Rencana Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Keamanan Serta Lindung Lingkungan Iii. Program Pelatihan K3 3.1. Matrik Pelatihan K3
Rencana Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Keamanan Serta Lindung Lingkungan Iii. Program Pelatihan K3 3.1. Matrik Pelatihan K3
Rencana Keselamatan Dan Kesehatan Kerja, Keamanan Serta Lindung Lingkungan Iii. Program Pelatihan K3 3.1. Matrik Pelatihan K3
NO:
RENCANA KESELAMATAN DAN 001/PR.HSE/RPM/XI-18
Medik
Pelatihan Khusus
1 Peraturan Perundang-undang Alat 07-12-2018 P2K3
Angkut
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
2 Prinsip Peswat angkat dan angkut 10-12-2018 Sekretaris P2K3
beserta hubungannya dengan K3
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
3 Dasar-dasar K3 dan penerapannya 15-12-2015 P2K3 dan HRD
√ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Pelatihan Umum
xxxxx xxxxxx
Safety Officer Direktur Utama
DOC. NO:
RENCANA KESELAMATAN DAN 001/PR.HSE/RPM/XI-18
Tujuan dari pelatihan ini agar setiap Staf Perusahaan dapat mengetahui danmemahami bahwa
keselamatan dan kesehatan kerja untuk .
I. Memberikan perlindungan dan rasa aman ketika bekerja sehingga tercapai tingkat
prodüktifiatas
2. Memberikan perlindungan terhadap setiap orang yang berada di tempat kerja sehingga
terjamin keselamatannya akibat dari proses pekerjaan pada kegiatan konstruksi
3. Memberikan perlindungan terhadap segala sumber prodüksi yaitu sesama pekerja, bahan,
meşin instalasi dan peralatannya sehingga dapat digunakan secara efisien dan terhindar dari
kerusakan.
Pimpinan Perusahaan
PT. RIZAL PRATAMA MEUTUAH
XXXXXXX
DOC. NO:
RENCANA KESELAMATAN DAN 001/PR.HSE/RPM/XI-18
Direktur Utama
DOC. NO: 0016-HSE-RPM-18
Dalam Peraturan Menteri Tenaga Kerja RI No. Per.01/MEN/1989 telah ditetapkan kuafifikasi
dan syaratsyarat operator Crane. Setiap operator Crane harus memiliki sertifikat yang diperoleh
melalui pelatihan. Operator yang memiliki sertifikat memegang peranan penting dalam
mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja dalam mengoperasikan Crane, karena
operatar mengetahut dan memahami prosedur pengoperasian man. Karena itu pencegahan
kecetakaan kerja dapat dilakukan rneialui berbagai pendekatan, Salah satu pendekatan yang
sering digunakan adalah melalui pendidikan dan pefatihan. fVWaIui pendidikan dan pelatihan
dapat ditingkatkan pengetahuan dan keterampilan, tanggung jawab dan disiplin, pernaharnan dan
pengertian tentang persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja. Di samping itu, dalam sebuah
tim operator crane, perlu manajemen yang menjamin konsistensi pemahaman dan pengertian
tentang persyaratan keselamatan dan kesehatan kerja operator crane. Untuk itu keberadaan para
Operator crane yang bersertifikasi dalam sebuah perusahaan sangat dibutuhkan khusus nya untuk
aktifitas inspeksi. Berdasarkan hal tersebut, Karni sebagai perusahaan P]K3 yang ditunjuk oleh
DEPNAKERTRANS RI akan menyelenggarakan program training dengan tema "Pelatihan &
Sertifikasi Operator Crane", sertifikasi dan SIO bekerja sama dengan DEPNAKERTRANS RI
Program ini dibuat dalam rangka penyeragaman dan penyesuaian pelaksanaan pembinaan dan
pengujian iisensi bagi Operator Pesawat Angkat dan Angkut di seluruh Indonesia sebagamana
diatur dalam peraturan menteri no. 05/Men/1985 tentang pesawat Angkat dan Angkut dan
Peraturan Meateri No. 01/Men/1989 tentang kualifikasi dan syarat-syarat Operator Keran
Angkat Secara khusus, pelaksanaan pelatihan ini bertujuan untuk : Meningkatkan pengetahuan
dan ketrampilan da|am mengoperasikan crane sehingga operator akan bertanggungjawab dan
lebih berdisiplin.Memahami dan mengerti persyaratan keselamatan & kesehatan kerja (K3)
dalam mengoperasikan crane yang lebih efisien produktif dan aman.
Pimpinan Perusahaan
PT. RIZAL PRATAMA MEUTUAH
XXXXXXX
Direktur Utama