Kak Foging

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KOTA TEGAL

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS KALIGANGSA
Jl. Cendrawasih No.420 Tegal – 52147 Telp. (0283) 310719
Email : pkg.dinkestegal@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

PENYEMPROTAN / PENGASAPAN FOGING NYAMUK DEMAM BERDARAH


Nomor

A. PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara dengan iklim tropis yang sangat cocok
untuk berkembangnya berbagai ragam jenis vektor penyakit. Penyakit tular
vektor (vector born diseases) seperti Malaria, Demam Berdarah Dengue
(DBD), Filariasis, Chikungunya, Japanese Encephalitis, dan Pes dapat
berlangsung sepanjang musim karena agent dan vektornya sama-sama dapat
berkembangbiak di iklim tersebut. Salah satu serangga yang berperan
dengan sangat baik sebagai vektor terhadap penularan dan persebaran
penyakit adalah nyamuk. Vector born diseases yang ditularkan oleh nyamuk
merupakan jenis-jenis penyakit yang masuk dalam golongan paling berbahaya dan
mematikan. Salah satu penyakit akibat gigitan nyamuk yang
hingga kini masih menjadi permasalahan kesehatan di Indonesia yaitu
Demam Berdarah Dengue (DBD).

B. LATAR BELAKANG
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit infeksi yang
disebabkan oleh virus dengue. Virus ditularkan melalui gigitan Aedes
aegepty dan Aedes albopictus.
Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit menular yang masih
menjadi masalah utama di Kota Tegal. Hal ini dapat dilihat dari tingkat kejadian dan
fatalistasnya yang masih tinggi serta masih rendahnya angka bebas jentik. Hal
tersebut akan berlangsung terus apabila upaya pencegahannya tidak dilakukan secar
konsisten.
Kejadian penyakit DBD di Kota Tegal pada tahun 2021 terjadi 44 kasus (IR
DBD : 15,3 per 100.000 penduduk) dengan 0 kematian (CFR DBD : 0%). Jika
dibandingkan dengan kejadian DBD tahun 2020, maka terjadi penurunn kasus DBD.
Pada tahun 2020, kejadian DBD di Kota Tegal sejumlah 59 kasus (IR DBD : 20,5 per
100.000 penduduk) dengan kematian sejumlah 2 (CFR DBDB : 3,39%).
Biasa dinamakan Fogging Fokus, karena tujuannya untuk mengentaskan
nyamuk dewasa penyebab DBD atau memutus penularan kasus di suat wilayah/area.
Syarat dilakukan Fogging Fokus adalah Penyelidikan Epidemiologi (PE)
menunjukkan hasil positif di wilayah penderita DBD dan ditemukan penderita DBD
lainnya atau ada penderita demam lain. Selain itu, ditemukan jentik di wilayah yang
terjangkit DBD.
Fogging akan dilakukan ketika aktifitas puncak nyamuk DBD, seperti pagi hari
di 07.00 – 10.00 dan sore hari di jam 16.00 – 18.00. Fogging fokus akan dilakukan
saat kondisi cuaca sedang tidak hujan, berangin kencang atau terik matahari dan
dilakukan baik di luar maupun di dalam rumah dengan radius 100 meter dari rumah
penderita DBD sebanyak 2 siklus dengan interval waktu 1 minggu.

B. TUJUAN UMUM
Penyemprotan/Pengasapan Foging Nyamuk Demam Berdarah bertujuan
untuk memberantas nyamuk dewasa pembawa agent penyebab DBD atau
memutus penularan kasus di suatu wilayah/area.

C. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Penyemprotan/Pengasapan Foging Nyamuk Demam Berdarah dilaksanakan
dengan :
1. Persiapan
2. Pelaksanaan
3. Pencatatan dan Pelaporan

D. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Persiapan
Persiapan kegiatan Penyemprotan/Pengasapan Foging Nyamuk
Demam Berdarah meliputi persiapan administrasi, persiapan alat dan bahan,
persiapan petugas dan koordinasi. Administrasi yang dipersipakan berupa
Surat Tugas. Alat dan bahan yang dipersiapkan yaitu : mesin foging, bahan
foging, alat tulis dan alat dokumentasi. Koordinasi dilakukan dengan petugas
PE, Kelurahan, RT dan RW setempat.
2. Pelaksanaan
Pelaksanaan kegiatan Penyemprotan/Pengasapan Foging Nyamuk
Demam Berdarah dilakukan oleh petugas di lapangan sesuai prosedur yang
berlaku.
3. Pencatatan dan Pelaporan
Pencatatan hasil kegiatan Penyemprotan/Pengasapan Foging Nyamuk
Demam Berdarah pada form berita acara pengasapan/ foging. Pelaporan
hasil dilakukan kepada Kepala Puskesmas Kaligangsa.
E. SASARAN
Sasaran kegiatan Penyemprotan/Pengasapan Foging Nyamuk Demam
Berdarah adalah lingkungan kasus yang mungkin terjadi di 3 Kelurahan yaitu
Kelurahan Kaligangsa, Krandon, Cabawan.

F. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

G. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


a. Evaluasi Pelaksanaan
Kegiatan Penyemprotan/Pengasapan Foging Nyamuk Demam Berdarah
disesuaikan dengan jadwal kegiatan dan dilakukan evaluasi tiap tahun sekali.
b. Pelaporan Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan
Laporan evaluasi Penyemprotan/Pengasapan Foging Nyamuk Demam Berdarah
disesuaikan dengan jadwal kegiatan yang telah direncanakan apakah sesuai atau
tidak.

H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


a. Pencatatan
Hasil Penyemprotan/Pengasapan Foging Nyamuk Demam Berdarah dicatat pada
berita acara serta dokumentasi kegiatan
b. Pelaporan
Membuat laporan hasil Penyemprotan/Pengasapan Foging Nyamuk Demam
Berdarah untuk Puskesmas Kaligangsa.
c. Evaluasi Kegiatan
Evaluasi kegiatan dilakukan secara berkala
Tegal, 2 Januari 2023

Mengetahui,
Kepala Puskesmas Kaligangsa

dr. Rofiqoh, MM
NIP. 19680228 200701 2 010

Anda mungkin juga menyukai