0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
27 tayangan30 halaman

Administrasi Ekstra Pramuka

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 30

SDN 3 Bojonglopang’s Weblog

Blog Sekolah SDN 3 Bojonglopang

 Beranda
 Tentang Kami
 Buku Tamu
 Download

Rencana Tindak Lanjut
10 08 2009

Well,, menanggapi permintaan teman-teman tentang bentuk dan sistematika Rencana Tindak Lanjut, maka
posting ini didedikasikan buat teman-teman pembina pramuka.

Sebenarnya, sampai saat ini kami belum mengetahui bagaimana bentuk penyusunan RTL yang
seharusnya .tetapi mari kita coba bahas di sini.

Rencana Tindak Lanjut, atau yang sering disebut RTL, adalah produk karya tulis pembina Pramuka setelah
mengikuti KML (Kursus Pembina Pramuka Mahir tingkat lanjutan).  Setelah mengikuti KML, seorang
pembina harus melakukan pemantapan lanjutan untuk menjadi seorang Pembina Mahir, dan menuangkan
rencana tersebut dalam sebuah action plan. Rencana ini berupa perencanaan kegiatan perorangan dan
merupakan tali pengikat peserta KML atas komitmen dan pengabdiannya terhadap masyarakat melalui
Gerakan Pramuka

Sistematika penyusunan RTL adalah sebagai berikut :

Administrasi Gugus Depan (Pramuka)


14 06 2009

tadik mengerjakan administrasi regu

Apabila melihat definisi administrasi secara formal dan legitimas, administrasi diartikan sebagai usaha atau
kegiatan yang meliputi penetapan tujuan serta penetapan cara-cara penyelenggaraan pembinaan organisasi.
Beberapa unsur pokok di dalam administrasi yang dimaksud ialah : (1) sekelompok orang, (2) tujuan, (3)
tugas dan fungsi, (4) peralatan dan perlengkapan yang diperlukan. Akan tetapi di dalam RTL ini, hal yang
terkait Administrasi hanya mengambil unsur keempat, yaitu peralatan dan perlengkapan.

Administrasi dalam tulisan ini didefinisikan sebagai perlengkapan ketatausahaan yang mendukung tertibnya
manajemen gugus depan.

Administrasi yang dipersiapkan adalah:

a) Program Kerja Tahunan

Merupakan rencana kegiatan yang menjadi dasar pelaksanaan kegiatan selama satu tahun. Prota ini
dijabarkan menjadi 3 tahapan yang masing-masing belaku selama 4 bulan (caturwulan) Pelaksanaannya
dapat dilakukan menurut skala prioritas, mana yang perlu didahulukan sesuai dengan kondisi tadik dan
lingkungannya.

Bulan
NO Kegiatan Ket
1 2 3 4
b) Program Kegiatan Mingguan

Memuat runtutan kegiatan yang akan dilaksanakan pada waktu latihan rutin.

PROGRAM KEGIATAN MINGGUAN

hari, tanggal     :  

tempat               :  

NO Kegiatan Acara Pengganti Keterangan

c) Buku Induk Anggota

Buku induk anggota sebagai penertiban data, memuat data diri anggota serta tingkat kecakapan anggota.
Format seperti di bawah ini:

TEMPAT, NAMA
NAMA
NO NTA AGAMA TGL ALAMAT ORANG
ANGGOTA
LAHIR TUA
Dilantik Tanggal Mendapat TKK tanggal
PEKERJAAN
Ramu Rakit Terap 1 2 3 4 5

d) Buku presensi (kehadiran)

Buku ini dipakai ketika latihan rutin, untuk mengecek kehadiran anggota di tiap regu.

Buku Kehadiran

Regu                      :  

Hari, tanggal         :  

Jabatan
NO Nama Hadir S I A Paraf
dalam regu

e) Buku Iuran dan buku tabungan

Buku ini dapat disatukan dengan buku presensi.

Buku Kehadiran

Regu                      :  

Hari, tanggal         :  

Tabung
NO Nama Jabatan Hadir S I A Iuran Paraf
-an

f) Buku Agenda Latihan

Buku Agenda memuat kegiatan yang dilaksanakan ketika latihan.

NO Kegiatan Waktu Tempat Peserta Biaya Ket

g) Buku Catatan Rapat (Notula)

untuk mencatat hal-hal penting ketika pertemuan, rapat, atau pengarahan dari pembina.
hari/ tanggal                 :  

waktu                             :  

tempat                           :  

acara                              :  

NO Permasalahan Pemecahan Keterangan

h) Buku Inventaris

Untuk mencatat perbendaharaan benda dan peralatan Gudep.

Keadaan
NO Barang Klasifikasi Jumlah Sumber Ket
(B/RR/RB)
1 Tenda 9 B
2 Bendera MP Pendamping Bos
3 Bendera TP Pendamping Bos
4 Bendera PD Pendamping Bos
5 Tenda Kecil 2 B Pendamping Bos
Kompor 2 Pendamping Bos
Panci Kecil 2 Pendamping Bos

i) Buku Log

Buku ini mencatat peristiwa atau kegiatan penting yang terjadi di gugus depan.

NO Tanggal Catatan Keterangan

j) Buku Catatan Pribadi

merupakan catatan rahasia tentang tadik yang dipegang oleh pembina.

nama tadik yang


NO Catatan Keterangan
teramati

k) Buku Upacara Pelantikan

untuk mencatat kegiatan pelantikan.

Hari,
nama pelantikan pembina
NO tanggal, tempat Ket
terlantik tingkat pelantik
waktu

l) Buku Tamu

Buku ini mencatat tamu yang berkunjung ke Gugus Depan, berisikan maksud dan tujuan serta saran-saran
dari tamu.

Hari,
nama/ kesan dan
NO tanggal, jabatan maksud Ttd
alamat pesan
waktu

m) Buku ekspedisi

Buku untuk mencatat keluar masuk surat


Tanggal
NO No. Surat Perihal Tujuan paraf Ket
Surat

Dengan penertiban administrasi, diharapkan akan menunjang kelancaran dan keberhasilan kegiatan sesuai
dengan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan.

Komentar : 4 Komentar »
Kaitkata: Achmad Taopiq Sudayat, administrasi, Bojonglopang, gudep, gugus depan, Jampangtengah, Pramuka, SDN 3
Bojonglopang
Kategori : Ekstrakurikuler, Pramuka, siswa

Kegiatan PASUS Pramuka Gugus Bojonglopang


14 02 2009

Well, hari ini tanggal 14 Februari 2009 merupakan titik tolak berlangsungnya kegiatan PASUS Pramuka di
Kelompok Bojonglopang Kwartir Ranting Jampangtengah Kwarcab Sukabumi.

Berbekal harapan untuk membentuk generasi muda yang memiliki patriotisme, dan cinta bangsa dan negara,
kami pengurus PASUS Kelompok Bojonglopang menyelenggarakan Persami Gladi Pinru Kelompok
Bojonglopang

yang berlangsung pada hari Sabtu s.d. Minggu, tanggal 14 s.d. 15 Februari 2009. Dengan mengambil tempat
yang mudah dijangkau oleh seluruh anggota kelompok Bojonglopang, maka kami memilih lokasi di SDN 1
Bojonglopang Kecamatan Jampangtengah.

Kegiatan ini berbentuk latihan, dan pemantapan bagi pemimpin regu.mudah-mudahan kegiatan seperti ini
akan terus dilanjutkan oleh para pengurus PASUS Pramuka Kwartir Ranting JAmpangtengah.

Salam Pramuka!
MENU :

Terima kasih telah berkunjung

Kami mohon maaf bila tidak semua komentar yang anda kirim, dapat kami publish. Semua dikarenakan
pertimbangan ketidaksopanan, hasutan, kampanye politik, fitnah, SARA, atau hal-hal lain yang kami anggap
tidak pantas untuk dipublikasikan. Terima kasih

Pengelolaan Administrasi dan keuangan Gudep

1.   Administrasi

Gudep sebagai pusat gerak dan wadah pembinaan pramuka perlu


adanya dukungan administrasi secara tertib namun sederhana.
Agar pelaksanaan administrasi dapat teratur, tertib dan
berkesinambungan diperlukan buku-buku catatan sebagai berikut:
a.      Buku catatan pribadi pesertadidik

Buku tersebut dipegang oleh Ketua Gudep dan harus selalu


dimutahirkan.  Buku catatan pribadi berisi:

1)     Nama Lengkap, nama kecil/nama panggilan.

2)     Tempat dan tanggal lahir.

3)     Agama.

4)     Tanggal masuk mejadi anggota Gerakan Pramuka.

5)     Sifat baik yang perlu dikembangkan.

6)     Sifat kurang baik yang perlu dikurangi/dihilangkan.

7)     Kepemimpinan yang pernah dialami/diikuti.

8)     Peristiwa-peristiwa penting selama menjadi pesertadidik


(sebutkan peristiwa penting, tanggal dan tempatnya, misalnya:
dilantik menjadi Siaga, Siaga Mula, Bantu, Tata, Garuda, naik
Golongan Penggalang, dilantik menjadi Penggalang, Ramu, Rakit,
Terap, Garuda dan seterusnya).

9)     Observasi terhadap pribadi anggota (kecerdasan, gotong royong,


disiplin, kegembiraan, suka menolong/membantu, loyalitas,
kejujuran, inisiatif, kepribadian/mentalitas, kreatifitas,
pengabdian dan sebagainya).

10)Kegiatan kepramukaan atau kegiatan lain yang pernah diikuti

11)Penyakit/ganggunan kesehatan yang pernah dan atau diderita

12)Mutasi anggota, dan sebagainya.

b.      Buku registrasi pesertadidik berisi:

1)     Nama Lengkap, jenis kelamin (putra/putri).

2)     Tempat dan tanggal lahir.


3)     Agama.

4)     Nama Orang tua/Wali.

5)     Pekerjaan Orang tua/Wali.

6)     Alamat rumah.

7)     Anak ke….., dari jumlah saudara putra/putri … orang.

8)     Golongan darah.

9)     Sekolah.

10)Bakat dan hobby.

11)Hal-hal yang perlu diperhatikan (kebiasaan, kesehatan, bahasa


yang dikuasai dan lain-lain).

12)Pengalaman dalam kepramukaan.

13)Bagi pesertadidik penyandang cacat perlu dimasukkan jenis


kecacatannya.

14)Lain-lain.

c.  Buku registrasi Pembina dan anggota Mabi, berisi:

1)     Nama

2)     Alamat dan nomor telpon.

3)     Tempat dan tanggal lahir.

4)     Jabatan dalam masyarakat/pemerintahan dan jabatan dalam


Mabi/Gudep.

5)     Agama.

6)     Status Perkawinan.

7)     Nomor dan tanggal sertifikat/ijazah kursus-kursus yang pernah


diikuti; KMD, KML, KPD dan KPL.

8)     Pendidikan formal.

d.  Catatan/notulen rapat/risalah rapat:

1)     Catatan/notulen rapat dengan Pembina Gudep, berisi


permasalahan gudep, progja dan sebagainya.

2)     Catatan/notulen rapat dengan Dewan Kehormatan Gudep, berisi


permasalahan yang dibahas dan keputusan terakhir rapat untuk
bahan evaluasi.

3)     Catatan/notulen rapat dengan Mabigus, setiap pertemuan harus


dicatat dan dicek hasil-hasil rapat sebelumnya.

4)     Log book (buku catatan) merupakan catatan peristiwa-peristiwa


penting di dalam gudep, setiap kegiatan dan pengambilan
keputusan yang penting harus tercatat pada buku tersebut.  (Log
Book berisi: catatan waktu, peristiwa, ilustrasi, gambar,
tempelan/guntingan berita dan sebagainya).
Pencatatan diupayakan singkat, jelas, lengkap dan mutahir.

e.  Buku Inventaris

Buku Inventaris merupakan buku catatan sarana pendukung yang


berisi catatan alat-alat, peralatan atau perlengkapan yang meliputi:

1)     Nama benda/alat/perlengkapan.

2)     Jumlah masing-masing perlengkapan.

3)     Kondisi masing-masing perlengkapan.

4)     Asal usul barang tersebut.

Hal itu penting untuk pemeliharaan dan pengorganisasian secara


terus-menerus, sehingga membantu mempermudah ketika akan
mengadakan kegiatan dan mempermudah pemeliharaannya. 
Mengingat hal tersebut sering dilalaikan, maka hendaknya dijadikan
tradisi oleh gudep/pembina/regu untuk melaksanakan pencatatan
tersebut secara teratur, teliti dan berkesinambungan.
f.   Buku agenda, verbal dan expedisi surat menyurat.

Semua surat-surat, baik yang diterima maupun yang dikirimkan


harus dicatat dengan teliti.  Arsip surat-surat harus diatur dalam tata
naskah (berkas) dan setiap tahun diadakan penilaian dan pemilahan.

g.  Buku Acara Kegiatan

Setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh gudep maupun satuan harus


dicatat dengan baik, hal itu akan sangat berguna untuk bahan
referensi bagi kegiatan yang akan datang.

h.  Formulir untuk pelaksanaan kegiatan administrasi yang selalu


berulang dan sama, sebaiknya untuk efisiensi dibuat formulirnya,
misalnya:

1)     Formulir peminjaman alat/perlengkapan.

2)     Formulir laporan kekuatan.jumlah anggota.

3)     Formulir permintaan ijin, dan sebagainya.

i.   Pencatatan tentang pelaksanaan pelatihan (Program Kegiatan)

Berisikan sasaran setiap kegiatan yang dicapai oleh anggota yang


merupakan bahan evaluasi sejauh mana berbagai sasaran-sasaran
kegiatan telah dicapai.  Salah satu hal yang menarik bagi anggota
adalah bila mereka dapat mencapai sasaran, karena berarti ada
kemajuan pribadinya.  Setiap satuan harus memiliki catatan tersebut
untuk mengukur keberhasilannya.

j.        Buku Program

Buku tersebut sangat penting untuk merencanakan dan


mengoperasikan program agar dapat sukses, susunlah program
secara detail, tulis dan catat.  Hal tersebut berguna pula untuk
dipelajari guna pengembangan di masa depan.

k.      Administrasi dana dan keuangan satuan.

Satuan diijinkan untuk mendapatkan dana dari gudep, Mabi,


orangtua pesertadidik dan sponsor lain melalui gudep untuk
kepentingan operasional satuan.  Dana tersebut dicatat secara
lengkap, kwitansi-kwaitansi dan tanda terima/pengeluaran uang
harus tertib, lengkap dan dapat di cek sewaktu-waktu bila
diperlukan.

l.        Buku catatan pribadi setiap pembina:

Untuk mengembangkan anggota/pesertadidik secara individu tidak


cukup hanya dengan mengandalkan ingatan untuk mengetahui
kemajuan individu anggota tersebut.  Oleh karena itu, setiap
pembina perlu memiliki buku catatan pribadi, dan perlu mencatat
informasi yang berkaitan dengan kemajuan yang dicapai

2.     Administrasi Keuangan

Untuk menjamin agar keuangan gudep terorganisasikan dengan


baik, ketentuan dan prosedur keuangan harus dilaksanakan secara
ketat (disiplin).

Prosedurnya adalah:

1)     Semua penerimaan/pendapatan dimasukkan dalam rekening


bank segera (pada kesempatan pertama).

2)     Semua uang tersimpan dalam bank, hanya ada uang tunai pada
kas kecil.

3)     Semua dana melalui bank, pengambilan uang harus atas


persetujuan Ketua Gudep yang ditandatangani sedikitnya oleh 2
orang anggota Pembina Gudep yang telah ditentukan.

4)     Tanda terima atau kwitansi harus dibuat rangkap 2 (dua), pada
setiap penerimaan/pengeluaran uang ditulis jumlah uangnya dan
tanda terima atau kwitansi pembayaran harus disimpan.

5)     Setiap Satuan, Ketua Gudep dan Mabi, boleh mengelola sendiri
uang di bank (bank account).

Untuk satuan diatur sebagai berikut:

a)     Perindukan oleh Pembina Perindukan.

b)     Pasukan Penggalang oleh Dewan Penggalang.

c)     Ambalan Penegak oleh Dewan Ambalan.

d)     Racana Pandega oleh Dewan Racana.

Ketua Gudep harus mengawasi dan memeriksa apakah ketentuan


administrasi dan prosedur dilaksanakan dengan baik dan benar.

6)     Pemeriksaan

Setiap akhir tahun diperlukan adanya pemeriksaan keuangan


meliputi semua pengoperasian dana di gudep maupun satuan dan
di audit oleh Badan Pemeriksa Keuangan Gudep bila dianggap
perlu dibantu auditor yang independen.

7)     Usaha Dana (Fundrising)

Dalam usaha dana perlu ada penjelasan bahwa Gerakan Pramuka


memerlukan dukungan bantuan untuk pelaksanaan kegiatannya.
Caranya dengan melakukan pendekatan kepada orang yang akan
diminta bantuan dana tersebut yang dilakukan dengan sebaik-
baiknya.

Usaha dana bukanlah suatu pelatihan untuk meminta-minta.

Beberapa langkah yang perlu dilakukan dalam usaha dana:


a)     Cari identifikasi sumber-sumber dana.

b)     Pastikan bahwa alasan untuk memerlukan dana tambahan


cukup kuat.  Ingat bahwa orang merespon kebutuhan yang
nyata.  Kemukakan sejarah tentang keberhasilan Gerakan
Pramuka dan harus mampu menunjukkan bahwa dana yang
dikumpulkan akan sangat berguna untuk menambah
peralatan dan melaksanakan kegiatan yang lebih banyak,
misalnya untuk mengikuti jambore, lomba tingkat, dan
kegiatan-kegiatan lain di tingkat kwartir.

c)     Pengumpulan dana

Semua usaha dana harus dengan meminta, yang penting


adalah siapa yang akan meminta dan bagaimana cara yang
baik untuk meminta, tergantung dengan siapa yang akan
dimintai.

d)     Ucapan terima kasih

Proses yang terpenting pada usaha dana adalah ucapan


terima kasih setelah menerima dana dan menyampaikan
informasi tentang penggunaannya.

n.      Laporan Keuangan bulanan

1)     Bendahara membuat laporan bulanan kepada Ketua Gudep pada


setiap akhir bulan.

2)     Harus diingat bahwa uang yang dikelola oleh gudep haruslah
uang yang jelas dan halal.

3. Penghasilan dan Iuran

Penghasilan Gudep diperoleh dari:

a)     Iuran anggota yang besarnya ditentukan oleh Mugus.

b)     Bantuan dari Pemerintah.

c)     Bantuan dari masyarakat yang tidak mengikat.

d)     Lain-lain sumber yang tidak bertentangan dengan Perundang-


undangan Negara, Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
Gerakan Pramuka.

      Pelaksanaan iuran :

a)     Para Pramuka, Pembina Pramuka, dan anggota Mabigus wajib


membayar iuran bulanan kepada gudepnya, sesuai peraturan yang
berlaku.

b)     Gudep wajib membayar iuran bulanan kepada Kwarran.

Your Name / Email Address


Security Check. Please enter this code Listen to code
Tulis yang dica

Administrasi Pramuka

Administrasi Pramuka

1.      Buku presentasi (kehadiran)

2.      Buku iuran

3.      Buku tabungan

4.      Buku acara latihan (agenda)

5.      Buku catatan rapat (notulen rapat)

6.      Buku inventaris (pembendaharaan benda/peralatan)

7.      Buku log (catatan/peristiwa penting)

8.      Buku kas keuangan

9.      Buku catatan pribadi

10.  Buku upacara pelantikan

11.  Buku adat istiadat

12.  Buku renungan

13.  Buku tamu

      14. Buku ekspedisi (keluar masuk surat)


25 ADMINISTRASI PRAMUKA LENGKAP
(S,G,T& D)
Di Informasikan Kepada Kakak-Kakak Pembina Pramuka Siaga , Penggalang, Penegak & Pandega yang ada
di LINTAU, yang ingin memiliki  25 FILE ADMINISTRASI PRAMUKA LENGKAP yang terdiri dari :

1. Biodata Pengurus Gudep

2. Program Kerja

3. Uraian Program Kegiatan Latihan

4. No Induk Anggota

5. Daftar Hadir Latihan 1

6. Agenda Kegiatan harian

7. Agenda Acara Pelantikan

8. Aganda Kenaikan TIngkat

9. Buku Tamu

10. Buku Kas Mingguan

11. Buku Kas Bulanan

12. Buku Kas Tahunan

13. Agenda Surat masuk

14. Agenda Suart Keluar

15. Buku Inventaris Barang

16. Buku Catatan Rapat / Notulen Rapat

17. Buku Catatan Peristiwa Penting ( Buku LOG)

18. Agenda Dokumentasi Kegiatan

19. Buku Adat

20. Program Kerja Tahunan

21. Buku Hubungan Kemasyarakatan

22. Buku Daftar Hadir Latihan 2

23. Program Mingguan

24. Persiapan Mengajar

25. Catatan Pribadi Anggota

Silahkan Hubungi Contact Person Lintau Scout Community (LSC) di 085272728080 a/n Anggi Fetra Migaus

Atau Melalui FB LSC


Category:BERITA PRAMUKA

pramukabrajasakti
administrasi pramuka

Program Latihan
Mingguan

Pengantar

Administrasi Satuan merupakan bagian dari Sistem Administrasi di Gugus Depan


Navigasi yang diatur dengan PP Kwarnas No : 041 Tahun 1995. Tujuan administrasi satuan
yakni membekali para anggota pramuka sebagai upaya memberikan pendidikan
 saka dirgantara dalam mengelola administrasi. Kepemimpinan, tanggungjawab dan kreatifitas
 Tanda Satuan Barung/ pramuka. Karena administrasi satuan mengandung tujuan pendidikan maka
Regu/ Sangga/ Reka. memberikan kesempatan pada setiap satuan Gugus Depan untuk mengembangkan
 Peta Situs administrasi sesuai dengan tujuan adminstrasi satuan itu sendiri, tanpa
meninggalkan pedoman/ pokok-pokok ketentuan ( Subtansi ) penyelenggaraan
0hari ini adalah administrasi.

Kegiatan situs terkini Berikut ini salah satu contoh format : Program Latihan Mingguan

 tkk

dihapus oleh raden


wiralodra

 PENYEMPURNAAN PP
GERAKAN PRAMUKA

disunting oleh raden


wiralodra

 administrasi pramuka

disunting oleh raden


wiralodra

 Survey dan Pemetaan

disunting oleh raden


wiralodra

 Survey dan Pemetaan

dibuat oleh raden


wiralodra

 View All

0hari ini adalah

Catatan Pribadi
Anggota

Pengantar
Administrasi Satuan merupakan bagian dari Sistem Administrasi di Gugus Depan
yang diatur dengan PP Kwarnas No : 041 Tahun 1995. Tujuan administrasi satuan
yakni membekali para anggota pramuka sebagai upaya memberikan pendidikan
dalam mengelola administrasi. Kepemimpinan, tanggungjawab dan kreatifitas
pramuka. Karena administrasi satuan mengandung tujuan pendidikan maka
memberikan kesempatan pada setiap satuan Gugus Depan untuk mengembangkan
administrasi sesuai dengan tujuan adminstrasi satuan itu sendiri, tanpa
meninggalkan pedoman/ pokok-pokok ketentuan ( Subtansi ) penyelenggaraan
administrasi.

Berikut ini salah satu contoh format : Catatan Pribadi Anggota Pramuka

Format Pelaporan Data Gudep


Pelaporan Data Potensi di suatu Gugus Depan menjadi kewajiban yang harus dilakukan
setiap tahun sekali bagi seluruh Pangkalan/ Gugus Depan.

Data ini sangat penting kegunaannya sebagai dasar pengambilan kebijakan strategis di
lingkungan Gerakan Pramuka maupun sebagai penyediaan data base secara akurat di suatu
Kwartir. Penyampaian laporan ini dilakukan pada akhir tahun atau sekaligus pada setiap
Gugus Depan melaksanakan daftar ulang di tiap bulan Nopember.

Berikut format Pelaporan Data Potensi Gugus Depan dengan ketentuan untuk :

Putra memakai model : 01/GUDEP/PP

Putri memakai model : 02/GUDEP/PP

Baik Gugus Depan Putra maupun Putri memiliki bentuk format yang sama.
Pelaporan data ini di buat rangkap 3 ( Tiga ) :

1. Kwartir Cabang.

2. Kwartir Ranting

3. Arsip

Dapat juga Dikirimkan ke Kwarda dan Kwarnas sebagai tembusan.

Regristasi Ulang Gugus Depan

Banyak hal tentang Administrasi yang perlu diketahui oleh seorang Pembina. Diantaranya
tentang SistemRegristrasi ulang untuk Gudep. Pengertian umum Sistem Registrasi Gudep
(Gudep) merupakan kelengkapan mutlak suatu organisasi kepramukaan. Selain sebagai
kelengkapan administratif, sistem ini merupakan sarana penyediaan data dan informasi yang
sangat diperlukan guna mendukung pengambilan keputusan dan perumusan kebijakan.

Registrasi Gugusdepan
Setiap Gudep Gerakan Pramuka harus diregistrasi di Kwartir Cabang (Kwarcab) dan hanya
akan diakui sebagai satuan Gerakan Pramuka apabila registrasi ini telah dilaksanakan.
Registrasi Gudep dilakukan setiap tahun dan sekaligus merupakan pelaporan data Gudep
pada keadaan 1 Oktober tahun itu.

Tanda Registrasi
Kepada setiap Gudep yang telah menyerahkan Formulir Registrasi, diberikan Tanda
Registrasi. Tanda Registrasi Gudep ditandatangani oleh Ka Kwarcab atas nama Ka Kwarnas
dan berlaku dari tanggal 1 Januari sampai dengan tanggal 31 Desember tahun diterbitkan.
Kepada setiap Gudep Gerakan Pramuka diberikan paigam tanda keabsahan sebagai
Gugusdepan Gerakan Pramuka, yang diterbitkan oleh Kwarnas.
Piagam ini berlaku untuk 3 (tiga) tahun dan akan diperbaharui secara otomatis selama
Gudep itu masih terdaftar.
Kwarcab adalah Satuan Administrasi Pangkal bagi Gudep dalam wilayahnya. Yakni
menangani semua masalah administratif mengenai Registrasi Gudep.
Untuk Gudep Gerakan Pramuka yang berpangkalan di luar negeri, yang bertindak sebagai
Satuan Administrasi Pangkal adalah Kwartir Nasional.

Registrasi Ulang
Setiap tahun Gudep Gerakan Pramuka harus melaksanakan registrasi ulang dan sekaligus
melaporkan status jumlah anggotanya pada tanggal 1 Oktober tahun itu.
Pengiriman Pendaftaran Gudep ke Kwarcab dengan cara Gudep mengisi data Gudep status 1
Oktober tahun berjalan, rangkap 4: Lembar pertama, kedua dan ketiga dikirim ke Kwartir
Cabang sebelum tanggal 15 Oktober. Lembar keempat ditahan di Gudep sebagai arsip.
( Kwarcab mengirim Form 1 dan 2  ke Kwarnas dan Kwarda )

Piagam untuk Gudep yang sudah ada


Berdasarkan laporan dan rekomendasi Kwarcab mengenai Gudep yang telah diregistrasi,
Kwarnas akan menerbitkan Piagam Pengesahan bagi Gudep tersebut.  Piagam ini
disampaikan kepada Gudep melalui Kwarcab. Untuk Gudep yang lama (bukan Gudep yang
baru dibentuk), Piagam disampaikan langsung melalui Kwarcab dan tidak perlu ada
pengukuhan atau pelantikan Gudep.
Piagam Keabsahan Gudep Gerakan Pramuka berlaku untuk 3 (tiga) tahun. Selama Gudep
masih teregistrasi setiap tahunnya, Piagam akan diperbaharui secara otomatis oleh Kwarnas.

Sanksi
Apabila Gudep tidak melaksanakan registrasi ulang, kepadanya diberikan peringatan
pertama, kedua dan ketiga, dan pada bulan keempat Gudep itu dibekukan untuk sementara,
apabila tidak ada registrasi ulang dari Gudep tersebut.
Gudep yang tidak melakukan registrasi ulang, dianggap tidak aktif lagi dan berhenti sebagai
Gudep Gerakan Pramuka dan kehilangan semua haknya. Pemberhentian Gudep ini
diratifikasi oleh Musyawarah Cabang (Muscab) dan dilaporkan Ka Kwarcab kepada
Kwarnas dan Kwarda.

Sumber : PP Kwarnas tentang Regristasi Gudep

Program Kerja Tahunan


Pengantar

Administrasi Satuan merupakan bagian dari Sistem Administrasi di Gugus Depan


yang diatur dengan PP Kwarnas No : 041 Tahun 1995. Tujuan administrasi satuan
yakni membekali para anggota pramuka sebagai upaya memberikan pendidikan
dalam mengelola administrasi. Kepemimpinan, tanggungjawab dan kreatifitas
pramuka. Karena administrasi satuan mengandung tujuan pendidikan maka
memberikan kesempatan pada setiap satuan Gugus Depan untuk mengembangkan
administrasi sesuai dengan tujuan adminstrasi satuan itu sendiri, tanpa
meninggalkan pedoman/ pokok-pokok ketentuan ( Subtansi ) penyelenggaraan
administrasi.

Berikut ini salah satu contoh format : Program Kerja Tahunan Gudep
Log Book/ Catatan Penting

Pengantar

Administrasi Satuan merupakan bagian dari Sistem Administrasi di Gugus Depan


yang diatur dengan PP Kwarnas No : 041 Tahun 1995. Tujuan administrasi satuan
yakni membekali para anggota pramuka sebagai upaya memberikan pendidikan
dalam mengelola administrasi. Kepemimpinan, tanggungjawab dan kreatifitas
pramuka. Karena administrasi satuan mengandung tujuan pendidikan maka
memberikan kesempatan pada setiap satuan Gugus Depan untuk mengembangkan
administrasi sesuai dengan tujuan adminstrasi satuan itu sendiri, tanpa
meninggalkan pedoman/ pokok-pokok ketentuan ( Subtansi ) penyelenggaraan
administrasi.

Berikut ini salah satu contoh format : Buku Catatan Pentin/ Log Book
 

Laporan Semester Gudep


Pengantar

Administrasi Satuan merupakan bagian dari Sistem Administrasi di Gugus


Depan yang diatur dengan PP Kwarnas No : 041 Tahun 1995. Tujuan
administrasi satuan yakni membekali para anggota pramuka sebagai upaya
memberikan pendidikan dalam mengelola administrasi.Kepemimpinan,
tanggungjawab dan kreatifitas pramuka. Karena administrasi satuan
mengandung tujuan pendidikan maka memberikan kesempatan pada setiap
satuan Gugus Depan untuk mengembangkan administrasi sesuai dengan
tujuan adminstrasi satuan itu sendiri, tanpa meninggalkan pedoman/ pokok-
pokok ketentuan ( Subtansi ) penyelenggaraan administrasi.

Berikut ini salah satu contoh format : Laporan Data Semester Gudep
 

Buku Tamu
Pengantar

Administrasi Satuan merupakan bagian dari Sistem Administrasi di Gugus Depan


yang diatur dengan PP Kwarnas No : 041 Tahun 1995. Tujuan administrasi satuan
yakni membekali para anggota pramuka sebagai upaya memberikan pendidikan
dalam mengelola administrasi. Kepemimpinan, tanggungjawab dan kreatifitas
pramuka. Karena administrasi satuan mengandung tujuan pendidikan maka
memberikan kesempatan pada setiap satuan Gugus Depan untuk mengembangkan
administrasi sesuai dengan tujuan adminstrasi satuan itu sendiri, tanpa
meninggalkan pedoman/ pokok-pokok ketentuan ( Subtansi ) penyelenggaraan
administrasi.

Berikut ini salah satu contoh format : Buku Tamu


 

Buku / Daftar Inventaris


Pengantar

Administrasi Satuan merupakan bagian dari Sistem Administrasi di Gugus Depan


yang diatur dengan PP Kwarnas No : 041 Tahun 1995. Tujuan administrasi satuan
yakni membekali para anggota pramuka sebagai upaya memberikan pendidikan
dalam mengelola administrasi. Kepemimpinan, tanggungjawab dan kreatifitas
pramuka. Karena administrasi satuan mengandung tujuan pendidikan maka
memberikan kesempatan pada setiap satuan Gugus Depan untuk mengembangkan
administrasi sesuai dengan tujuan adminstrasi satuan itu sendiri, tanpa
meninggalkan pedoman/ pokok-pokok ketentuan ( Subtansi ) penyelenggaraan
administrasi.

Berikut ini salah satu contoh format : Buku / Daftar Inventaris


 

Buku Kas Satuan


Pengantar

Administrasi Satuan merupakan bagian dari Sistem Administrasi di Gugus Depan


yang diatur dengan PP Kwarnas No : 041 Tahun 1995. Tujuan administrasi satuan
yakni membekali para anggota pramuka sebagai upaya memberikan pendidikan
dalam mengelola administrasi. Kepemimpinan, tanggungjawab dan kreatifitas
pramuka. Karena administrasi satuan mengandung tujuan pendidikan maka
memberikan kesempatan pada setiap satuan Gugus Depan untuk mengembangkan
administrasi sesuai dengan tujuan adminstrasi satuan itu sendiri, tanpa
meninggalkan pedoman/ pokok-pokok ketentuan ( Subtansi ) penyelenggaraan
administrasi.

Berikut ini salah satu contoh format : Buku Kas/ Keuangan Satuan
 

Buku Induk Pramuka


Pengantar

Administrasi Satuan merupakan bagian dari Sistem Administrasi di Gugus Depan


yang diatur dengan PP Kwarnas No : 041 Tahun 1995. Tujuan administrasi satuan
yakni membekali para anggota pramuka sebagai upaya memberikan pendidikan
dalam mengelola administrasi. Kepemimpinan, tanggungjawab dan kreatifitas
pramuka. Karena administrasi satuan mengandung tujuan pendidikan maka
memberikan kesempatan pada setiap satuan Gugus Depan untuk mengembangkan
administrasi sesuai dengan tujuan adminstrasi satuan itu sendiri, tanpa
meninggalkan pedoman/ pokok-pokok ketentuan ( Subtansi ) penyelenggaraan
administrasi.

Berikut ini salah satu contoh format :Buku/ Daftar Induk Pramuka
Form Pendaftaran Pramuka
Pengantar

Administrasi Satuan merupakan bagian dari Sistem Administrasi di Gugus Depan


yang diatur dengan PP Kwarnas No : 041 Tahun 1995. Tujuan administrasi satuan
yakni membekali para anggota pramuka sebagai upaya memberikan pendidikan
dalam mengelola administrasi. Kepemimpinan, tanggungjawab dan kreatifitas
pramuka. Karena administrasi satuan mengandung tujuan pendidikan maka
memberikan kesempatan pada setiap satuan Gugus Depan untuk mengembangkan
administrasi sesuai dengan tujuan adminstrasi satuan itu sendiri, tanpa
meninggalkan pedoman/ pokok-pokok ketentuan ( Subtansi ) penyelenggaraan
administrasi.

Berikut ini salah satu contoh format : Surat Pendaftaran Pramuka


 Pernomoran Surat

CARA PERNOMORAN SURAT (SURAT KELUAR)  KWARTIR

Disusun sebagai berikut :

1. Nomor urut surat keluar


2. Kode Kwartir
3. Kode Komisi/ Bidang

      CONTOH :234/ 1133 - C

1. 234                : Nomor Urut surat keluar


2. 1133              : Kode Kwartir Cabang
3. C                   : Kode Surat /Komisi - Bidang

Keterangan : Surat tersebut dikeluarkan oleh Kwartir Cabang;

Pada point (b) 11 adalah kode nomor Kwarda Jateng dan 33 kode  Kwarcab Kota
Semarang

Apabila surat tersebut dikeluarkan oleh Kwartir Ranting maka penulisan nomor surat
menjadi : 113301

( 01 adalah kode nomor Kwartir Ranting Gayamsari )


Adapun Pembagian Kode Surat dan Komisi/ Kelompok sbb :

KOMISI/ BIDANG/ KELOMPOK


KODE
A Pimpinan, Staf, Tata Usaha
B Komisi Tekpram
C Komisi Giat Ops
D Komisi Keuangan
E Komisi Administrasi
F Lemdika
G

Kehu
masan
H Saka Bahari
J Saka Bakti Husada
K Saka Bhayangkara
L Saka Dirgantara
M Saka Kencana
N Saka Tarunabumi
P Saka Wanabakti
Q Badan Pengelola Unit Usaha Kwartir
R Unit Usaha Taman Rekreasi Pramuka
S Unit Usaha Bumi Perkemahan
T Unit Usaha Kedai Pramuka
U Unit Usaha Lain  ( Percetakan, Koperasi dll)
V Yayasan Pramuka

Dalam pemberian Kode surat ada beberapa yang kode yang menyesuaikan perubahan komisi
yang ada saat ini, seperti yang dilakukan salah satu Kwartir Daerah dengan mengeluarkan
SK untuk perubahan itu, seperti :

Komisi Tekpram Komisi Binawasa


B
C Komisi Giat Ops Komisi Program Pendidikan
D Komisi Keuangan Komisi Keuangan (Tetap)
E Komisi Administrasi Komisi Manajemen

Catatan : Penggunaan Kode dengan Huruf  I dan O ditiadakan untuk menghindari kesamaan
dalam penulisan dengan angka 1(satu) atau 0 ( Nol ).

Jika terjadi penambahan kelompok maka dapat diberi kode huruf berikutnya dan bila telah
sampai Z dapat dilanjutkan dengan penulisan kode AA, BB dan seterusnya.

Cap dan Stempel Pramuka


Papan Nama Pramuka Kwartir dan Ukuran
Papan Nama Pramuka Kwartir dan Ukuran
 
Comments

Sign in|Report Abuse|Print Page|Remove Access|Powered ByGoogle Sites

Anda mungkin juga menyukai