Tugas TUTON 1 - PendidikanKewarganegaraan - RionRamadhan
Tugas TUTON 1 - PendidikanKewarganegaraan - RionRamadhan
Tugas TUTON 1 - PendidikanKewarganegaraan - RionRamadhan
TUGAS ARTIKEL
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI SARANA MEMAHAMI INDONESIA
TUTOR PEMBIMBING
I MADE DARSANA, S.Pd., M.Pd
DISUSUSN OLEH
I. PENDAHULUAN
Perjuangan pengembangan Wawasan Nusantara ini masih terus berjalan. Konsepsi
atau wawasan nusantara ini antara lain telah dan akan selalu mendukung kesatuan dan
persatuan bangsa Indonesia perlu dipertahankan diperjuangkan dengan gigih didalam negeri
atau di dunia Internasional. Namun demikian perlu disadari kesatuan dan persatuan yang
merupakan titik sentral wawasan nusantara itu bukan merupakan satu-satunya isi dari
wawasan nusantara.
Pemahaman dan pelaksanaan wawasan Nusantara yang lebih baik dalam ranah
kehidupan pribadi maupun wilayah publik sangat menentukan kelangsungan hidup bangsa
Indonesia. Dibutuhkan kesadaran warga negara dan penyelenggara Negara yang memadahi
dalam melaksanakan kewajiban dan tanggung jawab tersebut di tengah berbagai masalah
yang menghimpit bangsa. Kesadaran tersebut merupakan bagian integral yang menjamin
eksistensi bangsa Indonesia dalam mewujudkan cita-cita nasional, sekaligus manifestasi cita-
cita para leluhur terdahulu dengan tetap menghargai kebhinekaan sebagai anugerah Tuhan
dan aset bangsa.
Istilah wawasan nusantara terdiri dari dua buah kata yakni wawasan dan nusantara.
Wawasan berasal dari kata ‘wawas’ yang berarti pandangan, tinjauan atau penglihatan
inderawi. Akar kata ini membentuk kata ‘mawas’ yang berarti memandang, meninjau atau
melihat. Sehingga wawasan dapat berarti cara pandang, cara meninjau, atau cara melihat.
Sedangkan Nusantara berasal dari kata ‘nusa’ yang berarti pulau – pulau, dan ‘antara’ yang
berarti diapit di antara dua hal (dua benua yaitu benua Asia dan benua Australia serta dua
samudera yakni samudera Pasifik dan samudera Hindia). Berdasarkan teori-teori tentang
wawasan, latar belakang falsafah pancasila, latar belakang pemikiran aspek kewilayahan,
aspek sosial budaya, dan aspek kesejarahan, terbetuklah satu wawasan nasional indonesia
yang disebut wawasan nusantara.
Selain itu, konsep Wawasan Nusantara dapat membantu kita mengembangkan cara
berpikir yang inklusif, saling menghargai, dan menghormati perbedaan antara negara-negara
di kawasan. Melalui kerjasama dan dialog yang terbuka, kita dapat memperkuat perdamaian,
stabilitas, dan pengembangan kawasan yang berkelanjutan. Ini semua merupakan sebagian
dari Wawasan Nusantara sebagai sarana untuk memahami Indonesia dan komitmen strategis
negara dalam membangun perdamaian, stabilitas, dan keselamatan di kawasan Asia Tenggara
dan Pasifik.
Wawasan nusantara adalah Geopolitik Indonesia, berwawasan dua arah yaitu keluar
dan kedalam. Pancasila dan pembukaan UUD 1945 menetapkan nilai instrinstik yang
mendasari wawasan nusantara yang nilai integrasi yang di tujukan pada kehidupan internal
bangsa maupun kehidupan antar bangsa. Sebagai geopolitik Indonesia, wawasan nusantara
memawas Negara Indonesia dari sudut pandang, yaitu:
b. Isi (Content)
Adalah aspirasi bangsa yang berkembang di masyarakat dan cita-cita serta tujuan
nasional yang terdapat dalam Pembukaan UUD 1945. Untuk mencapai aspirasi yang
berkembang di masyarakat maupun cita-cita dan tujuan nasional seperti tersebut di atas
bangsa Indonesia harus mampu menciptakan persatuan dan kesatuan dalam kebhinekaan
dalam kehidupan nasional yang berupa politik, ekonomi, sosial budaya dan hankam. Isi
menyangkut dua hal, pertama realisasi aspirasi bangsa sebagai kesepakatan bersama dan
perwujudannya, pencapaian cita-cita dan tujuan nasional persatuan, kedua persatuan dan
kesatuan dalam kebinekaan yang meliputi semua aspek kehidupan nasional.
Hasil interaksi antara wadah dan isi wasantara yang terdiri dari : Tata laku batiniahn
yaitu mencerminkan jiwa, semangat dan mentalitas yang balk dari bangsa Indonesia. Tata
laku Iahiriah yaitu tercermin dalam tindakan, perbuatan dan perilaku dari bangsa Indonesia.
Kedua tata laku tersebut mencerminkan identitas jati diri/kepribadian bangsa berdasarkan
kekeluargaan dan kebersamaan yang memiliki rasa bangga dan cinta terhadap bangsa dan
tanah air sehingga menimbulkan rasa nasionalisme yang tinggi dalam semua aspek kehidupan
nasional.
Essensi dari wawasan nusantara sebagai sarana memahami Indonesia adalah bahwa
wawasan nusantara secara subjektif dapat membantu individu atau masyarakat memahami
esensi atau hakikat Indonesia sebagai negara dan bangsa. Wawasan nusantara menekankan
pada pentingnya memahami Indonesia sebagai sebuah negara yang memiliki perspektif
secara geografis, historis, budaya, dan nilai-nilai kebangsaan yang khas.
Melalui wawasan nusantara, kita diperkenalkan pada esensi Indonesia sebagai negara
yang sangat luas, memiliki banyak ragam bahasa, budaya, agama, serta adat istiadat yang
beraneka ragam. Wawasan nusantara menuntun kita untuk memahami sejarah Indonesia yang
bercampur aduk dengan berbagai macam unsur adat istiadat, ajaran agama, maupun elemen
budaya yang mendukung.
Dengan demikian, esensi dari wawasan nusantara sebagai sarana pemahaman tentang
Indonesia adalah pentingnya untuk membangun pemahaman yang holistik dan utuh tentang
Indonesia sebagai negara yang inklusif, dinamis dan kekinian. Wawasan nusantara dapat
membantu untuk menumbuhkan rasa kebanggaan identitas kebangsaan Indonesia baik pada
tingkat individu, lingkungan sosial maupun nasional sehingga dapat meningkatkan rasa
memiliki dan cinta tanah air.
Selain itu, melalui konsep Wawasan Nusantara, kita diharapkan dapat memahami dan
menghargai keragaman agama, bahasa, budaya, dan adat istiadat yang ada di wilayah
Nusantara. Konsep ini juga bertujuan untuk memperkuat kesatuan bangsa Indonesia dengan
memahami dan menerima bahwa keanekaragaman budaya adalah kekayaan dan bukan
sebuah masalah.
Dengan memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang Nusantara, kita diharapkan
dapat mengambil tindakan yang tepat dan bertanggung jawab untuk mengembangkan wilayah
tersebut secara berkelanjutan. Tujuan ini mencakup kerja sama dalam pengelolaan
lingkungan hidup, sumber daya alam, dan upaya untuk meningkatkan kesejahteraan
masyarakat Nusantara.
Oleh karena itu, tujuan dari gagasan Wawasan Nusantara adalah untuk meningkatkan
pemahaman kita tentang Nusantara, mendorong kita untuk membangun rasa cinta tanah air
yang kuat, mempertahankan keragaman budayanya, dan menjaga wilayah Nusantara untuk
generasi masa depan.
Keberagaman: Indonesia memiliki kekayaan keberagaman baik dari segi suku, agama,
bahasa, budaya, dan adat istiadat. Wawasan Nusantara dapat membantu kita
memahami dan menghargai keberagaman ini.
Memahami sejarah Indonesia: Wawasan Nusantara dapat membantu kita memahami
sejarah Indonesia secara komprehensif. Dengan memahami sejarah Indonesia, kita
dapat lebih memahami jati diri bangsa Indonesia.
Memahami kondisi geografis Indonesia: Wawasan Nusantara dapat membantu kita
memahami kondisi geografis Indonesia yang luas dan beragam. Hal ini penting untuk
mengembangkan potensi maritim Indonesia.
Memahami budaya Indonesia: Wawasan Nusantara dapat membantu kita memahami
budaya Indonesia yang beragam dan kaya.
Wawasan Nusantara penting bagi masyarakat Indonesia untuk memahami negara dan
sekitarnya. Dapat membantu meningkatkan semangat nasionalisme warga negara Indonesia.
Dengan memahami Wawasan Nusantara, kita bisa menghargai keberagaman Indonesia dan
bahu membahu membangun masa depan negara yang lebih baik. Kesimpulannya, Wawasan
Nusantara merupakan sebuah konsep yang membantu kita memahami Indonesia dari berbagai
aspek. Merupakan cara memandang Indonesia dan sekitarnya berdasarkan Pancasila dan
UUD 1945. Dengan memahami Wawasan Nusantara, kita bisa menghargai keberagaman
Indonesia dan bahu membahu membangun masa depan negara yang lebih baik.
IV.PENUTUP
1.Kesimpulan
Kesimpulan dari pembahasan ini adalah Wawasan Nusantara memiliki peranan penting
untuk mewujudkan persepsi yang sama bagi seluruh warga Indonesia. Perbedaan persepsi,
perbedaan pendapat, dan friksi-friksi antar kelompok dalam konteks sosiologis, politis, serta
demokrasi dianggap sebagai hal yang wajar dan sah-sah saja. Hal tersebut justru diharapkan
dapat menghasilkan masyarakat yang dinamis, kreatif, dan sinergis untuk saling
menyesuaikan menuju integrasi. Suatu pantangan yang harus dihindari adalah perbuatan dan
tindakan yang melanggar norma-norma etika, moral, nilai agama, atau tindakan anarkis
menuju ke arah disintegrasi bangsa.
2.Saran
Salah satu saran yang dapat diberikan adalah bahwa setiap orang harus memiliki
pemahaman yang cukup tentang gagasan wawasan nusantara. Pembelajaran di institusi
pendidikan dan sosialisasi dari pemerintah dan masyarakat dapat membantu mencapai hal ini.
Selain itu, sangat penting untuk mempertahankan rasa persatuan dan kesatuan bangsa dengan
menghormati perbedaan dan menghindari konflik yang dapat merusak persatuan Indonesia.
Sejalan dengan visi Indonesia Maju, wawasan nusantara harus dikenalkan sejak kecil
agar generasi muda memiliki nasionalisme yang kuat dan menjadi generasi yang maju.
Wawasan nusantara harus diterapkan pada tindakan dan perilaku setiap orang dalam
kehidupan sehari-hari. Ini termasuk menjaga lingkungan, membantu sesama, dan menghargai
keanekaragaman budaya Indonesia.
V. DAFTAR PUSTAKA
Sumardiman, A., dkk. (1982). Wawasan Nusantara. Jakarta: Yayasan Harapan Nusantara.
Suwarsono. (1981). Wawasan Nusantara dan Ketahanan Nasional. Jakarta: Penerbit Hak
Cipta.