0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan9 halaman

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan Dosen Pengampu:Chory Prima Sari, M.H

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 9

ARTIKEL

WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI SARANA MEMAHAMI INDONESIA


Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pendidikan Kewarganegaraan
Dosen Pengampu:Chory Prima Sari,M.H

Disusun oleh:
Siti Khadijah 856656845
UPBJJ:Jambi

SEMESTER 1
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FALKUTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2024
BAB I
PENDAHULUAN

A.LATAR BELAKANG
Negara Indonesia tercinta ini merupakan negara yang memiliki wilayah yang tersebar luas
Wilayah Indonesia dipisahkan dengan luasnya laut maupun selat yang rentan akan munculnya
perpecahan. Hal ini dapat mengganggu stabilitas nasional yang sekaligus dapat memecah rasa
persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, diperlukan suatu pandangan yang dapat
memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Agar cara pandang tersebut dapat
dimengerti dan dilaksanakan seluruh bangsa Indonesia dan sebagai pegangan bagi seluruh
rakyat Indonesia maka perlu adanya penyatuan persepsi tersebut, maka lahirlah suatu gagasan
atau pandangan yang disebut Wawasan Nusantara.
Wawasan Nusantara merupakan upaya yang strategis untuk memperkokoh rasa persatuan
dan kesatuan bangsa melalui cara pandang rakyat/bangsa Indonesia mengenai diri sendiri dan
lingkungannya. Buku ini sengaja ditulis yang mengupas tentang Wawasan Nusantara itu
sendiri, dengan harapan semoga pembacanya dapat mengetaui akan pentingnya mengetahui
Wawasan Nusantara dan selanjutnya dapat mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari.
wawasan Nusantara menjadi Landasan visional bangsa Indonesia.Wawasan nusantara
dikembangkan berdasarkan falsafah pancasila yang mengandung nilai-nilai keimanan dan
ketaqwaan, keadilan dan keberadaban, persatuan dan kesatuan, musyawarah untuk mencapai
mufakat, serta kesejahteraan guna menciptakan suasana damai dan tenteram menuju
kebahagiaan dan kelangsungan hidup bangsa dan negara Indonesia dari generasi ke
generasi.Kondisi objektif geografi Indonesia terletak pada posisi silang yang sangat strategis,
dan memiliki karakteristik yang berbeda dengan negara lain.
Hal tersebut menjadi aspek yang melatarbelakangi pengembangan wawasan nusantara, mulai
dari kondisi objektif geografi Indonesia mengandung beraneka ragam kekayaan alam baik
yang di dalam maupun di atas permukaan bumi hingga potensi di udara dan ruang antariksa.
Tak hanya itu, ada juga aspek jumlah penduduk yang besar yang terdiri atas berbagai suku
yang masing-masing memiliki budaya, adat istiadat/ tradisi, dan pola kehidupan yang
beraneka ragam.Wawasan Nusantara juga dikembangkan berdasarkan kondisi objektif bangsa
Indonesia yang beraneka ragam budaya, adat istiadat, agama, dan bahasa serta sistem
masyarakat dan organisasi kemasyarakatannya.
Kepemilikan itu merupakan warisan yang diterima secara emosional dan bersifat mengikat
secara kuat ke dalam, karena itu sangat sensitive sifatnya.Faktor-faktor negatif secara sosial-
budaya dapat menimbulkan disintegrasi atau perpecahan bangsa secara bersama-sama oleh
seluruh rakyat Indonesia, oleh karenanya harus diupayakan untuk dihilangkan.
B.TUJUAN
Tujuan Wawasan Nusantara
Tujuan utama dari Wawasan Nusantara adalah membangun kesadaran nasional yang kuat dan
rasa persatuan yang tinggi di antara seluruh warga negara Indonesia. Dengan pemahaman
akan keragaman dan keunikan setiap daerah, diharapkan tercipta semangat kebersamaan
untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama.Selain itu, juga bertujuan untuk
menjaga integritas wilayah Indonesia dan memperkuat posisi Indonesia di mata dunia sebagai
negara maritim yang kaya akan kekayaan alam dan budaya.

Hakikat Wawasan Nusantara


Hakikat dari Wawasan Nusantara adalah mengutamakan persatuan dan kesatuan sebagai
landasan utama dalam menghadapi berbagai perbedaan di seluruh wilayah Indonesia.
Pemahaman ini mendorong rasa cinta tanah air dan rasa kebanggaan akan identitas bangsa,
sehingga seluruh warga negara memiliki semangat untuk bekerja sama dalam membangun
dan mempertahankan keutuhan negara.

Landasan Wawasan Nusantara


a. Pancasila
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia menyatukan seluruh elemen bangsa, membentuk
kesadaran kolektif, dan menjadi landasan moral bagi setiap warga negara. Lima sila dalam
Pancasila mengandung nilai-nilai yang mencerminkan semangat kebersamaan, persatuan, dan
toleransi, yang menjadi fondasi dalam bangsa

b. UUD 1945
Aspek konstitusional ditopang oleh Undang – Undang Dasar Negara Republik Indonesia
Tahun 1945 (UUD 1945). Konstitusi ini menjadi panduan dalam membentuk pemerintahan
yang berdaulat, adil, dan berkeadilan bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam UUD 1945,
terdapat prinsip-prinsip yang menggarisbawahi pentingnya memelihara persatuan, kesatuan,
dan menjaga wilayah Indonesia sebagai negara kepulauan.

Implementasi Wawasan Nusantara


Wawasan Nusantara dapat diimplementasikan dalam berbagai bidang, antara lain:

❖ Pendidikan
Dalam pendidikan, harus diajarkan secara lebih konsisten di sekolah-sekolah. Hal ini akan
membantu generasi muda untuk lebih menghargai dan mencintai keberagaman Indonesia
sejak dini.
❖ Ekonomi
Dalam bidang ekonomi, dapat diterapkan dengan mengembangkan potensi daerah dan
menjalin kerja sama antarwilayah untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkeadilan.

❖ Budaya dan Seni


Wawasan Nusantara juga dapat diperkuat melalui pengembangan dan pelestarian budaya
serta seni tradisional dari berbagai daerah di Indonesia.

❖ Pertahanan dan Keamanan


Dengan mengintegrasikan keberagaman budaya dan etnis dalam aspek pertahanan dan
keamanan, bangsa Indonesia dapat bersatu melawan ancaman dari luar maupun dalam.
Kebersamaan ini akan membentuk sistem pertahanan yang tangguh dan dapat menghadapi
berbagai tantangan di masa depan.
Wawasan Nusantara adalah konsep pemahaman tentang keberagaman dan potensi Indonesia
sebagai negara kepulauan. Tujuan utamanya adalah membangun kesadaran nasional yang
kuat dan rasa persatuan yang tinggi. Pancasila dan UUD 1945 menjadi landasan moral dan
konstitusionalnya. Implementasinya meliputi pendidikan, ekonomi, budaya dan seni, serta
pertahanan dan keamanan untuk mencapai kemajuan dan kesejahteraan bersama dalam
semangat kebersamaan.

Fungsi Wawasan Nusantara


Secara umum wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi dorongan serta
rambu-rambu dalam menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan
bagi penyelenggara negara di pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam
kehidupan.
Fungsi wawasan nusantara dibedakan dalam beberapa pandangan antara lain sebagai
berikut:
❖ Fungsi wawasan nusantara sebagai konsepsi ketahanan nasional adalah sebagai konsep
dalam pembangunan, pertahanan keamanan dan kewilayahan
❖ Fungsi wawasan nusantara sebagai pembangunan nasional adalah mencakup kesatuan
politik, sosial dan ekonomi, sosial dan politik, dan kesatuan pertahanan dan keamanan.
❖ Fungsi wawasan nusantara sebagai pertahanan dan keamanan adalah pandangan
geopolitik Indonesia sebagai satu kesatuan pada seluruh wilayah dan segenap kekuatan
negara.
❖ Fungsi wawasan nusantara sebagai wawasan kewilayahan adalah pembatasan negara
untuk menghindari adanya sengketa antarnegara tetangga.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

Kajian Pustaka

Nusantara berasal dari dua kata yakni nusa berarti pulau. Berupa pulau- pulau yang
terletak diantara dua henua (Asia dan Australia) serta dua samudera (Pasifik dan
Hindia/Indonesia). Kemudian kata antara diartikan sebagai tanah air Indonesia, yaitu
kesatuan wilayah perairan dan gugusan. pulau-pulau yang terletak diantara dua samudera
Pasifik dan Hindia/Indonesia dan dua benua Asia dan Australia (Lemhanas. 1997: 3). Dari
buku Wawasan Nusantara (Lemhanas. 1997 3) wawasan nusantara diartikan sebagai cara
pandang bangsa Indonesia tentang diri yang serba nusantara dan lingkungan dunia yang
serba berubah, berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 dengan
memperhatikan sejarah dan budaya, serta dengan memanfaatkan kondisi dan konstelasi
geografisnya, dalam upaya mewujudkan aspirasi bangsa dalam mencapai tujuan dan cita-
cita nasional maka Wawasan Nusantara disingkat menjadi. WASANTARA.

Menurut Syarbaini dan Wahid (2015 179) Wawasan Nusantara diartikan sebagai cara
pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya
yang dilandasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang merupakan aspirasi
bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bermartabat, serta menjiwai tata hidup dan
tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan perjuangan nasional. Definisi ini sama
persis dengan yang berasal dari buku Kewiraan Untuk Mahasiswa, seperti yang sudah
dikutip di atas. Wawasan Nusantara.

mencakup empat pokok perwujudan negara kepulauan nusantara sebagai satu kesatuan
wilayah, yaitu satu kesatuan politik, satu kesatuan ekonomi, satu kesatuan sosial budaya
dan satu kesatuan pertahanan keamanan. Wawasan Nusantara kemudian dijadikan
wawasan pembangunan dalam Ketetapan MPR No.IV/MPR/1973 tentang Garis-Garis
Besar Haluan Negara (GBHN) dan TAP MPR No.IV/MPR/1978 tentang Garis-Garis
Besar Haluan Negara (GBIN).

Jika dilihat dari sejarahnya, konsep Wawasan Nusantara lahir sejak Deklarasi Djuanda
pada 13 Desember tahun 1957 oleh Perdana Menteri Ir. H. Djuanda Kartawidjaja. Isi pokok
deklarasi ini adalah bahwa lebar laut teritorial Indonesia 12 mil yang dihitung dari garis yang
menghubungkan pulau terluar Indonesia. Dengan garis teritorial yang baru ini wilayah
Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah. Laut di antara pulau bukan lagi sebagai pemisah
karena tidak lagi laut bebas, tetapi sebagai penghubung pulau. Di kemudian hari konsep
Wawasan Nusantara dikuatkan melalui keputusan politik negara dengan memasukkannya ke
dalam Pasal 25 A UUD NRI 1945 yang menyatakan Negara Kesatuan Republik Indonesia
adalah sebuah negara kepulauan yang berciri Nusantara dengan wilayah yang batas-batas dan
hak-haknya ditetapkan dengan undang-undang. Pasal tersebut menyatakan negara Indonesia
dicirikan berdasar wilayahnya. Kedaulatan atas wilayah negara tersebut turut diperkuat
melalui Undang-Undang No. 4 Prp Tahun 1960 tentang Perairan Indonesia.
BAB III
PEMBAHASAN
Pembahasan
Wawasan Nusantara sendiri adalah bagaimana cara pandang bangsa Indonesia terhadap
rakyat, bangsa, dan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Cara pandang wilayah
dalam pengertian wawasan nusantara meliputi darat, laut, dan udara di atasnya sebagai satu
kesatuan politik, ekonomi, sosial, budaya dan pertahanan keamanan. Wawasan nasional ini
selanjutnya menjadi pandangan atau visi bangsa untuk mencapai tujuan dan cita-cita
nasionalnya. Jadi, dengan mempelajari wawasan nusantara, diharapkan akan tumbuh jiwa
nasionalisme pada setiap warga negara Indonesia.
Wawasan nusantara memiliki tujuan untuk mewujudkan nasionalisme yang tinggi di dalam
segala aspek kehidupan bangsa Indonesia yang mengutamakan kepentingan nasional.
Nasionalisme tinggi demi tercapainya tujuan nasional merupakan pancaran dari makin
meningkatkan rasa, paham dan semangat kebangsaan dalam jiwa kita sebagai hasil
pemahaman dan penghayatan wawasan nusntara.

Ada beberapa macam wawasan nusantara yaitu, sebagai berikut:


❖ Perwujudan Kepulauan Nusantara sebagai satu Kesatuan Politik,dalam arti: Bahwa
Kebulatan Wilayah Nasional dengan segala isi dan. kekayaannya merupakan satu
Kesatuan Wilayah, wadah, ruang hidup dan kesatuan matra seluruh Bangsa, serta menjadi
modal dan milik bersarna Bangsa.

❖ Bahwa Bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai suku dan berbicara dalam berbagai
bahasa daerah, memeluk dan meyakini berbagai Agama dan Kepercayaan terhadap Tuhan
yang Maha Esa harus merupakan satu Kesatuan Bangsa yang ulat dalam arti yang seluas-
luasnya.

❖ Bahwa secara psikologis, bangsa Indonesia harus merasa satu, senasih sepenanggungan,
se-Bangsa dan se-Tanah Air, serta mempunyai satu tekad dalam mencapai cita-cita
Bangsa..

❖ Bahwa pancasila adalah satu-satunya Falsafah serta Ideologi Bangsa dan Negara, yang
melandasi, membimbing dan mengarahkan Bangsa menuju tujuannya.

❖ Bahwa seluruh Kepulauan Nusantara merupakan satu Kesatuan. Hukum dalam arti bahwa
hanya ada satu Hukum Nasional yang mengabdi kepada Kepentingan Nasional.
Wawasan Nusantara merupakan konsep yang sangat penting dalam membangun rasa
nasionalisme di kalangan warga negara Indonesia. Dengan pandangan yang mengedepankan
kesatuan dan kebangsaan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, Wawasan Nusantara
membantu menanamkan rasa cinta tanah air dan menjaga persatuan serta keutuhan NKRI.
Studi literatur menunjukkan bahwa penerapan konsep ini secara konsisten dapat memperkuat
rasa kebangsaan di tengah-tengah pengaruh globalisasi yang. semakin besar.

Resolusi Konflik Budaya

Dalam hal ini peran Wawasan Nusantara dalam mengatasi konflik antar budaya di Indonesia.
Rendahnya kesadaran masyarakat terhadap kesatuan bangsa sering kali menjadi penyebab
utama konflik budaya. Dengan memahami hubungan antara geopolitik Indonesia, Wawasan
Nusantara, dan kebudayaan nasional, artikel ini menunjukkan bahwa integrasi nilai-nilai
Wawasan Nusantara dapat meredakan konflik dan mempromosikan kesatuan nasional.
Pemahaman yang baik tentang. Wawasan Nusantara. membantu mengatasi perbedaan budaya
dan menciptakan harmoni sosial.

Tantangan Globalisasi

Dalam menghadapi era globalisasi, Wawasan Nusantara berperan sebagai pelindung identitas
budaya bangsa Indonesia. Globalisasi membawa tantangan seperti individualisme dan
degradasi moral yang dapat mengancam keutuhan budaya nasional. Wawasan Nusantara
mengajarkan untuk menghargai keanekaragaman budaya dan kekayaan alam Indonesia, yang
sangat penting dalam menjaga identitas dan integritas nasional. Penerapan nilai-nilai
Wawasan Nusantara secara terus-menerus diperlukan untuk mempertahankan keutuhan
bangsa dan menghadapi pengaruh negatif globalisasi. Wawasan Nusantara merupakan konsep
fundamental dalam geopolitik Indonesia yang mencerminkan pandangan bangsa terhadap
dirinya dan lingkungan sekitarnya sebagai negara kepulauan. Konsep ini menekankan
pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa serta integritas wilayah dalam menyelenggarakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
BAB IV
PENUTUP

SIMPULAN DAN SARAN


Maka dari itu, dapat kita garis bawahi bahwa Wawasan Nusantara adalah kunci dalam
memperkokoh nasionalisme. Ini mencakup membangun dan memperkuat rasa cinta tanah air
serta kebanggaan nasional di tengah pengaruh globalisasi. Selain itu, Wawasan Nusantara
memainkan peran penting dalam mengatasi konflik budaya. Dengan memahami dan
mengaplikasikan nilai-nilai Wawasan Nusantara, konflik antar budaya dapat diredakan dan
kesatuan nasional dapat dipromosikan. Di era globalisasi, menjaga identitas bangsa menjadi
tantangan tersendiri. Wawasan Nusantara membantu mempertahankan identitas budaya dan
keutuhan bangsa Indonesia dari pengaruh negatif globalisasi.
Dengan demikian, penerapan nilai-nilai Wawasan Nusantara secara konsisten sangat penting
untuk menghadapi tantangan modern, menjaga persatuan, dan memperkokoh identitas
nasional Indonesia. Wawasan Nusantara tidak hanya berfungsi sebagai pandangan hidup yang
menyatukan, tetapi juga sebagai alat strategis dalam pembangunan bangsa yang
berkelanjutan. Pentingnya pemahaman mengenai Wawasan Nusantara dalam membangun
rasa dan sikap nasionalisme warga negara Indonesia tidak dapat diabaikan. Wawasan
Nusantara diperlukan untuk menghadapi ancaman dan tantangan dari modernisasi dan
globalisasi
Pemahaman Wawasan Nusantara memiliki peran strategis dalam membangkitkan jiwa
nasionalisme warga negara di era globalisasi. Wawasan Nusantara merupakan. doktrin politik
Indonesia untuk mempertahankan adanya kelangsungan hidup suatu negara, yang didasari
pada Pancasila serta UUD 1945. Nilai yang terkandung di dalamnya telah diintegrasikan ke
dalam lima aspek: kesatuan wilayah, bangsa, ekonomi, budaya, dan pertahanan. Pendidikan
menjadi faktor penting dalam menentukan kemajuan suatu bangsa.
Sebagai penutup, artikel ini menegaskan pentingnya Wawasan Nusantara dalam konteks
geopolitik Indonesia, Wawasan Nusantara bukan hanya sekadar pandangan atau sikap,
melainkan juga fondasi strategis yang mengarahkan bangsa Indonesia dalam menjaga
persatuan dan kesatuan di tengah keberagaman. Melalui interaksi dan interelasi yang erat
antara berbagai aspek kehidupan, Wawasan Nusantara berfungsi sebagai panduan untuk
mencapai tujuan nasional. Pemahaman yang mendalam tentang konsep ini akan
memperkokoh serta mempererat adanya posisi Indonesia sebagai suatu negara kepulauan
yang mempunyai peran yang signifikan di panggung global. Oleh karena itu, penerapan
prinsip-prinsip Wawasan Nusantara dalam kebijakan dan tindakan nyata menjadi kunci
keberhasilan dalam mempertahankan keutuhan dan kedaulatan negara.
DAFTAR PUSTAKA
MKDU4111 Pendidikan kewarganegaraan
S Widayati-2020-books.google.com wawasan nusantara
NA Cahyaningrum-jurnal ilmiah 2024-ejurnal.kampusakademik.my.id
Fahum.umsu.ac.id
Detik.com
https://scholar.goggle.com

Anda mungkin juga menyukai