BATIKU (Bakso Tempe Inovatif Kuliner Unggul)

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 12

BATIKU (Bakso Tempe Inovatif Kuliner Unggul)

Diusulkan oleh:

Mesri Rahayu (2213053250)


Nisa Az Zukhrufi (2213053142)
Refiana Sari (2213053261)
Sherli Marsela (2213053233)
Shinta Dwi Kartika (2213053127)
Silmi Nur’Afifah (2213053129)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMPUNG
2023
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ............................................................................................................2


1. EXECUTIVE SUMMARY .............................................................................1
2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN ..........................................................2
2.1 Data Lengkap Perusahaan .........................................................................2
2.2 Tujuan Perusahaan .....................................................................................2
3. ANALISIS PASAR..........................................................................................3
3.1 Produk/Jasa yang Diproduksi atau Dihasilkan ..........................................3
3.2 Target Pasar yang Dituju ...........................................................................3
3.3 Analisis SWOT..........................................................................................3
3.3.1 Kelebihan (Strengths) .........................................................................3
3.3.2 Kekurangan (Weaknesses) ..................................................................4
3.3.3 Peluang (Opportunities) .....................................................................4
3.3.4 Ancaman (Threats) .............................................................................5
4. RENCANA OPERASI.....................................................................................5
4.1 Teknis Pelaksanaan Bisnis .........................................................................5
5. RENCANA PEMASARAN.............................................................................6
5.1 Cara promosi .............................................................................................6
5.2 Strategi pemasaran ....................................................................................6
6. RENCANA KEUANGAN...............................................................................7
6.1 Angaran Biaya ...........................................................................................7
7. ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN .........................................................9
8. LAMPIRAN ..................................................................................................10
8.1 Foto Produk .............................................................................................10

ii
1. EXECUTIVE SUMMARY

Memulai bisnis di sektor kuliner dapat menjadi pilihan yang tepat


untuk menarik banyak pelanggan, mengingat makanan merupakan
kebutuhan dasar manusia. Kebutuhan ini membuat bisnis di bidang kuliner
memiliki potensi yang menjanjikan, terlihat dari banyaknya makanan yang
unik dan inovatif di pasaran. Melalui analisis tersebut, penulis memiliki ide
untuk membuka bisnis makanan dengan fokus pada produk inovatif bakso
tempe, yang dinamakan BATIKU (Bakso Tempe Inovatif Kuliner Unggul).
Visi penulis menjadi produsen dan penyedia makanan dengan
menghadirkan kreasi, inovasi dan keunggulan produk yang berbahan dasar
tempe serta memberikan konstribusi positif pada pertumbuhan ekonomi
lokal.
Misi dari penulis, yaitu:
● Menghasilkan produk bakso tempe yang berkualitas dan inovatif,
dengan bahan baku yang bersih, sehat, dan ramah lingkungan.
● Menjaga konsistensi dalam kualitas produk dan pelayanan,
sehingga dapat membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan.
● Mengembangkan jaringan distribusi yang luas, dengan
memanfaatkan teknologi dan strategi pemasaran yang tepat guna.
● Menjalin kemitraan yang baik dengan para produsen tempe lokal
dalam penyediaan bahan baku, serta memberikan kontribusi pada
pertumbuhan ekonomi lokal.
● Menerapkan prinsip bisnis yang berkelanjutan, dengan
memperhatikan keberlanjutan lingkungan dan kesejahteraan
masyarakat sekitar.
Bisnis bakso tempe dapat dijalankan dengan modal yang relatif kecil
dan dapat dimulai dari rumah. Hal ini memungkinkan untuk memulai bisnis
dengan risiko yang minim dan memperoleh penghasilan tambahan. Dalam
jangka panjang, prospek usaha bakso tempe tetap menjanjikan dengan
pertumbuhan pasar yang terus meningkat.

1
2. LATAR BELAKANG PERUSAHAAN

2.1 Data Lengkap Perusahaan

a) Nama Perusahaan
Kami memberikan nama perusahaan ini dengan nama BATIKU.
b) Jenis produk atau bidang usaha
Perusahaan kami bergerak di bidang kuliner dengan memproduksi
bakso tempe. Bakso tempe bisa menjadi alternatif bagi vegetarian
atau orang yang ingin mengurangi konsumsi daging. Bakso tempe
juga bisa menjadi produk unggulan bagi bisnis makanan yang
menyediakan menu vegetarian atau makanan sehat.
c) Model bisnis yang diterapkan
Model bisnis yang kami terapkan dalam bisnis ini adalah makanan
siap saji. Cara penyajian makanan bakso tempe ini yaitu dengan
digoreng terlebih dahulu lalu bisa dimakan dengan saos, kecap,
maupun sambal rumahan, sehingga makanan ini sangat
direkomendasikan untuk menu cemilan yang disajikan kapan saja.

2.2 Tujuan Perusahaan


Tujuan perusahaan BATIKU sejalan dengan visi dan misi perusahaan.
1. Menyediakan makanan yang sehat dan bergizi: Bakso tempe
memiliki kandungan protein dan serat yang tinggi sehingga
cocok dikonsumsi sebagai makanan sehat dan bergizi.
2. Meningkatkan nilai tambah produk: Bakso tempe merupakan
inovasi dari bahan-bahan tradisional dan khas Indonesia.
Dengan mengolah bahan-bahan tersebut menjadi produk yang
unik dan inovatif, perusahaan dapat memberikan nilai tambah
pada produk dan membedakannya dari produk sejenis di pasar.
3. Meningkatkan keuntungan perusahaan: Dengan menawarkan
produk yang berkualitas dan memiliki nilai tambah, perusahaan
dapat meningkatkan keuntungan dari penjualan produk bakso
tempe.

2
4. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan makanan sehat dan
bergizi: Dengan mempromosikan bakso tempe sebagai
makanan sehat dan bergizi, perusahaan dapat meningkatkan
kesadaran masyarakat akan pentingnya mengonsumsi makanan
sehat dan bergizi untuk menjaga kesehatan tubuh.
5. Membantu mengembangkan usaha produsen tempe lokal agar
dapat terus berkembang di era sekarang serta membuka
lapangan usaha seluas-luasnya bagi masyarakat sekitar.

3. ANALISIS PASAR
3.1 Produk/Jasa yang Diproduksi atau Dihasilkan

Produk yang dihasilkan yaitu jenis makanan berupa bakso tempe


inovasi dari jenis varian bakso lain yang di sediakan secara dengan
cepat saji berbagai rasa yang bisa dinikmati konsumen kapanpun dan
dimanapun.

3.2 Target Pasar yang Dituju

Target pasar yang dituju oleh bakso tempe bisa beragam, bisa dinikmati
oleh semua kalangan masyarakat tanpa batasan usia. Selain itu target
pasar Bakso Tempe adalah orang-orang yang mencari alternatif
makanan sehat dan bergizi yang juga ramah lingkungan.

3.3 Analisis SWOT


3.3.1 Kelebihan (Strengths)
Bakso tempe memiliki kelebihan yang ditawarkan, yaitu
sebagai berikut.
a. Bakso Tempe mengandung protein tinggi dan nutrisi
lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh.
b. Bakso Tempe dibuat untuk dapat membantu mengurangi
dampak lingkungan yang dihasilkan oleh produksi
daging sapi atau ayam.

3
c. Bakso Tempe dapat menjadi alternatif makanan yang
menarik bagi pelanggan yang menghindari konsumsi
daging berlebih.
d. Bakso Tempe bisa menjadi pilihan yang baik untuk
orang yang sedang menjalani program diet sehat sebab
Bakso Tempe mengandung protein tinggi dan nutrisi
lainnya yang baik untuk kesehatan tubuh. Selain itu,
karena Bakso Tempe dibuat dari tempe yang
mengandung serat dan rendah kalori, maka dapat
membantu mengontrol nafsu makan dan menjaga
keseimbangan kalori pada saat diet.

3.3.2 Kekurangan (Weaknesses)

Dalam produk bakso tempe ini terdapat beberapa kekurangan,


yaitu, bakso tempe belum sepenuhnya dikenal oleh masyarakat,
sehingga membutuhkan promosi yang lebih besar agar lebih
dikenal oleh pelanggan.

3.3.3 Peluang (Opportunities)

Peluang membuka usaha bakso tempe ini antara lain :


a. Adanya peningkatan kesadaran masyarakat tentang gaya
hidup sehat dan pola makan yang lebih baik, membuat
produk seperti Bakso Tempe semakin diminati.
b. Meningkatnya jumlah pelanggan vegetarian dan vegan,
serta orang-orang yang peduli dengan lingkungan,
memberikan peluang pasar yang besar untuk Bakso
Tempe.
c. Pengembangan produk dan semakin pesatnya
penggunaan teknologi serta media sosial di kalangan
masyarakat dapat menjadi peluang produk bakso tempe
dapat berkembang pesat dan tersebar di seluruh penjuru
wilayah.

4
3.3.4 Ancaman (Threats)

Ancaman dari usaha produk bakso tempe ini antara lain:


a. Adanya perubahan gaya hidup masyarakat dapat
berdampak pada penurunan minat terhadap produk
Bakso Tempe.
b. Terbatasnya pasokan bahan baku tempe yang berkualitas
dapat menjadi kendala bagi produksi Bakso Tempe.
c. Persaingan dari produk bakso yang menggunakan bahan
baku daging sapi dan ayam yang lebih dikenal oleh
kalangan masyarakat.

4. RENCANA OPERASI
4.1 Teknis Pelaksanaan Bisnis
1. Bahan Baku
Bahan-bahan yang digunakan dalam proses produksi mudah
dijumpai di minimarket maupun toko-toko terdekat. Bahan baku
yang digunakan sebagai berikut.
• Tempe • Bawang putih
• Tepung tapioca • Garam
• Tepung terigu • Lada
• Telur • Royco
• Air

2. Alat Produksi
• Pengukus • Alat vakum
• Alat penggiling • Tabung gas
• Baskom stainless
• Kompor gas

3. Proses Produksi
● Tempe dimasukkan ke dalam alat pengukus selama kurang
lebih 20 menit.
● Haluskan bawang putih dengan garam untuk bumbu adonan
bakso tempe.

5
● Setelah tempe dikukus, masukkan ke dalam alat penggiling
lalu haluskan hingga benar- benar halus tanpa ada adonan
tempe yang menggumpal dengan menggunakan alat
penggiling. Pastikan tempe sudah halus secara sempurna.
● Kemudian pindahkan adonan tempe yang sudah halus ke
dalam wadah besar lalu campurkan dengan bahan-bahan,
seperti, tepung tapioka, telur, bawang putih halus, lada
bubuk, garam, dan kaldu jamur.

● Selanjutnya adonan diuleni sampai kalis. Jika sudah, adonan


dibentuk bulat-bulat menyerupai bakso.
● Setelah itu, bakso tempe direbus dalam kurun waktu
sebentar. Hal ini berfungsi untuk membunuh bakteri-bakteri
dalam makanan.
● Setelah jadi, bakso tempe dimasukkan kedalam wadah
kedap udara, untuk memastikan wadah yang digunakan
betul-betul kedap udara.

5. RENCANA PEMASARAN
5.1 Cara promosi
• melakukan endors produk kepada sejumlah influencer terkenal yang
disorot banyak masyarakat sehingga dapat menaikkan nilai barang
dan kuantitas penjualan produk.
• Penyebaran pamflet diseluruh sosial media (Instagram, Facebook,
Twitter).
• Melakukan testimoni dari mulut ke mulut. Dengan adanya bukti
nyata konsumen akan semakin percaya pada produk yang dijual.
5.2 Strategi pemasaran

• Memberikan diskon dan voucher belanja setiap tanggal tertentu


kepada para pembeli.
• Memberikan paket gabungan produk yang lebih murah ketimbang
pembelian satuan produk.

6
• Menempatkan lokasi penjualan produk pada wilayah padat
pemukiman penduduk karena berpotensi produk akan lebih laku dan
banyak dibeli.
• Mengadakan event-event seru yang dapat diikuti oleh seluruh
masyarakat. Trik ini bertujuan untuk menarik para calon konsumen
dan masyarakat untuk membeli produk ini.

6. RENCANA KEUANGAN
6.1 Angaran Biaya
Biaya tetap Jumlah Harga satuan Harga total
Kompor 1 Rp 100.000,00 Rp 100.000,00
Pengukus 1 Rp 45.000,00 Rp 45.000,00
Penggiling 1 Rp 60.000,00 Rp 60.000,00
Baskom stainless 2 Rp 25.000,00 Rp 50.000,00
Total Rp 255.000,00

Biaya variabel Jumlah Harga satuan Harga total


Tempe 20 Rp 2.000,00 Rp 40.000,00
Garam 1 Rp 1.000,00 Rp 1.000,00
Masako 6 Rp 500,00 Rp 3.000,00
Bawang putih 1 ons Rp 2.000,00 Rp 2.000,00
Telur 1/2 kg Rp 14.000,00 Rp 14.000,00
Tepung terigu 1 kg Rp 12.000,00 Rp 12.000,00
Tepung tapioka 2 kg Rp 12.000,00 Rp 24.000,00
Mika plastik 50 pcs Rp 8.000,00 Rp 8.000,00
Tabung gas 1 Rp 23.000,00 Rp 23.000,00
Total Rp 127.000,00

7
Keterangan Biaya perhari Jumlah Biaya perbulan
hari

Tempe Rp 40.000,00 30 Rp 1.200.000,00


Garam Rp 1.000,00 30 Rp 30.000,00
Masako Rp 3.000,00 30 Rp 90.000,00
Bawang putih Rp 2.000,00 30 Rp 60.000,00
Telur Rp 14.000,00 30 Rp 420.000,00
Tepung terigu Rp 12.000,00 30 Rp 360.000,00
Tepung tapioka Rp 24.000,00 30 Rp 720.000,00
Mika plastik Rp 8.000,00 30 Rp 240.000,00
Tabung gas Rp 23.000,00 30 Rp 46.000,00
Total Rp 3.166.000,00

Keterangan Total
Fixed cost (FC) Rp 255.000,00
Variable cost (VC) Rp 3.166.000,00
Total cost (TC) Rp 3.421.000,00

Keterangan Harga Jumlah Hari Total Revenue


(TR)
Total revenue Rp 5.000,00 50 30 Rp 7.500.000,00
dalam sebulan

Keuntungan dalam sebulan


Laba/rugi = TR – TC
= Rp 7.500.000,00 – Rp 3.421.000,00
= Rp 4.079.000,00 (laba)

8
BEP perunit
BEP = (FC-VC)/P
= (Rp 255.000,00 – Rp 127.000,00)/Rp 5.000,00
= 68,4
BEP rupiah
BEP = FC/1-(VC/P)
= Rp 255.000,00 /1- (Rp 127.000,00/Rp 5.000,00)
= Rp 255.000,00 /1-0,254
= Rp 255.000,00 /0,746
= Rp 342.000 (dibulatkan)

7. ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN


Dampak dari adanya bisnis bakso tempe.
● Bakso tempe terbuat dari kedelai, yang merupakan bahan baku
nabati yang memiliki jejak karbon lebih rendah daripada bahan
baku hewani seperti daging sapi. Selain itu, kedelai juga
merupakan bahan baku yang mudah didaur ulang.
● Bakso tempe memiliki jejak karbon yang lebih rendah daripada
bakso daging sapi karena proses produksinya tidak melibatkan
penggunaan hewan ternak yang membutuhkan energi dan
sumber daya yang besar.
● Produksi bakso tempe menghasilkan limbah organik yang dapat
dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman. Hal ini dapat
membantu mengurangi volume sampah organik yang harus
dibuang dan meminimalkan dampak lingkungan dari
pembuangan sampah organik.

9
8. LAMPIRAN
8.1 Foto Produk

10

Anda mungkin juga menyukai