2.5.3 Ep A) 2 Kak Pendampingan Bumil Resti

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BIAK NUMFOR

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS PERAWATAN WARSA
Jl. Wari-Moos, Kampung Amoi, Distrik Warsa Kode Pos. 98157
e-mail. puskesmaswarsa94@gmail.com

KERANGKA ACUAN KERJA


PENDAMPINGAN BUMIL RISTI OLEH KADER

1. PENDAHULUAN
Program pembangunan kesehatan di indonesia, dewasa ini masih
mempriortaskan pada upaya peningkatan derajat kesehatan , utamanya pada
kelompok pling rentan kesehatan yaitu ibu hamil, ibu nifas serta bayi pada
masa perinatal . hal ini di tandai masih tingginya angka kematian ibu (AKI) dan
angka kematian bayi (AKB).
Berbagai upaya dan terobosan telah dilakukan oleh pemerintah baik dari pusat
maupun daerah guna menekan angka kematian ibu dan juga kematian bayi .
program perencanaan persalinan dan pencegahan komplikasi (P4K) dengan
kegiatan pemasangan stiker, yang merupakan upaya terobosan percepatan
penurunan angka kematian ibu. Program ini merupakan salah satu kegiatan desa
/ kelurahan siaga. Melalui P4K dan pemasangan stiker di rumah ibu hamil, maka
setiap ibu hamil akan tercatat, terdata dan terpantau secara tepat.

2. LATAR BELAKANG
Untuk memudahkan pemantauan terhadap sasaran , terutama pada ibu hamil
dilakukan pemasangan stiker P4K di setiap rumah ibu hamil, agar ibu hamil
terdata, tercatat dan terlaporkan keadaannya oleh bidan dengan melibatkan
peran aktif suami / keluarga ,kader dan tokoh masyarakat yang lain.

3. TUJUAN
1. Tujuan umum
Memberikan pendampngan kepada semua ibu hamil yang berisiko tinggi
guna memantau kesehatan ibu hamil agar tidak terjadi komplikasi sehingga
ibu dan bayinya bisa selamat dan sehat.
2. Tujuan khusus
a. Supaya ibu hamil yang mengalami resiko tinggi ,tidak terjadi komplikasi
dan kehamilannya bisa berlangsung sampai saatnya kelahiran
b. Ibu dan bayi bisa selamat dan sehat
c. Bila ditemukan adanya masalah yang berkaitan dengan kehamilan bisa di
deteksi secara dini sehingga bisa lekas melakukan tindakan untuk
mengurangi terjadinya resiko.
d. Memudahkan bidan untuk melakukan pemantauan karenasudah dibantu
oleh kader.

4. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Pendataan bumil resti oleh bidan
2. Koordinasi dengan kader yang akan mendampingi bumil resti
3. Pembekalan sarana dan prasarana
4. Evaluasi Keadaan bumil tiap bulan oleh kader dilanjutkan laporan ke bidan
5. Pendampingan diberikan sampai ibu selesai masa nifas.

5. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Pendataan bumil resti oleh bidan
2. Bumil yang diberikan pendampingan adalah bumil yang ada faktor resiko
khusus sehingga perlu adanya pendampingan
3. Penjelasan tentang hasil pendataan, bila beresiko dan butuh
pendampingan beritahu ibu, suami/ keluarga bahwa perlu pendampingan
dari kader yang sudah ditunjuk
4. Koordinasi dengan kader yang di tunjuk untuk mendampingi bumil resti
5. Pembekalan sarana dan prasarana kader

6. SASARAN
.
1. Suami dan keluarga ibu hamil
2. Ibu hamil resiko tinggi
3. Kader yang ditunjuk untuk mendampingi
4. Masyarakat sekitar ibu hamil resiko tinggi
7. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
Pemantauan kesehatan dan Keadaan ibu hamil di lakukan setiap saat oleh
kader, mulai si ibu dilaporkan untuk didampingi sampai selesai masa nifas ( 40 )
hari.
Bulan
No Kegiatan
Jan Feb Mar Apr MeiJun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 pendampingan rumah √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √

ibu hamil resti
8. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
1. Pemantauan kesehatan dan Keadaan ibu hamil dilakukan setiap saat oleh
kader
2. Pendampingan terhadap Sasaran ibu hamil resti tercatat secara menyeluruh
dan dapat ditangani dengan baik sesuai dengan faktor resiko yang dialami.

9. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Demikianlah laporan pendampingan ibu hamil resiko tinggi ini dibuat sebagai
laporan pelaksanaan kegiatan pendampingan ibu hamil diwilayah Puskesmas
Perawatan Warsa.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Perawatan Warsa,

Fredrik Pondayar,SKM
NIP:19710417 199403 1 012

Anda mungkin juga menyukai