Adat Osis
Adat Osis
Adat Osis
PASAL I
ADAT BERPAKAIAN
Setiap hari senin – selasa pengurus osis wajib menggunakan almet lengkap dengan menggunakan
dasi (saat upacara wajib menggunakan topi)
Pada saat upacara almet tidak boleh digunakan
Seluruh pengurus osis wajib mengikuti peraturan berpakaian sekolah
Almamater osis tidak boleh dipinjamkan kepada teman yang bukan osis
Almamater osis tidak boleh dipergunakan sembarangan
PASAL II
ADAT HUKUMAN
Bagi pengurus osis yang terlamat sampai 3 kali akan mendapatkan hukuman ringan dan jika
terlamat lebih dari 10 kali akan di berikan surat peringatan 1 jika 15 kali surat peringatan 2 dan
jika 20 kali akan dikeluarkan dari kepengurusan osis (syarat dan ketentuan berlaku)
Jika terdapat pengurus osis yang tidak menjalankan piket osis sesuai dengan jadwal yang sudah
ditentukan Bersama maka ia akan diberikan hukuman membersihkan sekolah selepas pulang
sekolah
Bagi pengurus osis yang ketahuan melanggar aturan sekolah (masalahnya cukup krusial) maka
akan dilakukan sidang oleh pengurus inti
Hukuman yang di berikan kepada pengurus osis adalah hukuman yang berguna bagi fisik dan
moral pengurus osis dan dapat membatu menjaga kebersihan sekolah tanpa melanggar kode etik
HAM
PASAL III
ADAT LAMBANG OSIS
Lambang osis tidak dapat diganti
Lambang osis merupakan benda sakral dan tidak boleh digunakan dengan sembarangan
Bagi pengurus osis yang sudah lepas jabatan tidak boleh menggunakan lambing osis
Pengambilan lambang osis harus dilakukan dengan kegiatan LDK
Jika tidak melakukan ldk maka tidak boleh menggunakan lambang
PASAL IV
MAKANAN ADAT
Blblabalabalanablabal
Baknlxnakdkjahdabchcjkag
Bhsgbwcwfhcj
Fjhwgwg