Chapter 3
Chapter 3
Chapter 3
1. Spektofotometer
2. Inkubator
3. Tabung reaksi
5. Pinset
6. Masker
7. Sarung tangan
8. Alat tulis
9. Tisu
5. Aquadest steril
6. Salin
Objek penelitian yakni 32 gigi premolar rahang atas post ekstraksi untuk
1. Gigi berkalkulus
32 sampel gigi premolar rahang atas post ekstraksi yang dibagi menjadi 2
STTT Bandung yang beralamat di Jalan Jakarta No. 31, Bandung pada bulan
prosedur home bleaching dan konsentrasi ini telah disetujui sebagai bahan
b. Bahan bleaching non peroxide merupakan bahan pemutih gigi alternatif yang
dan kuning-biru.
Sampel penelitian berupa 32 gigi premolar rahang atas post ekstraksi. Ukuran
pengaruh antara satu kelompok sampel dengan kelompok lainnya, untuk itu
[ ]
2
( Zα + Zβ ) S
n=2
X 1− X 2
[ ]
2
( 1.96+ 0,84 ) 21,2
n=2
70,3−49,2
Keterangan :
n = ukuran sampel
Pada penelitian ini dipilih taraf kepercayaan 95% (Ζα = 1.96 ) diperoleh dari
tabel distribusi normal, dan power test 80% (Ζβ = 0.84 ). Dengan menggunakan
diperlukan 16 sampel.
Simpan sampel yang sudah bersih dan kering pada tempat tertutup serta
bebas dari air dan agen diskolorasi kemudian dimasukan ke inkubator
Spesimen penelitian terdiri dari 32 gigi premolar rahang atas post ekstraksi
dengan kriteria insklusi yang telah direndam dalam larutan salin. Spesimen secara
acak dibagi menjadi dua kelompok dengan masing- masing 16 sampel yaitu
peroxide.
Sampel gigi diberi kode pada bagian sementum menggunakan spidol tahan
air, kemudiah dari cemento enamel junction hingga apeks akar diulaskan cat kuku
bening. Sampel diberi kode CP1- CP16 untuk kelompok perlakuan menggunakan
Carbamide Peroxide 10% dan kode NP1- NP16 pada kelompok perlakuan
Masing- masing sampel gigi yang telah diberi kode dan telah diukur
dengan kode CP1- CP16 dengan cara memasukan sampel pada tabung reaksi yang
telah berisi bahan bleaching carbamide peroxide 10% dan spesimen dengan kode
bleaching non peroxide. Prosedur dilakukan selama 7 jam dari pukul 07.00-14.00.
yang kering, tertutup, dan bebas dari agen yang menyebabkan pewarnaan
hari.
Pengukuran warna dilakukan sebanyak 3 kali pada hari ke-1, ke-7, dan ke-
gigi diletakan di depan area view ukuran kecil dengan bantuan selotip. Kemudian
(Ultra Violet). Setelah ditembakan cahaya, nilai warna dengan parameter LAB
Matching.
Gambar 2 - Nilai Warna LAB pada Software One Constant Colorlab + Color Matching
Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji t tidak
apabila normalitas data tidak terpenuhi, maka menggunakan uji Mann Whitney.
Dengan menggunakan tingkat kepercayaan (confident interval) 95% dan error (α)
sebagai berikut: