Makalah Pengelolaan Obat Pada Anak Kel 2.-1
Makalah Pengelolaan Obat Pada Anak Kel 2.-1
Makalah Pengelolaan Obat Pada Anak Kel 2.-1
Dosen Pengampu :
Disusun Oleh :
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat,
kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Pengelolaan Obat Pada Anak
Makalah ini telah kami susun dengan maksimal dan juga mendapatkan banyak
bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat mempermudah pembuatan makalah ini, untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa yang kami gunakan
masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tatabahasanya oleh karena itu
dengan tangan terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami
dapat memperbaiki makalah ini.
i
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................1
1. Latar Belakang...........................................................................................................1
2. Rumusan Masalah......................................................................................................1
3. Tujuan........................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................2
1. Kesimpulan................................................................................................................5
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................6
ii
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Pada masa perawatan akut dan penyembuhan, perawat memegang peranan penting
dalammemberikan obat secara tepat waktu kepada klien, serta memastikan klien atau
keluarganyatelah mengerti dan siap memberikan obat jika klien dipulangkan ke rumah.
Jika klien tidak dapat menggunakan obat sendiri di rumah, keluarga atau petugas perawat
di rumah memegangtanggung jawab dalam pemberian obat. Di setiap tatanan pelayanan
kesehatan, perawat bertanggung jawab mengevaluasi efek obat terhadap kesehatan klien,
mangajari klien tentangobat dan efek sampingnya, memastikan kepatuhan terhadap
regimen obat, serta mengevaluasikemampuan klien dalam menggunakan obat sendiri. Pada
beberapa kasus, perawat secaralangsung mengajarkan dan mengevaluasi anggota keluarga
klien yang mampu memberikanobat.
Pemberian obat yang aman dan akurat merupakan salah satu tugas terpenting
perawat. Obatadalah alat utama terapi yang digunakan dokter untuk mengobati klien yang
memilikimasalah ksehatan. Walaupun obat menguntungkan klien dalam banyak hal,
beberapa obatdapat menimbulkan efek samping yang serius atau berpotensi menimbulkan
efek yang berbahaya bila tidak tepat diberikan. Perawat bertanggung jawab memahami
kerja obat danefek samping yang ditimbulkkan, memberikan obat dengan tepat, memantau
respon klien, dan membantu klien menggunakannnya dengan benar serta berdasarkan
pengetahuan.
III. Tujuan
Agar pemakalah maupun pembaca dapat mengetahui hal-hal yang terdapat pada
pengelolaan obat pada anak. Dan agar perawat dapat mengaplikasikannya dalam proses
asuhan keperrawatan.
1
BAB II
PEMBAHASAN
b. Faktor farmakokinetika
Seperti absorpsi, distribusi, metabolisme dan ekresi obat. Penggolongan usia anak
berdasarkan perubahan biologis:
2
d. Farmakokinetika obat pada anak
1. Absorpsi
Laju absorpsi dan jumlah yang terabsorpsi. Waktu pengosongan lambung
menyamai orang dewasa, pada bayi diatas 6 bulan absorpsi perkutan pada
neonatus dan bayi jauh lebih besar dibandingkan dengan orang dewasa.
Diare akut (kasus yang sering dijumpai pada anak) mengakibatkan penurunan
absorpsi.
2. Ditribusi
Selama usia bayi, kadar air total dalam tubuh terhadap berat badan total
memiliki prosentase yang lebih besar dari pada anak yang lebih tua/orang
dewasa.Obat yang larut air, diberikan dosis yang lebih besar pada neonatus
untuk mendapat efek terapetik yang dikehendaki. Kadar albumin dan globulin
pada bayi, rendah, sehingga obat tidak terikat pada protein lebih banyak sebagai
kadar dalam darah meningkat.
3. Metabolisme
Pada saat lahir, sebagian besar enzim yang terlibat dalam metabolisme obat
belum terbentuk atau sudah ada namun dalam jumlah yang sangat sedikit.
4. Eksresi
Laju filtrasi glomerulus pada bayi yang baru lahir lebih rendah dibandingkan
dengan orang dewasa karena ginjalnya relatif belum berkembang dengan baik.
e. Dosis
Dosis obat untuk anak tidak dapat diekstrapolasikan dari dosis lazim orang dewasa
metode yang dapat digunkan
3
f. Pemberian obat
Faktor yang menjadi pertimbangan sebelum suatu obat diberikan kepada seorang
pasien anak :
4
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pemberian obat yang aman dan akurat merupakan salah satu tugas terpenting
perawat. Obat adalah alat utama terapi yang digunakan dokter untuk mengobati
klien yang memiliki masalah ksehatan. Walaupun obat menguntungkan klien dalam
banyak hal, beberapa obat dapat menimbulkan efek samping yang serius atau
berpotensi menimbulkan efek yang berbahaya bila tidak tepat diberikan.
Perawat bertanggung jawab memahami kerja obat dan efek samping yang
ditimbulkkan, memberikan obat dengan tepat, memantau respon klien, dan
membantu klien menggunakannnya dengan benar serta berdasarkan pengetah
5
DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/606621953/KEL-II-PENGELOLAHAN-OBAT-PADA-
ANAK-DAN-LANSIA