0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
25 tayangan7 halaman

POMR Akalaisa Esofagus

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 7

Nama : Tn.

Ali Akbar Azis Ruangan : L1AD kamar 4 Bed 3


Tanggal Lahir : 02-01-2002 (21 thn) DPJP : Dr.dr. A. Muh Luthfi Sp.PD. KGEH
No. RM : 1001742 dr. Ruangan : dr. Muh. Deriyatmiko
Tanggal Masuk: 16 Februari 2022 Chief : dr. Dicky Rahmat Setiawan

Anamnesis

Keluhan Utama :
- Sulit menelan

Riwayat Penyakit Sekarang :


- Pasien masuk RS dengan keluhan sulit menelan yang dirasakan sejak 3 bulan lalu, semakin
lama semakin memberat. Awalnya pasien hanya sulit menelan makanan, namun lama
kelamaan juga sulit menelan cairan
- keluhan sering meludah lendir ada, dirasakan sejak 2 bulan terakhir disertai perasaan mual
muntah, terutama ketika ada makanan/minuman yang ditelan. Nyeri ulu hati ada, sesekali
muncul.
- penurunan berat badan ada, sekitar 30 kg selama 2 bulan (dari 60-70 kg menjadi 35 kg)
- demam tidak ada, riwayat batuk lama tidak ada, nyeri kepala tidak ada,
- buang air kecil kesan lancar, warna kekuningan. Nyeri berkemih tidak ada, riwayat buang
air kecil berdarah tidak ada, riwayat buang air kecil berpasir tidak ada
- buang air besar jarang, terakhir BAB sekitar 2 hari yang lalu, riwayat buang air besar
berdarah tidak ada, riwayat buang air besar hitam cair tidak ada.

Riwayat Penyakit Dahulu :


- Pasien riwayat meminum cairan pembersih lantai 3 bulan yang lalu akibat dipicu oleh
masalah pribadi. Sejak saat itu, keluhan keluhan yang pasien rasakan pun bermunculan
- Riwayat penyakit hipertensi tidak ada
- Riwayat penyakit diabetes melitus tidak ada
- Riwayat penyakit jantung tidak ada
- Riwayat penyakit ginjal tidak ada
Riwayat psikososial :
- Pasien adalah seorang pekerja bangunan, tinggal bersama istri dan mempunyai dua orang
anak
- riwayat minum alkohol ada
- riwayat merokok ada
- riwayat minum jamu jamuan disangkal
- riwayat minum obat nati nyeri disangkal

Riwayat biopsikososial :
- Pasien saat ini bekerja sebagai karyawan, tinggal bersama orang tua
- Riwayat konsumsi jamu atau herbal tidak ada

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Sakit sedang
Kesadaran : Compos mentis GCS 15 (E4M6V5)

Tanda Vital :
Tekanan Darah: 100/60 mmHg
Nadi : 88 x/menit, reguler, kuat angkat
Pernapasan : 20 x/menit
Suhu : 36,8 °C
SpO2 : 99% tanpa modalitas
VAS : 3/10
BB : 35kg.
TB : 160cm
IMT : 13,67
Kepala : Normocephal, rambut hitam, rambut rontok tidak ada.
Mata : Konjungtiva pucat tidak ada, sclera ikterik tidak ada; edema palpebra tidak ada.
Mulut : Lidah kotor tidak ada
Leher : DVS R + 2 cmH2O, pembesaran KGB tidak teraba
Thorax :
I : simetris kiri dan kanan, spider nevi tidak ada.
P : Vocal fremitus kiri sama dengan kanan
P : sonor kedua lapangan paru
A : Bunyi napas vesikuler, ronkhi tidak ada, wheezing tidak ada.
Cor
I : Ictus cordis tidak tampak
P : Ictus cordis tidak teraba
P : Pekak, batas jantung kanan di linea parasternalis dextra
Batas jantung bawah di ICS II linea parasternalis sinistra
Batas jantung bawah di ICS V linea aksilaris anterior sinistra
A : Bunyi jantung I /II reguler, gallop tidak ada, murmur tidak ada
Abdomen:
I : datar, ikut gerak napas. Massa tumor tidak ada.
A : Peristaltik usus kesan normal
P : hepar tidak teraba, lien tidak teraba, nyeri tekan epigastrium ada
P : timpani; Shifting dullness tidak ada.

Ekstremitas : Extremitas teraba hangat, CRT < 2 detik, edema pretibial ada.

PemeriksaanPenunjang
Hasil laboratorium
Darah rutin 22/1 -- 24/1 -> 14/2
leukosit 5.500 -- 7.800 -> 4400
Hemoglobin 12.2 -- 13.4 -> 13.8
MCV 77 -- 78 -> 77
MCH 26 -- 25 -> 25
Platelet 262.000 -- 372.000 -> 306000
Neutrofil 79.1 -- 67.6 -> 34.8
Limfosit 14.3 -- 23.8 -> 47.7
10/1 -> 18/1 -> 14/2
Ureum 13 -> 9 -> X
Kreatinin 0.35 -> 0.57 -> 0.67
SGOT 25 -> 37 -> 22
SGPT 35 -> 31 -> 11

10/1 -> 18/1 -> 26/1


Aptt 30.6 -> 43.1 -- 25.4
INR 1.00 -- 2.21 -- 1.13
PT: 10.8 -- 23.5 -- 12.2

27/1/23
Natrium 137
Kalium 2.6
Klorida. 98

25/1
Albumin. 3.7

24/1
Fibrinogen 455.8
D-dimer 0.94

ADT. 24/1
Kesan. : ADT dalam batas normal

HBsAg: non reaktif


Anti HCV: non reaktif

Xray Thorax (10 Januari 2023)


Tidak tampak kelainan
UGIE 19/1
Kesan :
Akalasia esofagus + korosif esofagitis
Sikatrik gaster

Resume

Laki-laki 21 tahun datang dengan keluhan sulit menelan yang dirasakan sejak 3 bulan
lalu, semakin lama semakin memberat. Awalnya pasien hanya sulit menelan makanan, namun
lama kelamaan juga sulit menelan cairan. Keluhan sering meludah lendir ada, dirasakan sejak 2
bulan terakhir disertai perasaan mual muntah, terutama ketika ada makanan/minuman yang
ditelan. Nyeri ulu hati ada, sesekali muncul. Penurunan berat badan ada, sekitar 30 kg selama 2
bulan (dari 60-70 kg menjadi 35 kg). Pasien mempunyai riwayat meminum cairan pembersih
lantai 3 bulan yang lalu akibat dipicu oleh masalah pribadi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan
nyeri tekan pada epigastrium, hasil lab WBC 4400, Hb 13.8 ureum 9, kreatinin 0.67, hasil
fibrinogen 455.8, D-dimer 0.94. Hasil UGIE 19/1, kesan akalasia esofagus + korosif esophagitis,
Sikatrik gaster

Daftar Masalah
1. Akalasia esofagus
Didasarkan atas keluhan sulit menelan yang dirasakan sejak 3 bulan lalu, semakin lama
semakin memberat. Awalnya pasien hanya sulit menelan makanan, namun lama
kelamaan juga sulit menelan cairan. Keluhan sering meludah lendir ada, dirasakan sejak 2
bulan terakhir disertai perasaan mual muntah, terutama ketika ada makanan/minuman
yang ditelan. Nyeri ulu hati ada, sesekali muncul. Pada hasil pemeriksaan UGIE 19/1
didapatkan kesan akalasia esofagus + korosif esophagitis, Sikatrik gaster
Plan Diagnostik :
- UGIE
Plan Terapi :
- UGIE
- Ondancentron 4 mg/12jam/iv
- Lansoprazole 30 mg/24 jam/oral
- sukralfat syr 10cc/8jam/oral
Plan Monitoring :
- Awasi KU dan tanda vital
Plan Edukasi :
- Edukasi kondisi penyakit pasien, tatalaksana dan rencana pemeriksaan

2. Korosif Esofagus
Didasarkan atas keluhan sulit menelan yang dirasakan sejak 3 bulan lalu, semakin
memberat. Keluhan sulit menelan makanan ada, sulit menelan cairan ada. Keluhan mual
muntah ada, terutama ketika ada makanan/minuman yang ditelan. Pasien mempunyai
riwayat meminum cairan pembersih lantai 3 bulan yang lalu akibat dipicu oleh masalah
pribadi. Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan pada epigastrium, hasil lab ureum
9, kreatinin 0.67, hasil hasil UGIE 19/1, kesan akalasia esofagus + korosif esophagitis,
Sikatrik gaster
Plan Diagnostik :
- Esofagoskopi
Plan Terapi :
- Diet cair
- Metylprednisolon 6,25mg/24jam/iv
- sukralfat syr 10cc/8jam/oral
Plan Monitoring :
- Monitoring KU dan TTV
Plan Edukasi :
- Edukasi kondisi penyakit pasien, tatalaksana dan rencana pemeriksaan

Kesimpulan :
Laki – laki 21 tahun dengan diagnosis Akalasia esofagus dan korosif esofagus

Prognosis :
Ad vitam : Bonam
Ad functionam : Bonam
Ad sanactionam : Bonam

Chief Jaga Dokter Jaga

dr. Muitmainnah dr. Muh. Deriyatmiko

Anda mungkin juga menyukai