Fisika Bangunan
Fisika Bangunan
Fisika Bangunan
KELAS : SC3
NPM : 202245500300
02 04 06
Dari hasil perbandingan antara pengukuran tingkat pencahayaan dengan standar pencahayaan
diatas maka bisa diketahui bahwasanya ruang tamu dan ruag makan memiliki tingkat
pencahayaan Diatas SNI sementara dapur dan WC memiliki tingkat pencahayaan yang dibawah
standar SNI 03-6197- 2000.
TINGKAT KESILAUAN
02 01 03
Menggunakan gorden sebagai internal
shading device pada setiap bukaan jendela.
PENCAHAYAN ALAMI
Sistem Pencahayaan alami adalah sumber pencahayaan yang berasal dari sinar matahari. Sinar alami mempunyai
banyak keuntungan, selain menghemat energi listrik juga dapat membunuh kuman. Untuk mendapatkan pencahayaan
alami pada suatu ruang diperlukan jendela-jendela yang besar ataupun dinding kaca sekurang-kurangnya 1/6 daripada
luas lantai. Sistem pencahayaan alami hanya bisa diambil dari cahaya matahari saat siang, sementara cahaya bulan di
malam hari tidak masuk dalam kategori sumber cahaya alami yang efektif. Sistem pencahayaan alami merupakan
salah satu sumber cahaya terbaik untuk bangunan.
PENCAHAYAAN BUATAN
Sistem Pencahayaan buatan adalah mekanisme cahaya yang dihasilkan oleh sumber cahaya selain cahaya alami
(matahari), namun cahaya tersebut berasal dari hasil karya manusia berupa lampu yang berfungsi menyinari ruangan
sebagai pengganti jika sinar matahari tidak ada.
Pencahayaan alami adalah pencahayaan yang memiliki sumber cahaya
yang berasal dari alam seperti matahari , bintang , dll . Matahari adalah
sumber pencahayaan alami yang paling utama , namun sumber
pencahayaan ini tergantung kepada waktu ( siang hari atau malam hari ) ,
musim , dan cuaca ( cerah , mendung , berawan , dll ) . Diantara seluruh
sumber cahaya alami , matahari memiliki kuat sinar yang paling besar
sehingga keberadaanya sangat
bermanfaat dalam penerangan dalam ruang .
Faktor yang Mempengaruhi Sistem Pencahayaan Alami
1. Desain Bukaan Jendela
• Orientasi Bukaan Jendela
Pencahayaan alami yang baik tidak terlepas dari distribusi cahaya yang masuk melalui jendela / bukaan dan orientasi arah
bukaan .
Semakin luas bukaan maka akan semakin banyak cahaya yang masuk ke dalam ruangan . Namun , hal ini juga perlu
diperhatikan secara baik , karena orientasi arah bukaan yang langsung menghadap arah matahari dapat membawa panas
masuk ke dalam ruangan sehingga meningkatkan suhu ruangan.
• Luas dan Jumlah Bukaan
Distribusi cahaya matahari ke dalam ruangan tidak terlepas dari dimensi bukaannya. Prinsipnya semakin besar bukaan atau
jendela maka semakin banyak cahaya dari luar yang masuk ke dalam ruangan . Disamping itu , jenis dan variasi tipe bukaan
juga dapat menentukan banyaknya cahaya yang masuk .
Selain penggunaan jendela yang panjang pada bagian ruang tamu, bangunan ini juga menggunakan jendela
standar sebagai bukaan ruang tidur. Sehingga cahaya matahari tetap dappat masuk secara maksimal
meskipun bangunan rumah ini menghadap arah utara dan ruang tidur 2 dan 3 berada di sisi tengah denah
rumah
B. Penggunaan Material
Pada ruangan dapur menggunakan atap asbes yang dimana atap asbes
sendiri dalam beberapa sumber mengatakan bahwa asbes memiliki sifat
yang menyerap matahari sehingga membuat ruangan yang dibawahnya
terasa panas.
Penataan ruang luar bangunan ini sudah cukup memumpuni karena di bagain depan bangunan terdapat
penghijauan berupa pohon yang cukup tinggi yang berguna untuk mengahalau sinar
matahari berlebih, sebagai tempat pertukaran udara, sebagai salah satu objek terciptanya
pengahawaan yang sejuk dengan hembusan anginnya. Selain adanya pohon sebagai vegetasi, pada
bangunan ini juga terdapat halaman dan teras yang cukup besar sehingga dapat meminimalisir kesumpekan
apabila terdapat banyak orang dialam bangunan ini.
Jenis sun shading device yang digunakan adalah sun shading internal dan eksternal terdapat tanaman dan
juga roster kayu berpola di bagian atas jendela, sedangkan pada internal terdapat asbes fiber sebagai sun
shading di kamar mandi bangunan rumah tinggal. Selain itu penggunaan hordeng juga berpengaruh karena
dengan penggunaan hordeng kita dapat mengatur tingkat pecahayaan yang ingin kita terima, entah
cahaya matahari atau pantulan cahay buatan seperti lampu
➢ Tipe dan peletakan bukaan
Peletakan bukaan pada bangunan rumah tinggal ini hampir terdapat disetiap ruangan yang berupa
beberapa jendela dan beberapa pintu sebagai tempat sirkulasi pertukaran udara
➢ Penghawaan buatan
Untuk mengendalikan sistem sirkulasi atau penghawaan pada bangunan ini juga terdapat kipas
angin sebagai bantuan untuk terjadinya sirkulasi pertukaran udara.