Esai Akuntansi Sektor Publik
Esai Akuntansi Sektor Publik
Esai Akuntansi Sektor Publik
AKUNTANSI S1
D. Peran Signifikan New Public Management (NPM) dalam Tata Kelola Pemerintahan
Sebagaimana dicatat oleh Hood (1991), salah satu aspek terpenting NPM adalah
perlunya standar kinerja dan laporan kemajuan yang jelas. Tujuan dari standar ini adalah
untuk memastikan bahwa pekerjaan yang dilakukan mematuhi standar kualitas tertinggi dan
praktik terbaik. Pemantauan kinerja pegawai diperlukan untuk menilai seberapa baik
organisasi berhasil mencapai tujuan dan sasaran kerjanya. Menurut Bovaird dan Loeffler
(2015), NPM mendorong sektor publik menjadi lebih fleksibel dan kompetitif, serta
menjadikan administrasi publik lebih responsif terhadap kebutuhan masyarakat, kelas
pekerja, dan kelas pekerja dengan layanan yang hemat biaya. , Mengesankan dan efektif.
perbaikan yang efektif (rasio harga-kualitas). Dari sisi regulasi, Undang-undang Bantuan
Umum Nomor 25 Tahun 2009 menekankan bahwa setiap negara mempunyai kewajiban
untuk memberikan pelayanan kepada setiap warga negaranya sesuai dengan prinsip-prinsip
Konstitusi Republik Indonesia 1945.
Pola Manajemen Publik Baru (NMP) atau New State Administration (ANB)
merupakan upaya para ahli administrasi publik untuk mengatasi berbagai permasalahan
yang dihadapi pemerintah di negara maju dan berkembang akibat krisis. Secara umum, para
ahli tersebut tidak puas dengan pendekatan dan perangkat ilmiah tradisional atau ortodoks
dalam manajemen administrasi publik, yang tidak lagi efektif dalam menyelesaikan berbagai
permasalahan dan tantangan eksternal yang dihadapi pemerintah dalam melayani
masyarakat secara efektif. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, para ahli
mengembangkan filosofi baru administrasi publik yang disebut Administrasi Masyarakat
Baru (NMP) atau Administrasi Negara Baru (ANB). Dalam situasi saat ini, NMP/ANB
dapat dilihat sebagai sebuah struktur pemikiran administrasi publik yang bukan lagi sesuatu
yang baru.
Hal ini menimbulkan pertanyaan apakah nilai-nilai klasik (ortodoks) dan teori
penguasaan masih ada dalam NMP/ANB. Menurut penulis, NMP/ANB merupakan wujud
dari filosofi manajemen baru yang menekankan pada fungsi internal manajemen untuk
mencapai tujuan, dibandingkan dengan filosofi manajemen lama yang menekankan pada
konsep “respon masyarakat”. Namun menurut Derry Ormond dan Elke Löffler, sangat
penting untuk menghilangkan nilai-nilai dan keyakinan dogmatis serta prasangka dan model
pemerintahan di berbagai negara. Penulis menyebut sikap dan nilai yang dikembangkan
dalam NMP/ANB sebagai “Pemerintahan Baru Ortodoks”.
Selain yang terjadi pada kedua lembaga negara tersebut, NPM juga dicoba
diterapkan dalam pemerintahan daerah secara lebih luas sebagai bagian dari
penyelenggaraan pemerintahan daerah mandiri di Indonesia. Peningkatan produktivitas dan
efisiensi pemerintah kota serta peningkatan kualitas layanan publik merupakan salah satu
dampak positif penerapan NPM. Menurut Christopher Hoods, salah satu karakteristik
implisit NPM adalah menciptakan persaingan di sektor publik. Oleh karena itu, pemerintah
kota berusaha bersaing dalam memberikan pelayanan publik yang baik. Masyarakat pada
gilirannya mendapat manfaat dari upaya ini. Namun NPM sering disalahartikan oleh
pemerintah.
Haryani, S., Akhdiyat, R., Iqbal, M., Mintarti, S., & R Sari, W. I. (2023). Implementasi new public
management (NPM) badan kepegawaian daerah (studi kasus Kabupaten B). 5, 330–335.
https://doi.org/10.20885/ncaf.vol5.art38
N Favian. (t.t.). Teori New Public Management (NPM) (hlm. 9). Diambil 23 Maret 2024, dari chrome-
extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://e-journal.uajy.ac.id/
22637/3/15%2004%20222431.pdf
Sholihatin, E. (2012). Jejaring Pemerintahan di Indonesia : Kekuatan dan Kelemahan. Dalam Jejaring
Administrasi Publik. Th IV. Nomor (Vol. 1).
Teori New Public Management (NPM). (t.t.). 11–13. Diambil 23 Maret 2024, dari
chrome-extension://efaidnbmnnnibpcajpcglclefindmkaj/https://digilib.unila.ac.id/21083/15/BAB
%20II.pdf
HASIL TURNITIN