Modul Ajar Marbi Klas 7 Bab 2 Teks Fantasi
Modul Ajar Marbi Klas 7 Bab 2 Teks Fantasi
Modul Ajar Marbi Klas 7 Bab 2 Teks Fantasi
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menganalisis danmemaknai informasi berupa gagasan,
pikiran,perasaan, pandangan, arahan atau pesan yangakurat dari berbagai tipe teks
(nonfiksi dan fiksi)audiovisual dan aural dalam bentuk monolog,dialog, dan gelar wicara.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagaiinformasi dari topik aktual
yang didengar.
Kompetensi Awal:
Menganalisis dan memaknai Informasi dalam Teks dongeng fantasi/Dongeng
Fantasi.
Mengeksplorasi dan mengevaluasi berbagai informasi teks fantasi dari topik aktual
yang didengar.
Model Pembelajaran:
Tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
Peserta didik mampumenganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran,
perasaan, pandangan, arahan atau pesan yang akurat dalam teks narasi.
Peserta didik mampu mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi teks fantasi dari topik
aktual yang didengar.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilanmenganalisis dan memaknai informasi berupa gagasan, pikiran, perasaan,
pandangan, arahan atau pesan yang akurat dalam teks narasi.
Keterampilan mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi teks fantasi dari topik aktual
yang didengar.
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu menyimak dongeng fantasi, baik dalam bentuk audio, audio visual (video),
atau diceritakan langsung oleh orang lain?
Masih ingatkah kamu dengan tokoh-tokoh yang dikisahkan dalam dongeng fantasi yang
kamu simak?
Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan dongeng fantasi yang pernah
kamu simak?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan materi dongeng fantasi dalam bentuk audio, tayangan video, dibacakan secara
langsung.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
Menyimak dongeng fantasi.
Menemukan informasi dalam dongeng fantasi yang disimak.
Menilai informasi dalam dongeng fantasi yang disimak.
Soal:
Petunjuk:
Kerjakan secara berkelompok (setiap kelompok terdiri 4-5 peserta didik)!
1. Simaklah dongeng fantasi bertajuk “Penggembala, Sang Penyelamat Negeri” melalui
media yang ditayangkan guru! Catatlah informasi-informasi penting yang terkandung di
dalamnya, kemudian jawablah pertanyaan berikut ini!
a. Siapa sajakah tokoh yang dikisahkan dalam dongeng tersebut?
b. Bagaimanakah watak-watak tokoh yang dikisahkan dalam dongeng tersebut?
Tunjukkan bukti tekstual untuk memperkuat alasanmu!
c. Di mana sajakah berbagai peristiwa yang dikisahkan dalam dongeng tersebut terjadi?
d. Bagaimanakah reaksi sang Raja ketika sang Pengelana menyebut dirinya sebagai raja
yang tolol?
e. Atas permintaan sang Pengelana, apa yang harus dilakukan sang Raja untuk
membuktikan kalau dirinya buka raja yang tolol?
2. Simaklah dongeng fantasi bertajuk “Kisah Semut dan Kepompong” melalui media yang
ditayangkan guru! Catatlah informasi-informasi penting yang terkandung di dalamnya,
kemudian jawablah pertanyaan berikut ini!
a. Setujukah kamu dengan tindakan Semut yang menghina dan merendahkan
Kepompong yang tidak berdaya akibat badai yang memorakporandakan hutan?
b. Apa yang akan kamu lakukan seandainya kamu jadi Kepompong ketika menghadapi
ulah si Semut yang menghina dan melecehkanmu tanpa belas kasihan?
c. Apa yang seharusnya dilakukan oleh Semut ketika menyaksikan Kepompong dalam
keadaan sedih dan menangis akibat kehilangan tempat untuk berlindung?
d. Setujukah kamu dengan sikap kupu-kupu untuk menolong Semut yang terjebak ke
dalam lumpur hidup? Bukankah Semut yang pernah merendahkan si kupu-kupu ketika
masih berwujud kepompong?
e. Amanat atau pesan moral apakah yang bisa kita petik berdasarkan isi dongeng fantasi
tersebut?
f. Dalam kehidupan sehari-hari, adakah orang-orang di sekitarmu yang memiliki watak
seperti Semut dan Kupu-kupu? Berikan alasanmu!
Berdasarkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut, carilah informasi dalam
dongeng lebih lanjut dan berikan penilaian dengan menggunakan tabel berikut!
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja secara berkelompok
Hasil kerjakelompok
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik memahami informasi berupagagasan, pikiran, pandangan, arahan atau
pesandari teks deskripsi, narasi, puisi, eksplanasi daneksposisi dari teks visual dan
audiovisual untukmenemukan makna yang tersurat dan tersirat.
Peserta didik menginterpretasikan informasi untukmengungkapkan simpati, kepedulian,
empati ataupendapat pro dan kontra dari teks visual danaudiovisual.
Peserta didik menggunakan sumberinformasi lain untuk menilai akurasi dan kualitasdata
serta membandingkan informasi pada teks.
Peserta didik mampu mengeksplorasi danmengevaluasi berbagai topik aktual yang
dibacadan dipirsa.
Kompetensi Awal:
1. Memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan teks
fantasi untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
2. Menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian, empati atau
pendapat pro dan kontra dari teks fantasi
3. Menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan informasi pada teks fantasi.
4. Mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan teks Fantasi untuk menemukan yang tersurat dan tersirat.
Model Pembelajaran:
Tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik dapat memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan teks fantasi untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
2. Peserta didik menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati, kepedulian,
empati atau pendapat pro dan kontra dari teks fantasi
3. Peserta didik menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas data serta
membandingkan informasi pada teks Fantasi
4. Peserta didik mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan,
arahan atau pesan teks Fantasi untuk menemukan yang tersurat dan tersirat.
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan memahami informasi berupa gagasan, pikiran, pandangan, arahan
atau pesan teks fantasi untuk menemukan makna yang tersurat dan tersirat.
Keterampilan menginterpretasikan informasi untuk mengungkapkan simpati,
kepedulian, empati atau pendapat pro dan kontra dari teks fantasi
Ketrampilan menggunakan sumber informasi lain untuk menilai akurasi dan kualitas
data serta membandingkan informasi pada teks Fantasi
Ketrampilan mengeksplorasi dan mengevaluasi informasi berupa gagasan, pikiran,
pandangan, arahan atau pesan teks Fantasi untuk menemukan yang tersurat dan
tersirat.
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu membaca dongeng fantasi, baik dari buku, media cetak, atau media
elektronik (internet)?
Masih ingatkah kamu dengan tokoh-tokoh yang dikisahkan dalam dongeng fantasi yang
kamu baca?
Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan dongeng fantasi yang pernah
kamu baca?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan materi teks fantasi.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
Membaca teks dongeng fantasi.
Mengidentifikasi ciri-ciri teks dongeng fantasi.
Soal:
Petunjuk:
Kerjakan secara mandiri!
2. Identifikasilah ciri-ciri dongeng fantasi “Kura-kura dan Monyet yang Rakus” dengan
menunjukkan bukti tekstualnya, baik tersurat maupun tersirat dengan menggunakan
tabel seperti berikut ini!
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja secara mandiri
Hasil kerjamandiri
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menyampaikan gagasan,pikiran, pandangan, arahan atau pesan
untuktujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, danpemberian solusi secara lisan dalam
bentuk monolog dan dialog logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik mampu menggunakan danmengembangkan kosakata baru yang
memilikimakna denotatif, konotatif, dan kiasan untukberbicara dan mempresentasikan.
Peserta didikmampu menggunakan ungkapan sesuai dengannorma kesopanan dalam
berkomunikasi. Pesertadidik mampu berdiskusi secara aktif, kontributif,efektif, dan santun.
Peserta didik mampumenuturkan dan menyajikan ungkapan simpati,empati, peduli,
perasaan, dan penghargaan dalambentuk teks informasional dan fiksi melalui
teksmultimodal.
Peserta didik mampu mengungkapkandan mempresentasikan berbagai topik aktualsecara
kritis.
Kompetensi Awal:
1. Menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk tujuan pengajuan
usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan Teks fantasi.
2. Menggunakan dan memaknai kosakata baru yang memiliki makna , konotatif, dan kiasan
untuk berbicara dan mempresentasikan dalam teks fantasi.
3. Menggunakan ungkapan sesuai d engan norma kesopanan dalam berkomunikasi teks fantasi.
dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan dalam
bentuk teks fantasi .
4. Menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan penghargaan
dalam bentuk teks fantasi.
5. Mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual secara kritis teks fantasi.
Model Pembelajaran:
Tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
1.Peserta didik mampu menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk
tujuan pengajuan usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan Teks fantasi.
2.Peserta didik mampu menggunakan dan memaknai kosakata baru yang memiliki makna
, konotatif, dan kiasan untuk berbicara dan mempresentasikan dalam teks fantasi.
3.Peserta didik mampu menggunakan ungkapan sesuai d engan norma kesopanan dalam
berkomunikasi Teks Fantasi.
4.Peserta didik mampu menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli,
perasaan, dan penghargaan dalam bentuk teks fantasi
5.Peserta didik mampu mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual secara
kritis teks fantasi.
Pemahaman Bermakna:
1. Keterampilan menyampaikan gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan untuk pengajuan
usul, pemecahan masalah, dan pemberian solusi secara lisan teks fantasi.
2. Keterampilan menggunakan dan memaknai kosakata baru yang memiliki makna , konotatif, dan
kiasan untuk berbicara dan mempresentasikan dalam teks fantasi3
3. Ketrampilan menggunakan ungkapan sesuai d engan norma kesopanan dalam
berkomunikasi Teks Fantasi.
4. Ketrampilan menuturkan dan menyajikan ungkapan simpati, empati, peduli, perasaan, dan
penghargaan dalam bentuk teks fantasi.
5. mengungkapkan dan mempresentasikan berbagai topik aktual secara
kritis teks fantasi.
,
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu membaca atau menyimak dongeng fantasi, bahkan menceritakannya
kepada orang lain?
Daya tarik apa saja yang terkandung dalam sebuah dongeng fantasi sehingga banyak orang
tertarik untuk membaca atau menyimaknya?
Pesan moral apakah yang masih kamu ingat berdasarkan dongeng fantasi yang pernah
kamu baca, simak, atau ceritakan kepada orang lain?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan bahan bacaan atau bahan tayangan berupa video.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
Mempresentasikan dongeng fantasi.
Soal:
Kelinci Pembohong
Di padang rumput nan hijau, hiduplah seekor kelinci yang sangat nakal, setiap
hari kerjaannya mengusili penghuni padang rumput. Pada suatu hari, si kelinci ketemu
pak kijang. Dalam hati kelinci berpikir “saya kerjain saja Pak Kijang, tapi bagaimana ya?”
Si kelinci berpikir keras dan tiba-tiba ide nakal sampai di kepalanya. “Saya pura-pura
saja lari Pak Kijang sambil berteriak pak singa ngamuk”.
Maka sambil larilah, Si Kelinci sambil berteriak “Pak Singa ngamuk! Pak Singa
ngamuk!” akhirnya pak kijang sekeluarga lari tak beraturan, sampai anaknya Pak Kijang
jatuh ke jurang.
Puaslah hati Si Kelinci, berbahak-bahak dia, “kena saya kerjain Pak Kijang”. Begitu
bangganya Si Kelinci, “cerdas juga saya” Congkak si kelinci.
Si kelinci melanjutkan jalan-jalannya sambil mencari korban berikutnya. Dari
kejauhan, Si Kelinci melihat Pak Kerbau. Dia pun melakukan hal yang sama seperti pada
Pak Kijang. “Pak Singa ngamuk! Pak singa Ngamuk” teriak Si Kelinci, sambil berlari ke
arah Pak Kerbau sekeluarga.
Terang saja Pak Kerbau langsung lari terbirit-birit sampai istri Pak Kerbau yang
lagi hamil, keguguran. Duka Pak Kerbau jadi suka cita Si Kelinci.
Hari berikutnya Pak Kijang bertemu Pak Kerbau, mereka menceritakan kejadian
yang mereka alami kemarin. Selagi mereka asik membahas masalah yang menimpa
keluarga mereka yang disebabkan oleh Si Kelinci, tiba-tiba terdengarlah suara teriakan
Si Kelinci dari kejauhan, “Tolong, saya dikejar-kejar Pak Singa, Pak Singa ngamuk!
Tolong, tolong, tolooong!,” tapi tidak ada yang perduli, “ah, paling-paling Si Kelinci lagi-
lagi membohongin kita” pikir mereka.
Sekuat tenaga Si Kelinci menghindari kejaran Pak Singa, tapi apalah daya, Pak
Singa lebih cepat larinya, akhirnya Si Kelinci mati dikoyak-koyak Pak Singa dan tidak ada
yang perduli.
(Dikisahkan dan dirangkum dari berbagai sumber)
2. Rangkaikan unsur-unsur cerita yang telah dicatat menjadi isi cerita singkat dilengkapi dengan
tema dan amanat cerita!
3. Presentasikan hasil kerjamu ke depan kelas dengan penuh rasa percaya diri!
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja secara mandiri
Hasil kerja mandiri.
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.
Capaian Pembelajaran:
Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran,pandangan, arahan atau pesan tertulis
untukberbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif.
Peserta didik juga menuliskan hasil penelitianmenggunakan metodologi sederhana
denganmengutip sumber rujukan secara etis.
Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati,peduli, dan pendapat pro/kontra secara etis
dalammemberikan penghargaan secara tertulis dalamteks multimodal.
Peserta didik mampumenggunakan dan mengembangkan kosakata baruyang memiliki
makna denotatif, konotatif, dankiasan untuk menulis. Peserta didikmenyampaikan tulisan
berdasarkan fakta,pengalaman, dan imajinasi secara indah danmenarik dalam bentuk prosa
dan puisi denganpenggunaan kosa kata secara kreatif.
Kompetensi Awal:
1. Menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk berbagai tujuan
secara logis, kritis, dan kreatif Teks Fantasi.
2. Menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati,peduli, dan pendapat pro/kontra secara
etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks fantasi
3. Menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna denotatif,
konotatif, dan kiasan untuk menulis teks fantasi
4. Menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara indah dan
menarik dalam teks fantasi
Model Pembelajaran:
Tatap muka
Tujuan Pembelajaran:
1. Peserta didik mampu menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif Teks Fantasi.
2. Peserta didik menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati,peduli, dan pendapat pro/kontra
secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks fantasi
3. Peserta didik mampu menggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna
denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis teks fantasi
4. Peserta didik menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi secara
indah dan menarik dalam teks fantasi
Pemahaman Bermakna:
Keterampilan menulis gagasan, pikiran, pandangan, arahan atau pesan tertulis untuk
berbagai tujuan secara logis, kritis, dan kreatif Teks Fantasi.
Keterampilan menyampaikan ungkapan rasa simpati, empati,peduli, dan pendapat
pro/kontra secara etis dalam memberikan penghargaan secara tertulis dalam teks
fantasi .
Keterampilanmenggunakan dan mengembangkan kosakata baru yang memiliki makna
denotatif, konotatif, dan kiasan untuk menulis teks fantasi
Ketrampilan menyampaikan tulisan berdasarkan fakta, pengalaman, dan imajinasi
secara indah dan menarik dalam teks fantasi
Pertanyaan Pemantik:
Pernahkah kamu menulis dongeng fantasi dengan menggunakan imajinasi sebagai sumber
pengembangan ide?
Adakah pengarang dongeng fantasi yang paling kamu sukai atau kamu idolakan?
Menurutmu, unsur apa saja yang menjadi penentu daya tarik sebuah dongeng fantasi?
Jika kamu menulis dongeng fantasi, unsur apa saja yang menurutmu paling sulit?
Persiapan Pembelajaran:
Menyiapkan materi teks dongeng fantasi.
Menyiapkan struktur teks dongeng fantasi dan ciri-ciri kebahasaannya.
Menyiapkan Lembar Kerja.
Menyiapkan alat evaluasi/asesmen.
Menyiapkan buku dan kamus.
Waktu Persiapan:
Total waktu persiapan 120 menit
Materi Pembelajaran:
Materi pembelajaran dijadikan dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak terpisahkan dalam
modul ajar.
Langkah-langkah Pembelajaran:
Asesmen:
Membaca teks dongeng fantasi.
Mengidentifikasi unsur-unsur teks dongeng fantasi berdasarkan strukturnya.
Menentukan ciri-ciri kebahasaan teks dongeng fantasi.
Soal:
Petunjuk:
Kerjakan secara mandiri!
Pelaksanaan Asesmen:
Proses bekerja secara mandiri
Hasil kerjamandiri
Kriteria Penilaian:
Penilaian proses: berupa catatan/deskripsi kerja saat diskusi kelompok.
Penilaian Akhir: Skor nilai 10-100
Pengayaan dan Remidial
Pengayaan dan remidial dijadikan sebagai dokumen tersendiri sebagai bagian yang tak
terpisahkan dalam modul ajar.
Refleksi Guru:
Apakah kegiatan belajar berhasil?
Berapa persen peserta didik mencapai tujuan?
Apa yang menurut Anda berhasil?
Kesulitan apa yang dialami guru dan peserta didik?
Apa langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki proses belajar?
Apakah seluruh peserta didik mengikuti Pembelajaran dengan baik?
Refleksi Peserta Didik:
Bagian mana yang menurutmu paling sulit dari pembelajaran ini?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Kepada siapa kamu akan meminta bantuan untuk memahami Pembelajaran ini?
Jika kamu diminta untuk memberikan bintang 1 sampai 5, berapa bintang akan kamu berikan
pada usaha yang telah kamu lakukan?
Bagian mana dari pembelajaran ini yang menurut kamu menyenangkan?
Apa yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki hasil belajarmu?
Daftar Pustaka:
Tim Edukatif. 2018. Marbi: Mahir Berbahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta:
Erlangga.