Makalah Asmaul Husna-050508238
Makalah Asmaul Husna-050508238
Makalah Asmaul Husna-050508238
OLEH
ASMAUL HUSNA
050508238
FAKULTAS EKONOMI
2023
i
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang. Kami panjatkan
puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah- Nya
kepada saya, sehingga saya dapat menyelesaikan makalah tentang “Wawasan Nusantara Sebagai
Sarana Memahami Indonesia”.
Shalawat beserta salam kita junjungkan kepada Baginda Nabi Muhammad SAW, beserta sahabat-
sahabat dan eluruh keluarga Beliau.
Makalah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak
sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya menyampaikan banyak terima
kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi
susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka saya menerima
segala saran dan kritik dari pembaca agar saya dapat memperbaiki makalah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Dari latar belakang di atas dapat kita jabarkan rumusan masalah, yaitu:
III. Tujuan
1
2
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian ini tidak mutlak, mengingat banyak para ahli yang juga andil dalam
mendefinisikan pengertian wawasan nusantara, diantaranya :
2
3
4. M. Panggabean
Wawasan nusantara adalah doktrin politik bangsa Indonesia untuk
mempertahankan kelangsungan hidup Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI) berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan mempertimbangkan
pengaruh ekonomi, geografi, demografi, teknologi dan peluang strategis lainnya.
5. Samsul Wahidin
Wawasan nusantara memiliki arti cara pandang, cara memahami, cara
menghayati, cara bersikap, cara bertindak, cara berpikir dan tingkah laku bagi
bangsa Indonesia sebagai hasil dari interaksi psikologis, sosiokultural dalam arti
luas dengan aspek-aspek astagatra.
6. Sabarti Akhadiah MK
Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan
lingkungannya sesuai dengan Pancasila dan UUD 1945 sebagai bentuk aspirasi
bangsa yang merdeka, berdaulat dan bermartabat yang menjiwai kebijakan
dalam mencapai tujuan bangsa.
7. Srijanti, Kaelan, dan Achmad Zubaidi
Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia terhadap diri dan
lingkungannya berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta sesuai wilayah
geografis nusantara yang menjiwai kehidupan bangsa demi mencapai tujuan dan
cita-cita nasional.
Latar belakang lahirnya Wawasan Nusantara dipengaruhi oleh banyak hal, salah
satunya dari Falsafah Pancasila. Adapun nilai-nilai pancasila mendasari pengembangan
Wawasan Nusantara adalah:
3
4
I.3. Asas
Asas Wawasan Nusantara adalah kaidah atau ketentuan yang wajib dipatuhi,
dilaksanakan, dan dijaga oleh seluruh elemen masyarakat supaya tercipta perdamaian di
Indonesia. Secara keseluruhan, terdapat lima asas Wawasan Nusantara yang wajib
dipahami, yaitu:
a. Solidaritas
Solidaritas merupakan perasaan emosional dan moral yang berbentuk hubungan
antarindividu atau kelompok berdasarkan rasa percaya, kesamaan tujuan, dan
cita-cita. Sikap solidaritas sudah selayaknya dijalankan oleh seluruh masyarakat
Indonesia, tanpa membeda-bedakan dari dan kepada siapa.
b. Kejujuran
Asas kejujuran berperan dalam pikiran dan tindakan yang akan menjadi sebuah
asas Wawasan Nusantara yang sangat penting.
c. Kesamaan Tujuan
Tujuan merupakan hal yang penting dalam menentukan suatu rencana.
Sebagaimana kemerdekaan yang diperjuangkan oleh bangsa Indonesia adalah
untuk bisa bebas menentukan hidupnya sendiri dan terlepas dari penjajahan.
4
5
d. Keadilan
Seluruh elemen masyarakat Indonesia mempunyai hak yang sama dalam
mendapatkan keadilan. Hal ini merupakan tujuan dari cita-cita nasional yang
tidak boleh merugikan pihak tertentu maupun mengutamakan kepentingan
kelompok atau golongan.
e. Kerja sama
Dengan adanya kesadaran pada tujuan serta kepentingan yang sama akan
menciptakan kerja sama antarelemen masyarakat. Kerja sama ini akan
menimbulkan kebersamaan dan gotong royong yang merupakan aktivitas sosial
murni Indonesia.
Tujuan nasional, dapat dilihat dalam Pembukaan UUD 1945, dijelaskan bahwa
tujuan kemerdekaan Indonesia adalah "untuk melindungi segenap bangsa
Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk mewujudkan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan
ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan
sosial".
Tujuan ke dalam, adalah mewujudkan kesatuan segenap aspek kehidupan baik
alamiah maupun sosial, yaitu menjunjung tinggi kepentingan nasional, serta
kepentingan kawasan untuk menyelenggarakan dan membina kesejahteraan,
kedamaian dan budi luhur serta martabat manusia di seluruh dunia.
5
6
BAB III
PENUTUP
I. Kesimpulan
II. Saran
Arus perkembangan zaman memengaruhi anak muda dengan cepat dan kuat,
sehingga dalam hal tersebut terdapat banyak pengaruh negatif yang berkembang
daripada pengaruh positif, dimana hal ini harus diantisipasi dengan berbagai macam hal,
diantaranya;
6
7
DAFTAR PUSTAKA