0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
36 tayangan7 halaman

Pelaporan Hasil PKL: Bagian Akhir. Secara Umum Bagian Dari Laporan PKL Tersebut Adalah Sebagai

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 7

Pelaporan Hasil PKL

Laporan kegiatan Prakerin diwajibkan bagi seluruh peserta didik yang telah
melaksanakan kegiatan praktek kerja industri (Prakerin). Laporan kegiatan Prakerin
dibuat rangkap 3 (tiga), setelah disyahkan distribusikan kepada guru pembimbing (asli),
pihak DU/DI (duplikat) dan siswa sebagai pegangan (duplikat).

a. Sistematika Pelaporan

Laporan PRAKERIN terbagi menjadi 3 bagian, yaitu bagian awal, bagian inti dan
bagian akhir. Secara umum bagian dari laporan PKL tersebut adalah sebagai
berikut:

1) BAGIAN AWAL
o Halaman Judul/ Sampul
o Lembar Pengesahan
o Motto dan Persembahan
o Biodata Peserta Prakerin
o Kata Pengantar
o Daftar Isi
o Daftar Tabel
o Daftar Gambar
o Daftar Lampiran
o Daftar Lainnya

2) BAGIAN INTI
 BAB I PENDAHULUAN
 Latar Belakang
 Tujuan Praktik Industri
 Manfaat Praktik Industri
 BAB II GAMBARAN PERUSAHAAN
 Sejarah ……(diisi Nama Perusahaan/Kantor)
 Struktur Organisasi (pada Perusahaan/Kantor)
 Kedudukan dan Letak (Nama Perusahaan/Kantor)
 Prosedur Pelayanan (Nama Perusahaan/Kantor)
 BAB III PELAKSANAAN PRAKERIN
 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Prakerin
 Bahan dan Alat
 Faktor Pendukung dan Penghambat Pelaksanaan Prakerin
 Ruang Lingkup Pekerjaan Teknis
 BAB IV PENUTUP
 Kesimpulan
 Saran

1) BAGIAN AKHIR
 DAFTAR PUSTAKA
 LAMPIRAN
 Daftar Nilai
 Agenda Kegiatan pada jurnal
 Foto Kegiatan pada saat melaksanakan pekerjaan di tempat DU/DI
 Sumber Dokumen seperti contoh pekerjaan yang diselesaikan

b. Teknik Penulisan Laporan

Laporan Praktik Kerja Industri (Prakerin) disusun menurut tata tulis ilmiah dengan
menggunakan Bahasa Indonesia dengan ejaan dan cara penulisan yang baik dan
benar serta diketik dengan komputer.

1) Tata Cara Penulisan


Tata cara penulisan meliputi: bahan dan ukuran, pengetikan, penomoran, daftar,
dan gambar serta penulisan nama

a) Bahan dan Ukuran


Bahan dan ukuran mencakup naskah, sampul, warna sampul, tulisan pada
sampul dan ukuran

 Naskah
Naskah dibuat di atas kertas HVS 70 g/m 2, ukuran A4 dan tidak boleh
diketik bolak-balik.

 Sampul
Sampul bagian belakang dibuat dari kertas Bufalo atau yang sejenis, dan
pada bagian depan menggunakan kertas HVS 70 g/m2, ukuran A4
dilapisi dengan plastik mica.

 Warna Sampul
Warna sampul bagian belakan untuk laporan prakerin :

b) Pengetikan
Pada pengetikan disajikan: jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas
tepi, pengisian ruangan, alinea baru, permulaan kalimat, judul dan sub judul
perincian ke bawah, dan letak simetris.

 Jenis Huruf
 Naskah diketik melalui komputer dengan fontasiTimes New Roman
dengan ukuran 12 point, dengan warna hitam. Untuk seluruh naskah
dipakai huruf yang sama.
 Huruf miring digunakan untuk penulisan istilah bahasa asing.
 Lambang, huruf Yunani, simbol matematika atau tanda-tanda yang
tidak ada dalam abjad Latin harus ditulis model Bold.

 Bilangan dan Satuan


 Bilangan di bawah sepuluh diketik dengan angka baik di dalam
naskah maupun pada permulaan kalimat. Bilangan desimal ditandai
dengan koma, bukan titik, misalnya berat telur 50,5 g.
 Satuan dinyatakan dengan singkatan resminya tanpa titik di
belakangnya, misalnya, m, g, kg, cal, detik.
 Teknik penyajian angka dan satuan; a) jika kalimat dimulai dari
angka, angka tersebut harus ditulis dengan huruf, b) satuan ukuran
yang tidak didahului dengan angka harus ditulis utuh, c) simbol atau
singkatan tidak boleh di awal kalimat, d) tand persen (%) digunakan
jika didahului oleh angka.

 Jarak Baris
Jarak antara dua baris dibuat 1,5 spasi, kecuali kutipan langsung, judul
tabel dan gambar yang lebih dan daftar pustaka, yang diketik satu spasi
ke bawah.

 Batas Tepi
Batas-batas pengetikan ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
 Tepi atas : 3 cm
 Tepi bawah : 4 cm
 Tepi kiri : 4 cm
 Tepi kanan : 3 cm

 Pengisian ruangan
Pengisian ruangan terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh
(justified), artinya pengetikan harus dari batas tepi kiri sampai ke batas
kanan, dan sampai ada ruangan yang terbuang-buang, kecuali kalau akan
mulai dengan alinea baru, persamaan, gambar, sub judul, atau hal-hal
yang khusus.

 Alinea Baru
Alinea baru dimulai pada ketikan (kolom) ke 7 dari batas tepi kiri.

 Permulaan Kalimat
Bilangan, lambang atau rumus kimia yang memulai suatu kalimat, harus
dieja, misalnya: sepuluh ekor tikus.

 Penulisan Judul BAB, sub judul, anak sub judul dan lain-lain
 Judul harus ditulis dengan huruf besar(kapital) dicetak tebal (bold)
semua dan diatur supaya simetris di tengah, dengan jarak 4 cm dari
tepi atas tanpa diakhiri dengan titik.
 Sub judul, Anak sub judul dan seterusnya ditulis di tepi kiri, semua
kata dimulai dengan huruf besar, kecuali kata hubung dan kata
depan, tanpa diakhiri dengan titik dan dicetak tebal (bold). Kalimat
pertama sesudah sub judul/anak sub bab dimulai dengan alinea baru.

 Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yang harus disusun ke bawah,
pakailah nomor urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat
rincian. Pemakaian penghubung atau bulletyang diletakkan di depan
rincian tidak diperbolehkan. Penggunaan garis hubung(-) yang
ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.

 Letak simetris
Gambar, tabel, judul dan sub judul ditulis simetris terhadap tepi kiri dan
kanan pengetikan.

c) Penomoran
Bagian ini dibagi menjadi penomoran halaman, tabel, gambar, dan lampiran.

 Halaman
 Bagian awal laporan, mulai dari halaman judul sampai dengan daftar
lampiran diberi nomor halaman dengan angka Romawi kecil
dituliskan pada bagian tengah bawah dengan jarak 2 cm dari tepi
bawah.
 Bagian utama dan bagian akhir mulai dari BAB I Pendahuluan
sampai dengan halaman terakhir, memakai angka Arab sebagai
nomor halaman.
 Nomor halaman ditempatkan di pojok kanan atas, kecuali kalau ada
judul bab. Untuk halaman yang ada judul bab, nomor halaman ditulis
di tengah bawah.
 Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5
cm dari tepi atas/bawah.

d) Tabel
Tabel di beri nomor urut dengan angka Arab

e) Gambar
Gambar dinomori dengan angka Arab

f) Lampiran
Lampiran dinomori dengan angka Arab

2) Tabel (daftar dan gambar)


a) Tabel (daftar)
 Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di
atas tabel(daftar), tanpa diakhiri dengan titik. Semua kata dalam judul
tabel dimulai dengan huruf besar kecuali kata penghubung dan kata
depan.
 Tabel (daftar) tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang,
sehingga tidak mungkin diketik dalam satu halaman. Pada halaman
lanjutan table (daftar), dicantumkan nomor tabel (daftar) dan kata
lanjutan, tanpa judul
 Kolom-kolom tabel (daftar) diberi nama dan dijaga agar pemisahan
antara satu dengan lainnya cukup tegas sehingga mudah dibaca.
 Kalau tabel (daftar) lebih besar dari ukuran lebar kertas, sehingga harus
dimuat memanjang kertas, maka bagian atas tabel harus diletakkan di
sebelah kiri atas.
 Tabel (daftar) diketik simetris.
 Tabel (daftar) yang lebih dari 2 halaman atau harus dilipat, ditempatkan
pada lampiran.

b) Gambar
 Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan)
 Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di
bawah gambar tanpa diakhiri dengan titik. Penulisan judul gambar sama
dengan penulisan judul tabel
 Gambar tidak boleh dipenggal.
 Keterangan gambar dituliskan pada tempat-tempat yang lowong di dalam
gambar dan jangan pada halaman lain.
 Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas
gambar harus diletakkan si sebelah kiri atas.
 Ukuran gambar (lebar dan tingginya) diusahakan supaya
sewajarwajarnya (jangan terlalu kurus atau terlalu gemuk).
 Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai interpolasi atau
ekstrapolasi.
 Letak gambar diatur supaya simetris.
c) Bahasa
 Bahasa yang dipakai Bahasa yang dipakai ialah bahasa Indonesia yang
baku (ada subjek dan predikat, dan supaya lebih sempurna, ditambah
dengan objek dan keterangan).
 Bentuk kalimat Kalimat-kalimat tidak boleh menampilkan orang pertama
dan orang kedua (saya, aku, kami, kita engkau dan lain-lainnya), tetapi
dibuat berbentuk pasif. Pada penyajian ucapan terima kasih pada kata
pengantar saya/kami diganti penulis
 Istilah
 Istilah yang dipakai ialah istilah Indonesia atau yang sudah di
Indonesiakan. Istilah yang digunakan harus mengacu pada Kamus
Besar Bahasa Indonesia terbitan terakhir.
 Jika terpaksa harus memakai istilah asing harus dicetak miring
(Italic) pada istilah itu.
 Kesalahan yang sering terjadi:
 Kata penghubung, seperti sehingga, dan sedangkan, tidak boleh
dipakai memulai suatu kalimat
 Kata depan misalnya pada sering dipakai tidak pada tempatnya,
misalnya diletakkan di depan subyek (merusak susunan kalimat).
 Kata di mana dan dari kerap kurang tepat pemakainnya, diperlakukan
tepat seperti kata wheredan of dalam bahasa Inggris. Dalam bahasa
Indonesia bentuk yang demikian tidaklah baku dan jangan dipakai.
 Awalan ke dan di harus dibedakan dengan kata depan ke dan di.
“Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat”.

c. Halaman Depan (Cover)

Halaman depan laporan Prakerin berisi informasi tentang nama dan lokasi industry
tempat melaksanakan praktik industri, logo sekolah, Warna cover laporan Praktik
Industri TSM menggunakan pelastik mika warna merah dan TKJ menggunakan
pelastik mika warna kuning.

d. Penulisan Daftar Pustaka

Daftar pusataka terdiri atas buku-buku referensi, buku teks, jurnal, paper, artikel
ilmiah dan internet.

Contoh penulisan daftar pustaka.


Pokja PI. 2017. Panduan Praktik Industri SMK Dwi Putra .Tangerang Selatan

e. Batas Pengumpulan Laporan


Pengumpulan laporan Prakerin paling lambat 2 minggu setelah penjemputan
peserta dari tempat DU/DI, apabila ada keterlambatan dalam pengumpulan
laporan maka peserta didik tidak akan diberikan sertifikat dan tidak bisa mengikuti
ujian kompetensi (Ujikom).

Anda mungkin juga menyukai