1 PB
1 PB
1 PB
DOI : 10.14710/mkmi.22.5.291-295
Info Artikel : Diterima 6 Juli 2023 ; Disetujui 1 September 2023 ; Publikasi 1 Oktober 2023
ABSTRAK
Latar Belakang: Ulkus diabetikum merupakan suatu luka kronik yang terjadi pada daerah di perifer tubuh dan
paling sering di dapati pada bagian bawah pergelangan kaki yang di akibatkan oleh neuropati perifer, penyakit
arteri perifer atau keduanya yang meningkatkan mordibitas, mortalitas, dan mengurangi kualitas hidup pasien.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jenis kelamin dengan kejadian ulkus diabetikum di RSUD
Meuraxa Banda Aceh.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif dan menggunakan
data sekunder dari catatan instalasi rekam medis lengkap pasien ulkus diabetikum yang datang berobat ke poli
bedah Rumah Sakit Umum Daerah Meuraxa sebanyak 96 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan mengisi
lembar penelitian berdasarkan rekam medis dan data dianalisis dengan menggunakan uji Chi square. Teknik
pengambilan sampel pada penelitian ini dengan menggunakan metode total sampling yaitu teknik penentuan
sampel dengan mengambil seluruh anggota populasi dimana berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi.
Hasil: Penelitian hubungan jenis kelamin dengan kejadian ulkus diabetikum berdasarkan uji statistik dengan
menggunakan Uji chi-square, tidak ditemukan hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian ulkus
diabetikum (nilai p = 0,082).
Simpulan: Tidak terdapat hubungan bermakna antara jenis kelamin dengan kejadian ulkus diabetikum pada
pasien Rumah Sakit Umum Meuraxa, Banda Aceh.
ABSTRACT
Title: The Relationship between Gender and Diabetic Ulcuses at Meuraxa Hospital, Banda Aceh
Background: Diabetic Ulcer is a chronic wound that occurs in peripheral areas of the body and is most often
found at the bottom of the ankle caused by peripheral neuropathy, peripheral arterial disease or both which
increase morbidity, mortality and reduce the quality of life of patients. This study aims to determine the
relationship between gender and the incidence of Diabetic Ulcers at the Meuraxa General Hospital in Banda
Aceh.
Method: This research is a descriptive analytic study with a retrospective approach and uses secondary data
from complete medical rehabilitation records of diabetic ulcer patients who came for treatment at the surgical
clinic of the Meuraxa General Hospital—as many as 96 people. Data collection was carried out by filling out
research sheets based on medical records, and the data were analyzed using the Chi square test. The sampling
technique in this study used the total sampling method, namely the sampling technique of taking all members of
the population, which is based on inclusion and exclusion selection.
Result: Research on the relationship between gender and the incidence of diabetic ulcers based on statistical tests
using the chi-square test found no significant relationship between gender and the incidence of diabetic ulcers (p
value = 0.082).
1
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 22(5), 2023
Conclusion: There is no correlation between gender and the incidence of diabetic ulcers at Meuraxa General
Hospital in Banda Aceh.
292
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 22(5), 2023
Tabel di atas menunjukan bahwa dari 96 dengan kejadian lebih banyak 25 orang (26%) dan
sampel di rekam medis, diketahui luka ligamen kejadian amputasi/gangrene keseluruhan sebagai
tendon dan otot sebagai derajat ulkus diabetikum derajat terendah sebanyak 11 orang (11,4%).
Tabel 3. Tabulasi Silang antara Jenis Kelamin dengan Kejadian Ulkus Diabetikum
Tabel 3 menunjukkan Sebagian besar Anna Nordstrom bahwa perbedaan jenis lemak yang
sampel dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak di bawa oleh individu dapat membantu menjelaskan
menderita ulkus diabetikum yaitu sebanyak 59 hubungan antar diabetes dan jenis kelamin. Sebagai
orang (61,5%), sedangkan penderita ulkus contoh laki laki memiliki jumlah lemak visceral
diabetikum berjenis kelamin perempuan 37 orang yang terakumulasi pada bagian perut/abdominal di
(38,5%). Berdasarkan uji statistik dengan bandingkan Wanita8 dikaitkan dengan risiko
menggunakan uji chi-square, tidak terdapat amputasi ekstremitas bawah yang lebih tinggi
hubungan yang bermakna antara jenis kelamin karena prevalensi penyakit arteri perifer pada laki-
dengan kejadian ulkus diabetikum (p-value = laki lebih tinggi dari pada perempuan.11 Berbeda
0,082). Pada penelitian ini jumlah seluruh subjek dengan hasil penelitian di atas, penelitian yang
penelitian sebanyak 96 responden yang terdiri dari dilakukan oleh Nusdin menemukan bahwa insiden
37 orang (38,5%) perempuan, dan 59 orang (61,5%) yang terjadi lebih tinggi pada pasien perempuan 28
laki-laki, laki-laki lebih dominan. orang (56%).12 Perempuan lebih berisiko terkena
Hal ini di dukung oleh penelitian lain yang diabetes dibandingkan pria, perempuan memiliki
dilakukan oleh Fernando loreza poliklinik bedah perubahan keseimbangan hormon yang dapat
RSUP. M. Djamil Padang didapatkan bahwa ulkus meningkatkan resistensi insulin, sehingga kadar
diabetikum telah banyak di derita oleh pasien laki- glukosa dalam darah akan menjadi sulit untuk
laki sebanyak 21 orang (65,6%) responden.10 Laki- dikontrol yang menimbulkan terjadinya diabetes
laki lebih dominan disampaikan pada penelitian melitus dan akhirnya menjadi komplikasi yaitu
293
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 22(5), 2023
ulkus diabetikum.13 Pada perempuan saat pertama tidak mendapatkan hubungan bermakna
kali mengalami menopause, disertai dengan antara kedua variabel tersebut dengan p-
penurunanan konsenterasi SHBG dapat dikaitkan value sebesar 0,082.
dengan diabetes melitus yang dan risiko ulkus Diharapkan penelitian ini dapat menjadi
diabetikum yang lebih tinggi.9 referensi, sehingga dapat melanjutkan penelitian
Pada penelitian ini jumlah subjek dengan variabel yang lebih bervariasi seperti tentang
penelitian terbanyak mengidap ulkus diabetikum faktor-faktor yang dapat mempengaruhi hubungan
berdasarkan Wagner Classification Group pada jenis kelamin dengan kejadian ulkus diabetikum di
grade 1 sebanyak 25 orang (26%). Hal ini di dukung masa mendatang.
oleh penelitian lain yang dilakukan oleh Nelly
marisa di Rumah Sakit Umum dr. Zainal Abidin dan DAFTAR PUSTAKA
Rumah Sakit Umum Meuraxa Banda Aceh di 1. Fitria E, Nur A, Marissa N, Ramadhan N.
dapatkan bahwa ulkus diabetikum pasien grade 1 Karakteristik Ulkus Diabetikum pada
sebanyak 22 orang (38,6%) responden.1 Sedangkan Penderita Diabetes Mellitus di RSUD dr.
penderita ulkus diabetikum terendah pada penelitian Zainal Abidin dan RSUD Meuraxa Banda
ini dengan grade 5 sebanyak 11 orang (11,4%), hal Aceh. Bul Penelit Kesehat.
ini di dukung oleh penelitian lain yang dilakukan 2017;45(3):153–60.
oleh Arshita Auliana di Rumah Sakit Cipto 2. international diabetes fenderartion.
Mangunkusumo (RSCM), di dapatkan bahwa ulkus Diabetes report [Internet]. IDF. 2021 [cited
diabetikum dengan grade 5 merupakan tingkatan 2022 Sep 22]. Available from:
terendah dengan penderita paling sedikit yaitu 2 https://diabetesatlas.org/data/en/country/9
orang (3,5%) responden.14 Penelitian di beberapa 4/id.html
tempat banyak terjadi perbedaan derajat ulkus 3. Bahri TS, Husna C. JIM FKep Volume VI
diabetikum hal ini di sebabkan oleh beberapa hal No . 1 Tahun 2022 HUBUNGAN
yaitu tingkat pengetahuan Pasien, tingkat DIABETES BURNOUT SYNDROME
Pendidikan Pasien, gambaran jenis pekerjaan, DENGAN SELF-CARE PADA PASIEN
gambaran status merokok, gambaran perawatan DIABETES MELITUS TIPE 2 DI
kaki, gambaran penggunaan alas kaki, gambaran PUSKESMAS BAITURRAHMAN
Riwayat ulkus sebelumnya, gambaran kepatuhan BANDA ACEH The Correlation Of
diet.15 Burnout Syndrome Diabetes Between Self-
Berdasarkan hasil penelitian dengan Care In Type 2 Diabetes Mellitus Pa.
menggunakan uji chi-quare di dapat hubungan yang 2022;VI(1):119–26.
tidak bermakna antara kejadian ulkus diabetikum 4. Dinas Kesehatan Aceh. Profil Kesehatan
dengan jenis kelamin dengan p-value = 0,082. Hal Aceh 2019. Dinas Kesehat Aceh.
ini sesuai dengan penelitian Satya kirana dela rosa 2019;53(9):1689–99.
dimana tidak di temukan hubungan bermakna antara 5. Marissa N, Ramadhan N. Kejadian ulkus
jenis kelamin dengan kejadian ulkus diabetikum.16 berulang pada pasien diabetes mellitus. Sel
Di Sebabkan karena jumlah sampel yang terbatas J Penelit Kesehat. 2017;4(2):91–9.
dan juga Batasan waktu yang terlalu singkat, Namun 6. Fitrika Y, Syahputra KY, Rizky DG.
tidak sesuai dengan penelitian Samad Si Husen Pengaruh Diabetes Self Management
dimana ditemukan hubungan antara jenis kelamin Education (DSME) Terhadap Kejadian
dengan kejadian ulkus diabetikum di sebabkan Ulkus Diabetik Pada Pasien Rawat Jalan
karena waktu yang memadai.17 DM Tipe 2 di RSUD Meuraxa Banda
Aceh. J Aceh Med [Internet].
SIMPULAN 2018;9623:25–30. Available from:
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan http://jurnal.abulyatama.ac.id/index.php/ac
di RSUD Meuraxa Kota Banda Aceh pada ehmedika/article/view/155
Desember 2022–januari 2023, diperoleh bahwa : 7. Soelistijo S. Pedoman Pengelolaan dan
1. Angka kejadian ulkus diabetikum didapati Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2
lebih banyak pada laki-laki dimana pada Dewasa di Indonesia 2021. Glob Initiat
sampel laki-laki yaitu 59 sampel (61.5%) Asthma [Internet]. 2021;46. Available
sedangkan perempuan sebanyak 37 from: www.ginasthma.org.
sampel (38,5%). 8. Lestari, Zulkarnain, Sijid SA. Diabetes
2. Didapat variasi tingkat derajat ulkus Melitus: Review Etiologi, Patofisiologi,
diabetikum banyak derajat grade 1 dan Gejala, Penyebab, Cara Pemeriksaan, Cara
yang paling sedikit 5. Pengobatan dan Cara Pencegahan. UIN
3. Berdasarkan analisis bivariat dengan Alauddin Makassar [Internet].
menggunakan uji chi-square antara jenis 2021;(November):237–41. Available
kelamin dengan kejadian ulkus diabetikum from: http://journal.uin-
di poli bedah RSUD Meuraxa Banda Aceh alauddin.ac.id/index.php/psb
294
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia 22(5), 2023
295