0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
10 tayangan2 halaman

5 Faktor Yang Bisa Membuat Bisnis Gagal

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 2

5 Faktor yang Bisa Membuat Bisnis Gagal

 By admin
 November 24, 2013
 Tips

Setiap bisnis pasti berharap meraih sukses. Motivasi dan inspirasi membuat kita bersemangat
saat memulainya, kemudian muncul kendala dan rintangan. Jika tak mawas bisa saja usaha yang
dibangun menemui jalan buntu dan gagal.

Ada banyak faktor yang bisa membuat bisnis gagal. Dari berbagai penyebab, mungkin 5 hal di
bawah ini patut dicermati, seperti dikutip dari apakabardunia.com

1. Tidak fokus.
Kadangkala membuat varian dalam usaha memang bagus. Misalnya saja kamu menjalankan
usaha kuliner, lalu membuat berbagai menu. Tapi jangan lupa apakah produk unggulan dalam
bisnismu? Membuat variasi memang bagus sebagai langkah inovasi, bagaimanapun kalau tak
fokus atau sering berganti-ganti produk justru akan membuat pelanggan bingung dengan
identitas bisnismu.

2. Tidak tertib administrasi.


Kamu tidak harus sekolah manajemen sebelum memulai usaha, asalkan tak lupa kalau ilmu
tersebut diterapkan dalam bisnis. Tertiblah di bidang administrasi, catat setiap transaksi. Sekecil
apapun jumlah transaksi tersebut, sebaiknya memang tertulis di dalam laporan keuangan supaya
kamu memahami kondisi keuangan yang ada.

3.Tidak berpromosi.
Sebuah usaha hanya mungkin dikenal orang banyak dengan promosi. Seringkali orang yang
mulai bisnis kurang getol melakukan promosi. Banyak yang berpikir “kalau produk bagus pasti
orang akan tahu pada akhirnya.” Mungkin ya, tapi berapa lama dan sekuat apa modal kamu
menunggu sampai kesuksesan menghampiri?

Jadi berilah anggaran untuk promosi. Tergantung bidang usaha yang digeluti, ada banyak cara
untuk promosi agar semakin banyak meraup pelanggan. Untuk awal gunakanlah media sosial
seperti facebook atau twitter misalnya. Bila ada dana tambahan barulah mungkin memasang
iklan berbayar misalnya. Tak perlu yang mahal, asal efektif dan tepat pada pasar yang dituju.

4. Tidak ada pegawai.


Awalnya mungkin kamu berpikir bahwa bisnis yang mulai kamu geluti mampu kamu jalankan
sendiri tanpa bantuan orang lain. Namun seiring perjalanan waktu, kamu tetap akan
membutuhkan pegawai. Mulailah berpikir untuk merekrut pegawai. Jangan hanya melihat
kemampuan akademik, tetapi perhatikan juga kompetensi dan pengalamannya.

5. Tidak ada dana cadangan.


Yang terakhir ini mungkin hukumnya ‘tidak wajib’ tetapi sebaiknya kamu renungkan sebelum
memulai usaha. Memulai bisnis dengan modal kecil akan membuat kamu menjalani tahun-tahun
pertama dalam bisnis dengan sulit. Dana cadangan tetap kamu butuhkan untuk menambah
kekuatan sumber dana di kala bisnis sudah mulai goyah.

Anda mungkin juga menyukai