Tugas Kelompok PC
Tugas Kelompok PC
Tugas Kelompok PC
Nama Kelompok :
Rumus Young
Soal 1
Ada pasein anak balita berusia 3 tahun sedang mengalami panas tinggi. Dokter memberikan resep
obat penurun panas dengan dosis dewasa sebesar 500 mg. Lalu berapa dosis yang dibutukan oleh
balita 3 tahun tersebut agar demamnya turun ?
n(tahun)
Dosis = x Dosis Dewasa
n ( tahun ) +12
3
= x 500mg
3+12
3
= x 500 mg
15
= 100 mg
Soal 2
Seorang anak berusia 5 tahun mengkonsumsi obat ibuprofen dengan dosis dewasa 200 mg per
hari. Berapa dosis per hari untuk anak tersebut ?
n(tahun)
Dosis = x Dosis Dewasa
n ( tahun ) +12
5
= x 200mg
5+12
5
= x 200 mg
17
= 58,82 mg
Rumus Dilling
Seorang anak 11 sedang mengalami demam tinggi, kemudian oleh dokter diberi resep obat
penurun panas (paracetamol) dengan dosis dewasa 500 mg. Lalu, berapa yang dibutuhkan anak
tersebut untuk menurunkan panas ?
n(tahun)
Dosis = x Dosis Dewasa
20
11
= x 500 mg
20
= 275 mg
Rumus Fried
Ada seorang bayi berusia 8 bulan yang mengalami demam tinggi, kemudian diresepkan
paracetamol dosis dewasa 500mg. Lalu obat tersebut harus diberikan pada bayi tersebut untuk
menurunkan demam ?
Usia(bulan )
Dosis = x Dosis Dewasa
150
8
= x 500 mg
150
= 26,66 mg
Rumus Clark
Dosis lazim paracetamol untuk dewasa adalah 500 mg untuk 1 kali pakai. Berapa dosis obat ini
untuk anak berbobot 40 kg ?
Berat badan anak dalam kg
Dosis = x Dosis Dewasa
150
40
= x 500 mg
150
= 133,33 mg
Rumus Thermich
Dosis lazim paracetamol untuk dewasa adalah 500 mg untuk 1 kali pakai. Berapa dosis obat ini
untuk anak berbobot 40 kg ?
Berat badan anak dalam kg
Dosis = x Dosis Dewasa
70
40
= x 500 mg
70
= 285,71 mg
Rumus Geriatri
Seorang apoteker hendak melakukan penyesuaian dosis untuk obat Ciprofloxacin 400 mg pada
pasien yang mengalami CKD dengan nilai kreatinin serum 1,2 mg/dl. Berdasarkan data rekam
medis, seorang wanita dengan usia 60 tahun dan BB 55 kg dengan tinggi 156 cm. Penyesuaian
dosis pada klirens kreatini 10-50 ml/menit dosis obat diturunkan 50%. Berapa mL/min CrCl
pasien ? Dan apa rekomendasi apoteker pada pasien tersebut ?
( 140−umur ) x BB
CrCl (Wanita) = x 0,85
72 x Srcr
( 140−60 ) x 55
= x 0.85
72 x 1.2
= 50,92 x 0.85
= 43,29 ml/min
Dosis obat diturunkan menjadi 200 mg karena hasil kliren kreatinin berada dalam rentang 10-50
ml/menit.
2. Carilah faktor-faktor yang mempengaruhi pengobatan pada pasien obesitas terkait dengan penyesuaian
dosis!
Penetapan dosis obat pada pasien obesitas (pilihan tergantung sifat fisika kimiawi):
Berat badan total (TBW)
Berat badan ideal (IBW)
Lean body weight (LBW) : Digunakan untuk memperkirakan berat badan seseorang
dikurangi dengan lemak di tubuhnya atau bisa dikatakan sebagai berat badan dasar
seseorang
Indeks massa tubuh: ukuran yang digunakan untuk mengetahui status gizi seseorang
yang didapatkan dari perbandingan berat badan dan tinggi bada
Menurut (Green & Dufful, 2004) seseorang disebut berat kurang(underweight) jika
BMI<18,5 kg/m 2, berat normal: 18,5-24,9 kg/m 2, kelebihan berat badan (overweight): 25-
29,9 kg/m 2, obesitas 30-39,9 kg/m 2, dan obesitas morbid jika BMI ≥40 kg/m 2. Namun
keterbatasannya ialah, BMI tidak memperhitungkan pengaruh gender dan tidak
mempertimbangkan rasio tulang rangka atau otot yang besar terhadap lemak tubuh.
Menurut permenkes nomor 28 tahun 2021:
Penentuan dosis antibiotik umumnya diperhitungkan menurut berat badan. Untuk pasien
obesitas lebih dari 120% IBW (ideal body weight) diperlukan dosis obat yang lebih besar,
berdasarkan perhitungan rumus adjusted body weight (AdjBW). Pada pasien anak, apabila total
dosis per kilogram berat badan melebihi dosis dewasa, maka digunakan dosis dewasa.