SPK TFL Dak Sanitasi Versi PPK Sesuai Permen
SPK TFL Dak Sanitasi Versi PPK Sesuai Permen
SPK TFL Dak Sanitasi Versi PPK Sesuai Permen
Pada hari ini Rabu tanggal Tiga Puluh Satu tahun Dua Ribu Dua Puluh Satu (31-03-2021), yang
bertanda tangan dibawah ini :
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman,
Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Tegal dan selanjutnya disebut PIHAK PERTAMA.
Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama sendiri dan selanjutnya disebut PIHAK KEDUA.
Berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Tata
Ruang dan Pertanahan Kabupaten Tegal Nomor : 050/ 20 Tahun 2021 tentang Penetapan Tenaga
Fasilitator Lapangan (TFL) Kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi Tahun 2021,
maka PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA telah bersepakat untuk mengadakan perjanjian
kerja dengan ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
1
Pasal 1
KETENTUAN UMUM
1. Yang dimaksud dengan Perjanjian Kerja ini adalah Perjanjian dimana PIHAK PERTAMA
mengikat PIHAK KEDUA sebagaimana pula PIHAK KEDUA mengikat diri kepada PIHAK
PERTAMA dalam hubungan kerja untuk melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan-
ketentuan yang disepakati kedua belah pihak; dan
2. Perjanjian Kerja ini ditandatangani berdasarkan kesepakatan PIHAK PERTAMA dan PIHAK
KEDUA tanpa ada unsur paksaan.
Pasal 2
DASAR PELAKSANAAN
2
Pasal 3
TUGAS DAN RUANG LINGKUP
1. PIHAK PERTAMA menugaskan kepada PIHAK KEDUA, dan PIHAK KEDUA menerima
dengan baik penugasan dari PIHAK PERTAMA, untuk menyelesaikan tugas yang dibebankan
oleh PIHAK PERTAMA, yaitu sebagai Tenaga Fasilitator Lapangan (TFL) Kegiatan Dana
Alokasi Khusus Bidang Sanitasi sesuai kewenangan PIHAK PERTAMA;
2. Adapun tugas dari PIHAK KEDUA pada kegiatan Dana Alokasi Khusus Bidang Sanitasi,
sesuai dengan Petunjuk Pelaksanaan Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Sanitasi yang
berlaku saat ditanda tangani Surat Perjanjian Kerja ini;
3. PIHAK KEDUA bertanggung jawab atas segala permasalahan yang timbul di lapangan saat
pelaksanaan kegiatan Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi;
4. Pelaporan progres pelaksanaan kegiatan wajib dilaporkan PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA secara berkala dan ketika dibutuhkan oleh PIHAK PERTAMA.
Pasal 4
JANGKA WAKTU
1. Perjanjian Kerja ini berlaku untuk jangka waktu 9 (sembilan) bulan kalender terhitung sejak
tanggal 1 April sampai dengan 31 Desember 2021;
2. Dalam hal diperlukan, PIHAK PERTAMA dapat meminta PIHAK KEDUA untuk
mendampingi pihak pemeriksa dalam melakukan tinjauan lapangan di luar jangka waktu
Perjanjian Kerja ini;
3. Perpanjangan waktu hubungan kerja setelah berakhirnya Perjanjian Kerja ini, hanya dapat
diadakan apabila sesuai dengan kebutuhan PIHAK PERTAMA;
4. Apabila sampai batas waktu Perjanjian Kerja pelaksanaan dan laporan belum selesai sesuai
pedoman pelaksanaan yang berlaku maka PIHAK KEDUA wajib untuk menyelesaikan
tugasnya tanpa diberikan gaji tambahan; dan
5. Apabila pelaksanaan pekerjaan dan laporan selesai sebelum perjanjian kerja berakhir maka gaji
yang diterima PIHAK KEDUA adalah tetap selama 9 (sembilan) bulan dengan tetap
melaksanakan pekerjaan yang diberikan oleh PIHAK PERTAMA sesuai ketentuan yang
berlaku.
3
Pasal 5
HAK DAN KEWAJIBAN PIHAK KEDUA
1. PIHAK KEDUA berhak menerima honorarium yaitu sebesar Rp.2.600.000,- (Dua Juta Enam
Ratus Ribu Rupiah) per bulan berdasarkan progress kinerja yang ditetapkan PIHAK
PERTAMA selama 9 (sembilan) bulan belum termasuk pajak-pajak yang berlaku termasuk
iuran BPJS Ketenagakerjaan dan berhak menerima tambahan tunjangan operasional sebesar Rp.
400.000,- (Empat Ratus Ribu Rupiah) per bulan selama 9 (sembilan) yang dibebankan pada
Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Satuan Kerja Perangkat Daerah Tahun Anggaran 2021
Nomor 1-04.0-00.0-00.01.00.00.5 Tanggal 04 Januari 2021;
2. Pembayaran dilakukan oleh Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Tata Ruang dan
Pertanahan Kabupaten Tegal melalui transfer ke rekening bank PIHAK KEDUA;
3. PIHAK KEDUA bersedia memenuhi ketentuan-ketentuan sebagai berikut :
a. Berkewajiban untuk melaksanakan tugas pekerjaan sebaik-baiknya dan dengan penuh
tanggung jawab, mentaati peraturan di lingkungan kegiatan serta Peraturan Perundangan
lainnya
b. Sanggup bekerja full time selama terikat Perjanjian Kerja pada Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman, Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Tegal sesuai dengan
kebutuhan kegiatan Dana Alokasi Khusus Bidang Sanitasi Tahun 2021;
c. Selama Perjanjian Kerja ini berlangsung, PIHAK KEDUA tidak akan mengadakan ikatan
kerja dengan pihak lain, baik langsung maupun tidak langsung;
d. Apabila PIHAK KEDUA terbukti terikat dengan pekerjaan tetap lain maka saya bersedia
untuk diberhentikan dan dimasukan dalam daftar hitam (blacklist) dari semua kegiatan di
lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal tanpa menerima sisa honorarium yang belum
diterima;
e. PIHAK KEDUA melaksanakan pekerjaan sebagai Tenaga Fasilitator Lapangan Kegiatan
Dana Alokasi Khusus Bidang Sanitasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tegal sampai
tuntas dan akan berusaha semaksimal mungkin agar pelaksanaan pekerjaan selesai sesuai
dengan target waktu, kualitas dan kuantitas yang telah ditentukan, kemudian apabila
mengalami keterlambatan maka masih bertanggungjawab sampai dengan pelaksanaan
pekerjaan selesai 100% baik fisik maupun administrasi serta mempertanggungjawabkan
pekerjaan sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang berlaku;
f. PIHAK KEDUA bersedia menerima upah atau gaji setelah progres pekerjaan sesuai
dengan target yang telah ditetapkan;
g. Apabila PIHAK KEDUA tidak sanggup melaksankan hal-hal yang ditentukan dalam Surat
Perjanjian Kerja, saya bersedia dikenakan denda sebesar Rp. 15.000.000,- (lima belas juta
rupiah) dan dikembalikan ke kas negara serta sanksi sesuai ketentuan-ketentuan yang
tercantum dalam Surat Perjanjian Kerja;
4
h. Selama bekerja PIHAK KEDUA bersedia mematuhi protokol kesehatan sebagai upaya
pencegahan Covid-19;
i. PIHAK KEDUA wajib berpakaian sopan dan rapi selama di dalam lingkungan kerja; dan
j. PIHAK KEDUA wajib menjaga sopan santun dan etika dalam bekerja.
4. Apabila PIHAK KEDUA tidak dapat melaksanakan tugas yang disebabkan karena terganggu
kesehatannya dan/atau karena sebab-sebab lain lebih dari 14 (empat belas) hari, maka PIHAK
PERTAMA berhak mencabut dan menghentikan Perjanjian Kerja ini secara tertulis tanpa
pemberitahuan kepada PIHAK KEDUA; dan
5. PIHAK KEDUA bertanggungjawab kepada PIHAK PERTAMA sebagai atasannya
Pasal 6
SANKSI
1. PIHAK PERTAMA dapat menerbitkan surat peringatan, apabila PIHAK KEDUA melakukan
tindakan-tindakan sebagai berikut:
a. Tidak menjalankan tugas tanpa alasan yang jelas dan/atau sering tidak masuk kerja
(mangkir) tanpa ijin/pemberitahuan selama 5 (lima) hari kerja berturut-turut dengan alasan
yang tidak dapat dipertanggungjawabkan;
b. Menolak perintah atasan sesuai dengan tugas yang diberikan PIHAK PERTAMA;
c. Melanggar peraturan disiplin yang berlaku di lingkungan kegiatan;
d. Tidak menyelesaikan pekerjaan secara tepat waktu sesuai jadwal kegiatan tanpa alasan
yang jelas; dan
e. Melanggar ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kerja ini.
2. PIHAK PERTAMA dapat memberikan sanksi pemberhentian tanpa peringatan terlebih dahulu,
dalam hal PIHAK KEDUA terbukti melakukan tindakan-tindakan sebagai berikut:
a. PIHAK KEDUA telah menerima Surat Peringatan II sebagai akibat dari tidak
mengindahkan Surat Peringatan I;
b. PIHAK KEDUA dapat dikenakan sanksi pemberhentian, apabila tidak mengindahkan
Surat Peringatan dari PIHAK PERTAMA;
c. PIHAK KEDUA melakukan pemindahtanganan pekerjaan kepada pihak lain tanpa
sepengetahuan dan persetujuan PIHAK PERTAMA;
d. Melakukan pencurian/penggelapan atau tindak pidana korupsi barang/ uang milik negara
atau PIHAK PERTAMA maupun terhadap Dana Alokasi Khusus (DAK) Bidang Sanitasi;
e. Membujuk/ mempengaruhi PIHAK PERTAMA/ rekan kerja PIHAK PERTAMA untuk
melakukan hal-hal yang bertentangan dengan hukum dan kesusilaan;
f. Secara sengaja atau karena kelalaian dalam melakukan tindakan yang mengakibatkan
kerugian PIHAK PERTAMA, baik material maupun nama baik Dinas Perumahan Rakyat,
Kawasan Permukiman, Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Tegal;
5
g. Melakukan tindakan kekerasan (memukul dan sebagainya) kepada PIHAK PERTAMA
atau rekan sekerja atau pegawai Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Tata
Ruang dan Pertanahan Kabupaten Tegal;
h. Memberikan keterangan atau dokumen palsu;
i. Mabuk, madat, dan/ atau memakai obat bius/ narkotika/ obat-obatan psikotropika terlarang
lainnya atau melakukan tindakan asusila;
j. Melakukan tindak pidana;
k. Menghina secara kasar dan/atau mengancam PIHAK PERTAMA atau rekan sekerja atau
Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten
Tegal;
l. Menjadi anggota organisasi yang dilarang Pemerintah; dan
m. Melanggar kesepakatan dalam perjanjian kerja yang telah ditandatangani.
Pasal 7
PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJA
1. Pemutusan hubungan kerja sebelum berakhirnya perjanjian kerja ini dapat dilakukan oleh
PIHAK PERTAMA dalam hal :
a. PIHAK KEDUA meninggal dunia;
b. PIHAK KEDUA terkena sanksi pemberhentian sebagaimana dimaksud dalam pasal 6 ayat
1 dan/atau ayat 2;
c. PIHAK KEDUA atas permintaan sendiri memutuskan hubungan kerja dengan
pemberitahuan tertulis selambat-lambatnya 1 (satu) bulan sebelumnya dan wajib
menyerahkan semua pekerjaan yang selama ini ditangani kepada PIHAK PERTAMA
dan/atau atasannya;
d. PIHAK KEDUA menderita sakit yang berakibat tidak memungkinkan melaksanakan
pekerjaannya; dan
e. Adanya kebijaksanaan Pemerintah yang menyebabkan berkurangnya kemampuan dana
dan/atau terganggunya pelaksanaan Kegiatan.
2. PIHAK PERTAMA wajib memberitahukan kepada PIHAK KEDUA selambat-lambatnya 1
(satu) bulan sebelumnya, dalam hal terjadi pemutusan hubungan kerja sebagaimana dimaksud
dalam ayat 1 huruf e.
Pasal 8
PERSELISIHAN
Perselisihan diantara PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA diselesaikan berdasarkan prinsip
musyawarah untuk mufakat.
6
Pasal 9
PENUTUP
Surat Perjanjian ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) yang kesemuanya mempunyai kekuatan hukum
sama dan bermaterai cukup masing-masing untuk PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA.
Mengetahui,
KEPALA DINAS PERKMITARU
KABUPATEN TEGAL