0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
20 tayangan9 halaman

121 SK Tentang Indikator Dan Target Kinerja PUSKESMAS-1

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 9

PEMERINTAH KABUPATEN JENEPONTO

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS BANGKALA
JL. Raya Allu Kel.Benteng Kec.Bangkala Kab.Jeneponto Kode Pos 92352
Email : puskesmasallubangkala@gmail.com

KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BANGKALA


NOMOR : 445/ /PKM-BKL/ADMIN/SK/I/2023

TENTANG
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PUSKESMAS
UPT PUSKESMAS BANGKALA

KEPALA UPT PUSKESMAS BANGKALA


KABUPATEN JENEPONTO,

Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di


UPT Puskesmas Bangkala memerlukan adanya acuan kerja dalam
penyelenggaraan UPT Puskesmas;
b. bahwa untuk membangun sistem kesehatan yang efektif, efesien,
terpadu dan berkesinambungan dibutuhkan adanya indicator kinerja
UPT Puskesmas Bangkala;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada
huruf a dan b, perlu ditetapkan surat keputusan kepala UPT
Puskesmas Bangkala tentang Penetapan Indikator dan Target Kinerja
di UPT Puskesmas Bangkala;

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009


Tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2014 Tentang Upaya Perbaikan Gizi;
3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 45 Tahun
2014 Tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 53 Tahun
2015 Tentang Penanggulangan Hepatitis Virus;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 25 Tahun
2016 Tentang Rencana Aksi Nasional Kesehatan Lanjut Usia
Tahun 2016-2019;
6. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 tahun 2016 tentang
Standar Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
7. Peraturan Menteri Kesehatan RI No.44 Tahun 2016 Tentang
Pedoman Manajemen Puskesmas;
8. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 67 Tahun
2016 Tentang Penanggulangan Tuberkulosis;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
2017 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi;
10. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 15 Tahun
2017 Tentang Penanggulangan Kecacingan;
11. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 50 Tahun
2017 Tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan
Persyaratan Kesehatan Untuk Vektor dan Binatang Pembawa
Penyakit Serta Pengendaliannya;
12. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2017 Tentang Eliminasi Penularan Human Immunodeficiency
Virus, Sifilis, dan Hepatitis B dari Ibu Ke Anak;
13. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 54 Tahun
2017 Tentang Penanggulangan Pemasungan Pada Orang
Gangguan Jiwa;
14. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 52 Tahun
2018 Tentang Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan.
15. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4 Tahun
2019 Tentang Panduan Perilaku Interaksi Pelayanan Publik
dilingkungan Kemenkes;
16. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 33 Tahun
2019 Tentang Pemberdayaan masyarakat;
17. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 43 Tahun 2019, Tentang
Pusat kesehatan masyarakat;
18. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 82 Tahun
2020 Tentang Penanggulangan Gangguan Penglihatan dan
Pendengaran;
19. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2021 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil,
Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan,
Pelayanan Kontrasepsi, dan Pelayanan Kesehatan Seksual;
20. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 22 Tahun
2022 Tentang Penanggulangan Malaria;
21. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 23 Tahun
2022 Tentang Penanggulan Human Immunodeficiency Virus,
Acquired Immonodeficiency Syndrome, dan Infeksi Menular
Sseksual;
22. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun
2023 Tentang Peraturan Pelaksanaan Peraturan Pemerintah
Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan Lingkungan;
23. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
364/MENKES/SK/V/2006 Tentang Pedoman Pengendalian
Demam Tifoid;
24. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
585/MENKES/SK/V/2007 Tentang Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Puskesmas;
25. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor
HK.01.07/MENKES/165/2023 Tentang Standar Akreditasi
Puskesmas;
26. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021
Tentang Percepatan Penurunan Stunting;
27. Peraturan Bupati Jeneponto Nomor 9 Tahun 2022 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pusat
Kesehatan Masyarakat Pada Dinas Kesehatan;

MEMUTUSKAN
Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPT PUSKESMAS BANGKALA TENTANG
INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PUSKESMAS DI UPT
PUSKESMAS BANGKALA KABUPATEN JENEPONTO TAHUN 2023
KESATU : Indikator dan Target Kinerja UPT Puskesmas Bangkala Tahun 2023,
sebagaimana tersebut dalam lampiran keputusan ini.

KEDUA : Indikator dan target kinerja puskesmas digunakan sebagai tolak ukur
puskesmas dalam pencapaian kinerja dan mutu
pelayanan/penyelenggaraan program, serta mutu manajemen.

KEEMPAT : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian
hari terdapat kekeliruan dalam penetapan dan pelaksanaannya akan
diadakan perbaikan sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : BANGKALA
Pada Tanggal : 03 Januari 2023
KEPALA UPT PUSKESMAS BANGKALA

SUHARNI

Tembusan : Kepada YTH :


1. Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kab.Jeneponto
2. Yang Bersangkutan
3. Pertinggal
Lampiran : Keputusan Kepala UPT Puskesmas Bangkala
Nomor : 445/ /PKM-BKL/ADMIN/SK/I/2023
Tanggal : 3 Januari 2023
Tentang : Penetapan Indikator dan Target Kinerja di UPT
Puskesmas Bangkala

A. Indikator Administrasi Dan Manajemen


No Jenis Kegiatan Indikator Target
1 Administrasi dan Kelengkapan pengisian jabatan sesuai
Manajemen persyaratan kompetensi dalam struktur 100%
organisasi puskesmas
Membuat peraturan internal 100%
Membuat daftar pejabat fungsional 100%
Membuat perencanaan pengembangan 100%
Tindak lanjut penyelesaian hasil
100%
lokakarya mini
Ketepatan waktu pengusulan kenaikan
100%
kepangkatan
Ketepatan waktu pengusulan gaji
100%
berkala
Ketepatan waktu pengusulan laporan
100%
keuangan
Kelengkapan pelaporan akuntabilitas
100%
kinerja
Membuat laporan puskesmas 100%
Membuat inventaris barang 100%
Membuat perencanaan puskesmas 100%

B. Indikator dan Target Kinerja Mutu Layanan Klinis/UKP


No Ruang Indikator Target
. Pelayanan
Ruang 1. Waktu runggu penyediaan file rekam medic ≤ 10 menit 100%
Pendaftara 2. Identifikasi pasien 100%
1 n dan 3. Kelengkapan pengisian rekam medik dalam 24 jam 100%
Rekam 4. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
Medik
1. Waktu tunggu pasien ≤ 30 menit 100%
Ruang 2. Identifikasi pasien 100%
2 Pemeriksaa 3. Pemberi pelayanan pengobatan adalah dokter umum 100%
n Umum 4. Informed consent 100%
5. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
Ruang 1. Identifikasi pasien 100%
Kesehatan 2. Pemberi pelayan pengobatan adalah dokter gigi 100%
3
Gigi dan 3. Informed consent\ 100%
Mulut 4. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
Ruang 1. Identifikasi pasien 100%
4 Kesehatan 2. Pemberi layanan KB MKJP adalah bidan terlatih 100%
Ibu dan KB 3. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
Ruang 1. Identifikasi pasien 100%
5 Kesehatan 2. Penilaian status gizi anak 100%
Anak dan 3. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
Imunisasi
1. Kepatuhan melaksanakan triase 100%
Ruang
2. Identifikasi pasien 100%
Tindakan
6 3. Informed consent 100%
dan Gawat
4. Pengguna APD 100%
Darurat
5. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
1. Identifikasi pasien 100%
2. Pemberi pelanan persalinan adalah bidan terlatih 100%
Ruang 3. Pelayanan persalinan normal sesuai SOP 100%
7
Persalinan 4. Informed consent 100%
5. Kepatuhan penggunaan APD 100%
6. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
1. Identifikasi pasien 100%
2. Penggunaan APD 100%
Ruang
8 3. Informed consent 100%
Rawat Inap
4. Tidak adanya kejadian pasien jatuh 100%
5. Kepuasan pelanggan ≥ 90%
1. Identifikasi pasien 100%
Ruang
2. Waktu tunggu hasil pemeriksaan laboratorium ≤120 100%
9 Laboratoriu
menit ≥ 90%
m
3. Kepuasan pelanggan
1. Identifikasi pasien 100%
Ruang 2. Waktu tunggu pelayanan farmasi ≤20 menit 100%
10
Farmasi 3. Tidak adanya kesalahan penyerahan obat 100%
4. Kepuasan pelanggan ≥ 90%

C. Indikator dan Target Kinerja UKM


TARGET
NO JENIS PELAYANAN INDIKATOR KINERJA UKM TAHUN
2023
UKM ESENSIAL
1 PROMOSI Orientasi Promkes bagi kader 100%
KESEHATAN Melaksanakan penyuluhan kelompok 100%
Mendampingi pelaksanaan SMD dan
100%
MMD
Advokasi kepada Kepala Desa/Lurah
tentang pemanfaatan Dana Desa Untuk 100%
UKBM
Melaksanakan kunjungan rumah sebagai
100%
intervensi PIS PK
Melaksanakan penggalangan dukungan
Ormas/Kelompok Potensial tentang 100%
Germas.
Posyandu aktif (Purnama+Mandiri) 100%
2 UPAYA Persentase Desa/Kelurahan Stop BABS 100%
KESEHATAN Jumlah Pokja Desa/ Kelurahan Sehat 100%
LINGKUNGAN Persentase Air Minum yang diawasi/ 72%
diperiksa kualitas air minumnya
Persentase Tempat Pengolahan Pangan 56%
(TPP) yang MS
Persentase TTU yang MS 66%
3 KIA,KB Pelayanan K1 90%
Pelayanan K4 92%
Persalinan oleh Tenaga Kesehatan 93%
Kunjungan Nifas Lengkap 92%
Kunjungan Neonatus Pertama(KN1) 90%
Kunjungan Neonatus Lengkap 93%
Resti oleh nakes 40%
Resti Oleh masyarakat 60%
Komplikasi obstetri ditangani 90%
Komplikasi Neonatus ditangani 85%
Kunjungan Bayi Lengkap 98%
Kunjungan Balita Lengkap 80%
KB Aktif 70%
4 UPAYA Persentase remaja putri yang
PERBAIKAN GIZI mengonsumsi Tablet Tambah Darah 75%
(TTD)
Persentase ibu hamil KEK mendapat
tambahan asupan gizi 85%
Prevalensi balita wasting (gizi kurang
7,3%
dan gizi buruk)
Prevalensi balita underweight (berat
badan kurang dan sangat kurang) 13%
Prevalensi balita overweight (gizi lebih
3%
dan obesitas)
Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan
75%
mendapat ASI eksklusif
Persentase bayi usia 6 bulan mendapat
50%
ASI eksklusif
Prevalensi balita stunting (pendek dan
16%
sangat pendek)

Cakupan balita 6-59 bulan mendapat


89%
kapsul vitamin A

Cakupan balita yang ditimbang berat


80%
badannya (D/S)
Cakupan balita memiliki buku KIA/KMS
80%
(K/S)

Cakupan balita ditimbang yang naik


86%
berat badannya (N/D)

Persentase balita gizi buruk mendapat 87%


pelayanan tata laksana gizi buruk
Persentase balita gizi kurang yang 85%
mendapatkan tambahan asupan gizi
Cakupan Rumah Tangga Mengonsumsi
88%
Garam Beriodium
5 UPAYA P2P
1. Surveilans Kelengkapan laporan SKDR 90%
Ketepatan laporan SKDR 80%
Penyelidikan Epidemiologi Kasus
100%
Potensial KLB
2. Thypoid Penemuan kasus aktif Tipoid 100%
3. TBC Angka penemuan kasus TB (case
90%
notification rate)
Angka keberhasilan pengobatan pasien
90%
TB semua kasus (case detection rate)
SPM (orang terduga TB) 100%
4. PTM Penduduk usia <15 yang melakukan
80%
deteksi dini factor resiko PTM
Desa / Kelurahan yang
30%
mengimplementasikan KTR
Skrening perokok usia remaja umur 10-
40%
18 tahun
Presentasi penduduk usia 15-59 tahun
100%
yang dilakukan skrining sesuai standar
Presentasi penderita hipertensi yang
mendapatkan pengobatan sesuai 100%
standar
Presentasi jumlah perempuan usia 30-50
tahun yg di deteksi dini kanker serviks 10%
dan payudara
Presentase penderita diabetes yang
mendapatkan pengobatan sesuai 100%
standar
5. Imunisasi HB 0 100%
BCG 100%
POLIO 1 100%
DPT/HB-HIB 1 100%
POLIO 2 100%
DPT/HB-HIB 2 100%
POLIO 3 100%
DPT/HB-HIB 3 100%
POLIO 4 100%
CAMPAK-MR 100%
IPV 100%
PCV 100%
ANTIGEN BARU 100%
IDL 100%
UCI 100%
DPT/HB-HIB BALITA 100%
CAMPAK-MR BALITA 100%
TT2 + BUMIL 100%
6. DBD Pelacakan Kasus DBD (Insiden Rate) 38%
Survey habitat jentik (ABJ) 95%
Pemberantasan sarang nyamuk 100%
Larvasida DBD 100%
Penyemprotan dan pengasapan Fogging 100%
7. Malaria Annual Parasit Incident (API) <1%
Survei Habitat Vektor
Persentasi kasus di PE tepat waktu 100%
Pengobatan Sesuai Standar Program 100%
8. Kusta Target Penderita Kasus Kusta 100%
Pemeriksaan Kontak Penderita Kusta 100%
Pengobatan Sesuai Standar Program 100%
9. Hepatitis Skrining Hepatitis B pada ibu hamil 100%
Pemantauan Ibu hamil dengan Hbsag
100%
Reaktif
Pemantauan bayi dan ibu dengan Hbsag
100%
Reaktif
10. Rabies Penata laksanaan program pemberian
100%
vaksin anti rabies dan serum anti rabies
Kasus Lyssa (Kasus kematian Akibat
100%
Rabies)
11. Diare Penemuan Kasus semua umur
Penemuan Kasus Balita
12. ISPA Penemuan Kasus Aktif Penyakit ISPA 75%
13. HIV Insidensi HIV (per 100.000 penduduk
18%
tidak terinfeksi)
Persentase semua cakupan penemuan
50%
dan pengobatan kasus HIV
Persentase orang dengan resiko
terinfeksi virus yang melemahkan sistem
85%
kekebalan tubuh manusia yang
mendapatkan skrining HIV
UKM PENGEMBANGAN
1 KESEHATAN Gerakan Kesehatan Kerja dan
KERJA 60-80 %
Pembinaan GP2SP Pekerja / Pos UKK
2 KECACINGAN Pemberian obat cacing di sekolah dasar
100 %
(SD)
Pemberian obat cacing di TK 100 %
Pemberian obat cacing di posyandu 100 %
3 KESEHATAN USILA Cakupan pelayanan kesehatan usia
lanjut (60 tahun + ) yang mendapat 100 %
pelayanan kesehatan
4 UKS – UKGS –
Pembinaan UKS 100 %
UKGM
Pemeriksaan berkala 100 %
Penjaringan kesehatan kelas 1,7,10 100 %
Pembinaan UKGM di posyandu -
Pembinaan UKGS -
5 KESEHATAN
Deteksi dini gangguan penyakit indera 4031
INDERA
6 KESEHATAN Pelaksanaan kebugaran jasmani tingkat
OLAHRAGA 100%
desa / kelurahan
Pelaksanaan kebugaran jasmani tingkat 100%
kecamatan
7 KESEHATAN JIWA Persentase penyandang gangguan jiwa
90%
yang memperoleh layanan di fasyankes
Persentase penduduk ≥ 15 tahun
dengan
7525
resiko masalah kesehatan jiwa yang
mendapatkan skrining

KEPALA UPT PUSKESMAS BANGKALA

SUHARNI

Anda mungkin juga menyukai