Dokumen ini menjelaskan tentang revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan berdasarkan hasil evaluasi yang menunjukkan skor 62,73 sehingga perlu direvisi. Evaluasi dilakukan untuk menilai peluang investasi, kemudahan berusaha, dan perubahan internal wilayah. Revisi RTRW memperhatikan perubahan kondisi administrasi, penduduk, pertanian, dan bencana. Hasilnya akan digunakan untuk menyusun konsep rencan
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
54 tayangan1 halaman
Dokumen ini menjelaskan tentang revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan berdasarkan hasil evaluasi yang menunjukkan skor 62,73 sehingga perlu direvisi. Evaluasi dilakukan untuk menilai peluang investasi, kemudahan berusaha, dan perubahan internal wilayah. Revisi RTRW memperhatikan perubahan kondisi administrasi, penduduk, pertanian, dan bencana. Hasilnya akan digunakan untuk menyusun konsep rencan
Dokumen ini menjelaskan tentang revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan berdasarkan hasil evaluasi yang menunjukkan skor 62,73 sehingga perlu direvisi. Evaluasi dilakukan untuk menilai peluang investasi, kemudahan berusaha, dan perubahan internal wilayah. Revisi RTRW memperhatikan perubahan kondisi administrasi, penduduk, pertanian, dan bencana. Hasilnya akan digunakan untuk menyusun konsep rencan
Dokumen ini menjelaskan tentang revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan berdasarkan hasil evaluasi yang menunjukkan skor 62,73 sehingga perlu direvisi. Evaluasi dilakukan untuk menilai peluang investasi, kemudahan berusaha, dan perubahan internal wilayah. Revisi RTRW memperhatikan perubahan kondisi administrasi, penduduk, pertanian, dan bencana. Hasilnya akan digunakan untuk menyusun konsep rencan
Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 1
URAIAN SINGKAT PEKERJAAN
Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) adalah basil perencanaan tata ruang pada wilayah yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek administratif (Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Nomor 11 Tahun 2021 Tentang Tata Cara Penyusunan, Peninjauan Kembali, Revisi, Dan Penerbitan Persetujuan Substansi Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi, Kabupaten, Kota, Dan Rencana Detail Tata Ruang). Rencana tata ruang dibuat karena pada dasamya ruang memiliki keterbatasan, oleh karena itu dibutuhkan peraturan untuk mengatur dan merencanakan ruang agar dapat dimanfaatkan secara efektif. Produk atau hasil dari perencanaan tata ruang wilayah dituangkan dalam bentuk dokumen berupa peta rencana tata ruang wilayah.
Kota Tangerang Selatan telah memiliki dokumen perencanaan tata ruang yang diatur melalui Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 15 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota T angerang Selatan dan kemudian dilakukan perubahan melalui Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2019 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Tangerang Selatan Nomor 15 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan. Rencana Tata Ruang Wilayah kota Tangerang Selatan. Berdasarkan Peraturan ATRJBPN Nomor 11 Tahun 2021, Revisi RTRW dilaksanakan berdasarkan rekomendasi Menteri A TR/BPN terhadap permohonan Peninjauan Kembali yang diajukan oleh Pemerintah Kota sesuai dengan basil Evaluasi Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan.
Evaluasi Terhadap Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan dilakukan berdasarkan kajian peluang kemajuan iklim investasi dan kemudahan berusaha dan dinamika internal wilayah yang berimplikasi pada rencana perubahan pemanfaatan ruang. Berdasarkan basil evaluasi diperoleh hasil bahwa dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang Selatan memperoleh skor 62,73, sehingga dokumen Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Tangerang perlu untuk dilakukan revisi.
Pelaksanaan penyusunan RTR W Kota memperhatikan perubahan kondisi wilayah
administrasi, kependudukan, pertanaban, dan kebencanaan yang dilakukan Pengolahan dan analisis lebih Ianjut untuk menjadi dasar bagi perumusan tujuan, kebijakan dan strategi penataan ruang wilayah kota, rencana struktur ruang, rencana pola ruang, kawasan strategis kota, arahan pemanfaatan ruang, dan ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah kota. Hasil kegiatan pengumpulan, pengolahan dan analisis data ini akan menjadi bahan untuk menyusun alternatif konsep rencana dan akan didokumentasikan dalam Buku Fakta dan Analisis.
Perumusan Konsepsi RTRW Kota meliputi proses penyusunan alternatifkonsep rencana,
yang berisi rumusan tujuan, kebijakan, clan strategi pengembangan wilayah kota, dengan juga memperhatikan tujuan serta arah kebijakan pengembangan kawasan strategis kota; dan konsep pengembangan wilayah kota yang dituangkan dalam dokumen Materi T eknis RTRW Kota,
