0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
170 tayangan20 halaman

Makalah Ukrm

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 20

MAKALAH

PERENCANAAN SUMBER DAYA MANUSIA UNIT REKAM


MEDIS INFORMASI KESEHATAN

OLEH: KELOMOK 1

1. SALSABILLA AULIA 2210110141001


2. AGNES MAIHARASI 2210110141003
3. FAJRI GUSNIL 2101110141009
4. UDSWATUN HASANAH 2110110141017
5. TRI AMELISA PUTRI 2110110141025
6. WIDIA YULIANA SARTIKA 2110110141028
7. SHAHARANI DWI ASTUTI 2110110141033
8. AZALIA RYANDRA PUTRI 2110110141040

PROGRAM STUDI DIPLOMA III ILMU REKAM MEDIS


AKADEMI PEREKAM DAN INFORMASI KESEHATAN
(APIKES) IRIS
PADANG, 2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Tuhan Yang maha Esa karena
atas berkat, rahmat dan pertolongan-Nya kami bisa menyelesaikan makalah ini.
Makalah ini membahas tentang “Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)
Unit Rekam Medis Informasi Kesehatan”, semoga dengan makalah yang kami
susun ini kita sebagai mahasiswa Apikes Iris dapat menambah dan memperluas
ilmu pengetahuan kita.

Kami mengetahui bahwa makalah yang kami susun ini masih sangat
jauh dari kata sempurna, maka dari itu kami masih mengharapkan kritik dan
saran, karena kritik dan saran itu dapat membangun kami dari yang salah
menjadi benar.

Semoga makalah yang kami susun ini dapat berguna dan bermanfaat
bagi kita, akhir kata kami ucapkan terima kasih

Padang, Oktober 2022

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................................................i
DAFTAR ISI.......................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................1
1.1. Latar Belakang....................................................................................1
1.2. Rumusan Masalah...............................................................................2
1.3. Manfaat................................................................................................2
BAB II.................................................................................................................3
2.1. Perencanaan.........................................................................................3
2.1.1. Pengertian Perencanaan.................................................................3
2.1.2. Pengertian Perencanaan Menurut Para Ahli..................................3
2.1.3. Tujuan dari Perencanaan:...............................................................4
2.2. Sumber Daya Manusia (SDM)...........................................................5
2.2.1. Pengertian Sumber Daya Manusia.................................................5
2.2.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas SDM......................5
2.2.3. Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia.................6
2.2.4. Sumber Daya Rekam Medis...........................................................7
2.3. Unit Rekam Medis dan Informasi Kesehatan...................................8
2.3.1. Pengertian Unit Rekam Medis san Informasi Kesehatan...............8
2.3.2. Unit Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Sebagai Organisasi.8
2.4. Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)..................................10
2.4.1. Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM).............10
2.4.2. Proses Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)....................11
2.4.3. Fungsi Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)....................12
BAB III..............................................................................................................14
3.1. KESIMPULAN..................................................................................14
3.2. SARAN...............................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................16

ii
iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Rekam Medis adalah berkas berisi catatan dan dokumen tentang pasien
yang berisi identitas, pemeriksaan, pengobatan, tindakan medis lain pada
sarana pelayanan kesehatan untuk rawat jalan, rawat inap baik dikelola
pemerintah maupun swasta. Secara umum tujuan rekam medis adalah
sebagai upaya menciptakan tertib administrasi dalam sebuah institusi
kesehatan. Tertib administrasi merupakan salah satu aspek utama dalam
usahaa peningkatan pelayanan kesehatan.

Rekam Medis Informasi Kesehatan adalah ilmu yang akan mempelajari


tentang hal-hal yang meliputi pencatatan, pelaporan, pengumpulan,
pendaftaran, pengisian, dan analisis data terkait kebutuhan informasi untuk
mendiagnosa pasien agar mendapatkan penanganan dan perawatan yang
tepat. Salah satu kegiatan penting yang dipelajari di jurusan ini adalah
coding (pengkodean), dimana perekam medis mengkodekan diagnosis
penyakit ataupun tindakan pasien ke dalam kode internasional
(International Classification of Diseases).

Perencanaan sumber daya manusia (Human Resource Planning)


merupakan proses manajemen dalam menentukan pergerakan sumber daya
manusia organisasi dari posisi yang diinginkan di masa depan, sedangkan
sumber daya manusia adalah seperangkat proses-proses dan aktivitas yang
dilakukan bersama oleh manajer sumber daya manusia dan manajer lini
untuk menyelesaikan masalah organisasi yang terkait dengan manusia.
Pentingnya peran seorang human resource department menjadi salah satu
kunci keberhasilan terhadap perlakuan kepada karyawan dengan latar
belakang yang berbeda-beda. Ketika seorang HRD dihadapkan pada suatu

1
permasalahn dari skala kecil hingga permasalahan yang kompleks, perlu
dirumuskan strategi-strategi serta sistem yang dapat menangani hal tersebut.

Unit rekam medis dan informasi kesehatan merupakan subunit yang


mempunyai peranan penting di setiap fasilitas pelayanan kesehatan.
Keberhasilan pelayanan yang diberikan dan berkualitas dapat dilihat dari
pengelolaan unit rekam medis dan informasi kesehatan oleh tenaga-tenaga
profesional. Untuk mengelola unit rekam medis yang menghasilkan
informasi kesehatan bermutu perlu didukung dengan sumber daya yang
memadai, baik sumber daya manusia, sarana dan prasarananya.

Bila dilihat dari pendekatan sistem, unit rekam medis dan informasi
kesehatan terdiri dari beberapa subsistem yang satu sama lain saling terkait,
bekerja sama dan saling mendukung untuk menghasilkan keluaran atau
output yang berkualitas. Jika dilihat dari pendekatan organisasi, unit rekam
medis dan informasi kesehatan merupakan kumpulan dua orang atau lebih
yang saling bekerja sama dan saling mendukung untuk menghasilkan
keluaran yang berkualitas. Oleh karena itu, sumber daya manusia, sarana
dan prasarana unit rekam medis dan informasi kesehatan perlu dikelola
dengan profesional.

1.2. Rumusan Masalah


1. Apa itu perencanaan ?
2. Apa itu Sumber Daya Manusia ?
3. Apa perencanaan SDM ?
4. Bagaimana unit rekam medis informasi kesehatan ?
5. Fungsi perencanaan sumber daya manusia (SDM) ?

1.3. Manfaat
Manfaat dari makalah ini adalah agar mahasiswa lebih memahami
tentang konsep bagaimana perencanaan sumber daya manusia (SDM) di
unit rekam medis informasi kesehatan dan fungsi dari perencanaan sumber
daya manusia (SDM) unit rekam medis informasi kesehatan

2
BAB II
ISI

2.1. Perencanaan
2.1.1. Pengertian Perencanaan
Pengertian perencanaan secara umum merupakan suatu upaya
dalam menentukan berbagai hal yang hendak dicapai atau tujuan di
masa depan dan juga untuk menentukan beragam tahapan yang memang
dibutuhkan demi mencapai tujuan tersebut.

Pengertian perencanaan juga bisa diartikan sebagai suatu bentuk


kegiatan yang sudah terkoordinasi demi mencapai suatu tujuan tertentu
dan juga dalam jangka waktu tertentu. Sehingga, dalam perencanaan
akan terdapat berbagai kegiatan pengujian pada beberapa arah
pencapaian, menganalisa seluruh ketidakpastian, menilai kapasitas,
menentukan tujuan pencapaian, dan juga menentukan langkah dalam
pencapaiannya.

Beberapa ahli juga ada yang mengatakan bahwa pengertian


perencanaan adalah salah satu fungsi manajemen yang paling penting,
yang mana di dalam perencanaan itu sendiri terdapat kegiatan dalam
menjelaskan tujuan organisasi, membuat strategi, dan juga
mengembangkan rencana kerja organisasi.

2.1.2. Pengertian Perencanaan Menurut Para Ahli


a. Erly Suandy
Erly Suandy berpendapat bahwa pengertian perencanaan adalah
sebuah proses dalam menentukan tujuan organisasi dan juga
menyajikannya secara lebih jelas dengan berbagai strategi, taktik,
dan operasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan utama
organisasi secara keseluruhan.
b. Barbara Becker

3
Becker Menjelaskan bahwa pengertian perencanaan merupakan
sebuah cara rasional dalam menyiapkan masa depan yang lebih baik.
c. Jacqueline Alder
Alder menerangkan bahwa pengertian perencanaan merupakan
suatu proses dalam menentukan apa yang sebenarnya sangat ingin
dicapai di masa depan dan juga menetapkan berbagai langkah yang
diperlukan guna mencapai tujuan tujuan tersebut.
d. John Douglas
Douglas mengatakan bahwa pengertian perencanaan adalah
suatu proses yang terus-menerus dalam hal pengkajian, membuat
tujuan dan saran, serta mengimplementasikan dan mengevaluasi
ataupun memantaunya.
e. George Steiner
Sedangkan Stainer berpendapat bahwa pengertian perencanaan
merupakan proses dalam memulai berbagai tujuan, batasan strategi,
kebijakan, dan juga rencana yang sangat detail dalam mencapainya,
pencapaian organisasi untuk menerapkan keputusan dan juga
termasuk tinjauan kinerja dan juga umpan balik dalam hal
pengenalan siklus rencana baru.

2.1.3. Tujuan dari Perencanaan:


a. Demi mengantisipasi dan juga beradaptasi dengan berbagai
perubahan yang mungkin terjadi.
b. Demi memberikan arahan kepada para administrator ataupun
non administrator agar bisa melakukan tugasnya sesuai dengan
rencana yang sudah dibuat.
c. Menghindari atau meminimalisir berbagai potensi terkait adanya
tumpang tindih dan pemborosan dalam hal pelaksanaan
pekerjaan.
d. Menetapkan suatu standar tertentu yang nantinya harus bisa
digunakan dalam bekerja, sehingga akan memudahkan proses
pengawasan ataupun pemantauan.

4
2.2. Sumber Daya Manusia (SDM)
2.2.1. Pengertian Sumber Daya Manusia
SDM atau Sumber Daya Manusia adalah suatu potensi yang
dimiliki oleh setiap orang untuk mewujudkan sesuatu sebagai makhluk
sosial. Atau sumber daya manusia yaitu kemampuan daya pikir dan
daya fisik yang dimiliki seorang individu dan berprilaku dipengaruhi
oleh keturunan maupun lingkungannya serta bekerja karena termotivasi
oleh keinginannya untuk memenuhi kepuasannya.

Sumber daya manusia merupakan satu-satunya sumber daya yang


memiliki akal, perasaan, keterampilan, pengetahuan dan kretifitas.
Seperti peranan setiap orang terhadap lingkungannya yang tidak lepas
dari sikap pengembangan dan potensi yang ada dalam diri untuk
mengembangkan lingkungan, membina, sekaligus meningkatkan
kesejahteraan masyarakat secara berkelanjutan. Fungsi sumber daya
manusia umumnya untuk meningkatkan produktivitas dalam menunjang
organisasi supaya lebih kompetitif dan tercapainya tujuan.

2.2.2. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas SDM


Sumber daya manusia (SDM) mempunyai peranan yang penting
bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan segala daya dan upaya manusia
dapat memproduksi barang-barang sesuai dengan kebutuhan. Adapun
beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kualitas dari sumber daya
manusia, misalnya seperti:

a. Pendidikan
Pendidikan yang baik dapat menghasilkan SDM yang baik. Jadi
betapa pentingnya pendidikan untuk menghasilkan sumber daya
yang berkualitas dan memiliki daya saing. SDM yang berkualitas
dapat meningkatkan produktivitas dalam bekerja sehingga tujuan
organisasi-pun dapat dengan mudah untuk tercapai. Seperti pada
negara-negara yang maju umumnya memiliki kualitas pendidikan
yang baik sehingga menghasilkan SDM yang berkualitas.

5
b. Lingkungan
Lingkungan sangat berpengaruh dalam membentuk karakter
manusia. Maka dengan keadaan lingkungan yang baik umumnya
akan membentuk karakter manusia yang baik juga, sehingga dapat
menghasilkan SDM yang berkualitas dan memiliki daya saing.
Lingkungan yang berpengaruh membentuk karakter manusia
misalnya seperti lingkungan tempat tinggal, lingkungan bermain,
lingkungan pendidikan dan lain-lain.

2.2.3. Upaya Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia


Untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia umumnya
berfokus pada pendidikan, karena pendidikan menjadi jalan yang paling
utama untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
Dalam hal ini pendidikan untuk semua kalangan menjadi pekerjaan
yang harus terselesaikan. Bukan sekedar pemerataan pendidikan saja,
tapi upaya untuk meningkatkan kualitasnya juga. Upaya tersebut
misalnya melakukan pendidikan sejak usia dini dan peningkatan
kualitas pendidikan sejak dari dasar. Lalu mempermudah akses menuju
perguruan tinggi-pun semakin di siapkan, seperti membuka kesempatan
kepada masyarakat yang masih memiliki keterbatasan ekonomi untuk
belajar dan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.

Pendidikan harus terus di tingkatkan kualitasnya untuk membangun


generasi penerus bangsa yang intelektual, memiliki moral yang baik,
dan siap untuk menghadapi perkembangan jaman. Pendidikan juga
harus mampu menghasilkan generasi penerus bangsa yang memiliki
jiwa nasionalisme dan pemikiran yang besar untuk membangun
negerinya. Pendidikan bukan hanya jadi tanggung jawab pemerintah
saja tapi menjadi tanggung jawab semua orang. Pentingnya pendidikan
sebagai jalan untuk kemajuan negeri harus menjadi komitmen maupun
kesadaran bersama-sama.

6
2.2.4. Sumber Daya Rekam Medis
Tenaga Perekam Medis dan Informasi Kesehatan yang memiliki
kompetensi, dibuktikan dengan surat tanda registrasi (STR) yang masih
berlaku dan Surat Ijin Kerja (SIK) Perekam Medis dan Informasi
Kesehatan. Adapun kualifikasi perekam Medis pada Pasal 3 Peraturan
Menteri Kesehatan RI Nomor 55 Tahun 2013 ditetapkan bahwa:

a. Standar kelulusan Diploma Tiga sebagai Ahli Madaya Rekam


Medis dan Informasi Kesehatan
b. Standar kelulusan Diploma Empat sebagai Sarjana Terapan
Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
c. Standar kelulusan Sarjana sebagai Sarjana Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan
d. Standar kelulusan Magister sebagai Magister Rekam Medis dan
Informasi Kesehatan

Jenjang jabatan Perekam Medis dan Informasi Kesehatan sesuai


dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi RI Nomor 30 Tahun 2013, jabatan fungsional
Perekam Medis dan Informasi Kesehatan terdiri dari:

a. Perekam Medis Terampil


1. Perekam Medis Pelaksana
2. Perekam Medis Pelaksana Lanjutan
3. Perekam Medis Penyelia
b. Perekam Medis Ahli
1. Perekam Medis Pertama
2. Perekam Medis Muda
3. Perekam Medis Madya

7
2.3. Unit Rekam Medis dan Informasi Kesehatan
2.3.1. Pengertian Unit Rekam Medis san Informasi Kesehatan
Unit rekam medis dan informasi kesehatan adalah ruang kerja atau
perkantoran yang menyelenggarakan pekerjaan dan pelayanan rekam
medis dan informasi kesehatan. Menurut Peraturan Menteri Kesehatan
RI Nomor 48 tahun 2016 tentang standar keselamatan dan kesehatan
kerja perkantoran bahwa perkantoran adalah bangunan yang berfungsi
sebagai tempat karyawan melakukan kegiatan perkantoran baik yang
bertingkat maupun tingkat bertingkat. Pimpinan kantor adalah orang,
kelompok orang perkumpulan atau instansi pemeinath yang menurut
hukum sah sebagai pemimpin tertinggi suatu kantor.

Tugas dan fungsi dari unit rekam medis dan informasi kesehatan
dikelompokkan menjadi tiga pekerjaan, yaitu pekerjaan dasar, pekerjaan
kedua dan pekerjaan tingkat ketiga. Pekerjaan dasar meliputi sistem-
sistem rekam medis dan informasi kesehatan. Sistem dimulai dari
pendaftaran, pendistribusian, penataan, analisis, klasifikasi diagnose dan
tindakan, statistik dan pelaporan, penyimpanan rekam medis,
pengambilan kembali, penyusutan dan pemusnahan.

Pekerjaan kedua meliputi statistik dan pelaporan diantaranya dari


sensus harian pasien hingga harus menghitung pengisian tempat tidur,
hari rawat, lama perawatan, kematian dan kelahiran yang harus
disajikan dalam bentuk laporan indikator rumah sakit. Pekerjaan tingkat
ketiga meliputi pekerjaan yang lebih profesional diantaranya lebih
kearah manajemen informasi kesehatan secara professional.

2.3.2. Unit Rekam Medis dan Informasi Kesehatan Sebagai Organisasi


Unit rekam medis dan informasi kesehatan merupakan sebuah
organisasi di fasilitas pelayanan kesehatan. Organisasi adalah
berkumpulnya dua orang atau lebih yang satu sama lain saling
berhubungan, bekerjasama dan saling mendukung untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah disepakati dan ditetapkan oleh pimpinan.

8
Sebagai organisasi unit rekam medis dan informasi kesehatan
menerapkan fungsi pengorganisasian dengan langkah-langkah yang
terdiri dari:

a. Tujuan dipahami oleh staf


b. Membagi habis pekerjaan
c. Menggolongkan kegiatan pokok (apa yang harus dikerjakan)
d. Menetapkan berbagai kewajiban staf dan menyediakan fasilitas
yang diperlukan
e. Penugasan personil yang cakap (mampu?)
f. Mendelegasikan wewenang

Sebagai sebuah organisasi yang baik mempunyai ciri-ciri sebagai


berikut:

a. tujuan jelas
b. dipahami setiap orang
c. diterima setiap orang
d. kesatuan arah
e. kesatuan perintah
f. keseimbangan wewenang dan tanggung jawab
g. pembagian tugas, keahlian
h. struktur sederhana
i. relatif permanen
j. jaminan jabatan (tdk semena-mena)
k. balas jasa setimpal
l. penempatan sesuai keahlian

Organisasi unit rekam medis dan informasi kesehatan perlu


didukung dengan sumber daya yang terdiri dari man, money, material,
method, machine yang perlu dikelola untuk mencapai tujuan. Dari
sumber daya tersebut, yang paling rumit pengaturannya adalah sumber
daya manusia, karena manusia mempunyai kebutuhan dan keinginan

9
yang berbeda-beda. Pembahasan sumber daya manusia dapat dibaca
pada modul berikut secara rinci.

2.4. Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)


2.4.1. Pengertian Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)
Konsep dasar perencanaan adalah rasionalitas, ialah cara berpikir
ilmiah dalam menyelesaikan problem dengan cara sistematis dan
menyediakan berbagai alternative solusi guna memperoleh tujuan yang
diinginkan. Perencanaan berkaitan dengan pengambilan keputusan
(decision maker), sedangkan kualitas hasil pengambilan keputusan
berkorelasi dengan pengetahuan (knowledge), pengalaman (experience),
informasi berupa data yang dikumpulkan oleh pengambil keputusan
(ekskutor)

Dengan demikian, perencanaan sumberdaya manusia merupakan


suatu proses menterjemahkan strategi bisnis menjadi kebutuhan
sumberdaya manusia baik kualitatif maupun kuantitatif melalui tahapan
tertentu.

Perencanaan SDM sebagai suatu kegiatan merupakan proses


bagaimana memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini dan masa datang
bagi sebuah organisasi. Dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat
ini, maka proses perencanaan SDM berarti usaha untuk
mengisi/menutup kekurangan tenaga kerja baik secara kuantitas maupun
kualitas. Sedangkan dalam memenuhi kebutuhan tenaga kerja di masa
datang, perencanaan SDM lebih menekankan adanya usaha peramalan
(forecasting) mengenai ketersediaan tenaga kerja yang didasarkan pada
kebutuhan sesuai dengan rencana bisnis di masa datang. Dengan kata
lain, tujuan perencanaan SDM adalah untuk mempergunakan SDM
seefektif mungkin agar memiliki sejumlah pekerja yang memenuhi
persyaratan/kualifikasi dalam mengisi posisi yang kosong kapanpun dan
apapun posisi tersebut. Dengan tersedianya informasi tentang kebutuhan
dan kualifikasi yang diinginkan, maka dalam pelakasanaan rekrutmen,

10
seleksi, penempatan, pemeliharaan, pengembangan, dan pemberian
kesejahteraan karyawan akan lebih mudah dan terkendali.

2.4.2. Proses Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)


Proses perencanaan SDM untuk masa kini dan masa datang sangat
dipengaruhi oleh dua faktor penentu, yakni faktor internal dan faktor
eksternal perusahaan. Faktor internal perusahaan seperti adanya
karyawan yang memasuki batas usia pensiun, meninggal dunia,
keluar/berhenti kerja, rotasi, dan kemungkinan promosi jabatan.
Sedangkan faktor eksternal antara lain ketatnya persaingan bisnis,
cepatnya perkembangan teknologi, dan tingkat ketertgantungan
(interdependent) antara satu perusahaan dengan perusahaan lain, serta
ketergantungan antara satu Negara dengan Negara lain. Begitu
rentannya organisasi/perusahaan yang hidup dan tumbuh di tengah-
tengah perubahan yang cepat, sehingga perencanaan SDM mutlak
dibutuhkan selaras mengikuti rencana strategi bisnis yang akan
diwujudkan.

Rangkaian pelaksanaan perencanaan SDM yang terintegrasi


dengan rencana strategi bisnis baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang adalah sebagai berikut:

a. Dalam proses perencanaan strategi bisnis, beberapa


organisasi/perusahaan akan melakukan:
1) Menyusun rencana strategi bisnis dengan perspektif jangka
panjang (5-10 tahun) atau lebih di masa mendatang.
2) Menyusun rencana operasional bisnis yang dijabarkan dalam
rencana strategi dengan perspektif jangka sedang (3-5 tahun) di
masa mendatang.
3) Menyusun rencana tindakan berupa anggaran dengan perspektif
tahunan yang menggambarkan kegiatan bisnis yang akan
dilaksanakan selama satu tahun (tahunan) dengan menyediakan
anggaran tertentu untuk dapat diwujudkan.

11
b. Dalam kegiatan perencanaan SDM
1) Pada tahap awal perencanaan SDM mengidentifikasi isu-isu
berdasarkan komponen-komponen di dalam rencana strategi
bisnis jangka panjang. Beberapa komponen yang bisa
dijadikan isu perencanaan SDM antara lain (1) filsafat
perusahaan, (2) laporan hasil penelitian tentang hal-hal seputar
lingkungan bisnis, (3) tujuan-tujuan dan sasaran strategis yang
akan dicapai, dan (4) hasil analisis SWOT perusahaan.
2) Pada tahap selanjutnya hasil analisis isu digunakan sebagai
masukan dari perencanaan operasional jangka menengah ke
dalam tahap kegiatan perkiraan kebutuhan SDM dalam proses
perencanaan SDM.
3) Hasil perkiraan kebutuhan SDM tersebut dijadikan masukan
secara integral dalam penyusunan anggaran tahunan ke dalam
langkah perencanaan SDM.

2.4.3. Fungsi Perencanaan Sumber Daya Manusia (SDM)


Fungsi perencanaan sumber daya manusia (SDM) adalah
perencanaan strategis untuk mendapatkan dan memelihara kualifikasi
sumber daya manusia yang diperlukan bagi organisasi perusahaan dalam
mencapai tujuan perusahaan. Perencanaan SDM memiliki hubungan
terintegrasi dengan manajemen SDM. Mengunakan informasi berbagai
aktifitas SDM. Sehingga Perencanaan SDM dipandang bukan hanya
sekedar fungsi personalia namun sebagai suatu proses manajemen.

Komponen Utama dalam perencanaan sumber daya manusia


adalah penentuan tipe sumber daya manusia yang dibutuhkan suatu
organisasi atau perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Perencanaan
SDM merupakan kegiatan mengidentifikasi jumlah sumber daya
manusia yang dibutuhkan organisasi untuk mencapai tujuan di masa
depan. Untuk menyusun rencana tenaga kerja, seorang manajer SDM
akan memproyeksikan penawaran dan permintaan terhadap SDM.

12
Perencanaan lalu menentukan perbedaan antara permintaan dengan
suplai, yakni terdapat kekurangan atau kelebihan.

Perencanaan sumber daya manusia akan dapat dilakukan dengan


baik dan benar jika perencanaannya mengetahui apa dan bagaimana
sumber daya manusia itu. Sumber daya manusia (man power)
merupakan kemampuan yang dimiliki setiap manusia. Tegasnya
kemampuan setiap manusia ditentukan oleh daya piker dan daya
fisiknya. SDM menjadi unsur pertama dalam setiap aktivitas yang
dilakukan. Peralatan yang handal/canggih tanpa peran aktif SDM tidak
berarti apa-apa. Strategi SDM adalah alat yang digunakan untuk
membantu organisasi untuk mengantisipasi dan mengatur penawaran
dan permintaan SDM. Strategi SDM ini memberikan arah secara
keseluruhan mengenai bagaimana kegiatan SDM akan dikembangkan.
Pengembangan rencana SDM merupakan rencana jangka panjang.
Contohnya, dalam perencanaan SDM suatu organisasi harus
mempertimbangkan alokasi orang-orang pada tugasnya untuk jangka
panjang tidak hanya enam bulan kedepan atau hanya untuk tahun
kedepan. Alokasi ini membutuhkan pengetahuan untuk dapat meramal
kemungkinan apa yang akan terjadi kelak seperti perluasan,
pengurangan pengoperasian, dan perubahan teknologi yang dapat
mempengaruhi organisasi tersebut.

3.

13
BAB III
PENUTUP

3.1. KESIMPULAN
Dari makalah ini dapat disimpulkan bahwa:

1. Pengertian perencanaan secara umum merupakan suatu upaya


dalam menentukan berbagai hal yang hendak dicapai atau tujuan
di masa depan dan juga untuk menentukan beragam tahapan
yang memang dibutuhkan demi mencapai tujuan tersebut.
2. SDM atau Sumber Daya Manusia adalah suatu potensi yang
dimiliki oleh setiap orang untuk mewujudkan sesuatu sebagai
makhluk sosial. Atau sumber daya manusia yaitu kemampuan
daya pikir dan daya fisik yang dimiliki seorang individu dan
berprilaku dipengaruhi oleh keturunan maupun lingkungannya
serta bekerja karena termotivasi oleh keinginannya untuk
memenuhi kepuasannya.
3. Unit rekam medis dan informasi kesehatan adalah ruang kerja
atau perkantoran yang menyelenggarakan pekerjaan dan
pelayanan rekam medis dan informasi kesehatan. Menurut
Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 48 tahun 2016 tentang
standar keselamatan dan kesehatan kerja perkantoran bahwa
perkantoran adalah bangunan yang berfungsi sebagai tempat
karyawan melakukan kegiatan perkantoran baik yang bertingkat
maupun tingkat bertingkat. Pimpinan kantor adalah orang,
kelompok orang perkumpulan atau instansi pemeinath yang
menurut hukum sah sebagai pemimpin tertinggi suatu kantor.
4. Perencanaan SDM sebagai suatu kegiatan merupakan proses
bagaimana memenuhi kebutuhan tenaga kerja saat ini dan masa
datang bagi sebuah organisasi. Dalam memenuhi kebutuhan
tenaga kerja saat ini, maka proses perencanaan SDM berarti
usaha untuk mengisi/menutup kekurangan tenaga kerja baik

14
secara kuantitas maupun kualitas. Sedangkan dalam memenuhi
kebutuhan tenaga kerja di masa datang, perencanaan SDM lebih
menekankan adanya usaha peramalan (forecasting) mengenai
ketersediaan tenaga kerja yang didasarkan pada kebutuhan
sesuai dengan rencana bisnis di masa datang. Dengan kata lain,
tujuan perencanaan SDM adalah untuk mempergunakan SDM
seefektif mungkin agar memiliki sejumlah pekerja yang
memenuhi persyaratan/kualifikasi dalam mengisi posisi yang
kosong kapanpun dan apapun posisi tersebut. Dengan
tersedianya informasi tentang kebutuhan dan kualifikasi yang
diinginkan, maka dalam pelakasanaan rekrutmen, seleksi,
penempatan, pemeliharaan, pengembangan, dan pemberian
kesejahteraan karyawan akan lebih mudah dan terkendali.

3.2. SARAN
Perencanaan SDM berkaitan langsung dengan tujuan yang hendak
dicapai perusahaan, karena pada dasarnya sasaran perusahaan adalah
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Perusahaan yang tidak membuat
perencanaan SDM sering ditemukan bahwa mereka tidak dapat
memenuhi kebutuhan SDM sesuai dengan tujuan dari perusahaan yang
efisien dan efektif. Produktivitas dari suatu perusahaan akan meningkat
apabila SDM yang ada pada perusahaan tersebut merupakan orangorang
yang sudah direncanakan dan disesuaikan dengan kebutuhan dari
perusahaan tersebut.

Oleh sebab itu, perusahaan harus segera menerapkan perencanaan


terhadap SDM. Melalui perencanaan dapat mempermudah setiap upaya
untuk mencapai tujuan perusahaan. Karena sejak penyusunan hingga
pelaksanaannya perlu melibatkan semua pihak, karena rencana hanyalah
sebagai alat bukan tujuan. Sebab itu, melalui rencana yang dibuat
dengan baik maka tujuan perusahaan akan tercapai.

15
DAFTAR PUSTAKA

Siswati. (2018). Bahan Ajar Rekam Medis dan Informasi kesehatan (RMIK)
Manajemen Unit Kerja II Perencanaan SDM Unit Kerja Rekam Medis.
Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Sunarta. (2010). Perencanaan Sumber Daya Manusia (Kunci Keberhasilan


Organisasi). Informasi, 1-5.

16

Anda mungkin juga menyukai