0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
6 tayangan6 halaman

1 PB

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 6

Idea Nursing Journal Vol. XII No.

2 2021
ISSN : 2087-2879, e-ISSN : 2580 – 2445

HUBUNGAN MOTIVASI DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP


KEPATUHAN DIET PADA PENDERITA DIABETES MELITUS

The Correlation of Motivation and Family Support Towards Diet Compliance for Diabetes
Mellitus Patients

Siti Nurhaliza1; Riyan Mulfianda2; Yadi Putra 3


1
Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Abulyatama, Aceh Besar
2,3
Program Studi Ilmu Keperawatan, Fakultas Kedokteran, Universitas Abulyatama, Aceh Besar
Email: snurhaliza706@gmail.com

ABSTRAK
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi terjadinya DM adalah pola makan yang tidak sehat dimana mereka
cenderung terus-menerus mengkonsumsi karbohidrat dan makananan sumber glukosa secara berlebihan.
Penatalaksanaan DM terdiri dari 4 pilar yang salah satunya adalah terapi nutrisi medis (diet). Faktor yang
mempengaruhi kepatuhan diet diantaranya adalah motivasi dan dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui hubungan motivasi dan dukungan keluarga dengan kepatuhan diet pada penderita diabetes melitus
di Desa Sangso Kecamatan Samalanga tahun 2021. Jenis penelitian ini adalah analitik yang dilaksanakan pada
tanggal 09 s/d 22 Juni 2021 di Desa Sangso Kecamatan Samalanga. Populasi dalam penelitian ini penderita DM
di Desa Sangso sebanyak 50 orang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Hasil
penelitian ada hubungan motivasi (p=0,009) dan dukungan keluarga (p=0,018) dengan kepatuhan diet pada
penderita diabetes melitus di Desa Sangso Kecamatan Samalanga. Diharapkan kepada penderita diabetes melitus
terutama yang sudah lansia untuk menjaga pola makan agar kondisi gula darah menjadi stabil dan penderita DM
memiliki kualitas hidup yang lebih baik.
Kata Kunci: Motivasi, Dukungan Keluarga, Kepatuhan Diet Penderita DM

ABSTRACT
One of the main factors that influence the occurrence of diabetes mellitus is an unhealthy diet where they tend
to constantly consume carbohydrates and glucose sources in excess. DM management consists of 4 pillars, one
of which is medical nutrition therapy (diet). The factors that influence dietary compliance include motivation and
family support. This study aims to determine the relationship between motivation and family support with dietary
compliance in patients with diabetes mellitus in Sangso Village, Samalanga District in 2021. This type of
research is analytical which was carried out on 09 to 22 June 2021 in Sangso Village, Samalanga District. The
population in this study was the highest DM sufferer in Sangso Village as many as 50 people. The sampling
technique in this research is total sampling. The results showed that there was a relationship between motivation
(p = 0.009) and family support (p = 0.018) with dietary compliance in patients with diabetes mellitus in Sangso
Village, Samalanga District. It is expected that patients with diabetes mellitus, especially those who are elderly,
maintain a healthy diet so that blood sugar conditions become stable and DM patients have a better quality of
life.
Keyword: Motivation, Family Support, Diet Compliance with DM

PENDAHULUAN orang berusia 20-79 tahun diperkirakan


International Diabetes Federation (IDF) meninggal karena penyebab terkait diabetes
melaporkan bahwa jumlah pasien DM di dunia pada tahun 2019 (International Diabetes
pada tahun 2019 diperkirakan 463 juta orang Federation, 2019).
menderita diabetes dan jumlah ini diproyeksikan Hasil Riset Kesehatan Dasar menyebutkan
mencapai 578 juta pada tahun 2030, dan 700 juta bahwa prevalensi orang dengan DM di masing-
pada tahun 2045. Dua pertiga penderita diabetes masing provinsi Indonesia terus mengalami
tinggal di perkotaan dan tiga orang dari empat peningkatan yang cukup signifikan selama lima
berada dalam usia kerja. Lebih dari empat juta tahun terakhir, dari tahun 2013 mencapai 6,9%

26
Idea Nursing Journal Vol. XII No. 2 2021
ISSN : 2087-2879, e-ISSN : 2580 – 2445

sampai tahun 2018 terus melonjak menjadi Sedangkan desain cross sectional study adalah
8,5%. Prevalensi terkecil terdapat di Nusa jenis pendekatan penelitian yang menekankan
Tenggara Timur sebesar 0,9%, sedangkan pada waktu pengukuran atau observasi data
prevalensi terbesar terdapat di Daerah Khusus variabel independen dan dependen hanya satu
Ibukota (DKI) Jakarta sebesar 3,4% (Riset kali pada satu saat.
Kesehatan Dasar, 2018). Populasi dalam penelitian ini adalah penderita
Salah satu faktor utama yang DM di Desa Sangso yang berjumlah 50 orang.
mempengaruhi terjadinya DM adalah pola Pengambilan sampel menggunakan total sampling
makan yang tidak sehat dimana mereka yaitu pengambilan sampel secara keseluruhan dari
cenderung terus-menerus mengkonsumsi semua populasi yang ada. Dengan demikian, maka
karbohidrat dan makananan sumber glukosa sampel dalam penelitian ini adalah berjumlah 50
secara berlebihan, sehingga dapat menaikkan orang. Adapun bagian dari instrumen tersebut yaitu
kadar glukosa darah dan perlu adanya data demografi yang terdiri dari 9 pertanyaan
pengaturan diet DM dalam mengkonsumsi meliputi : nomor responden, tanggal pengisian,
makanan dan diterapkan dalam kebiasaan makan umur, jenis kelamin, status pernikahan, pendidikan
sehari-hari sesuai kebutuhan tubuh. terakhir, lama menderita DM, IMT, dan jumlah
Penatalaksanaan DM terdiri dari 4 pilar yang kalori. Kemudian untuk motivasi terdiri dari 11 item
salah satunya adalah terapi nutrisi medis (diet) pernyataan dengan kriteria penilaian jika selalu (4),
(Komala, 2016). sering (3), jarang (2), dan tidak pernah (1). Dan
Selain faktor motivasi, dukungan dukungan keluarga terdiri dari 30 item pernyataan
keluarga juga mempengaruhi kepatuhan diet yang mencakup 4 domain dukungan keluarga
DM. Dukungan keluarga adalah sikap, tindakan dengan kriteria penilaian jika selalu (4), sering (3),
dan penerimaan keluarga terhadap anggota yang jarang (2), dan tidak pernah (1). Kepatuhan diet
sakit. Dampak positif dari dukungan keluarga penderita DM terdiri dari 22 item pertanyaan.
dalam menjalankan diet bagi penderita DM Adapun kriteria penilaian jika selalu (4), sering (3),
yaitu dapat mengontrol apa yang dianjurkan oleh jarang (2), dan tidak pernah (1).
tenaga kesehatan dalam menjalankan dietnya, Pengolahan data dalam penelitian ini
dapat saling mengingatkan, serta saling dilakukan melalui empat tahapan yaitu editing,
memotivasi antar anggota keluarga terutama coding, processing dan cleaning. Kemudian
bagi keluarga yang sedang menjalankan diet dan setelah dilakukan pengelohan data maka
berkeinginan untuk mempertahankan atau selanjutnya peneliti melakukan analisa data yaitu
memperbaiki kualitas hidupnya. Maka dari itu analisa univariat dan analisa bivariat sesuai
pentingnya dukungan keluarga untuk dengan hasil penelitian.
berpartisipasi dalam menjaga makanan atau diet
yang dianjurkan terhadap anggota keluarga yang HASIL
menderita DM (Ilmah & Rochmah, 2015).
Oleh karena begitu pentingnya kader Tabel 1. Distribusi Frekuensi Karakteristik Respoden
dalam menunjang terlaksananya kegiatan di Desa Sangso Kecamatan Samalanga (n=50)
posyandu, maka penulis tertarik untuk Karakteristik f %
mengetahui Hubungan Motivasi dan Dukungan Usia 17 34
Keluarga Terhadap Kepatuhan Diet pada Dewasa (Awal & Akhir) 33 66
Penderita Diabetes Melitus. Lansia (Awal & Akhir)
Jenis Kelamin
METODE Laki-Laki 24 48
Jenis penelitian ini adalah deskriptif Perempuan 26 52
korelasi dengan pendekatan cross sectional Kategori Status Pernikahan
study. Penelitian deskriptif korelasi yaitu suatu Menikah 47 94
metode penelitian yang bertujuan untuk melihat Janda 2 4
hubungan antara dua variabel atau lebih. Duda 1 2

27
Idea Nursing Journal Vol. XII No. 2 2021
ISSN : 2087-2879, e-ISSN : 2580 – 2445

Karakteristik f % (52%) dan sebagian responden melaksanakan


Kategori Pendidikan diet pada kategori baik yaitu sebanyak 30
Dasar 15 30 responden (60%).
Menengah 16 32
Tinggi 19 38 Tabel 3. Hubungan Motivasi dengan Kepatuhan
Kategori Lama DM Pelaksanaan Diet pada Penderita Diabetes Melitus
< 5 Tahun 14 28
Kepatuhan Diet
≥ 5 Tahun 36 72 P
Kategori IMT Motivasi Baik Kurang
Value
Kurus 1 2 n % n %
Normal 20 40 Tinggi 20 80 5 20
Overweight 10 20 0,009
Rendah 10 40 15 60
Obesitas 19 38
Kategori Kebutuhan Kalori
1000-1400 31 62
Berdasarkan tabel 3 terlihat bahwa dari 50
1401-1900 19 38 responden, 26 diantaranya memiliki motivasi
yang tinggi dimana sebagian besar responden
Berdasarkan tabel 1 terlihat bahwa sebagian memiliki kepatuhan diet yang baik yaitu
sebanyak 20 responden (80%). Sedangkan dari
besar responden lansia yang berjumlah 33 orang
(66%), dengan mayoritas jenis kelamin 26 responden dengan motivasiyang kurang,
perempuan yaitu sebanyak 26 responden (52%), sebagian besar memiliki kepatuhan diet yang
kurang yaitu sebanyak 15 responden (60%).
dengan status menikah sebanyak 47 responden
(94%), dengan tingkat pendidikan tinggi yaitu Setelah dilakukan uji silang didapatkan nilai
p value 0,009 (< α = 0,05), maka dapat
sebanyak 19 orang (38%), dengan lama
disimpulkan bahwa hipotesis yang menyatakan
menderita DM berada pada kategori ≥ 5 Tahun
sebanyak 14 orang (28%), dengan Indeks Massa hubungan kepatuhan motivasi pada penderita
Tubuh berada pada kategori normal yaitu diabetes mellitus diterima atau Ha diterima dan
sebanyak 21 orang (42%), dan kebutuhan kalori Ho di tolak.
berada dalam kategori 1000-1400 yaitu Tabel 4. Hubungan Dukungan Keluarga dengan
sebanyak 31 orang (62%). Kepatuhan Pelaksanaan Diet pada Penderita Diabetes
Melitus
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Motivasi, Dukungan
Keluarga dan Kepatuhan Diet Penderita Diabetes Kepatuhan Diet
Dukungan Total P-
Melitus Patuh Tidak
Keluarga Value
n % n % n %
Motivasi f %
Baik 19 79,2 5 20,8 24 100
Tinggi 25 50 0,018
Kurang 11 42,3 15 57,7 26 100
Rendah 25 50
Dukungan Keluarga
Berdasarkan tabel 4 terlihat bahwa dari 50
Baik 24 48 responden, 24 diantaranya memiliki dukungan
Kurang 26 52 keluarga yang baik dimana sebagian besar
Kepatuhan Diet responden melaksanakan pelaksanaan diet
Baik 30 60
dengan patuh yaitu sebanyak 19 responden
Kurang 20 40 (79,2%). Sedangkan dari 26 responden dengan
dukungan keluarga yang kurang, seluruhnya
sebagian besarnya tidak patuh dalam melakukan
Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa
diet yaitu sebanyak 15 responden (57,7%).
motivasi tinggi dan rendah responden memiliki
Setelah dilakukan uji silang didapatkan
frekuensi sama besar yaitu sebanyak 25
responden (50%), sedangkan dukungan nilai p value 0,018 (< α = 0,05), maka dapat
disimpulkan bahwa ada hubungan kepatuhan
informasi dari keluarganya yang berada pada
kategori kurang yaitu sebanyak 26 responden

28
Idea Nursing Journal Vol. XII No. 2 2021
ISSN : 2087-2879, e-ISSN : 2580 – 2445

pelaksanaan diet pada penderita diabetes pengetahuan yang baik dan mendapatkan
mellitus. dukungan yang baik dapat mendorong motivasi
penderita DM untuk menjalankan dietnya
PEMBAHASAN dengan baik.
Hubungan Motivasi dengan Kepatuhan Berdasarkan hasil wawancara diketahui
Pelaksanaan Diet pada Penderita Diabetes bahwa sebagian besar responden mengatakan
Melitus bahwa mereka memiliki rasa tanggung jawab
Berdasarkan hasil penelitian diatas, hasil uji atas kesehatannya, mereka percaya terhadap
silang didapatkan nilai p value 0,009 (< α = pola makan yang di atur oleh petugas kesehatan,
0,05), maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis menyadari benar bahwa pola makan merupakan
yang menyatakan ada hubungan motivasi kunci utama dari control kadar gula darah. Hal
dengan kepatuhan pelaksanaan diet pada ini meunjukkan bahwa responden memiliki
penderita diabetes mellitus diterima atau Ha motivasi yang baik dalam menjalankan dietnya,
diterima dan Ho di tolak. selain itu keterkaitan antara pengetahuan dan
Kepatuhan mengacu kepada situasi ketika dukungan inilah yang diduga menjadi hubungan
perilaku seorang penderita diabetes mellitus adanya motivasi dengan kepatuhan diet pada
termotivasi dengan anjuran yang atau nasehat penderita DM.
yang diusulkan oleh seseorang praktisi kesehtan
atau informasi yang dapat diperoleh dari suatu Hubungan Dukungan Keluarga dengan
sumber informasi lainnya seperti nasehat yang Kepatuhan Pelaksanaan Diet pada Penderita
diberikan dalam suatu brosur promosi kesehatan Diabetes Melitus
melalui suatu kampanye media (Sunarmi, 2010). Berdasarkan hasil penelitian diatas, hasil uji
Hal ini sejalan dengan pendapat ahli yang silang didapatkan nilai p value 0,018 (< α =
mengatakan untuk melakukan terapi diet 0,05), maka dapat disimpulkan bahwa hipotesis
diperlukan adanya motivasi penderita, dimana yang menyatakan ada hubungan dukungan
yang dimaksud dalam motivasi diet ini adalah keluarga dengan kepatuhan pelaksanaan diet
suatu usaha untuk mempengaruhi tingkah laku pada penderita diabetes mellitus diterima atau
individu untuk bertindak melakukan diet Ha diterima dan Ho di tolak.
sehingga mencapai hasil atau tujuan tertentu Dampak positif dari dukungan keluarga
seperti mengurangi, menghilangkan atau dalam menjalankan diet bagi penderita DM
menyembuhkan penyakit untuk yaitu dapat mengontrol apa yang dianjurkan oleh
mempertahankan hidupnya (Toruan dkk, 2018). tenaga kesehatan dalam menjalankan dietnya,
Hasil penelitian ini sejalan dengan dapat saling mengingatkan, serta saling
penelitian sebelumnya dimana hasil penelitian memotivasi antar anggota keluarga terutama
menunjukkan seluruh responden memiliki bagi keluarga yang sedang menjalankan diet dan
motivasi tinggi dalam mematuhi diet, sebanyak berkeinginan untuk mempertahankan atau
17 orang (80.9%) patuh terhadap diet DM yang memperbaiki kualitas hidupnya. Maka dari itu
dianjurkan oleh tenaga pelayanan kesehatan. pentingnya dukungan keluarga untuk
Hasil analisa uji Pearson Product Moment nilai berpartisipasi dalam menjaga makanan atau diet
signifikan 0,000 yang berarti ada hubungan yang dianjurkan terhadap anggota keluarga yang
antara motivasi dengan kepatuhan diet diabetes menderita DM (Ilmah & Rochmah, 2015).
melitus pada penderita diabetes melitus (Manalu Menurut Ismansyah & Ernawati (2014)
dkk, 2020). dalam penelitian “Hubungan Dukungan
Pendapat peneliti terhadap hasil penelitian Keluarga dengan Kepatuhan Diet pada Pasien
ini adalah sebagian besar responden yang Diabetes Mellitus Tipe 2” menunjukkan bahwa
memiliki motivasi yang baik memiliki ada hubungan antara dukungan keluarga dengan
kepercayaan bahwa dengan menjalani diet tubuh kepatuhan diet DM. Dari hasil ditemukan bahwa
mereka akan merasa memiliki kadar gula yang dukungan dari anggota keluarga merupakan
terkontrol. Motivasi yang baik ini berasal dari salah satu faktor yang mempengaruhi kepatuhan

29
Idea Nursing Journal Vol. XII No. 2 2021
ISSN : 2087-2879, e-ISSN : 2580 – 2445

diet. Dukungan yang diberikan keluarga,akan KESIMPULAN


membuat penderita merasa diperdulikan dan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan
dicintai, hal ini akan membuat penderita di Desa Sangso Kecamatan Samalanga yang
memiliki keinginan yang kuat untuk dilakukan pada tanggal 09 s/d 22 Juni 2021 maka
menjalankan program diet yang sudah dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:
dianjurkan. 1. Terdapat hubungan motivasi dengan kepatuhan
Hasil penelitian ini sejalan dengan teori diet pada penderita Diabetes Melitus di Desa
yang dikemukan oleh Albery & Munafo (2011) Sangso Kecamatan Samalanga dimana nilai p
yang mengatakan dukungan keluarga value 0,009 (p<0,05).
merupakan sikap, tindakan dan penerimaan 2. Terdapat hubungan dukungan keluarga dengan
keluarga terhadap penderita yang sakit, keluarga kepatuhan diet pada penderita Diabetes Melitus
juga berfungsi sebagai sistem pendukung bagi di Desa Sangso Kecamatan Samalanga dimana
anggotanya dan anggota keluarga memandang nilai p value 0,018 (p<0,05).
bahwa orang yang bersifat mendukung, selalu
siap memberikan pertolongan dengan bantuan DAFTAR PUSTAKA
Albery, I. P., Munafo, M. (2011). Psikologi Kesehatan
jika diperlukan. Sedangkan menurut Hendro Panduan Lengkap dan Komprehensif Bagi Studi
dalam jurnal Bistara & Ainiyah (2018) dengan Psikologi kesehatan. Jakarta: Pallmal. Retrieved
judul “Hubungan pengetahuan dengan from: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph
kepatuhan diet pada penderita DM di Posyandu Bistara, N. D., Ainiyah, N. (2018). Hubungan Pengetahuan
Lansia Cempaka” menyatakan bahwa hubungan Dengan Kepatuhan Diet Pada Penderita Diabetes
Mellitus Di Posyandu Lansia Cempaka Kelurahan
keluarga secara nyata merupakan bentuk Tembok Dukuh Kecamatan Bubutan Surabaya.
kepedulian keluarga untuk memberikan Journal of Health Sciences. Vol. 13. No. 1. Hal. 51-
dukungan, mengingatkan, dan membantu 57. Retrieved from:
penderita DM dalam mengatur pola makan. htpps://journal2.unusa.ac.id/index.php/
Ilmah, F., Rochmah, T. N. (2015). Kepatuhan Pasien
Begitu pula dengan hasil penelitian Rawat Inap Diet Diabetes Mellitus Berdasarkan Teori
Oktavera dkk (2020), dengan judul hubungan Kepatuhan Niven. Jurnal Administrasi Kesehatan
dukungan keluarga dengan kepatuhan diet Indonesia. Vol. 3. No. 1. Hal. 60-69. Retrieved from:
pasien diabetes mellitus tipe-II menunjukkan http://e-
journal.unair.ac.id/JAKI/article/download/1490/1150
dari 50 orang responden, 16 (76,2%) yang tidak
International Diabetes Federation (2019). Diabetes Atlas
patuh kurang baik mendapat dukungan keluarga 9th Edition. Retrieved from:
dalam menjalankan diet dan sebanyak 21 https://www.diabetesatlas.org
(72,4%) yang patuh menjalankan diet baik Ismansyah, Ernawati, R. (2014). Hubungan Dukungan
mendapat dukungan keluarga menjalankan Keluarga Dengan Kepatuhan Diet Diabetes Melitus
Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II. Jurnal Husada
dietnya. Hasil uji statistic di dapatkan bahwa P- Mahakam. Vol. 3. No. 8. Hal. 389-442. Retrieved
value yaitu 0.002 yang berarti bahwa terdapat from: https://adoc.pub/download/hubungan-
hubungan yang bermakna antara dukungan dukungan-keluarga-dengan-kepatuhan-diet-diabetes-
keluarga dengan kepatuhan diet pasien Diabetes me.html
Komala, I. (2016). Hubungan Motivasi Dengan Kepatuhan
Mellitus tipe II. Diet Diabetes Mellitus Pada Pasien Diabetes Mellitus
Asumsi peneliti terhadap hasil penelitian ini Tipe II. Samarinda: Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
adalah keluarga merupakan orang terdekat Muhammadiyah.
responden, dimana kebutuhan diet makan Manalu, R. M., Manurung, T., Manurung, Y. (2020).
responden diatur oleh keluarganya. keluarga Hubungan Motivasi Dengan Kepatuhan Pelaksanaan
Diet Pada Penderita Diabetes Melitus. Jurnal
yang mampu memberikan dukungan kepada Keperawatan Priority. Vol. 3. No. 2. Hal. 53-61.
responden baik secara psikologis mau tindakan Oktavera, A., Putri, L. M., Dewi, R. (2021). Upaya
seperti mempersiapkan menu yang beragam, Keluarga Dalam Meningkatkan Kualitas Hidup
membantu mengingatkan responden untuk Pasien Hemodialisa. Real in Nursing Journal. Vol. 4.
No. 1. Hal. 6-16. Retrieved from:
kembali kejalur diet yang benar. Dukungan
https://ojs.fdk.ac.id/index.php/Nursing/article/downl
keluarga yang baik akan berdampak secara oad/1126/453
langsung terhadap diet penderita DM.

30
Idea Nursing Journal Vol. XII No. 2 2021
ISSN : 2087-2879, e-ISSN : 2580 – 2445

Riset Kesehatan Dasar. (2018). Badan Penelitian dan


Pengembangan Kesehatan Kementerian RI tahun
2018. Retrieved from:
https://www.depkes.go.id/resources/download/infote
rkini/materi_rakorpop_2018/Hasil Riskesdas
2018.pdf
Sunarmi. (2010). Gambaran Tingkat Pengetahuan
Keluarga Lansia yang Menderita Gangren Diabetes
tentang Upaya Pencegahan Gangren Diabetes di
IRNA C di Penyakit Dalam RSUP Dr. M. DJamil
Padang. Skripsi: Universitas Andalas.
Toruan, D. P. L., Karim, D., Woferst, R. (2018). Hubungan
Motivasi Diri Dengan Kepatuhan Diet Pada
Penderita Diabetes Mellitus Tipe 2. JOM FKp. Vol. 5
No. 2. Hal. 137-145

31

Anda mungkin juga menyukai