RPS Perbandingan Pendidikan Dr. Yadi Fahmi Updated

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 39

UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG KODE FAKULTAS

FAKULTAS AGAMA ISLAM FAI


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


Mata Kuliah
Kode Rumpun MK Bobot (sks) Semester Tanggal penyusunan
(MK)
Perbandingan
PAI61634 Keahlian Prodi T=3 S=0 P=0 6 24-02-2023
Pendidikan
Dosen pengembang RPS Koordinator Rumpun MK Koordinator Program Studi

Pengesahan
Dr. Yadi Fahmi Arifudin, M.Pd.I.
NIDN: 2107098501 Nurhasan, S.Pd.I., M.Pd. Iqbal Amar Muzaki, S.Pd.I., M.Pd
NIDN: 2115089001 NIDN: 0024129004
Capaian CPL Prodi yang dibebankan pada MK/ Learning Outcome
Pembelajaran Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan
CPL-1 (S3)
berperadaban berdasarkan Pancasila
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, dan sejawat
CPL-2 (KU6)
baik di dalam maupun di luar lembaganya
Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, kreatif dan inovatif pada Pendidikan Agama
CPL-3 (KK4)
Islam di sekolah/madrasah
CPL-4 (KK6) Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi dalam konteks pengembangan
keilmuan dan implementasi bidang keahlian secara efektif dan berdaya guna untuk pembelajaran
Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah
Menguasai konsep teoretis tentang filsafat pancasila, kewarganegaraan, wawasan kebangsaan
CPL-5 (P13)
(nasionalisme) dan globalisasi
Capaian Pembelajaran Mata Kuliah (CPMK)/ Course Learning Outcome
Menunjukkan sikap berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa,
CPMK1
bernegara, dan berperadaban berdasarkan Pancasila (CPL-1)
Mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dari pengetahuan tentang berbagai
CPMK2 pengalaman pendidikan dengan pembimbing, kolega, dan sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya (CPL-2)
Mampu melaksanakan pembelajaran yang mendidik, kreatif dan inovatif pada Pendidikan Agama
CPMK3 Islam di sekolah/madrasah setelah mempelajari berbagai pendidikan di negara-negara lain dan
organisasi massa (ormas) (CPL3)
Menerapkan pengetahuan dan keterampilan teknologi informasi dalam konteks pengembangan
keilmuan dan implementasi bidang keahlian secara efektif dan berdaya guna untuk pembelajaran
CPMK4
Pendidikan Agama Islam di sekolah/madrasah setelah mempelajari berbagai pendidikan di
negara-negara lain dan organisasi massa (ormas)
CPMK5 Menguasai konsep teoretis tentang globalisasi berbagai penerapan pendidikan di negara-negara lain
Kemampuan akhir tiap tahapan belajar (Sub-CPMK)/ Lesson Learning Outcome
Mampu menguraikan dan memperjelas konsep dasar perbandingan pendidikan dan landasan histori,
Sub-CPMK1
konsep, problematika dan kebijakan pendidikan di Indonesia [C2] [A3] (CPMK1)
Mampu meguraikan latar belakang, konsep pendidikan, problematika dan kebijakan pendidikan
Sub-CPMK2
beberapa negara di Asia [C2] (CPMK2) (CPMK3) (CPMK4) (CPMK5)
Mampu meguraikan latar belakang, konsep pendidikan, problematika dan kebijakan pendidikan
Sub-CPMK3
beberapa negara di Eropa [C2] (CPMK2) (CPMK3) (CPMK4) (CPMK5)
Mampu meguraikan latar belakang, konsep pendidikan, problematika dan kebijakan pendidikan di
Sub-CPMK4
Amerika [C2] (CPMK2) (CPMK3) (CPMK4) (CPMK5)
Mampu menguraikan latar belakang, konsep pendidikan, problematika dan sistem pendidikan beberapa
Sub-CPMK5
organisasi massa di Indonesia [C2] (CPMK2) (CPMK3) (CPMK4) (CPMK5)
Deskripsi Mata kuliah ini merupakan mata kuliah Prodi Sarjana Pendidikan Agama Islam Universitas Singaperbangsa Karawang yang
Singkat MK bersifat wajib. Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan mampu menguraikan dan menyajikan pembahasan dan
persamaan, kelebihan dan kekurangan pelaksanaan pendidikan di Asia, Eropa, Amerika dan Organisai Massa, sehingga dapat
digunakan untuk menumbuhkan sikap terbuka dan wawasan yang luas terhadap kondisi pendidikan di suatu Negara bila
dibandikan dengan di Indonesia.

1. Konsep Dasar Perbandingan Pendidikan


2. Landasan Historis Pendidikan Islam di Indonesia
3. Sistem dan kebijakan pendidikan Islam di Indonesia
4. Sistem pendidikan Pesantren Tradisional
5. Sistem pendidikan di Nahdlatul Ulama (NU)
6. Sistem pendidikan Pesantren Modern
Bahan Kajian:
7. Sistem pendidikan di Pesantren Darusalam Gontor
Materi
8. Sistem pendidikan Madrasah
Pembelajaran
9. Sistem pendidikan di Muhammadiyah
10. Sistem pendidikan di Persatuan Islam (PERSIS)
11. Sistem pendidikan di Sekolah Islam Terpadu
12. Sistem pendidikan di Al-Irsyad Al-Islamiyyah
13. Sistem pendidikan di Al Azhar
14. Sistem pendidikan di Sekolah Alam Islam
Pustaka Utama:
1. Yadi Fahmi Arifudin (2022). The Aqidah Education in Ahlu Sunnah wa al-
Jamaah: A Comparative Study. Ciamis: Jurnal Penelitian Pendidikan Islam.
2. M. Arifin (2002). Perbandingan Pendidikan Islam. Jakarta: PT. Rineka Cipta
3. M. Arifin (2003). Ilmu Perbandingan Pendidikan. Jakarta: Golden Terayon Press
4. Yahya AD (2011). Mengenal Ilmu Perbandingan Pendidikan. Lampung: Fakta
Press.
5. Muhamad Hamzah (2023). Kebijakan Pendidikan Islam. Banten: Unpam Press.
6. LA Mahidin (2018). Kebijakan Pendidikan Islam Di Indonesia. Malang: UIN
Maulana Malik Ibrahim.
7. Samsuriadi (2017). Kebijakan Pendidikan Islam di Indonesia. Makasar:
Unismuh.
8. Faisal Mubarak (2014). Kebijakan Pendidikan Islam Indonesia. Banjarmasin:
IAIN Antasari. Gambar 1 Link Referensi Buka di
https://bit.ly/perbandinganpai24
9. Martin Van Bruinesen (1994). Pesantren and Kitab Kuning: Maintenance and
Continuation of a Tradition of Religious Learning. Berne: University of Berne.
10. Syamsul A’dhom (2015). Sistem Pendidikan Pesantren Tradisional Dalam Era Modern. Malang: IAI.
11. Nia Indah Purnamasari (2016). Konstruksi Sistem Pendidikan Pesantren Tradisional di Era Global: Paradoks dan
Relevansi. Surabaya: El Banat.
12. Syukron Djazilam (2019). Relevansi Pendidikan Pesantren Tradisional Dlaam Era Modern. Madura: JurnalAl
Insyirah.
13. Ahmad Ainun Najib (2020). Konsep Dasar Pendidikan Nahdlatul Ulama KH. Hasyim As’yari. Bojonegoro: UNU Sunan Giri.
14. Husnul Amin (2016). Pembaharuan Sistem Pendidikan Islam di Pesantren. Raudah: STITRU.
15. Muhammad Ismail (2011). Sistem Pendidikan Pesantren Modern Studi Kasus Pendidikan Pesantren Modern Darussalam Gontor
Ponorogo. Gontor: ISID.
16. Faridah Alawiyah (2014). Pendidikan Madrasah di Indonesia.
17. Darsitun (2020). Potret Pendidikan Islam Model Muhammadiyah dan Perannya dalam Pengembangan Pendidikan
Islam Indonesia. Purwokerto: Tarbawi, Jurnal Pendidikan Agama Islam IAIN Purwokerto.
18. Iman Kadndarisman (2021). Konstruksi Pendidikan Islam Muhammadiyyah. Ciamis: Tsamrotul Fikri IAID Ciamis.
19. Hafiz Muhammad Ramadhan (2022). Peran Persatuan Islam (Persis) Dalam Pengembangan Pendidikan Islam di
Indonesia.
20. Fauzan Ismael, Iswantir (2022). Konsep Pendidikan Sekolah Islam Terpadu. Bukit Tinggi : UIN Sjech M. Djamil
Djambek.
21. Ahmadi Lubis (2018). Sekolah Islam Terpadu Dalam Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia. Yogyakarta: UII.
22. Muhammad Nur Effendi (2019). Pendidikan Al Irsyad dan Kontribusinya Terhadap Pendidikan Islam. Banjar
Martapura: IAI Darussalam.
23. YPI AL Azhar (2022). 70 Tahun YPI AL Azhar Sinergi dan Gemilang di Masa Pandemi. Jakarta Selatan: YPI AL
Azhar.
24. Hartono (2018). Upaya Al Azhar dalam Memodernisasi Pendidikan Islam. Tanggerang: Universitas Muhammadiyyah
Tanggerang.
25. Ifa Khoiria Ningrum dan Yuniarta Ita Purnama (2018). Sekolah Alam. Jombang: Kun Fayakun Corp Pres.

Perangkat Keras:
Proyektor (LCD) dan Laptop
Media
pembelajaran
Perangkat Lunak:
Media Online Zoom Meeting dan Sosial Media Whatsapp
Dosen Dr. Yadi Fahmi Arifudin, M.Pd.I.
Pengampu
Mata Kuliah -
Syarat
Penilaian Bentuk pembelajaran; Bobot
Kemampuan akhir
Minggu Metode pembelajaran; Materi pembelajaran penilaian
tiap tahapan belajar kriteria dan
ke Indikator Penugasan mahasiswa; (pustaka) %
(Sub-CPMK) teknik Estimasi waktu
(1) (2) (3) (4) Luring (5) Daring (6) (7) (8)
1.1 Memahami Kriteria  Bentuk Pembelajaran: Kuliah a. RPS 10
konsep penilaian:  Metode Pembelajaran: Project b. Kontrak Kuliah
pembelajaran pedoman Based Learning : c. Pengantar Perkuliaan
selama satu penilaian  Mahasiswa dikelompokan d. Konsep Dasar
semester proses berbasis  Mahasiswa diarahkan tekait Perbandingan
1.2 Ketepatan 6C (creative time line pengerjaan project. Pendidikan [Abd.
menjelaskan thingking,  Mahasiswa berdiskusi Rachman Assegaf. hal.
konsep dasar critical membagi tugas persentasi 8 - 28]
Sub-CPMK1 : perbandingan thingking, berupa studi kasus untuk e. M. Arifin (2002).
Mampu menguraikan pendidikan compassion, dipresentasikan dalam Perbandingan
dan memperjelas collaborative, proposal project. ((PB Pendidikan Islam.
1 konsep dasar comunication, (1x(3x50”)) Jakarta: PT. Rineka
perbandingan computational Cipta
pendidikan [C2] [A3] logic  Tugas dan Belajar Mandiri: f. M. Arifin (2003). Ilmu
(CPMK1) mahasiswa mencari informasi Perbandingan
Teknik pengayaan tentang konsep dasar Pendidikan. Jakarta:
penilaian: perbandingan pendidikan Golden Terayon Press
observasi ((PT+KM:(1+1) (3x60”)) g. Yahya AD (2011).
Mengenal Ilmu
Perbandingan
Pendidikan. Lampung:
Fakta Press.

2 Sub-CPMK1: 1.1 Mampu Bentuk Pembelajaran: Kuliah a. Muhamad Hamzah 15


Mampu menguraikan menjelaskan Kriteria  Metode Pembelajaran: Case (2023). Kebijakan
dan memperjelas sejarah penilaian: Method: Pendidikan Islam.
Sistem dan kebijakan pendidikan Islam pedoman  Mahasiswa berkelompok Banten: Unpam Press.
pendidikan Islam di di Indonesia penilaian sesuai dengan kelompoknya b. LA Mahidin (2018).
Indonesia [C2] [A3] 1.2 Mampu proses berbasis masing-masing Kebijakan Pendidikan
(CPMK1) menjelaskan Islam Di Indonesia.
sistem dan  Mahasiswa berdiskusi sesuai Malang: UIN Maulana
kebijakan 6C (creative dengan materi yang sudah Malik Ibrahim.
Pendidikan Islam thingking, ditentukan c. Samsuriadi (2017).
di Indonesia critical  Mahasiswa menyelesaikan Kebijakan Pendidikan
thingking, kasus yang diberikan oleh Islam di Indonesia.
compassion, dosen secara kelompok Makasar: Unismuh.
collaborative,  Penyelesaian kasus dibahas d. Faisal Mubarak (2014).
comunication, secara bersama-sama Kebijakan Pendidikan
computational  Metode Pembelajaran: Project Islam Indonesia.
logic) Based Lerning. Banjarmasin: IAIN
 Mahasiswa Antasari.
Teknik Mempersentasikan Makalah.
penilaian:  Mahasiswa melaporkan
observasi perkambangan projek
Pembuatan Artikel Ilmiah.
((PB (2x(3x50”))

 Tugas dan Belajar Mandiri:


 Membuat Resume Materi
 Melanjukan pembuatan
project (PT+KM:(2+2)
(3x60”))

3-4 Sub-CPMK2: 1.1 Menjelaskan latar Kriteria Bentuk Pembelajaran: Kuliah e. Martin Van 25
Mampu meguraikan belakang, konsep penilaian:  Metode Pembelajaran: Case Bruinesen (1994).
Sistem pendidikan pendidikan, pedoman Method:
problematika dan penilaian  Mahasiswa berkelompok
Pesantren and Kitab
Pesantren Tradisional
Sistem pendidikan di kebijakan proses sesuai dengan kelompoknya Kuning:
Nahdlatul Ulama pendidikan di masing-masing Maintenance and
(NU) [C2] (CPMK2) Cina Teknik  Mahasiswa berdiskusi sesuai Continuation of a
(CPMK3) (CPMK4) 1.2 Menjelaskan latar penilaian: dengan materi yang sudah Tradition of
(CPMK 5) belakang, konsep observasi ditentukan
pendidikan,
Religious Learning.
 Mahasiswa menyelesaikan
problematika dan kasus yang diberikan oleh
Berne: University of
kebijakan dosen secara kelompok Berne.
pendidikan di  Penyelesaian kasus dibahas f. Syamsul A’dhom
Jepang secara bersama-sama (2015). Sistem
1.3 Menjelaskan latar  Metode Pembelajaran: Project
belakang, konsep Based Lerning. Pendidikan
pendidikan,  Mahasiswa Pesantren
problematika dan Mempersentasikan Makalah.
kebijakan
Tradisional Dalam
 Mahasiswa melaporkan
pendidikan di perkambangan projek Era Modern.
Inggris Pembuatan Artikel Ilmiah. Malang: IAI.
1.4 Menjelaskan latar ((PB (2x(3x50”)) g. Nia Indah
belakang, konsep Purnamasari (2016).
pendidikan,  Tugas dan Belajar Mandiri:
problematika dan
Konstruksi Sistem
 Membuat Resume Materi
kebijakan Pendidikan
 Melanjukan pembuatan
pendidikan di project (PT+KM:(2+2) Pesantren
Finlandia (3x60”)) Tradisional di Era
Global: Paradoks
dan Relevansi.
Surabaya: El Banat.
h. Syukron Djazilam
(2019). Relevansi
Pendidikan
Pesantren
Tradisional Dlaam
Era Modern.
Madura: JurnalAl
Insyirah.
i. Ahmad Ainun Najib
(2020). Konsep Dasar
Pendidikan Nahdlatul
Ulama KH. Hasyim
As’yari. Bojonegoro:
UNU Sunan Giri.
j. Husnul Amin (2016).
Pembaharuan Sistem
Pendidikan Islam di
Pesantren. Raudah:
STITRU.
1.1 Menjelaskan latar Kriteria Bentuk Pembelajaran: Kuliah - a. Muhammad Ismail
belakang, konsep penilaian:  Metode Pembelajaran: Case (2011). Sistem
pendidikan, pedoman Method: Pendidikan Pesantren
problematika dan penilaian  Mahasiswa berkelompok Modern Studi Kasus
kebijakan proses sesuai dengan kelompoknya
pendidikan di
Pendidikan Pesantren
masing-masing
Cina Teknik  Mahasiswa berdiskusi sesuai
Modern Darussalam
1.2 Menjelaskan latar penilaian: dengan materi yang sudah Gontor Ponorogo.
belakang, konsep observasi ditentukan Gontor: ISID.
pendidikan,  Mahasiswa menyelesaikan
Sub-CPMK2: Sistem problematika dan kasus yang diberikan oleh
pendidikan Pesantren kebijakan dosen secara kelompok
Modern dan pendidikan di  Penyelesaian kasus dibahas
Sistem pendidikan di Jepang secara bersama-sama
Pesantren Darusalam 1.3 Menjelaskan latar
5-6  Metode Pembelajaran: Project
Gontor (NU) [C2] belakang, konsep Based Lerning.
(CPMK2) (CPMK3) pendidikan,  Mahasiswa
(CPMK4) problematika dan Mempersentasikan Makalah.
(CPMK 5) kebijakan  Mahasiswa melaporkan
pendidikan di perkambangan projek
Inggris Pembuatan Artikel Ilmiah.
1.4 Menjelaskan latar ((PB (2x(3x50”))
belakang, konsep
pendidikan,  Tugas dan Belajar Mandiri:
problematika dan  Membuat Resume Materi
kebijakan
 Melanjukan pembuatan
pendidikan di
project (PT+KM:(2+2)
Finlandia
(3x60”))

5-6 Sub-CPMK2: Sistem 1.1 Menjelaskan Kriteria Bentuk Pembelajaran: Kuliah - b.Faridah Alawiyah
pendidikan Sistem latar belakang, penilaian:  Metode Pembelajaran: Case (2014). Pendidikan
pendidikan Madrasah konsep pedoman Method: Madrasah di
dan pendidikan, penilaian  Mahasiswa berkelompok Indonesia.
Sistem pendidikan di problematika proses sesuai dengan kelompoknya
Muhammadiyah dan kebijakan masing-masing c.Darsitun (2020).
(NU) [C2] (CPMK2) pendidikan di Teknik  Mahasiswa berdiskusi sesuai Potret Pendidikan
Cina penilaian: dengan materi yang sudah Islam Model
1.2 Menjelaskan latar observasi ditentukan Muhammadiyah dan
belakang, konsep  Mahasiswa menyelesaikan
pendidikan, kasus yang diberikan oleh
Perannya dalam
problematika dan dosen secara kelompok Pengembangan
kebijakan  Penyelesaian kasus dibahas Pendidikan Islam
pendidikan di secara bersama-sama Indonesia.
Jepang  Metode Pembelajaran: Project Purwokerto:
1.3 Menjelaskan latar Based Lerning.
belakang, konsep
Tarbawi, Jurnal
 Mahasiswa
(CPMK3) (CPMK4) pendidikan, Mempersentasikan Makalah.
Pendidikan Agama
(CPMK 5) problematika dan Islam IAIN
 Mahasiswa melaporkan
kebijakan perkambangan projek Purwokerto.
pendidikan di Pembuatan Artikel Ilmiah. d.Iman Kadndarisman
Inggris ((PB (2x(3x50”))
1.4 Menjelaskan latar
(2021). Konstruksi
belakang, konsep Pendidikan Islam
 Tugas dan Belajar Mandiri:
pendidikan,  Membuat Resume Materi Muhammadiyyah.
problematika dan  Melanjukan pembuatan Ciamis: Tsamrotul
kebijakan project (PT+KM:(2+2) Fikri IAID Ciamis.
pendidikan di (3x60”))
Finlandia

8 Ujian Tengah Semester (melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran)

9 Sub-CPMK3: Sistem 1.1 Menjelaskan Kriteria Bentuk Pembelajaran: Kuliah a.Hafiz Muhammad
pendidikan di latar belakang, penilaian:  Metode Pembelajaran: Case Ramadhan (2022).
Persatuan Islam konsep pedoman Method:
(PERSIS) pendidikan, penilaian  Mahasiswa berkelompok
Peran Persatuan
[C2] (CPMK2) problematika dan proses sesuai dengan kelompoknya Islam (Persis)
(CPMK3) (CPMK4) kebijakan masing-masing Dalam
(CPMK5) pendidikan di Teknik  Mahasiswa berdiskusi sesuai Pengembangan
Amerika penilaian: dengan materi yang sudah Pendidikan Islam di
observasi ditentukan Indonesia.
 Mahasiswa menyelesaikan
kasus yang diberikan oleh
dosen secara kelompok
 Penyelesaian kasus dibahas
secara bersama-sama
 Metode Pembelajaran: Project
Based Lerning.
 Mahasiswa
Mempersentasikan Makalah.
 Mahasiswa melaporkan
perkambangan projek
Pembuatan Artikel Ilmiah.
((PB (2x(3x50”))

 Tugas dan Belajar Mandiri:


 Membuat Resume Materi
 Melanjukan pembuatan
project (PT+KM:(2+2)
(3x60”))

10-13 Sub-CPMK4: Sistem 1.1 Menjelaskan Kriteria Bentuk Pembelajaran: Kuliah - a. Fauzan Ismael,
pendidikan di Sekolah latar belakang, penilaian:  Metode Pembelajaran: Case Iswantir (2022).
Islam Terpadu konsep pedoman Method:
Sistem pendidikan di pendidikan, penilaian  Mahasiswa berkelompok
Konsep
Al-Irsyad Al- problematika dan proses sesuai dengan kelompoknya Pendidikan
Islamiyyah [C2] sistem masing-masing Sekolah Islam
(CPMK2) (CPMK3) pendidikan di Teknik  Mahasiswa berdiskusi sesuai Terpadu. Bukit
(CPMK4) Nahdlatul Ulama penilaian: dengan materi yang sudah Tinggi : UIN Sjech
(NU) observasi ditentukan
1.2 Menjelaskan
M. Djamil
 Mahasiswa menyelesaikan
latar belakang, kasus yang diberikan oleh
Djambek.
konsep dosen secara kelompok b. Ahmadi Lubis
pendidikan,  Penyelesaian kasus dibahas (2018). Sekolah
problematika dan secara bersama-sama Islam Terpadu
sistem  Metode Pembelajaran: Project
pendidikan di
Dalam Sejarah
Based Lerning.
Muhammadiyah Pendidikan Islam
 Mahasiswa
1.3 Menjelaskan Mempersentasikan Makalah. di Indonesia.
latar belakang,  Mahasiswa melaporkan Yogyakarta: UII.
konsep perkambangan projek c. Muhammad Nur
pendidikan, Pembuatan Artikel Ilmiah. Effendi (2019).
problematika dan ((PB (2x(3x50”)) Pendidikan Al
sistem Irsyad dan
pendidikan di  Tugas dan Belajar Mandiri: Kontribusinya
Persatuan Islam  Membuat Resume Materi
(PERSIS)
Terhadap
 Melanjukan pembuatan
1.4 Menjelaskan project (PT+KM:(2+2) Pendidikan Islam.
latar belakang, (3x60”)) Banjar Martapura:
konsep IAI Darussalam.
pendidikan,
problematika dan
sistem
pendidikan di
Al-Irsyad Al-
Islamiyah

14-15 Sub-CPMK5: 1.1 Menjelaskan latar Kriteria Bentuk Pembelajaran: Kuliah - a. YPI AL Azhar
Sistem pendidikan belakang, konsep penilaian:  Metode Pembelajaran: Case (2022). 70 Tahun
di Al Azhar dan pendidikan, pedoman Method:
problematika dan penilaian  Mahasiswa berkelompok
YPI AL Azhar
Sistem pendidikan sistem pendidikan proses sesuai dengan kelompoknya Sinergi dan
di Sekolah Alam di Salaf masing-masing Gemilang di Masa
Islam (Tradisional) Teknik  Mahasiswa berdiskusi sesuai Pandemi. Jakarta
[C2] (CPMK2) 1.2 Menjelaskan latar penilaian: dengan materi yang sudah Selatan: YPI AL
(CPMK3) (CPMK4) belakang, konsep observasi ditentukan
pendidikan,
Azhar.
 Mahasiswa menyelesaikan
problematika dan kasus yang diberikan oleh
b. Hartono (2018).
system dosen secara kelompok Upaya Al Azhar
pendidikan di  Penyelesaian kasus dibahas dalam
Khalaf (Modern) secara bersama-sama Memodernisasi
 Metode Pembelajaran: Project Pendidikan Islam.
Based Lerning.
Tanggerang:
 Mahasiswa
Mempersentasikan Makalah. Universitas
 Mahasiswa melaporkan Muhammadiyyah
perkambangan projek Tanggerang.
Pembuatan Artikel Ilmiah. c. Ifa Khoiria Ningrum
((PB (2x(3x50”)) dan Yuniarta Ita
Purnama (2018).
 Tugas dan Belajar Mandiri: Sekolah Alam.
 Membuat Resume Materi Jombang: Kun
 Melanjukan pembuatan Fayakun Corp Pres.
project (PT+KM:(2+2)
(3x60”))

16 Ujian Akhir Semester (melakukan validasi hasil penilaian, evaluasi dan perbaikan proses pembelajaran)

Prosentase Penilaian Akhir:


1. Tugas 15%
2. Project 50%
3. UTS 15%
4. UAS 20%

Lampiran 1: Bagan Penilaian


MAKALAH

TUGAS PRESENTASI

RESUME

Penilaian PROJEK ARTIKEL NILAI AKHIR

UTS PENUGASAN

UAS PENUGASAN
Gambar 2 Bagan Penilaian Perbandingan PAI

Lampiran 2: Time Line Project


Perbandingan Pendidikan Agama Islam (PAI)
P4
P2
P1 P3 Pembuatan
Penentuan Judul
Pendahuluan Pembuatan Proposal Permohonan
Artikel
Penelitian

P7 P8
P5 P6
Validasi Data Check Pragiarisme dan
Studi Lapangan Pengolahan Data
Trianggulasi Submit Artikel

P 16
P9 -P12 P13 P14 Keluar LoA dan
Proses Checking Perbaikan Submit Perbaikan Penilaian

Gambar 3 Time Line Penelitian


Lampiran 3: Format Proposal
PROPOSAL PROJECT PENELITIAN
MATA KULIAH PERBANDINGAN PENDIDIKAN

STUDI KOMPARASI KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


DI
……………………………………………
DENGAN DI ………………………………………..

Oleh:
Kelompok: … (Urutan Persentasi)
Nama Anggota Kelompok 1 NPM. ...
Nama Anggota Kelompok 2 NPM. …
Nama Anggota Kelompok 3 NPM. …
Dst.

KELAS …
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI)
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
TAHUN …
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan project penelitian ini tepat waktu tanpa ada
halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak … (nama dosen pengampu mata
kuliah) sebagai dosen pengampu mata kuliah … (nama mata kuliah) yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Namun demikian kami menyadari bahwa kesempurnaan hanya milik Allah.
Harapannya penelitian ini dapat dijadikan sebagai pegangan dan landasan bagi para peneliti
selanjutnya untuk dapat menyempurnakan dan mengembangkan dari apa yang sudah kami
kerjaksan. Semoga apa yang kami tulis bermanfaat bagi masyarakat dan perkembangan ilmu
pengetahuan.

Karawang, …

Kelompok …
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
BAB II. LANDASAN TEORITIS
A. Deskripsi Teori
B. Penelitian yang Relevan
C. Kerangka Berfikir
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
A. Pendekatan
B. Sumber Data
C. Teknik Pengumpulan Data
D. Pemeriksaan Keabsahan Data
DAFTAR PUSTAKA
BAB I

A. Latar Belakang

Tertarik Dengan Judul

Masalah Utama
+/-

Apa penyebab masalah


utama?

Kenapa penyebab
utama itu muncul?

dst.

1. Contoh Positif:
a. Kurikulum PAI Di Al Azhar
b. Al Azhar adalah salah satu sekolah unggulan di Karawang
c. Adanya kesadaran para pendiri Al Azhar untuk menciptakan pendidikan Islam yang
berkualitas.
d. Didorong kesadaran pentingnya Pendidikan Agama Islam bagi masyrakat Indonesia
mayoritas Muslim.
e. Islam Mewajibkan Umatnya untuk menuntut Ilmu Agama
f. Melaksanakan Kewajiban agama itu dilindungi oleh negara.
g. Selain itu mendapatkan pendidikan yang layak adalah hak setiap warga negara.
h. Karena pendidikan adalah usaha sadar dan terencana dst.

2. Contoh Negatif
a. Kurikulum PAI Di Al Azhar
b. Al Azhar adalah salah satu sekolah unggulan di Karawang
c. Adanya kesadaran para pendiri Al Azhar untuk menciptakan pendidikan Islam yang
berkualitas.
d. Kesadaran akan rendahnya kualitas Pendidikan Islam di Indonesia.
e. Disebabkan karena rendahnya kualitas proses pembelajaran.
f. Dibebkan penyusunan kurikulum yang tidak diolah dengan matang.
g. SDM yang kurang memumpuni secara ilmu mendagogik dan teoritik.
h. Padahal kurikulum adalah suatu yang perlu dalam pendidikan
i. Demikian pula kualitas SDM guru dan tendiknya.
j. Pengelolaan kurikulum dan SDM dalam pendidikan bepengaruh pada kualitas
pendidikan.
k. Kualitas pendidikan akan mempengarurhi kualitas hitup masyarakat.
B. Rumusan Masalah

1. Bagaimana Tujuan Kurikulum PAI di …………?


2. Bagaimana Struktur Pembelajaran, Komponen Isi dan Materi pembelajaran PAI di
…………….?
3. Bagaimana metode pembelajaran PAI yang digunakan di…………..?
4. Bagaiamana sistem evaluasi pembelajaran PAI di…………?

C. Tujuan Penelitian
1. Mengetahui Tujuan Kurikulum PAI di …………
2. Mengetahui Struktur Pembelajaran, Komponen Isi dan Materi pembelajaran PAI di
……………..
3. Mengetahuai metode pembelajaran PAI yang digunakan di…………..
4. Mengetahui sistem evaluasi pembelajaran PAI di…………

D. Kegunaan Penelitian

1. Kegunaan Teoritis
Dari hasil penelitian ini akan diketahui bagaimana kurikulum PAI di ……..
Harapannya hasil penelitian ini dapat dijadikan landasan bagi penelitian selanjutnya
khususnya terkait kurikulum pendidikan agama Islam.
2. Kegunaan Praktis
Dengan diketahuinya hal-hal yang telah dirumuskan dalam penelitian tersebut,
maka diharapkan hasil penelitian ini dapat bermanfaat bagi:
a. Mahasiswa program studi Pendidikan Agama Islam dapat menjadikan hasil
penelitiannya untuk meningkatkan kualitas pendidikan lembanga pendidikan
lainnya agar dapat unggul seperti di…………
b. Bagi pemerintah daerah hasil penelitian ini dapat dijadikan acuan untuk
meningkatkan kualitas pendidikan Islam lainnya untuk diadakan peningkatan agar
berkualitas.
BAB II
LANDASAN TEORITIS

1. Deskripsi Teori
Dalam bagian ini dipaparkan teori yang menjadi landasan penelitian yang sedang
dilakukan. Berikut ini adalah cara membuatnya:

Jika Judul nya :


“Kurikulum Pendidikan Agama Islam di SDIT Al Azhar Karawang”

Dari judul tersebut dapat kita lihat ada sekurang-kurangnya ada dua tema besar untuk
dicantumkan dalam landasan teori, maka rumusannya:

Definisi

Tujuan
Urgensi Kurikulum
Kurikulum
dalam Pendidikan
Komponen Isi/Materi
Pembelajaran
Unsur Kurikulum

Deskripsi Teori Metode Pembelajaran

Definisi

Evaluasi
Pendidikan Agama Urgensi Pendikan
Islam Agama Islam

Materi Pendidikan
Agama Islam

Maka jika di uraikan deskripsi teoritisnya sebagai mana berikut:


1. Kurikulum
a. Definisi Kurikulum
b. Urgensi Kurikulum
c. Unsur Kurikulum
1) Tujuan
2) Materi Pembelajaran
3) Metode Pembelajaran
4) Evaluasi
2. Pendidikan Agama Islam
a. Definisi
b. Urgensi Pendidikan Agama Islam
c. Materi Pendidikan Agama Islam
3. Sekolah Islam Terpadu (Sesuai Pilihan)
2. Penelitian yang Relevan
Penelitian relevan adalah penelitian terdahulu yang membahas terkait judul yang akan
di tulis oleh peneliti. Maka untuk menetapkan artikel apa saja yang dapat dijadikan referensi
oleh peneliti adalah kembali pada judul yang telah di tetapkan.

Jika Judul nya :


“Kurikulum Pendidikan Agama Islam di SDIT Al Azhar Karawang”

Dari judul tersebut dapat kita lihat ada sekurang-kurangnya ada empat kata kunci yang
dapat kita jadikan landasan untuk mencari artikel seperti apa yang dapat digunakan dalam
penelitia yang relevan, maka peneliti dapat mencari artikel di halaman pencarian online
dengan empat kata kunci berikut yaitu:
1. Kurikulum
2. Pendidikan Agama Islam
3. SDIT
4. Al Azhar Karawang (Jika tidak ditemukan dapat Menggunakan Al Azhar diluar
karawang.
Setelah ditemukan artikelnya maka susunlah artikel tersebut dengan menggunakan
sistematika penulisan dengan urutan :
1. Nama Penulis
2. Tahun Terbit Artikel
3. Judul Penelitian
4. Metode Penelitian
5. Temuan atau Hasil Penelitian
6. Persamaan dan Perbedaan dengan penelitian yang akan dilakukan.

Contoh penulisannya sebagaimana berikut:


Dari hasil penelusuran peneliti, ditemukan sekurang kurangnya 10 penelitian terdahulu
selama 5 tahun terakhir dari tahun 2024-2020 yang memiliki keserupaan dengan judul yang
akan diteliti, diantaranya sebagia mana berikut:
Pertama, adalah penelitian yang dilakukan oleh ……………… pada tahun …………
yang membahas tentang………………………………………………. Metode yang
digunakan adalah …………………….data yang diambil menggunakan tekhnik…………….
Peneliti menemukan bahwa……………………………….. Penelitiaan ini memiliki kesamaan
dari aspek……………. aspek …………………bahwa kedua penelitian ini memiliki bahasan
yang sama. Namun demikian penelitian sebelumnya hanya berfokus pada…………….dan
dilaksanakan di…………………. sedangkan penulis berfokus pada………………. dan
dilaksanakan di…………………

3. Kerangka Berfikir

Ada beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pembuatan kerangka berifkir,
diantaranya adalah judul, masalah utama, teori dan metode. Berikut adalah contohnya:
a. Judul Kurikulum Pendidikan Agama Islam di SDIT Al Azhar
Karawang
b. Masalah Utama SDIT Al Azhar adalah sekolah unggulan di daerah karawang.
c. Pertanyaan Bagaimana tujuan, materi, metode dan evaluasi PAI di SDIT
Penelitian Al Azhar Karawang
d. Teori Kurikulum, Pendidikan Agama Islam
e. Metode Kualitatif (Wawancara dan Dokumentasi)

Maka jika dibuat bagan sebagaimana berikut ini:

Kurikulum Pendidikan Agama Islam


di SDIT Al Azhar Karawang

Wawancara Terstruktur,
Teori Kurikulum (Tafsir,
Bagaimana Observasi kegiatan
tujuan, materi, Pembelajaran PAI di
2020), metode dan
evaluasi PAI di Sekolah
Teori Pendidikan Agama
Islam (Abudinnata, 2021) SDIT Al Azhar Dokumentasi kegiatan
Karawang Pembelajaran PAI di
sekolah

Hasil Kesimpulan
BAB III.
METODOLOGI PENELITIAN

A. Pendekatan
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian Kualitatif Deskriptif dengan
menggunakan metode studi kasus atau field reseach.

B. Sumber Data
Terdapat dua sumber data yang dikumpulkan oleh peneliti yang meliputi
sumberdata primer dan sekunder. Berikut adalah penjelasannya:
1. Data Primer
Data primer diambil dari hasil wawancara dengan pemangku kepentingan
baik kepala sekolah maupun, guru koordinator MGMP PAI, maupun
dengan guru PAI. Demikian pula dengan metode observasi dari proses
pembelajaran PAI yang belangsung di sekolah.
2. Data Sekunder
Data sekunder diambil dengan menggunakan metode dokumentasi dengan
mengumpulkan beberapa bukti tertulis berupa catatan, laporan, arsip,
maupun selain cataan berupa foto maupun video terkait kurikulum
pembelajaran PAI di SDIT Al Azhar.

C. Teknik Pengumpulan Data


Data dikumpulkan dengan beberapa tekhnik yaitu :
1. Observasi, dengan melakukan pengamatan ditempat penelitian secara
umum maupun spesifik pada proses pembelajaran PAI.
2. Wawancara, dengan melukan wawancara pada pihak yang bersangkutan
seperti kepala sekolah, koordinator MGMP PAI, dan guru mapel PAI.
3. Dokumentasi, dengan mendokumentasikan data pendukung dari mulai data
terulis hingga bersifat audio visua.

D. Pemeriksaan Keabsahan Data


Pada penelitian ini data dipastikan keabsahannya dengan menggunakan
metode sebagai berikut:
1. Trianggulasi sumber dengan mencocokan antara satu sumber dengan
sumber lainnya.
2. Tianggulasi waktu dengan mencocokan hasil wawancara pada waktu yang
berbeda untuk dilihat konsistensi atas jawaban yang telah disampaikan.
DAFTAR PUSTAKA
Semua rujukan-rujukan yang diacu di dalam isi makalah harus didaftarkan di bagian
Daftar Pustaka. Isi daftar pustaka minimal harus memuat pustaka-pustaka acuan yang berasal
dari sumber yang direkomendassikan oleh dosen pengampu mata kuliah. Sangat dianjurkan
untuk menggunakan sumber acuan atau literatur yang diterbitkan selama 10 tahun terakhir.
Penulisan Daftar Pustaka sebaiknya menggunakan aplikasi manajemen referensi
seperti Mendeley atau References Ms. Word. Bentuk font yang digunakan adalah Times New
Roman ukuran 12 pt. Spasi untuk daftar referensi adalah 1 spasi. Daftar pustaka ditulis
dengan model paragraf Hanging. Format penulisan yang digunakan adalah sesuai dengan
format APA 6th Edition (American Psychological Association). Berikut adalah contoh
penggunaan beberapa referensi.
Zuhri, H. 2016. Studi Islam Sebuah Pengantar. Penerbit FA PRESS Prodi Aqidah
Dan Filsafat Islam, Fak. Ushuluddin Dan Pemikiran Islam UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Catatan: Penjelasan ini tidak perlu dimasukkan dalam penulisan daftar pustaka yang
sebenarnya. Demikin juga dengan tulisan bertanda *) tidak perlu dimasukkan pada daftar
pustaka sebenarnya.

Buku 1 Penulis*)
Sunarto, K. (2004). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.

Buku 2 Penulis*)
Tubagus, A, & Wijonarko. (2009). Langkah-Langkah Memasak. Jakarta: PT Gramedia.

Buku 3 Penulis*)
Leen, B., Bell, M., & McQuillan, P. (2014). Evidence-Based Practice: a Practice Manual.
USA: Health Service Executive.

Buku Lebih Dari Satu Edisi*)


Prayitno, & Amti, E. (2012). Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling (Edisi ke-10). Jakarta:
PT Rineka Cipta.

Penulis Dengan Beberapa Buku*)


Soeseno, S. (1980). Teknik Penulisan Ilmiah-Populer. Jakarta: PT Gramedia.
Soeseno, S. (1993). Teknik Penulisan Ilmiah-Populer: Kiat Menulis Nonfiksi untuk Majalah.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Nama Penulis Tidak Diketahui / Lembaga*)


Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. (2003). Panduan Teknis Penyusunan Skripsi
Sarjana Ekonomi. Jakarta: UI Press.

Buku Terjemahan*)
Gladding, S. T. (2012). Konseling: Profesi yang Menyeluruh (6th ed.). (Terj. P. Winarno, &
L. Yuwono). Jakarta: PT. Indeks.

Buku Kumpulan Artikel/Memiliki Editor*)


Ginicola, M. M., Filmore, J. M., Smith, C., & Abdullah, J. (2017). Physical and Mental
Health Challenges Found in the LGBTQI+ Population. In M. M. Ginicola, C. Smith,
& J. M. Filmore (Eds.), Affirmative Counseling with LGBTQI+ People (pp. 75 - 85).
Alexandria, VA: American Counseling Association.

Artikel Jurnal / Ensiklopedi*)


Ruini, C., Masoni, L., Otolini, F., & Ferrari, S. (2014). Positive Narrative Group
Psychotherapy: The Use of Traditional Fairy Tales to Enhance Psychological Well-
Being and Growth. Journal Psychology of Well-Being, 4 (13), 1-9.

Artikel Jurnal dengan Lebih dari 7 Penulis*)


Gilbert, D. G., Mcclernon, J. F., Rabinovich, N. F., Sugai, C., Plath, L. C.,Asgaard, G., …
Botros, N. (2004). Effects of quitting smoking on EEG activation and attention last
for more than 31 days and are more severe with stress, dependence, DRD2 Al allele,
and depressive traits. Nicotine and Tobacco Research, 6, 249—267

Artikel Jurnal dengan DOI*)


Herbst-Damm, K. L., & Kuhk, J. A. (2005). Volunteer support marital status, and the survival
times of terminally ill patients. Health Psychology, 24, 225-229. doi: 10.1037/0278-
6133.24.2.225

Artikel dalam Prosiding Online*)


Herculano-Houzel, S., Collins, C. E., Wong, R, Kaas, J. H., & Lent R. (2008). The basic
nonuniformity of the cerebral cortex. Proceedings of the National Academy of
Sciences, 105, 12593—12598. doi:1 0. 1 073/pnas.Q80541 7105

Artikel dalam Prosiding Cetak*)


Katz, I., Gabayan, K., & Aghajan, H. (2007). A multi-touch surface using multiple cameras.
In J. Blanc-Talon, W. Philips, D. Popescu, & P. Scheunders (Eds.), Lecture Notes in
Computer Science: Vol. 4678. Advanced Concepts for intelligent Vision Systems (pp.
97—108). Berlin, Germany: Springer-Verlag.

Majalah Online*)
Susanta, R. (Juni 2010). “Ambush Marketing”. Marketing, 140 (2), 15-17. Diakses dari:
http//majalahmarketing.com//

Surat Kabar*)
Irawan, A. (24 September 2010). “Impor Beras dan Manajemen Logistik Baru”. Koran
Tempo, A11.

Skripsi/Tesis/Disertasi Tidak Terpublikasi*)


Nurgiri, M. (2010). Antropologi Indonesia (Skripsi Tidak Terpublikasi). Sarjana Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Jakarta.

Skripsi/Tesis/Disertasi dari Sumber Online*)


Haryadi, R. (2017). Pengembangan Model Evidence-Based Community Counseling untuk
Meningkatkan Kesejahteraan Psikologis pada Subyek Eks-Pecandu NAPZA di Kota
Semarang (Tesis, Pascasarjana Universitas Negeri Semarang). Diakses dari:
http//pps.unnes.ac.id//tesis/rudiharyadi/
Video*)
American Psychological Association. (Produser). (2000). Responding therapeutically to
patient expressions of sexual attraction [DVD]. Tersedia di
http://www.apa.org/videos/
Lampiran 2: Format Makalah
JUDUL PROJECT
(FONT. 13pt. TIMES NEW ROMAN, HURUF KAPITAL)

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Dosen Pengampu:
……………………….

Oleh:
Kelompok: … (Urutan Persentasi)
Nama Anggota Kelompok 1 NPM. ...
Nama Anggota Kelompok 2 NPM. …
Nama Anggota Kelompok 3 NPM. …
Dst.

KELAS …
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)
FAKULTAS AGAMA ISLAM (FAI)
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
TAHUN …
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas limpahan
rahmatnya penyusun dapat menyelesaikan project penelitian ini tepat waktu tanpa ada
halangan yang berarti dan sesuai dengan harapan.
Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada bapak … (nama dosen pengampu mata
kuliah) sebagai dosen pengampu mata kuliah … (nama mata kuliah) yang telah membantu
memberikan arahan dan pemahaman dalam penyusunan makalah ini.
Namun demikian kami menyadari bahwa kesempurnaan hanya milik Allah.
Harapannya penelitian ini dapat dijadikan sebagai pegangan dan landasan bagi para peneliti
selanjutnya untuk dapat menyempurnakan dan mengembangkan dari apa yang sudah kami
kerjaksan. Semoga apa yang kami tulis bermanfaat bagi masyarakat dan perkembangan ilmu
pengetahuan.

Karawang, …

Kelompok …
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
E. Latar Belakang Masalah
F. Rumusan Masalah
G. Tujuan Penelitian
H. Kegunaan Penelitian
BAB II. LANDASAN TEORITIS
D. Deskripsi Teori
E. Penelitian yang Relevan
F. Kerangka Berfikir
BAB III. METODOLOGI PENELITIAN
E. Pendekatan
F. Sumber Data
G. Teknik Pengumpulan Data
H. Pemeriksaan Keabsahan Data
BAB IV PEMBAHASAN
A. Tempat Penelitian
B. Kurikulum PAI di
DAFTAR PUSTAKA
BAB IV
PEMBAHASAN

A. Tempat Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Deskripsikan lokasi penelitian dengan format paragraf, demikian pula sejarah,
visi dan misi dan struktur kepengurusan
2. Sejarah Tempat Penelitian
3. Visi dan Misi sekolah
4. Struktur Organisasi

B. Kurikulum PAI di……..


1. Tujuan Kurikulum PAI
Secara umum terdapat dua tujuan Pendidikan Agama Islam di………..yang
pertama adalah tujuan instruksional dan tujuan kurikuler. Keberadaan Pendidikan Agama
Islam di ……………. memiliki tujuan intruksional untuk………………… sebagaimana
pendapat ………………(nama), kepala sekolah/Guru MGMP/guru PAI
di……………….dalam wawancara pada tanggal……………… di ………….. Menutut
……………..(nama):
“Tulis hasil wawancara tentang tujuan intruksional Pendidikan Agama Islam.
Tulisan menjorok dan bertanda petik. Jika lebih dari 5 baris tidak perlu tanda
petik, tulisan di miringkan untuk membedakan mana kutipan langsung atau
tidak”
Adapun tujuan kurikuler Pendidikan Agama Islam di…………………..menurut
………..(Nama) Guru/Koordinator MGMP adalah…………………………… Hal
tersebut disampaikan dalam sesi wawancara yang dilaksanakan pada hari
…….tanggal……..di ………… Menurutnya :
“Tulis hasil wawancara tentang tujuan intruksional Pendidikan Agama Islam.
Tulisan menjorok dan bertanda petik. Jika lebih dari 5 baris tidak perlu tanda
petik, tulisan di miringkan untuk membedakan mana kutipan langsung atau
tidak”
Dari pendapat diatas baik tujuan instruksional dan kurikuler dapat disimpulkan
bahwa tujuan Pendidikan Agama Islam (PAI) di …………..adalah 1)
……………………….; 2)………………….; 3). ………………… dan 4)……………..

2. Komponen Isi dan Materi Pembelajaran


Mata pelajaran Agama Islam di…………….terwujud dalam mata pelajaran PAI
secara khusus yang komponen isinya meliputi 1)……………….; 2) …………….. dan 3)
……………… Sebagaimana pendapat ………………(nama) ketua MGMP PAI dalam
wawanaranya pada hari ……….tanggal……………di………….. Menurutnya:

“Tulis hasil wawancara tentang tujuan intruksional Pendidikan Agama Islam.


Tulisan menjorok dan bertanda petik. Jika lebih dari 5 baris tidak perlu tanda
petik, tulisan di miringkan untuk membedakan mana kutipan langsung atau
tidak”

Pembelajaran PAI juga terwujud dalam mata pelajaran terpisah lainnya seperti 1)
………………….; 2) …………………….. dan 3) …………………………. Hal tesebut
dikuatkan oleh ………………(nama, jika sudah disebutkan jabatan, hari dan tanggal
wawancara tidak perlu disebut lagi setelahnya) bahwa………………………………
Menurutnya:
“Tulis hasil wawancara tentang tujuan intruksional Pendidikan Agama Islam.
Tulisan menjorok dan bertanda petik. Jika lebih dari 5 baris tidak perlu tanda
petik, tulisan di miringkan untuk membedakan mana kutipan langsung atau
tidak”
Dari hasil wawancara diatas dapat disimpulkan bahwa materi pembelajaran PAI
terwujud dalam beberapa mata pelajaran yang meliputi1)……………………….; 2)
………………….; 3). ………………… dan 4)……………..

3. Metode Pembelajaran
Metode pembelajaran PAI menggunakan beberapa metode, diantaranya
menggunakan metode………………… Menurut ……………………..metode ini
merupakan metode yang umumnya dipakai oleh para guru karena disamping
……………... (pengutipan tidak harus selalu menggunakan pengutipan langsung, tapi
juga dengan pengutipan tidak langsung, apa yang dituangkan merupakan kesimpulan
peneliti atas jawaban narasumber). Hal tersebut juga ditegaskan
oleh……………..menurutnya……………………….
Metode kedua adalah……………………………..(dst)
Metode ketiga yang digunakan adalah…………………. (dst)
Dari pemaparan diatas dapat kita simpulkan bahwa
sekolah………………..menggunakan beberapa metode pembelajaran dalam
meningkatkan kualitas pembelajaran PAI diantaranya adalah 1)……………………….;
2)………………….; 3). ………………… dan 4)……………..

4. Metode Evaluasi
Metode Evaluasi PAI menggunakan beberapa metode, diantaranya
menggunakan metode………………… Menurut ……………………..metode ini
merupakan metode yang umumnya dipakai oleh para guru karena disamping
……………... Hal tersebut juga ditegaskan oleh……………..menurutnya
……………………….
Metode kedua adalah……………………………..(dst)
Metode ketiga yang digunakan adalah…………………. (dst)
Dari pemaparan diatas dapat kita simpulkan bahwa
sekolah………………..menggunakan beberapa metode evaluasi dalam meningkatkan
kualitas pembelajaran PAI diantaranya adalah 1)……………………….; 2)
………………….; 3). ………………… dan 4)……………..
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisi dan pembahasan data, penulis memperoleh kesimpulan yang
dapat diambil dari penelitian mengenai…………………. Sebagai berikut:
1. Tujuan Pembelajaran PAI di ……………………………. adalah 1)
……………………….; 2)………………….; 3). ………………… dan 4)
……………..
2. Materi Pembelajaran PAI di ………………….. meliputi 1)
……………………….; 2)………………….; 3). ………………… dan 4)
………………
3. Metode Pembelajarna yang digunakan di ………………………….. adalah 1)
……………………….; 2)………………….; 3). ………………… dan 4)
……………..
4. Metode Evaluasi yang dipakai di ……………………… adalah 1)
……………………….; 2)………………….; 3). ………………… dan 4)
……………..

B. Saran

Terdapat beberap saran yang dapat peneliti sampaikan terkait dengan hasil penelitian
yang telah peneliti laksanakan diantaranya sebagaimana berikut:

1. Bagi pembaca, hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan


pengetahuan terkait…………….. (judul). Khususnya mereka yang berminat
dalam mengembangkan kurikulum Pendidikan Agama Islam.
2. Bagi pemerintah daerah Kabupaten Karawang, penelitian ini diharapkan dijadikan
sebagai acuan dalam pengambilan kebijakan di masa yang akan datang dalam
upaya mengurangi jumlah kemiskinan yang ada di Kabupaten Karawang.
3. Dst. Jika ada.
Lampiran 3: Rubrik Penilaian Persentasi
Perbandingan Pendidikan Islam (PPI)
Dosen: Dr. Yadi Fahmi Arifudin, M.Pd.I.

Tanggal : <<Tanggal>>
Pukul : <<Pukul>>
Urutan Kelompok : <<Urutan>>
Judul : <<Judul>>
Nama : <<Nama>>

No Indikator Penilaian NILAI


1 Penguasaan dan Penyajian Materi 30 <<Nilai1>>

2 Sistematika Presentasi 15 <<Nilai2>>

3 Penggunaan Waktu (maks. 30 menit) 10 <<Nilai3>>

4 Kualitas alat bantu presentasi/slide 15 <<Nilai4>>

5 Kemampuan menanggapi dan menjawab 30 <<Nilai5>>


pertanyaan
TOTAL <<Total>>

Karawang, <<Tanggal>>
Dosen Pengampu

Dr. Yadi Fahmi Arifudin, M.Pd.I.


NIP. 198509072022031001
Lampiran 4: RubrikPenilaian Persentasi
Perbandingan Pendidikan Islam (PPI)
Dosen: Dr. Yadi Fahmi Arifudin, M.Pd.I.

Tanggal : <<Tanggal>>
Pukul : <<Pukul>>
Nomor Urut Absensi : <<Urutan>>
Judul : <<Judul>>
Nama : <<Nama>>

No Indikator Penilaian NILAI


1 Kelengkapan: Materi Lengkap Tidak ada 40 <<Nilai1>>
yang terlewat untuk dibahas
2 Bertanggung Jawab: Menyelesaikan 30 <<Nilai2>>
Tugas Tepat Waktu
3 Kreatif: Menggunakan selain teks untuk 20 <<Nilai3>>
menjelaskan isi rangkuman

4 Tata bahasa dan penulisan: Tulisan 10 <<Nilai4>>


Rapih dan mudah di baca.

TOTAL <<Total>>

Karawang, <<Tanggal>>
Dosen Pengampu

Dr. Yadi Fahmi Arifudin, M.Pd.I.


NIP. 198509072022031001
Lampiran 5: Rubrik Penilaian Artikel
Perbandingan Pendidikan Islam (PPI)
Dosen: Dr. Yadi Fahmi Arifudin, M.Pd.I.

Tanggal : <<Tanggal>>
Pukul : <<Pukul>>
Judul : <<Judul>>
Kelompok : <<Urutan Kelompok>>
1. <<Nama1>> 2. <<Nama2>> 3. <<Nama3>>

No Indikator Penilaian NILAI


1 Tujuan penulisan berkesesuaian dengan 10 <<Nilai1>>
kesimpulan.
2 Mencantumkan metode penelitian 10 <<Nilai2>>
dengan
3 Mencantumkan Referensi sebanyak 10 10 <<Nilai3>>
artikel dari 5 tahun terakhir
4 Mencantumkan landasan teori 10 <<Nilai4>>

5 Mencantumkan referensi (Body Note) 10 <<Nilai5>>


yang lengkap
6 Menggunakan sistematika penulisan 10 <<Nilai6>>
yang seuai (Penomoran bahasan dan
sub bahasan)
7 Pembahasan berkaitan dengan landasan 10 <<Nilai7>>
teori dan hasil wawancara
8 Artikel di tulis dengan rapih 10 <<Nilai8>>

9 Plagiarisme maksimal 35% 10 <<Nilai9>>

10 Melampirkan Format Wawancara 10 <<Nilai10>>

11 Terbit di jurnal Nasional (Sinta) 60 <<Nilai11>>

TOTAL <<Total>>

Karawang, <<Tanggal>>
Dosen Pengampu

Dr. Yadi Fahmi Arifudin, M.Pd.I.


NIP. 198509072022031001

Lampiran 6: Format Wawancara


Perbandingan Pendidikan Islam (PPI)
Pewawancara : <<Pewawancara>>
Tanggal : <<Tanggal>>
Pukul : <<Pukul>>
Tempat : <<Tempat>>
Metode : <<Metode>>
Judul Artikel : <<Judul>>
Kelompok : <<Urutan Kelompok>>
Narasumber : <<Narasumber>>
Jabatan : <<Jabatan>>

N Pertanyaan Jawaban
O
Deskripsi Sekolah
1 Bagaimana sejarah bedirinya sekolah?
2 Bagaimana sejarah PAI di sekolah?
3 Apa visi sekolah
4 Apa misi sekolah
Kurikulum Umum
5 Siapa saja yang dilibatkan dalam
penyusunan kurikulum?
6 Kapan proses penyusunan kurikulum dan
pengembangan dilaksanakan?
7 Apakah kurikulum sekolah mengacu pada
kurikulum pemerintah?
8 Kurikulum apa saja yang digunakan oleh
sekolah?
Kurikulum PAI di …
Tujuan
9 Tujuan Kurikuler: Kenapa harus ada mata
pelajaran PAI di ……?
10 Apa tujuan pembelajaran PAI di…….?
Komponen Isi/Materi Pembelajaran
11 Seperti Apa struktur pembelajaran PAI di
…….
12 Materi apa saja yang termasuk kedalam
Pembelajaran Agama Islam di sekolah….
13 Jika ia berbentuk satu mata mata
pelajaran, apa saja kompunan isi yang
terkandung dalam mapel PAI?
Strategi/Metode Pembelajarna
14 Metode apa saja yang digunakan oleh
sekolah untuk mata pelajaran pai?
15 Bagimana kah bentuk kegiatannya?
16 Adakah kegiatan pendukung
pembelajaran PAI yang dilaksanakan di
luar kelas?
17 Bagaimana kah bentuk kegiatannya?
Evaluasi
18 Bagaimana kah sekolah megevaluasi hasil
pembelajaran dan ketercapaian
pembelajaran PAI? Metode apa yang
digunakan?
19 Bagaimana kah usaha kepala sekolah dan
pimpinan untuk memastikan ketercapaian
tujuan, materi pembelajaran dan kualitas
pembelajaran yang dilaksanakan oleh
guru?
Faktor Penghambat dan Pendukung
20 Apa faktor pendukung terlaksananya
pembelajaran PAI di ……….?
21 Apa faktor pemhambat terlaksananya
pembelajaran PAI di ………….?

Narasumber Karawang, <<Tanggal>>


Guru/Kepsek Pewancara,

<<Narasumber>> <<Pewawancara>>
NUPTK. ....... NIM . ....................
Lampiran 7: Ketentuan Lanjutan

Terdapat beberapa hal yang perlu di perhatikan khusus untuk ketua kelas untuk membuat
Folder Mata kuliah yang terdiri dari:
1. Absensi
a. Rekap Absensi
b. Bukti Ketidak Hadiran (Surat Keterangan Dokter dll)
2. Makalah
3. PPT
4. Artikel
5. Bukti Perkuliahan (Berupa Foto maupun Video Kegiatan Pembelajaran).
Link yang sudah dibuat di isi dan diserahkan kepada dosen.

Anda mungkin juga menyukai