0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
17 tayangan14 halaman

RPL Konseling Individual Bidang Belajar Praktek BK Belajar

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 14

RPL KONSELING INDIVIDUAL BIMBINGAN BELAJAR

PRAKTEK BK BELAJAR

Dosen Pengampu:

Dr. Suciani Latif, S.Pd., M.Pd

M. Amirullah, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh:

Astrid Putri Utami (220404501069)

Kelas BK B

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING

JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

2024
PEMERINTAH KOTA MAKASSAR
DINAS PENDIDIKAN KOTA MAKASSAR
SMK Negeri 7 Makassar
Jl. Ince Nurdin No.35, Baru, Kec. Ujung Pandang,
Kota Makassar, Sulawesi Selatan 90111
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

KONSELING INDIVIDUAL

SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2024/2025


A Komponen Layanan Responsif
Layanan
B Bidang Layanan Belajar
C Fungsi Layanan Pengentasan
D Gambaran Konseli mengeluhkan kesulitan menyelesaikan tugas
Umum Masalah/ akademik tepat waktu dan sering menunda pekerjaan,
Keluhan yang dikenal sebagai prokrastinasi akademik. Masalah
Konseli ini telah berlangsung beberapa bulan hingga tahun,
dengan frekuensi tinggi, terutama saat mendekati
deadline tugas besar. Gejala utama yang diungkapkan
konseli meliputi kecemasan dan stres saat menghadapi
tugas, penggunaan waktu tidak produktif, kesulitan
memulai atau menyelesaikan tugas, serta penurunan
kualitas pekerjaan akibat dikerjakan terburu-buru.
E Tujuan Layanan
SKKPD C A P
Kematangan Mengidentifikasi Mengelola Mengatur waktu
intelektual faktor memicu kecemasan dan dan
prokrastinasi, stres yang menyelesaikan
termasuk pola berhubungan tugas secara
pikir yang dengan tugas efisien (P1)
mendukung akademik (A4)
penundaan (C1)
F Topik / Tema / Strategi Mengatasi Prokrastinasi Akademik
Bahasan
G Sasaran AB
Layanan
H Metode / Teknik CBT
I Waktu 2 x 40 menit
J Media / Alat Alat tulis
Layanan
K Tanggal 22 Mei 2024
Pelaksanaan
L Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Tahap 1. Konselor mengucapkan salam, perkenalan,
Strukturing mempersilahkan konseli duduk dan menanyakan kabar
serta aktifitas yang telah dilakukan konseli hari ini
2. Menanyakan maksud kedatangan konseli bertemu
dengan konselor
3. Konselor memberi informasi tentang konseling.
4. Konselor memberikan informasi tujuan pemberian
layanan konseling kepada konseli
5. Konselor memberi penjelasan tugas konselor untuk
membantu konseli menemukan jalan keluar dari
permasalahan konseli dan konseli mempunyai kewajiban
untuk komitmen dengan hasil keputusan yang akan
dibuat
6. Konselor menjelaskan kode etik dalam layanan
konseling
7. Konselor menjelaskan waktu yang disediakan dalam
proses layanan dan jika belum tuntas akan dilanjutkan
pada pertemuan berikutnya
2. Tahap Keterampilan utama konselor Masalah
Eksplorasi 1. Respon isi
Masalah Kegiatan konselor & konseli
2. Respon perasaan
Kegiatan konselor & konseli
3. Respon arti/makna
Kegiatan konselor & konseli
Keterampilan pendukung
3. Tahap 1. Personalisasi arti/makna (pikiran, perasaan,
Personalisasi sikap dibalik pernyataan/pengalaman konseli)
2. Personalisasi masalah
3. Personalisasi tujuan
4. Tahap Kerja / Langkah-langkah yang dapat diambil pada tahap kerja
Initiating atau inisiasi dalam konseling individual untuk mengatasi
(Integrasi prokrastinasi akademik menggunakan metode Cognitive
Teknik) Behavioral Therapy (CBT):
1. Konselor membantu konseli mengenali pikiran
otomatis negatif yang muncul saat mereka berpikir
tentang tugas akademik.
2. Konseli diajak untuk mencatat setiap kali mereka
merasa terdorong untuk menunda pekerjaan dan pikiran
yang menyertainya.
3. Konselor mengajarkan konseli bagaimana menantang
dan mengganti pikiran negatif dengan pikiran yang lebih
realistis dan positif.
4. Konseli didorong untuk menulis afirmasi positif yang
bisa membantu mereka tetap termotivasi.
5. Konselor dan konseli bekerja sama untuk membuat
rencana tindakan yang konkret dan terstruktur untuk
mengatasi tugas-tugas akademik.
6. Rencana ini mencakup pembagian tugas besar
menjadi tugas-tugas kecil yang lebih mudah dikelola dan
menetapkan tenggat waktu yang realistis untuk setiap
tugas.
7. Konselor mengajarkan teknik manajemen waktu
seperti penggunaan jadwal, to-do list, dan teknik
Pomodoro.
8. Konseli diminta untuk mempraktikkan teknik-teknik
ini dan mencatat hasilnya.
9. Konselor membantu konseli mengidentifikasi dan
mengatasi hambatan emosional yang mungkin
menghalangi mereka menyelesaikan tugas, seperti rasa
takut gagal atau perfeksionisme.
10. Konseli diajarkan teknik relaksasi dan
mindfulness untuk mengelola stres dan kecemasan.
11. Konselor memberikan tugas rumah yang
dirancang untuk membantu konseli menerapkan apa
yang telah mereka pelajari dalam sesi konseling.
12. Tugas ini bisa berupa mencatat setiap kali mereka
berhasil mengatasi dorongan untuk menunda
pekerjaan
atau menyelesaikan tugas sesuai rencana.
5. Tahap 1. Konselor mengemukan waktu terkait akan akhir
Pengakhiran / dari konseling
Terminasi 2. Konselor melakukan penyimpulan dan mengevaluasi
apa yang akan dilakaukan konseli setelah diberikan
tretmen
3. Memberikan tugas kepada konseli dan
membahas tugas-tugas yang akan dilakukan pada
pertemuan selanjutnya
4. Konselor membuat kesepakatan waktu pertemuan
berikutnya
5. Memberikan informasi kepada konseli
untuk pertemuan selanjutnya
6. Mengakhiri sesi dengan mengucapkan salam
M Evaluasi
1. Evaluasi Evaluasi yang dilakukan oleh Guru bimbingan konseling
Proses dengan melihat proses yang terjadi dalam kegiatan
bimbingan kelompok berupa lembar observasi, meliputi:
* Peserta didik/konseli terlibat secara aktif
dalam kegiatan
* Peserta didik/konseli memiliki antusiasme yang tinggi
dalam kegiatan
* Guru BK/konselor melaksanakan layanan sesuai
dengan prosedur pemberian layanan yang berlaku
* Alokasi waktu pemberian layanan sesuai dengan
rencana yang telah ditetapkan
2. Evaluasi Evaluasi yang dilakukan setelah melakukan kegiatan
Hasil bimbingan kelompok), meliputi :
* Peserta didik/konseli memiliki pengetahuan dan
pemahaman diri sesuai dengan layanan yang diberikan
* Peserta didik/konseli mengalami perubahan sikap
sesuai dengan layanan yang diberikan
* Peserta didik/konseli dapat memodifikasi atau
melakukan perubahan perilaku sesuai dengan layanan
yang diberikan
* Peserta didik/konseli merasa yakin atas kinerja guru
BK atau konselor dalam melaksanakan layanan
* Peserta didik/konseli merasa yakin akan potensi yang
dimilikinya
* Peserta didik/konseli termotivasi untuk
mengembangkan potensi secara optimal
N Tindak Lanjut Jika layanan berhasil atau belum berhasil, selanjutnya
merumuskan bersama konseli untuk kegiatan layanan
berikutnya.
Lampiran:
1. LKPD
2. Evaluasi Proses
3. Evaluasi hasil
4. Instrumen Kepuasan Peserta Didik

Makassar, 15 Mei 2024

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK

Herwelis, S.Pd., M.Pd Astrid Putri Utami, S.Pd., M.Pd


Lampiran 1. LKPD
1. Tuliskan tugas-tugas akademik yang sering Anda tunda dalam beberapa
bulan terakhir.
- …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
2. Apa yang membuat Anda menunda pekerjaan tersebut? Catat alasan-
alasan yang mendasari prokrastinasi Anda.
- …………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Lampiran 2. Evaluasi Proses
INSTRUMEN EVALUASI PROSES
LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
Kelas:
Petunjuk:
Beri tanda ( √ ) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda.
Skor
No Pernyataan KB CB B SB
1. Konseli terlibat secara aktif dalam diskusi dan
kegiatan selama sesi konseling
2. Konseli menunjukkan inisiatif untuk berbicara
dan berpartisipasi
3. Konseli menunjukkan antusiasme dan minat
yang tinggi selama sesi konseling
4. Konseli terlihat termotivasi dan bersemangat
dalam mengikuti proses konseling
5. Konselor melaksanakan layanan konseling
sesuai dengan prosedur dan tahapan
yang telah ditetapkan
6. Konselor menggunakan teknik dan metode
yang tepat dalam membantu konseli
7. Alokasi waktu untuk setiap tahapan konseling
sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan
8. Sesi konseling berjalan efisien dan efektif
dalam kerangka waktu yang direncanakan
Total Skor
Keterangan:
1. Skor 4 : Sangat Baik (SB)
Skor 3 : Baik (B)
Skor 2 : Cukup Baik (CB)
Skor 1 : Kurang Baik (KB)
2. Sangat Baik : 81,28 % - 100 %
Baik : 62,52% - 81,27 %
Cukup Baik : 43,76 % - 62,51 %
Kurang Baik : 25 % - 43,75 %
Perhitungan analisa menggunakan rumus persentase. Memasukkan skor tersebut
ke dalam rumus:
Persentase = N/n X 100%
Keterangan:
N = nilai yang diperoleh
n = nilai total
% = tingkat keberhasilan yang dicapai

Makassar, 22 Mei 2024

Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK

Herwelis, S.Pd., M.Pd Astrid Putri Utami, S.Pd., M.Pd


Lampiran 3. Evaluasi Hasil
INSTRUMEN EVALUASI HASIL
LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
Nama Siswa:
Kelas:
Tanggal: 26 April 2024
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor yang sesuai dengan kondisi Anda, Skor 1 =
sangat tidak setuju, skor 2 = tidak setuju, skor 3 = setuju, skor 4 = sangat setuju!
Skor
No Pernyataan STS TS S SS
1. Peserta didik/konseli memiliki
pengetahuan dan pemahaman diri yang
lebih baik setelah layanan konseling
2. Peserta didik/konseli menunjukkan
perubahan sikap yang positif sesuai
dengan layanan yang diberikan
3. Peserta didik/konseli dapat memodifikasi
atau melakukan perubahan perilaku
sesuai dengan layanan yang diberikan
4. Peserta didik/konseli merasa yakin atas
kinerja guru BK atau konselor dalam
melaksanakan layanan
5. Peserta didik/konseli merasa yakin akan
potensi yang dimilikinya
6. Peserta didik/konseli termotivasi untuk
mengembangkan potensi dirinya secara
optimal
Total Skor=
Keterangan:
1. Skor 4 : Sangat Setuju (SS)
Skor 3 : Setuju (S)
Skor 2 : Tidak Setuju (TS)
Skor 1 : Sangat Tidak Setuju (STS)
2. Kategori hasil:
Sangat Setuju : 17 – 20
Setuju : 13 – 16
Tidak Setuju : 9 – 12
Sangat Tidak Setuju : > 8

Makassar, 22 Mei 2024


Nama Peserta Didik

……………………
Lampiran 4. Instrumen Kepuasan Peserta Didik
KEPUASAAN PESERTA DIDIK
TERHADAP LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL
Identitas
Nama Peserta Didik:
Kelas:
Nama Guru BK: Astrid Putri Utami, S.Pd., M.Pd
Petunjuk
1. Bacalah secara teliti
2. Berilah tanda tangan ( √ ) pada kolom jawaban yang tersedia
Sangat Kurang
No Aspek Yang Dinilai Memuaskan Memuaskan Memuaskan
1. Saya mampu menganalisis
tentang prokrastinasi
akademik yang saya alami
2. Saya memperoleh
pengetahuan baru tentang
strategi mengatasi
prokrastinasi akademik
3. Saya menyadari pentingnya
mengatur jadwal agar tidak
mengalami prokrastinasi
akademik
4. Saya menyadari pentingnya
mengetahui dampak negatif
dan cara mengindari serta
mengatasi prokrastinasi
akademik
5. Saya dapat mengembangkan
perilaku supaya terhindar
dari prokrastinasi akademik
6. Saya dapat mengubah
perilaku saya dalam
menghadapi prokrastinasi
akademik sehingga
kehidupan saya menjadi
lebih teratur dan tenang

Makassar, 22 Mei 2024


Nama Peserta Didik

……………………

Anda mungkin juga menyukai