dipakai dalam menafsirkan ayat-ayat kauniyyah
ada dilakukan dengan metode tahlili. Terdapat beberapa langkah yang
digunakan dalam menafsirkan ayat-ayat al-Qur’an dan Sunnah. Beliau memulai
dengan mengulas dan menganalisis secara lughowi (kebahasaan), memunculkan
penjelasan para ulama tafsir tentang ayat tersebut. Kemudian beliau
menjelaskan tentang teori sains secara detail. Dilihat dari langkah-langkah
tersebut, beliau menjelaskan ayat secara panjang lebar melalui pendekatan
ilmiah.
Zaghlu>l al-Najja>r menggunakan pendekatan empiris yang tertumpu pada
kepentingan ilmiah semata, dalam pendekatan ini dibicarakan keterkaitan
antara ayat-ayat kauniyah dengan ilmu pengetahuan modern yang sedang
berkembang. Beliau melakukan penggalian berbagai jenis ilmu, teori baru dan
hal-hal yang ditemukan setelah lewat masa turun al-Qur’an, seperti: hukum
alam, astronomi, kimia, fisika, zoologi, botani, dan lain sebagainya.12
Kemudian berbicara mengenai corak penafsiran, sudah tentu kitab ini
memiliki kecenderungan ilmiah. Oleh karena itu, kitab karya beliau ini
dikategorikan kitab tafsir ‘ilmy.
12
Busyro Lilmu’minin, “Mu’jizat Ilmiah…, h. 91
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Zaghlu>l Ra>ghib Muhammad al-Najja>r adalah seorang ahli geografi
berkebangsaan mesir meski begitu keilmuan dan prestasi beliau banyak banyak
tertoreh di bidang kajian Al-Qur’an. beliau banyak menulis karya baik dalam
Bahasa arab, inggris maupun prancis. Salah satu kitab karya beliau yaitu
Madkhal ila> Dira>sah al-I’ja>z al-‘Ilmi>y fi> al-Qura>n al-Kari>m wa al-Sunnah al-
Nabawiyyah al-Mut}ahhirah. Bentuk penafsiran dalam kitab tersebut adalah
tafsir bi al-ra’yi. Sedangkan kitab ini tergolong dalam kategori kitab tafsir
bercorak ilmy.
B. Saran
7
DAFTAR PUSTAKA
Najja>r al-, Zaghlu>l Ra>ghib Muhammad. Madkhal ila> Dira>sah al-I’ja>z al-‘Ilmi>y fi>
al-Qura>n al-Kari>m wa al-Sunnah al-Nabawiyyah al-Mut}ahhirah. Beirut: Da>r al-
Ma’rifah, 2009.
Rahmah, Ulfia. “Penafsiran Surah Al-A’raf Ayat 176 Telaah Kitab Tafsir Al-Ayat
Al-Kauniyyah Fi Al-Qur’an Al-Karim Karya Zaghlul Al-Najjar”, Skrips:
Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha Saifuddin Jambi, 2020.