0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
52 tayangan10 halaman

PPKN

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 10

Artikel Pendidikan Kewarganegaraan

“Pentingnya Pemahaman Wawasan Nusantara dalam Membangun Persatuan dan


Kesatuan Bangsa”

Nama Tutor : Ardani, S.Pd.,M.Pd

Di Susun Oleh :
NAMA : Ni Putu Silvia Lestari
NIM : 048166074
PROGRAM STUDI : S1-Manajemen
UNIVERSITAS TERBUKA
UPBJJ Denpasar
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perjuangan pengembangan Wawasan Nusantara ini masih terus berjalan. Konsepsi


atau wawasan nusantara ini antara lain telah dan akan selalu mendukung kesatuan dan
persatuan bangsa Indonesia perlu dipertahankan diperjuangkan dengan gigih didalam
negeri atau di dunia Internasional. Namun demikian perlu disadari kesatuan dan persatuan
yang merupakan titik sentral wawasan nusantara itu bukan merupakan satu-satunya isi
dari wawasan nusantara.Dalam rangka memahami konsep Wawasan Nusantara menjadi
melembaga pada semua komponen masyarakat Indonesia, adalah yang paling utama
adalah menciptakan rasa nasionalisme kepada bangsa kita sendiri yang kaya akan segala
potensi yang ada dialam Indonesia dan juga berusaha untuk dapat mempertahankan
kesatuan dan persatuan kita untuk mempertahankan integritas bangsa Indonesia.Konsep
ini menekankan bahwa perbedaan ini bukanlah hambatan, tetapi justru menjadi kekayaan
yang harus dijaga dan dilestarikan.Hal ini tercermin dalam semangat "Bhinneka Tunggal
Ika", yang berarti "Berbeda-beda tetapi tetap satu" dalam bahasa Jawa Kuno.

Dalam artikel ini, kita akan lebih mengenal Indonesia melalui konsep Wawasan
Nusantara serta bagaimana Wawasan Nusantara dapat mempersatukan
masyarakat.Konsep Wawasan Nusantara akan membantu kita menyelami bagaimana
kehidupan masyarakat Indonesia dalam keberagaman, menghargai perbedaan itu, serta
memperkuat persatuan dari perbedaan yang ada.

1.2 Rumusan Masalah


Berdasarkan latar belakang yang telah dibahas diatas, maka dapat ditentukan rumusan
masalah :
1. Apa yang dimaksud dengan Wawasan Nusantara?
2. Apa peran serta Wawasan Nusantara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa
Indonesia di tengah kemajuan globalisasi?
3. Apa dampaknya jika tidak adanya pemahaman mengenai Wawasan Nusantara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara?

1.3 Tujuan
Tujuan penulisan artikel ini, yaitu sebagai berikut :
1. Mengetahui arti dari Wawasan Nusantara
2. Mengetahui apa saja peran serta Wawasan Nusantara dalam menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa Indonesia di tengah kemajuan globalisasi
3. Mengetahui bagaimana dampak yang akan ditimbulkan jika tidak adanya pemahaman
Wawasan Nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara
BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Wawasan Nusantara menurut pandangan para ahli

Wawasan Nusantara merupakan cara pandang terhadap bangsa dengan tujuan menjaga
persatuan dan kesatuan, yang diwujudkan dengan mengutamakan kepentingan nasional
dibanding kepentingan pribadi, kelompok atau golongan tertentu.Wawasan Nusantara
diartikan sebagai national outlook dari Indonesia terkait bagaimana Indonesia melihat
dirinya sendiri dan lingkungan di sekitarnya sesuai dengan Pancasila sebagai ideologi
negara dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (“UUD NRI
1945”). Dasar ini menghasilkan suatu proses administrasi negara yang dilakukan untuk
mencapai tujuan nasional sebagai wawasan kebangsaan, ruang lingkup Wawasan
Nusantara dalam masyarakat Indonesia meliputi Wawasan Nusantara dalam bidang
hukum, Wawasan Nusantara dalam bidang politik dan konstitusi, Wawasan Nusantara
dalam bidang ekonomi, Wawasan Nusantara dalam bidang sumber daya alam dan laut.
Wawasan Nusantara di bidang sosial budaya dan terakhir Wawasan Nusantara di bidang
bela negara.Wawasan Nusantara dipandang sebagai pandangan kewilayahan yang
berkaitan dengan pertahanan negara, khususnya di wilayah maritim. Perluasan makna
mempengaruhi bidang lain misalnya hukum, politik dan administrasi negara, ekonomi,
sumber daya alam dan laut, dan sosial budaya.Wawasan Nusantara yang berarti
pemekaran memiliki dua sisi yang saling mempengaruhi. Pertama, wawasan nusantara
hanya fokus pada pertahanan negara, keamanan, dan sumber daya laut. Fokus ini tidak
akan mampu mengatasi semua masalah negara yang semakin kompleks dalam hubungan
internasional yang dinamis. Masyarakat Indonesia harus lebih memperhatikan dinamika
hubungan internasional yang terjadi dalam organisasi internasional. Kedua, konsep
wawasan nusantara yang diperluas membuat implementasinya kabur terutama di bidang
pertahanan dan keamanan maritim. Sebagai negara Nusantara, Indonesia memiliki
wawasan kebangsaan berupa Wawasan Nusantara yang bersumber dari Pancasila dan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.Dan terakhir, Wawasan
Nusantara saat ini sedang mengalami kemunduran yang turut andil dalam krisis
multidimensi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Demikian dengan semangat
reformasi yang menuntut terwujudnya demokratisasi, perlindungan hak asasi manusia,
ekonomi kerakyatan, otonomi daerah, pengelolaan sumber daya alam yang berkeadilan,
keragaman, dan kearifan lokal.

Menurut Syarbaini dan Wahid (2015 : 179) Wawasan Nusantara diartikan sebagai cara
pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya
yang dilandasi Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945, yang merupakan aspirasi
bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bermartabat, serta menjiwai tata hidup
dan tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan perjuangan nasional. Wawasan
Nusantara mencakup empat pokok perwujudan negara kepulauan nusantara sebagai satu
kesatuan wilayah, yaitu satu kesatuan politik, satu kesatuan ekonomi, satu kesatuan sosial
budaya dan satu kesatuan pertahanan keamanan. Wawasan Nusantara kemudian dijadikan
wawasan pembangunan dalam Ketetapan MPR No.IV/MPR/1973 tentang Garis-Garis
Besar Haluan Negara (GBHN) dan TAP MPR No.IV/MPR/1978 tentang Garis-Garis
Besar Haluan Negara (GBHN).

Dikutip dari Buku Ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2019) oleh
Wahono dan Abdul Atsar, wawasan nusantara secara etimologis berasal dari kata
wawasan dan nusantara.Asal kata wawasan adalah wawas dalam bahasa Jawa yang
artinya pandangan, tinjauan, dan penglihatan indrawi. Wawasan artinya cara pandang dan
cara melihat. Sementara nusantara berasal dari kata nusa dan antara. Nusa artinya pulau
atau kesatuan kepulauan, sedangkan antara artinya letak antara dua unsur.Nusantara
artinya kesatuan kepulauan yang terletak antara dua benua yaitu Asia dan Australia juga
dua samudra yaitu Samudra Hindia dan Pasifik.Nusantara juga pengganti nama atau
nama lain dari Indonesia berdasarkan pengertian modern.Wawasan nusantara dapat
diartikan cara pandang yang selalu menyeluruh dalam ruang lingkup nusantara demi
kepentingan bangsa dan negara.Sementara itu, pengertian wawasan nusantara juga
didefinisikan oleh ahli maupun lembaga, sebagai berikut dikutip dari Buku Pendidikan
Kewarganegaraan (2001):

1. Pengertian wawasan nusantara berdasarkan Tap MPR 1993 dan 1998 dan GBHN
Berdasarkan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat Tahun 1993 dan 1998
tentang GBHN memaparkan wawasan nusantara merupakan cara pandang dan
sikap bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya dengan mengutamakan
persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam menyelenggarakan
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk mencapai tujuan
nasional.

2. Pengertian wawasan nusantara menurut Prof Dr Wan Usman, Ketua Program S-2
PKN-UI :
Wawasan nusantara adalah cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan
tanah airnya sebagai negara kepulauan dengan semua aspek kehidupan yang
beragam.

3. Pengertian wawasan nusantara menurut Kelompok Kerja Wawasan Nusantara


yang diusulkan menjadi Tap MPR tahun 1999 :
Wawasan nusantara berarti cara pandang dan sikap bangsa Indonesia mengenai
diri dan lingkungannya yang serba beragam dan bernilai strategis dengan
mengutamakan persatuan dan kesatuan bangsa serta kesatuan wilayah dalam
menyelenggarakan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara untuk
mencapai tujuan nasional.Berdasarkan pengertian di atas, maka wawasan
nusantara diwujudkan dalam satu kesatuan ekonomi, politik, sosial budaya dan
pertahanan keamanan.Maka itu penting untuk seluruh masyarakat mempelajari
wawasan nusantara.
BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Pengertian Wawasan Nusantara

Wawasan Nusantara adalah cara pandang sebuah bangsa tentang dirinya di


tengah-tengah lingkungan strategis yang bergerak serba cepat dan dinamik, agar bangsa
tersebut tetap eksis dan survive. Pengertian lain dari wawasan nusantara secara
terminologi wawasan nusantara diartikan sebagai cara pandang sebuah nation state
tentang diri dan lingkungan strategiknya yang berubah serba dinamik dengan
mempertimbangkan aspek cultural, histories, geografis, ruang hidup, idealisme,falsafah
Negara, konstitusi, aspirasi, identitas, integritas kelangsungan hidup dan perkembangan
kehidupannya serta kemampuannya dan daya saingnya.

Konsep Wawasan Nusantara mencakup pandangan mengenai kesatuan politik,


ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan keamanan. Kesatuan politik berkaitan dengan
kepentingan nasional yang sudah ada jauh sebelum Indonesia merdeka yaitu pada
peristiwa kebangkitan nasional. Peristiwa ini mencerminkan semangat nasionalisme dan
perjuangan untuk mempertahankan hak-hak bangsa demi kepentingan bersama. Pada
kesatuan ekonomi, Wawasan Nusantara memandang kekayaan wilayah Indonesia sebagai
kesatuan ekonomi milik bersama. Kekayaan ekonomi dan SDA yang terdapat di seluruh
wilayah Indonesia harus dikelola bersama dan merata demi kepentingan seluruh bangsa
sehingga memperkuat persatuan antar daerah dan mencegah ketimpangan ekonomi.
Wawasan Nusantara sebagai kesatuan sosial budaya memiliki arti bahwa pada hakikatnya
budaya Indonesia adalah satu. Keragaman budaya merupakan kekayaan yang dimiliki
bangsa ini yang sudah sepatutnya kita hargai dan jaga. Indonesia memiliki budaya yang
beragam, namun tetap terikat oleh ikatan budaya yang kuat sebagai satu kesatuan.
Terakhir, Wawasan Nusantara sebagai kesatuan pertahanan dan keamanan menekankan
bahwa pertahanan dan keamanan suatu wilayah tidak boleh dipisahkan dari keamanan dan
pertahanan negara secara keseluruhan.

Wawasan nusantara adalah Geopolitik Indonesia, berwawasan dua arah yaitu keluar
dan kedalam. Pancasila dan pembukaan UUD 1945 menetapkan nilai intrinsik yang
mendasari wawasan nusantara yang nilai integrasi yang ditujukan pada kehidupan internal
bangsa maupun kehidupan antar bangsa. Sebagai geopolitik Indonesia, wawasan
nusantara mawas Negara Indonesia dari sudut pandang, yaitu (1) Negara sebagai wilayah,
(2) Negara dalam pengertian rakyat yang hidup dalam wilayah itu, (3) Negara sebagai
kehidupan masyarakat, (4) negara sebagai suatu penyelenggaraan rumah tangga, dan ( 5)
Negara sebagai penjamin kelangsungan
hidup dirinya.
Untuk pencapaian tujuan ini, wawasan nusantara telah mengidentifikasikan lima
aspek integrasi yang harus dipegang teguh dalam menyelenggarakan kehidupan negara,
yaitu : pertama, Satu kesatuan wilayah dalam arti bahwa wadah bangsa yang sarwa
nusantara dengan segala isi dan kekayaannya merupakan satu kesatuan tumpah darah.
Kedua, satu kesatuan bangsa dalam arti bahwa bangsa Indonesia memiliki satu ideologi
yaitu pancasila yang melandasi, membimbing dan mengarahkan bangsa dalam mencapai
tujuannya, serta memiliki UUD dan politik pelaksanaanya. Memiliki rasa senasib dan
sepenanggungan serta satu tekad untuk mencapai. Ketiga, Satu kesatuan sosial budaya
dalam arti bahwa perwujudan budaya nasional atas dasar asas Bhineka Tunggal Ika
merupakan modal dan landasan pengembangan budaya bangsa.Keempat, Satu kesatuan
ekonomi dalam arti bahwa perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar asas
kekeluargaan kekayaan seluruh wilayah nusantara merupakan modal serta milik seluruh
bangsa yang pengembangan dan pembinaannya diselenggarakan secara seimbang dan
serasi tanpa meninggalkan ciri khas yang dimiliki oleh tiap daerah dalam pengembangan
kehidupan ekonominya. Kelima,. satu kesatuan Hankam dalam arti bahwa pembinaan
hankam dilaksanakan berdasarkan daya rakyat semesta dengan angkatan bersenjata
sebagai intinya dan bahwa ancaman terhadap suatu pulau atau satu daerah hakikatnya
merupakan ancaman terhadap seluruh bangsa serta negara dan bahwa tiap-tiap warga
negara mempunyai hak melakukan pembelaan terhadap negara.

3.2 Peran serta Wawasan Nusantara dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia
di tengah kemajuan globalisasi

Di era digital yang semakin maju seperti sekarang ini, pemahaman wawasan
nusantara menjadi sangat penting. Wawasan nusantara mengacu pada pemahaman yang
mendalam tentang keberagaman budaya, geografi, sejarah, dan identitas bangsa di
wilayah kepulauan Indonesia. Di era globalisasi, di mana teknologi informasi dan
komunikasi mendominasi hampir setiap aspek kehidupan, pemahaman wawasan
nusantara memegang peranan penting dalam mempertahankan identitas bangsa,
memperkuat persatuan, dan menghadapi tantangan global.Oleh karena itu, pemahaman
wawasan Nusantara menjadi sangat penting dalam mempertahankan keberagaman
budaya, memperkuat jati diri bangsa, serta memanfaatkan teknologi dengan bijak. Riset
ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui
studi literatur dan survei publik. Hasil riset diharapkan dapat mendukung upaya
pemerintah dan masyarakat dalam meningkatkan pemahaman wawasan Nusantara melalui
pendidikan formal dan non-formal, serta kampanye publik, sehingga masyarakat
Indonesia dapat menjaga dan mengembangkan identitas budaya serta kearifan lokal di
tengah perubahan yang dihadapi dalam era globalisasi.

Dengan pemahaman wawasan nusantara, masyarakat dapat menghargai kekayaan


budaya dan keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia. Mereka akan memahami
pentingnya melestarikan warisan budaya dan melindungi keanekaragaman hayati di
wilayah nusantara. Melalui pemahaman ini, masyarakat dapat membangun kesadaran
akan pentingnya menjaga harmoni antara manusia dan alam, serta memperkuat daya tarik
wisata Indonesia sebagai negara dengan kekayaan alam dan budaya yang luar biasa.

Wawasan Nusantara berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa


Indonesia di tengah kemajuan globalisasi. Berikut adalah peran penting Wawasan
Nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara yaitu :

1. Wawasan Nusantara dapat memperkuat identitas nasional seseorang


Dengan memahami sejarah dan keberagaman budaya Indonesia, warga negara
dapat memiliki rasa kebanggaan terhadap kekayaan negaranya dimana mereka
menyadari bahwa bangsa ini memiliki warisan budaya yang kaya dan beragam.
Kebanggaan tersendiri dapat memperkuat identitas nasional seseorang apalagi di
era gempuran kebudayaan asing yang semakin bebas memasuki Indonesia.

2. Wawasan Nusantara sebagai sarana untuk memahami keberagaman


Melalui Wawasan Nusantara, kita sebagai warga negara dituntut untuk lebih
mengenal bagaimana kondisi negara ini. Wawasan Nusantara mengajak seluruh
warga negara untuk melihat keberagaman sebagai kekayaan bangsa yang harus
dihargai dan dijaga sesuai kata pepatah “tak kenal maka tak sayang”. Mengenal
dan memahami keberagaman dapat menumbuhkan jiwa toleransi antar sesama
umat manusia sehingga dapat hidup berdampingan dalam sehari-hari.

3. Wawasan Nusantara menekankan pentingnya pemeliharaan lingkungan


dan kekayaan alam
Pemeliharaan lingkungan dan kekayaan alam membantu seseorang untuk lebih
menghargai dan melindungi lingkungannya. Pemeliharaan lingkungan alam akan
memberikan manfaat jangka panjang bagi generasi mendatang. Wawasan
Nusantara mengajarkan kita mengenai pentingnya menjaga lingkungan dan
kekayaan alam sebagai warisan bangsa. Wawasan Nusantara menekankan
perlunya menjaga keseimbangan antara aspek ekonomi dan lingkungan. Artinya,
pengelolaan SDA dalam pengembangan ekonomi harus dilakukan dengan
bijaksana yaitu menghindari eksploitasi secara berlebihan karena ini akan merusak
lingkungan.

3.3 Dampak yang ditimbulkan apabila tidak adanya pemahaman Wawasan Nusantara dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara

Dampak yang ditimbulkan apabila generasi penerus bangsa tidak memahami wawasan
nusantara yaitu :
a) Hilangnya rasa kesadaran akan jati dirinya sebagai bagian dari warga negara
Indonesia
b) Hilangnya rasa cinta tanah air serta menurunnya rasa rela berkorban untuk negara.
Bahkan dapat memecah belah persatuan Indonesia dan dijajah oleh bangsa lain
apabila hilangnya landasan dasar perwujudan nusantara Indonesia yaitu sila ke III
Pancasila karena hilangnya rasa persatuan dan kesatuan dan tidak adanya rasa
untuk melindungi bangsa secara utuh.
c) Hilangnya identitas budaya bangsa yaitu tidak adanya penerapan Wawasan
Nusantara dalam kehidupan berbangsa dan bernegara akan memicu terancamnya
identitas budaya bangsa karena kemajuan globalisasi yang semakin pesat.
Globalisasi akan memudahkan arus informasi dari satu negara dengan negara lain
dalam hal pertukaran budaya, gaya hidup, dan nilai-nilai.
d) Terjadinya fragmentasi masyarakat.Fragmentasi masyarakat adalah kondisi
dimana masyarakat terpecah belah menjadi kelompok dengan kepentingan
masing-masing karena perbedaan pandangan akan suatu hal. Fragmentasi
kelompok dapat terjadi di seluruh aspek kehidupan baik itu bidang politik,
ekonomi, sosial budaya, agama maupun etnis.
e) Munculnya ketimpangan dalam berbagai aspek kehidupan
f) Keterbatasan visi dan inovasi. Tanpa adanya penerapan Wawasan Nusantara,
masyarakat akan memiliki visi yang terbatas pada lingkungan regional saja tanpa
memikirkan potensi dan tantangan dari lingkungan global. Hal ini dapat
menghambat bangsa ini dalam berinovasi, sehingga tidak adanya kemajuan dalam
berbagai aspek kehidupan.

Maka dari itu, sangatlah penting memahami dan mengimplementasikan makna serta
urgensi wawasan nusantara bagi generasi penerus bangsa agar terciptanya kemakmuran
dan kedamaian dalam dinamika kehidupan bersama.Munculnya ketimpangan dalam
berbagai aspek kehidupan.
BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Wawasan Nusantara menjadi sarana yang efektif untuk memahami Indonesia. Selain
itu, Wawasan Nusantara juga menekankan pada pentingnya memupuk persatuan dan
kesatuan antar warga negara dalam keberagaman.Keberagaman membawa pandangan
yang berbeda dari masyarakat, maka dari itu perlunya memupuk persatuan dan kesatuan
untuk memperluas pemahaman mengenai keberagaman tersebut. Wawasan Nusantara
berperan dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia di tengah kemajuan
globalisasi, yaitu : Wawasan Nusantara dapat memperkuat identitas nasional seseorang ,
Wawasan Nusantara sebagai sarana untuk memahami keberagaman, Wawasan Nusantara
menekankan pentingnya pemeliharaan lingkungan dan kekayaan alam. Dampak yang
ditimbulkan apabila tidak adanya penerapan Wawasan Nusantara dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara, yaitu : hilangnya rasa kesadaran akan jati dirinya sebagai
bagian dari warga negara Indonesia, hilangnya rasa cinta tanah air, hilangnya identitas
budaya bangsa, terjadinya fragmentasi masyarakat, munculnya ketimpangan dalam
berbagai aspek kehidupan, serta keterbatasan visi dan inovasi.

4.2 Saran

Wawasan Nusantara sangat penting diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan


bernegara sebagai sarana menumbuhkan rasa persatuan dan kesatuan. Dengan adanya
Wawasan Nusantara, masyarakat Indonesia diharapkan mampu menerima dan menghargai
segala macam keberagaman budaya yang merupakan kekayaan bangsa,menumbuhkan
rasa cinta terhadap tanah air.Sebagai warga negara yang baik, marilah kita lebih
memahami negara ini yang kaya akan kebudayaan yaitu dari sabang sampai merauke
sehingga dapat menumbuhkan jiwa nasionalisme yang memperkuat identitas
nasional.Sehingga menjadi satu kesatuan yang utuh,dimana yang diartikan dalam
semboyan "Bhineka Tunggal Ika" yaitu berbeda-beda tetapi tetap satu.
DAFTAR PUSTAKA

Budisantoso, H. (1997). “WAWASAN NUSANTARA DAN KETAHANAN NASIONAL


DALAM KEHIDUPAN NASIONAL DAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN.” Jurnal
Ketahanan Nasional, II (3), Desember

Islamiyah, Zahrotul & Suwanda, I Made. (2020). “HUBUNGAN WAWASAN


NUSANTARA DENGAN SIKAP NASIONALISME SISWA SMAS ASSAADAH
BUNGAH GRESIK.” Jurnal Kajian Moral dan Kewarganegaraan Volume 08 Nomor 03

Pratama, Andika Jaya. Oktaviani, Maya. Nur Ridwan, Moh. Rifki. Shopiana, Nasywa.
(2023). “PERAN WAWASAN NUSANTARA DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA
ALAM DAN PENGEMBANGAN EKONOMI.” Jurnal ADVANCES in Social Humanities
Research Vol 1 No. 5 Juli

Utami, Hilmi Ana & Wardhani, Novia Wahyu. (2023). “UPAYA PENINGKATAN
PEMAHAMAN WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI ALAT PEMERSATU BANGSA.”
Jurnal Ilmiah Kajian Pendidikan Kewarganegaraan

BMP Modul Pendidikan Kewarganegaraan MKDU4111 “Wawasan Nusantara dan


Geopolitik” Hal 2.4 – 2.8

M.Pd, Drs. Syamsu Ridhuan. WAWASAN NUSANTARA. PAMU-ESA UNGGUL (2019)


Tilaar. HAR. 2007. Mengindonesiakan Entitas dan Identitas Bangsa Indonesia. Jakarta : PT.
Rineka Cipta.

Agung, Iskandar. (2014). Pendidikan Wawasan Kebangsaan Di Daerah Perbatasan. Jakarta:


Bee Media Pustaka.

Budimansyah, Dasim. (2010). Penguatan Pendidikan Kewarganegaraan Untuk Membangun


Karakter Bangsa. Bandung: Widya Aksara Press.

Tjokroamidjojo, Bintoro. (1996). Dimensi Rohani dan Wawasan Kebangsaan dalam


Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta : Gramedia.

Syamsuddin, Aziz. (2011). Api Nasionalisme Kaum Muda Peluang dan Tantangan
Menumbuhkan Semangat Kebangsaan di Kalangan Muda Indonesia. Jakarta: RMBOOKS

Ratih,Lilis Dewi Najicha,Fatma Ulfatun.(2021).“WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI


UPAYA MEMBANGUN RASA DAN SIKAP NASIONALISME WARGA NEGARA :
SEBUAH TINJAUAN LITERATUR.” Jurnal Global Citizen

Anda mungkin juga menyukai