Fix PPK Hipertensi Dalam Kehamilan PDF
Fix PPK Hipertensi Dalam Kehamilan PDF
Fix PPK Hipertensi Dalam Kehamilan PDF
Catatan:
1. Persalinan sedapat mungkin diarahkan pervaginam.
2. Penderita belum inpartu
Dilakukan induksi persalinan bila skor Bishop > 5. Bila
perlu dilakukan pematangan serviks dengan misoprostol.
Induksi persalinan harus sudah mencapai kala II dalam
waktu 24 jam.
Indikasi seksio sesarea adalah: Tidak memenuhi syarat
persalinan pervaginam.
a. Induksi persalinan gagal.
b. Terjadi gawat janin.
3. Penderita sudah inpartu
a. Kemajuan persalinan dikelola dengan partograf
WHO atau kurve Friedman.
b. Monitor tekanan darah tiap 30 menit.
c. Tindakan operatif pervaginam (vakum atau
forceps sesuai indikasi); tidak rutin dikerjakan
kecuali:
1) Tekanan darah tidak terkontrol (MAP> 125)
2) Tanda-tanda impeding eklampsia.
3) Kemajuan kala II tidak adekuat.
d. Seksio sesarea dilakukan apabila terdapat
kegawatan ibu dan atau janin, atau indikasi
obstetrik.
e. Bila harus dilakukan SC, pilihan anestesianya
adalah regional atau epidural dan tidak diajurkan
anestesia umum.
3. Gestational Hipertensi
a. Anti hipertensi; bila tensi ≥ 160/100 mmHg. Jenis, dosis dan
cara pemberian sesuai dengan PE berat.
b. Terminasi kehamilan; analog PE ringan.
4. Superimposed Preeklampsia
Penanganannya sama dengan penanganan PE berat.
Tempat Pelayanan Poliklinik dan Ruang Bersalin, Kamar Operasi dan Pemulihan, ruang
perawatan post partum.
Penyulit 1. Pada ibu:
a. Perdarahan intra serebral
b. Sindrome HELLP
c. DIC
d. Payah jantung
e. Gagal ginjal
f. Ablatio retina
g. Ruptur hepar
2. Pada anak:
a. Pertumbuhan janin terhambat (PJT).
b. Kematian janin dalam kandungan (KJDK).
Informed Consent Ya, tertulis.
Tenaga Standar 1. Dokter Spesialis Obstetri & Ginekologi
2. Dokter Spesialis Anestesi (intensive care)
3. Dokter Spesialis Anak
Lama Perawatan 3-5 hari
Masa Pemulihan Selama masa nifas (42 hari)
Hasil Hasil perawatan hipertensi dalam kehamilan:
1. Pada PE ringan, menencegah terjadinya PE berat dan eklampsia,
serta melahirkan bayi vigorous serta ibu selamat.
2. Pada PE berat, mencegah terjadinya eklampsia, perdarahan intra
serebral, kegagalan jantung dan ginjal, DIC, dan Syndrome HELLP,
serta melahirkan bayi vigorous serta ibu selamat
Patologi Tidak Diperlukan
Otopsi Tidak diperlukan kecuali ada sengketa medis
Prognosis PE ringan, Gestasional hipertensi: dubius ad bonam
PE berat, Superimposed preeclampsia: dubius ad malam.
Tindak Lanjut Kontrol poliklinik
Bila ada penyulit, perawatan bersama bagian lain
Tingkat Evidens & - Nifedipine diberikan secara oral bukan sublingual (level evidence A)
Rekomendasi - Magnesium sulphate adalah therapy pilihan untuk mengontrol
seizures. loading dose 4 g diberikan secara I.V selama 5–10 menit,
diikuti dosis maintenence 1 g/jam selama 24 jam setelah kejang
terakhir. (level evidence A)
Indikator Medis Tidak terjadi penyulit pada ibu seperti: eklampsia, perdarahan intra
serebral, kegagalan jantung dan ginjal, DIC, dan Syndrome HELLP.
Tidak terjadi asfiksia atau stillbirth.
Edukasi Risiko Preeklampsia berulang pada kehamilan berikutnya.
Kemungkinan akan menetap menjadi hipertensi khronis, sehingga perlu
kontrol rutin pasca nifas.
Kepustakaan 1. Sibai B.M, Diagnosis and Management of Gestational Hypertension
and Preeclampsia, The American College of Obstetricians and
Gynecologist, 2003.
2. National Collaborating Centre for Woman’s and Children’s Health,
NICE Guideline, Hypertention in Pregnancy: The Management of
Hypertensive Disorders during Pregnancy, January 2011.
3. Dean S, Management of Hypertensive Disorders in Pregnancy inc
Severe Pre-Eclampsia and Eclampsia, NHS Trust, 2011.
4. WHO Recomendations for Prevention and Treatment of
Preeclampsia and Eclampsia, 2011.
Magee L.A, et al, Diagnosis Evaluation and Management of the
Hypertensive Disorders in Pregnancy, SOGC Clinical Practice
Guideline, no 26 March 2008.
6. Sibai B.M, Diagnosis, Prevention and Management of Eclampsia,
Clinical Expert, Department of Obstetrics and Gynecology,
University of Cincinati, vol: 105 no: 2 2005.
7. Karkata M.K, Kristanto H, Panduan Penatalaksanaan Kasus
Obstetri, Himpunana Kedokteran Fetomaternal (HKFM), 2012.
8. RCOG. 2006. The management of severe pre-
eclampsia/eclampsia. Top green guideline no. 10(a)
Bagan alur PE Ringan
Preeklampsia Ringan
Evaluasi Maternal
dan Fetal
≥ 40 minggu
≥ 35 dengan:
PPROM
IUGR
NST non reassuring
PS >5
< 37 mg 37-39 mg
PS<5
Preeklampsia Berat
- MRS
- Evaluasi Maternal dan Fetal 24 jam
- MgSO4 24 jam
- Antihipertensi bila sistolik ≥ 160 mmHg
dan atau Diastolik ≥ 110 atau MAP > 125
mmHg
- Maternal distress Ya
- Nonreassuring fetal status
- Umur kehamilan > 35 mg
Tidak
Ya
Steroids
PJT Berat
Tidak
< 23 mg 34-35 mg
23- <34 mg
- MgSO4
Konservatif:
- Lahirkan
Pertimbangkan - Steroids
Konservatif - Antihypertensi
Terminasi
gagal - Evaluasi kondisi Maternal
Kehamilan
dan fetal tiap hari
Keterangan:
- Maternal Distress: Trombositopenia, impending eklampsia, Edema paru dan Syndrom HELLP.
- PJT berat: Reverse atau absent end diastolic flow, Doppller ductus venosus abnormal dan 2 mg tdk ada
pertumbuhan.