Makalah Studi Kalam Dan Tasawuf Kel 5

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

TASAWUF AKHLAKI,TASAWUF AMALI,DAN TASAWUF FALSAFI


Disusun untuk memenuhi tugas
mata kuliah Studi Kalam dan Tasawuf

Dosen Pengampu: Muhammad Madarik S.S.M.A

Disusun Oleh:

Muhammad Afin Al Barizy : (22308401461030)

Arina nura hayatina : (223084014610026)

FAKULTAS TARBIYAH PRODI TADRIS BAHASAINDONESIA


UNIVERSITAS Al-QOLAM MALANG
2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat,
karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah Tasawuf
akhlaki,amali, dan falsafi dan juga saya berterima kasih pada Bapak Muhammad
Madarik S.S.M.A selaku Dosen mata kuliah Lembaga keuangan syariah yang
telah memberikan tugas ini pada kami.
Saya sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah
wawasan serta pengetahuan kita tentang bagaimana proses pembentukan hukum.
Saya juga menyadari bahwa didalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, saya mengharapkan adanya kritik, saran dan usulan
demi perbaikan makalah yang telah kami buat dimasa yang akan datang, mengingat
ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga makalah yang sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya makalah yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami
maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat
kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami mengharapkan kritik dan saran
yang membangun demi perbaikan dimasa depan.

Selasa 21 mei 2023


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................ i


DAFTAR ISI ......................................................................................... ii
BAB I ..................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ................................................................................. 3
1.1 Latar Belakang ............................................................................ 3
1.2 Rumusan Masalah ............................................................................ 4
1.3 Tujuan .............................................................................................. 4
BAB II ................................................................................................... 5
PEMBAHASAN .................................................................................... 5
2.1 Pengertian Tasawuf akhlaki,amali dan amali ............................. 5
2.2 Karakteristik Tasawuf akhlaki....................................................7
BAB III .................................................................................................. 9
PENUTUP ............................................................................................. 9
3.1 Kesimpulan....................................................................................... 9
LATAR BELAKANG

Tasawuf sebagai ajaran pembersihan hati dan jiwa memiliki


sejarah perkembangan dari masa ke masa. Dalam sejarah perkembangannya,
para ahli tasawufmembagi tasawuf menjadi dua, yaitu tasawuf yang mengarah
pada teori-teori perilakudan tasawuf yang mengarah pada teori-teori rumit yag
memerlukan pemahamanmendalam.
Pada perkembangannya, tasawuf yang berorientasi ke arah pertama
seringdisebut dengan tasawuf akhlaki dan imani. Ada yang menyebutkan sebagai
tasawufyang banyak dikembangkan kaum salaf. Adapun tasawuf yang berorientasi
ke arahkedua disebut tasawuf falsafi. Tasawuf ini banyak dikembangkan para sufi
yang berlatar belakang sebagai filosof di samping sebagai sufi.
PEMBAHASAN

A.PENGERTIAN TASAWUF AKHLAKI

Kata “tasawuf” dalam bahasa Arab adalah bisa “membersihkan” atau


“salingmembersihkan”. Kata “membersihkan” merupakan kata kerja yang
membutuhkan objek. Objek tasawuf adalah akhlak manusia.
Kemudian kata “ahlaq” juga berasal dari bahasa Arab yang secara bahasa
bermakna“pembuatan” atau “penciptaan”. Dalam konteks agama, akhlak bermakna
perangai,budi, tabiat, adab, atau tingkah laku. Menurut Imam Ghazali, akhlak adal
ah sifat yangtertanam dalam jiwa manusia yang melahirkan perbuatan-perbuatan
dengan mudahtanpa memerlukan pemikiran maupun pertimbangan.
Jadi, jika kata “tasawuf” dengan kata “akhlak” disatukan, akan terbentuk
sebuah frase yaitu tasawuf akhlaki. Secara etimologi, tasawuf akhlaki ini
bermaknamembersihkan tingkah laku atau saling membersihkan tingkah laku.
Tasawuf akhlaki adalah tasawuf yang konsentrasinya lebih menitik beratkan pada
sikap dan perilaku serta budi pekerti ajaran tasawuf itu sendiri.

SISTEM PEMBINAAN AKHLAKI DISUSUN SEBAGAI BERIKUT:


Dalam tasawuf akhlaki sistem pembinaan akhlak disusun sebagai berikut:

1. Takhalil
Merupakan langkah pertama yang harus dijalani seseorang, yaitu usaha
mengosongkan diri dari perilaku atau akhlak tercela. Hal ini dapat tercapai
dengan menjatuhkan diri dari kemaksiatan dalam segala bentuknya dan berusaha
melenyapkan dorongan hawa nafsu.

2. Tahalli

Adalah upaya mengisi atau menghiasi diri dengan jalan membiasakan diri
dengan sikap, perilaku, dan akhlak terpuji. Tahapan tahalli ini dilakukan setelah
jiwa dikosongkan dari akhlak-akhlak jelek.

3. Tajalli
Untuk pemantapan dan pendalaman materi yang telah dilalui pada fase
tahalli, rangkaian pendidikan akhlak disempurnakan pada fase tajalli. Tahap ini
termasuk penyempurnaan kesucian jiwa. Para sufi sependapat bahwa tingkat
kesempurnaan kesucian jiwa hanya dapat ditempuh dengan satu jalan, yaitu cinta
kepada Allah dan memperdalam rasa kecintaan itu.

D.KARAKTERISTIK TASAWUF AKHLAKI


Adapun ciri-ciri tasawuf akhlaki antara lain:

1.Melandaskan diri pada Al-Quran dan As-Sunnah. Dalam ajaran-ajarannya,


cenderung memakai landasan Qur’ani dan Hadis sebagai kerangka pendekatannya.

2.Kesinambungan antara hakikat dengan syariat, yaitu keterkaitan antara tasawuf


(sebagaiaspek batiniahnya) dengan fiqh (sebagai aspek lahirnya).

3.Lebih bersifat mengajarkan dualisme dalam hubungan antartuhan dan manusia.

4.Lebih terkonsentrasi pada soal pembinaan, pendidikan akhlak dan pengobatan


jiwadengan cara latihan mental (takhalli, tahalli, dan tajalli).

5.Tidak menggunakan terminologi-terminologi filsafat. Terminologi-terminologi


yangdikembangkan lebih transparan.

Tokoh tokoh tasawuf akhlaki


1.Hasan Al-Bashri
2. Al-Muhasibi
3.Al- Ghazali
4. Al-Qusyairi

B. PENGERTIAN TASAWUF AMALI


Tasawuf amali adalah tasawuf yang membahas tentang bagaimana cara
mendekatkan diri kepada Allah SWT. Tasawuf amali adalah seperti yang
dipraktekan di dalam kelompok tarekat, dimana dalam kelompok ini terdapat
sejumlah sufi yang mendapat bimbingan dan petujuk dari seorang guru tentang
bacaan dan amalan yang harus di tempuh oleh seorang sufi dalam mencapai
kesempurnaan rohani agar dapat berhubungan langsung dengan Allah. Setiap
kelompok tarekat memiliki metode, cara dan amalan yang berbeda satu sama lain.
Berikut macam-macam maqom yang harus dilalui seorang sufi.
Tasawuf amali adalah cabang tasawuf yang berorientasi pada standar dan
pengamalan tasawuf dalam kehidupan sehari-hari. Dalam pengertian ini, tasawuf
amali tidak hanya berfokus pada teori dan konsep, tetapi juga pada praktik dan
penerapan dalam kehidupan sehari-hari. Para pengamal tasawuf amali
memperhatikan tutunan syariat, seperti Al-Quran, sunnah, tradisi generasi salaf, dan
amaliah para ulama yang berpegang teguh pada nilai-nilai dan tuntunan Islam.
Dengan demikian, tasawuf amali melahirkan istilah-istilah lain seperti tasawuf
qurani, tasawuf sunni, tasawuf akhlaki, dan tasawuf salafi, yang pada hakikatnya
merupakan bagian integral dari tasawuf amali itu sendiri.

Tokoh-tokoh Tasawuf Amali


1. Rabiah Al adawiyah
2. Dzu al Nun Al Mishri
3. Abu Yazid Al Bustomi
4. Abu Mansur Al Hallaj

C. PENGERTIAN TASAWUF FALSAFI


Tasawuf falsafi adalah tasawuf yang ajaran-ajarannya memadukan antara
visi mistis dan visi rasional pengasasnya. Berbeda dengan tasawuf akhlaki, tasawuf
falsafi menggunakan terminologi filosofis dalam pengungkapannya. Terminologi
falsafi tersebut berasal dari bermacam-macam ajaran filsafat yang telah
memengaruhi para tokohnya.

Menurut At-Tafłazani, tasawuf falsafi mulai muncul dalam khazanah Islam


sejak abad keenam Hijriah, meskipun para tokohnya baru dikenal setelah seabad
kemudian. Sejak saat itu, tasawuf jenis ini terus hidup dan berkembang terutama di
kalangan para sufi yang juga filsuf. Menurut At-Taftazani, ciri umum tasawuf
falsafi adalah ajarannya yang samar-samar akibat banyaknya istilah khusus yang
hanya dapat dipahami oleh mereka yang memahami ajaran tasawuf jenis ini.
Tasawuf falsafi tidak dapat dipandang sebagai filsafat karena ajaran dan metodenya
didasarkan pada rasa (dzauq), tetapi tidak dapat pula dikategorikan sebagai tasawuf
dalam pengertiannya yang murni, karena ajarannya sering diungkapkan dalam
bahasa filsafat dan lebih berorientasi pada panteisme.
Tasawuf falsafi adalah suatu bentuk tasawuf yang menggabungkan unsur-
unsur emosi dan kejernihan ruhani dengan ketajaman pemikiran. Dalam pengertian
ini, tasawuf falsafi memadukan dua disiplin ilmu: tasawuf dan filsafat. Tasawuf
menekankan unsur-unsur emosi atau rasa, sedangkan filsafat menekankan unsur
'aql atau rasio. Dalam praktiknya, tasawuf menekankan olah rasa, sedangkan filsafat
menekankan olah rasio. Tokoh-tokoh pengusung tasawuf falsafi antara lain Ibnu
Sab'in, as-Sahrawardi, Ibnu 'Arabi, al-'Afif, al-Hallaj, dan yang lainnya.
Tasawuf falsafi juga didefinisikan sebagai suatu bentuk tasawuf yang
mengkonsep ajarannya untuk mengenali Tuhan (ma'rifat) melalui pendekatan
filsafat atau rasio tingkat tinggi, serta tidak hanya mengenali Tuhan saja
(ma'rifatullah) tapi juga wihdatul wujud atau kesatuan wujud.

Tokoh-Tokoh Tasawuf Falsafi


1. Ibnu Arabi
2. Al jilli
3. Ibnu Sab’in

KESIMPULAN

Tasawuf akhlaki adalah membersihkan tingkah laku atau saling


membersihkan tingkahlaku. Tokoh-tokohnya yaitu Hasan Al-Bashri, Al-Muhasibi,
Al-Qusyairi dan Al-Ghazali.
Tasawuf amali adalah tasawuf yang membahas tentang bagaimana cara
mendekatkandiri kepada Allah SWT. Tokoh-tokohnya adalah Rabiah Al-
Adawiyah, Abu Yazid Al-Bustami, Dzu Al-Nun Al-Mishri, dan Abu Manshur Al-
Hallaj.
Tasawuf falsafi adalah tasawuf yang ajaran-ajarannya memadukan antara
visi mistis danvisi rasional pengasasnya. Tokoh-tokohnya adalah Ibnu Arabi, Al-
Jili dan Ibnu Sab’in.

Anda mungkin juga menyukai