Proposal 4
Proposal 4
Proposal 4
Abstract:
This research aims to find out how the role of the firm's size, profitability and liquidity to
the company's capital structure, especially in manufacturing companies listed on the
Indonesia Stock Exchange during 2017-2019. Sample selection was done by purposive
sampling method and valid data obtained are 76 companies. Data processing techniques
using multiple regression analysis assisted by EViews data processing software version 11
and Microsoft Excel 2019. The results of this study show that the size of the firm has a
significant influence on the company's capital structure, and that profitability and liquidity
have an influence on the company's capital structure. The implication of this research is
that the company's management can optimize the capital structure of the company to
maintain the continuity of its company.
Abstrak:
Penelitian ini mempunyai tujuan untuk mengetahui bagaimana peran dari ukuran
perusahaan, profitabilitas dan likuiditas terhadap struktur modal perusahaan khususnya
pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2017-
2019. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling dan data yang valid
yang didapatkan adalah 76 perusahaan. Teknik pengolahan data dengan menggunakan
analisis regresi berganda yang dibantu oleh alat bantu pengolahan data EViews versi 11
serta Microsoft Excel 2019. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa ukuran perusahaan
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap struktur modal perusahaan, dan bahwa
profitabilitas dan likuiditas memiliki pengaruh terhadap struktur modal perusahaan.
Implikasi dari penelitian ini adalah agar manajemen perusahaan dapat mengoptimalkan
struktur modal dari perusahaannya untuk menjaga kelangsungan perusahaannya.
Pendahuluan
Persaingan global yang dewasa ini terjadi menuntut para pemilik perusahaan untuk
dapat bertahan dalam sebuah persaingan bisnis. Persaingan yang ketat membuat khususnya
Jurnal Multiparadigma Akuntansi, Volume IV No. 4/2022 Edisi Oktober Hal: 1731- 1
Alessandro dan Nariman : Faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Modal pada ...
Kajian Teori
Pecking Order Theory. Teori pecking order membahas tentang hubungan antara
informasi yang kompleks dan keputusan investasi juga pendanaan. Kompleks dalam
konteks ini adalah asimetris, yang mana manajer perusahaan memiliki informasi yang
menyeluruh mengenai risk and return, atau informasi sehubungan dengan investment
opportunities dari perusahaan. Menurut jurnal penelitian Chandra & Teddy (2015) pada
tahun 1997 sampai 1998 pada saat Indonesia mengalami krisis ekonomi, ada banyak
perusahaan di Indonesia yang mengalami pailit atau kebangkrutan sehingga banyak
perusahaan yang memilih untuk meminjam dana atau melakukan utang. Perusahaan di
Indonesia banyak yang melakukan pinjaman kepada luar negeri karena biaya pinjaman luar
negeri yang lebih rendah dibandingkan dengan pinjaman di Indonesia sendiri. Peristiwa ini
menyebabkan financial distress yang melanda banyak perusahaan di Indonesia pada
waktu itu. Kemudan pada tahun 2008 saat krisis ekonomi terjadi kembali, banyak
Jurnal Multiparadigma Akuntansi, Volume IV No. 4/2022 Edisi Oktober Hal: 1731- 2
Alessandro dan Nariman : Faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Modal pada ...
perusahaan yang sudah mengantisipasi hal ini sehingga pada waktu itu kebanyakan
perusahaan di Indonesia terhindar dari financial distress. Hal ini menunjukan bahwa
kebanyakan perusahaan di Indonesia menganut pecking order theory, dimana perusahaan
Indonesia masih konservatif dalam membuat keputusan tentang struktur modal.
Trade-off Theory. Teori trade-off menjelaskan adanya suatu hubungan antara resiko
kebangkrutan, pajak, dan penggunaan utang yang disebabkan karena keputusan struktur
modal yang dibuat perusahaan. Teori merujuk kepada keseimbangan antara gain dan loss
perusahaan atas penggunaan utangnya, dimana kondisi pajak nilai perusahaan akan naik
minimal dengan biaya modal yang juga minimal. Adanya informasi asimetris yang
menjelaskan keputusan struktur modal yang diambil manajemen perusahaan, yaitu adanya
informasi yang dimiliki pihak manajemen suatu perusahaan, dimana perusahaan dapat
melepaskan informasi kepada publik. Teori trade-off menganggap struktur modal akan
menjadi maksimal jika perusahaan dapat membuat keuntungan dengan kewajiban yang
dikeluarkan perusahaan seimbang. Struktur modal harus memiliki keseimbangan manfaat
dan pengorbanan dalam penggunaan utang.
Struktur Modal. Menurut Sari & Oetomo (2016) struktur modal adalah suatu
perpaduan konsistensi antara utang jangka pendek yang bersifat permanen, utang jangka
panjang dengan jumlah modal yang dimiliki perusahaan itu sendiri. Struktur modal baru
dapat dikatakan optimal pada saat perusahaan dapat meminimalisir biaya modal rata-rata
sehingga membuat value perusahaan meningkat dan memaksimalkannya. Selanjutnya
menurut Kasmir (2015) “Debt to equity ratio merupakan suatu rasio yang digunakan untuk
mengukur utang dengan ekuitas. Rasio ini dihitung dengan melakukan perbandingan antara
seluruh utang, termasuk utanag lancar, dengan seluruh ekuitas yang dimiliki oleh
perusahaan”.
Ukuran Perusahaan. Ukuran perusahaan merupakan suatu tingkat pengukuran dari
suatu perusahaan yang dapat dihitung lewat penjumlahan kepemilikan seluruh aktiva
perusahaan pada akhir periode operasional. Firm size dikelompokan menjadi 3 yaitu
perusahaan besar, perusahaan sedang dan perusahaan kecil. Lalu menurut Brigham &
Houston (2016) ukuran perusahaan adalah ukuran besar kecilnya sebuah perusahaan yang
ditunjukan atau dinilai oleh total asset, total penjualan, jumlah laba, beban pajak, dan lain-
lain. Menurut Denziana & Yunggo (2017), jika ukuran perusahaan semakin besar, maka
perusahaan tersebut juga cenderung suka untuk memakai modal asing. Bila modal internal
dari dalam tidak mencukupi, modal asing biasanya menjadi pilihan perusahaan besar dalam
pendanaan, karena kebutuhan biaya operasional yang besar dari perusahaan yang berukuran
besar.
Profitabilitas (ROA). Dalam penelitian Denziana & Yunggo (2017) disebutkan bahwa
profitabilitas adalah pengembalian (return) atas investasi modal yang dihitung dari laba
dibagi investasi modal. Perusahaan dengan tingkat pengembalian investasi yang tinggi
biasanya hanya akan menggunakan utang dalam jumlah yang relatif kecil. Hal ini sesuai
dengan pecking order theory yang menyatakan bahwa perusahaan akan lebih menggunakan
sumber pendanaan dari pihak internal dibandingkan dengan pihak eksternal. Sedangkan
menurut Lasut (2018) profitabilitas merupakan suatu kemampuan perusahaan demi meraih
Jurnal Multiparadigma Akuntansi, Volume IV No. 4/2022 Edisi Oktober Hal: 1731- 3
Alessandro dan Nariman : Faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Modal pada ...
laba lewat seluruh kemampuan dan sumber daya yang ada, seperti kegiatan penjualan
perusahaan, jumlah kas serta modal yang dimiliki, jumlah karyawan, jumlah cabang
perusahaan dan lain sebagainya.
Likuiditas. Likuiditas menurut Watung et al. (2016) adalah suatu rasio pengukuran
kemampuan perusahaan untuk menyelesaikan kewajiban lancarnya. Kemampuan untuk
membayar segera berarti digunakan aktiva lancar yang liquid untuk membayar kewajiban
secara segera (utang lancar). Menurut Lasut (2018) likuiditas dapat diartikan sebagai
kemampuan perusahaan dalam melunasi sejumlah utang jangka pendek, umumnya yang
jatuh tempo kurang dari satu tahun, dimensi konsep likuiditas mencakup current ratio,
quick ratio, cash ratio dan net working capital to total assets ratio. Dimensi konsep
likuiditas tersebut mencerminkan ukuran kinerja manajemen ditinjau dari sejauh mana
manajemen mampu dapat mengelola modal kerja yang didanai dari utang lancar dan saldo
kas yang dimiliki perusahaan.
Pengembangan Hipotesis
Berdasarkan hasil penelitian, ukuran perusahaan (firm size) memiliki hubungan yang
signifikan dengan struktur modal (Wardani, et al., 2016), Tetapi penelitian lain menyatakan
bahwa dewan ukuran perusahaan memiliki pengaruh negatif terhadap struktur modal dari
(Dewi dan Siduartha, 2017) H1: Firm Size memiliki nilai positif dan berpengaruh
signifikan terhadap nilai perusahaan.
Jurnal Multiparadigma Akuntansi, Volume IV No. 4/2022 Edisi Oktober Hal: 1731- 4
Alessandro dan Nariman : Faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Modal pada ...
Melalui hasil penelitian, profitability memiliki hubungan positif dan pengaruh tidak
signifikan terhadap perusahaan nilai (Watung, et al., 2016), tetapi yang lain menemukan
profitability memiliki hubungan negatif dengan struktur modal perusahaan (Hussain dan
Miras, 2015) serta (Lasut, 2018) menemukan bahwa profitability tidak memiliki pengaruh
terhadap struktur modal. H2: Profitability berpengaruh negatif dan signifikan berpengaruh
pada nilai perusahaan.
Kemudian untuk liquidity dalam penelitian ini memiliki hubungan yang negatif dan
tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap struktur modal. (Wardana dan Sudiartha,
2015) dan (Watung, et al., 2016). Namun berbeda halnya dengan hasil penelitian lain yang
mengatakan bahwa likuiditas memiliki hubungan yang positif terhadap struktur modal
perusahaan. (Bhawa dan Dewi, 2015) H3: Liquidity memiliki pengaruh yang negatif dan
signifikan terhadap struktur modal.
Gambar 1.
Kerangka Pemikiran
Metodologi
Metodologi penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan data sekunder diperoleh
dari Bursa Efek Indonesia dalam periode 2017-2019. Pemilihan sampel, metode yang
digunakan adalah purposive sampling adalah industri perekebunan dengan kriteria 1)
laporan keuangan yang telah diaudit oleh kantor akuntan publik, 2) mengeluarkan Laporan
Berkelanjutan dengan mata uang Rupiah, 3) tidak mengalami rugi. Jumlah seluruhnya
sampel yang valid adalah 76 perusahaan.
Jurnal Multiparadigma Akuntansi, Volume IV No. 4/2022 Edisi Oktober Hal: 1731- 5
Alessandro dan Nariman : Faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Modal pada ...
Tabel 2.
Uji Statistik t
Jurnal Multiparadigma Akuntansi, Volume IV No. 4/2022 Edisi Oktober Hal: 1731- 6
Alessandro dan Nariman : Faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Modal pada ...
Berdasarkan hasil pengujian pada tabel di atas, didapatkan persamaan regresi sebagai
berikut:
Y = -40.74315
Berdasarkan hasil regresi, firm size+ 1.452876X
mempunyai1 +pengaruh
0.018020X2–
positif (β = 1.452876) dan
signifikan (sig. = 0,0000) terhadap struktur modal, dan menunjukkan semakin besar ukuran
suatu perusahaan maka akan semakin besar tingkat utangnya yang mengakibatkan
meningkatnya struktur modal. Hasil lain menunjukkan profitability berpengaruh positif (β
= 0.018020) dan tidak signifikan (sig. = 0,9652) terhadap struktur modal. Artinya
perusahaan yang memiliki profitabilitas cenderung tidak menggunakan laba yang
didapatkan untuk menambah cadangan dana internalnya, namun dibagikan kepada
pemegang saham. Hal ini yang menyebabkan kenaikan pada struktur modal. Kemudian
untuk liquidity berpengaruh negatif (β = -0.024619) dan tidak signifikan (sig. = 0,3283) Hal
ini dapat diartikan ketika perusahaan semakin likuid maka akan semakin mudah juga
baginya untuk mendapatkan dana eksternal berupa modal asing. Karena perusahaan yang
likuid lebih mudah untuk mendapat kepercayaan investor dan pihak ketiga lainnya.
Untuk mengetahui korelasi variabel-variabel independen terhadap variabel dependen,
maka dilakukan uji determinan (R). Nilai Adjusted R-Square adalah sebesar 0.829139.
Diskusi
Berdasarkan hasil penelitian ini, perusahaan-perusahaan manufaktur pada tahun 2017-
2019 memiliki kecenderungan untuk membagikan hasil labanya kepada pemegang saham
dan kebanyakan memiliki tingkat likuiditas yang cukup baik. Ukuran perusahaan relatif
bermacam-macam bagi setiap perusahaan. Pengaruh positif dari ukuran perusahaan
memiliki arti bahwa struktur modal pada perusahaan mengikuti besarnya ukuran
perusahaan. Karena pendanaan pada perusahaan yang berukuran adalah besar juga.
Profitabilitas perusahaan yang memiliki hasil positif berdampak kepada perusahaan agar
mencari alternatif pendanaan dari eksternal dari pihak eksternal. Kemudian untuk likuiditas,
memiliki hubungan negatif mengindikasikan bahwa perusahaan yang memiliki tingkat
likuiditas tinggi cenderung memilih untuk membayar utang-utang jangka pendeknya ter
lebih dahulu sehingga menyebabkan penurunan tingkat struktur modal.
Penutup
Keterbatasan dalam penelitian ini mencakup; populasi data yang dipakai yakni
perusahaan manufaktur yang diperoleh dan digunakan menjadi sampel yang mempunyai
jumlah sampel data yang memiliki batas yakni 228 data dari total 76 perusahaan
manufaktur yang terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2017-2019.
Keterbatasan ini disebabkan oleh perusahaan manufaktur dalam memenuhi beberapa
Jurnal Multiparadigma Akuntansi, Volume IV No. 4/2022 Edisi Oktober Hal: 1731- 7
Alessandro dan Nariman : Faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Modal pada ...
kriteria pengambilan sampel yang dilakukan dalam penelitian ini; kemudian untuk
penelitian sampel dan pengambilan data dalam penelitian ini dilakukan pada periode yang
terbatas yakni selama tiga tahun yang menyebabkan variabel yang diteliti belum
sepenuhnya dapat menggambarkan keadaan yang sesungguhnya; selanjutnya untuk
variabel-variabel bebas dalam penelitian ini hanya meliputi sejumlah variabel seperti firm
size, profitability, dan liquidity terhadap variabel terikat yakni capital structure. Dengan ini
maka keterbatasan jumlah variabel independen membuat penulis belum dapat
menggambarkan keadaan yang sebenarnya.
Daftar Rujukan/Pustaka
Acaravci, S, K. (2015). The determinants of capital structure: Evidence from the Turkish
manufacturing sector. International Journal of Economics and Financial Issues, 5(1),
158–171.
Alipour, M., Mohammadi, M. F. S., & Derakhshan, H. (2015). Determinants of capital
structure: An empirical study of firms in Iran. International Journal of Law and
Management, 57(1), 53–83. https://doi.org/10.1108/IJLMA-01-2013-0004.
Alvareza, A., & Topowijono. (2017). Analisis Pengaruh Ukuran Perusahaan,
Profitabilitas, Dan Pertumbuhan Perusahaan Terhadap Struktur Modal (Studi Pada
Perusahaan Food and Beverages Yang Terdaftar Di Bei 2012-2015). Jurnal
Manajemen Atma Jaya, 11(1), 76–98.
Astuti, R. P. (2015). Pengaruh Profitabilitas, Size, Growth Opportunity, Likuiditas Dan
Struktur Aktiva Terhadap Strukur Modal Bank (Studi Pada Perusahaan Perbankan Di
BEI Tahun 2009-2013). Jurnal Akuntansi, 1(1), 1–19.
Ayu, I., Kusuma, D., Cipta, W., & Suwendra, I. W. (2016). PENJUALAN DAN
PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL
PADAPERUSAHAANMANUFAKTUR e-Journal Bisma Universitas Pendidikan
Ganesha. E-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha, 4.
Basuki, A. T., dan Prawoto, N. (2016). Analisis Regresi Dalam Penelitian Ekonomi &
Bisnis: Dilengkapi Aplikasi SPSS & EVIEWS. In PT Rajagrafindo Persada.
Bhawa, I., & Dewi, S. N. (2015). Pengaruh Ukuran Perusahaan, Likuiditas, Profitabilitas,
Dan Risiko Bisnis Terhadap Struktur Modal Perusahaan Farmasi. E-Jurnal
Manajemen Universitas Udayana, 4(7), 255265.
Brigham, E. F., & Houston, J. F. (2016). Fundamentals of Financial Management:
Concine, Ninth Edition. In Light-Emitting Diodes.
Buhari, A., Azam, N., Tambunan, M., & Nur, T. (2016). The Difference of Capital
Structure Based on Ownership, Variance, and Correlation: Venture Capital Firms in
Indonesia. 4531, 128–141.
Denziana, A., & Yunggo, E. D. (2017). Pengaruh Profitabilitas, Struktur Aktiva, Dan
Ukuran Perusahaan Terhadap Struktur Modal Perusahaan Pada Perusahaan Real Estate
And Property Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2015. Akuntansi Dan
Penelitian, 8(1), 51–67.
Devi, N. M. N. C., Sulindawati, N. L. G. E., & Wahyuni, M. A. (2017). Pengaruh
Struktur Aktiva, Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Likuiditas, dan Kepemilikan
Manajerial terhadap Struktur Modal Perusahaan (Studi Empiris pada Perusahaan
Jurnal Multiparadigma Akuntansi, Volume IV No. 4/2022 Edisi Oktober Hal: 1731- 8
Alessandro dan Nariman : Faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Modal pada ...
Jurnal Multiparadigma Akuntansi, Volume IV No. 4/2022 Edisi Oktober Hal: 1731- 9
Alessandro dan Nariman : Faktor-faktor yang mempengaruhi Struktur Modal pada ...
Wardana, I., & Sudiartha, G. (2015). Pengaruh Likuiditas, Ukuran Perusahaan, Risiko
Bisnis Dan Usia Perusahaan Terhadap Struktur Modal Pada Industri Pariwisata Di
Bursa Efek Indonesia Periode 2010-2013. E-Jurnal Manajemen Universitas Udayana,
4(6), 254256.
Watiningsih, F. (2018). Pengaruh Profitabilitas, Ukuran Perusahaan, Tangibility, Dan
Pertumbuhan Terhadap Struktur Modal Pada Perbankan Yang Terdaftar Di Bei
Periode 2008-2016. Jurnal SEKURITAS (Saham, Ekonomi, Keuangan Dan Investasi),
1(4), 92–105. https://doi.org/10.32493/skt.v1i4.1382
Watung, A. K. S., Saerang, I. S., & Tasik, H. H. D. (2016). Pengaruh Rasio Likuiditas,
Aktivitas, Profitabilitas, dan Struktur Aktiva Terhadap Struktur Modal Industri Barang
Konsumsi di Bursa Efek Indonesia. Jurnal EMBA, 4(2), 726–737.
www.idnfinancials.com
www.idx.com
Jurnal Multiparadigma Akuntansi, Volume IV No. 4/2022 Edisi Oktober Hal: 1731- 10