1.lokmin Januari
1.lokmin Januari
1.lokmin Januari
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SAPALA
Jln. Pandan Liris RT. I Desa Sapala Kec. Paminggir
Kode Pos 71453 email. puskesmassapala@yahoo.com
Sapala, 5 Januari 2023
Nomor : 800/006/PKM-SPI/I/2023
Lampiran :-
Perihal : Undangan Lokakarya Mini Puskesmas
TK. Kecamatan Puskesmas Sapala tahun 2023
Kepada Yth.
Kepala Dinas Kesehatan
Kab. HSU
Di-
tempat.
Dengan Hormat,
Demikian Undangan ini kami Sampaikan, atas perhatian dan Kerjasamanya kami Ucapkan
terima kasih.
PUSKESMAS SAPALA
NOTULEN
Acara 1. Pembukaan
2. Sambutan Pimpinan Puskesmas Sapala
3. Penyampaian hasil cakupan Pelayanan UKM (terlampir)
4. Penyampaian mengenai absensi dan kepegawaian oleh KA Tu Bp. H.
Mansyah Effendi, SKm (terlampir )
5. Penyampaian mengenai penyusunan rencana lima tahun puskesmas
2023-2027(terlampir)
6. Penyampaian mengenai keselamatan pasien (terlampir)
7. Penyampaian RPK bulanan UKM oleh PJ UKM
8. Penyampaian hasil IKS PISPK Per Desember 2022
9. Doa
10. Penutup
Pimpinan Sidang/Rapat
Ketua : Nely Ruaida
Peserta Sidang/Rapat
Kegiatan Lokmin
1. Pembukaan
Dengan mengucapkan basmillah acara dimulai ,
2. Sambutan oleh Pimpinan Puskesmas Sapala ( Ibu. Nely Ruaida
Assalamualaikum wr wb.Selamat siang , salam sejahtera bagi kita
semua.
Yang terhormat Kepala TU Bp Mansyah Effendi dan seluruh karyawan
Puskesmas Sapala. Terima kasih kepada bapak ibu yang sudah berhadir
mengikuti lokmin bulanan Puskesmas Sapala bulan Januari 2023. Disini saya
akan menyampaikan hasil rapat dinas kapus di DPR :
Transport diklain 100% menunggu Pergub 2023 keluar.
Tidak perlu SPPD cukup surat tugas.
Kegiatan yang bersumber dari dana BOK masih belum
bisa dilaksanakan, masih menunggu pengesahan DPA dari
BPKAD. Penyampaian dari Rapat Bulanan Kepala Puskesmas
di Kabupaten:
Indikator bidang kesehatan adalah SPM
Dana DAK Fisik dan Non Fisik
BPK akan datang ke HSU pada awal bulan Februari untuk
melakukan pemeriksaan SPJ / Kwitansi
Pandemi Covid-19 sampai saat ini belum dicabut, tapi
kegiatan- kegiatan sudah bias dilaksanakan dengan tetap
disarankan menjaga protokol kesehatan
Kasus DBD 7 DD 51 orang CFR : 21,74%
SPM P2 TBC : 36.7%
Diabetes Melitus : 193,61%
ODGJ : 141,36%
Skrinning usia produktif : usia 19-59 tahun, minilam 1 tahun
sekali pengukuran TB, BB & LP. Skrinning perilaku berisiko
Skrinning hipertensi : Persentasi jumlah penderita hipertensi
usia 15 tahun keatas yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar di wilayah kerjanya dalam waktu 1 tahun.
Tekanan Darah Sewaktu (TDS) lebih dari 140 mm/Hg
Diabetes Melitus : Persentasi jumlah penderita hipertensi usia
15 tahun keatas yang mendapatkan pelayanan kesehatan
sesuai standar di wilayah kerjanya dalam waktu 1 tahun. Gula
Darah Sewaktu (GDS) lebih dari 200 mm/Hg
Untuk Tahun 2023 : Inputan Kegiatan Deteksi Dini Faktor
Resiko PTM masih melalui Aplikasi ASIK dan SIPTM, tapi
tetap dilakukan pencatatan manual
4. Kesimpulan
Kepada semua pemegang program yang pencapaian program
yang masih belum mencapai target pada tahun 2022 supaya lebih giat lagi
karena kita mulai memasuki bulan pertama diTahun 2023 dan berusaha
supaya target programnya bisa tercapai, apalagi target SPM kita semua
kegiatan pencapaiannya harus 100%, semoga dengan perencanaan dan
mengetahui permasalan yang jadi kendala bisa kita atasi bersama-sama.
Demikian yang bisa kita sampaikan salah
khilaf saya mohon maap dan kita akhiri pertemuan Lokakarya pada hari ini
dengan mengucapkan alhamdulillah.
6. Do’a
7. Penutup
Pertemuan diakhiri dengan mengucapkan hamdalah
Jadwal Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Bersih dilaksanakan setiap bulan
dari Februari s.d Desember 2023, tempat Fasilitas Umum dilaksanakan setiap bulan
dari Februari s.d Desember 2023, dan Pengambilan Sampel Air Bersih satu kali dalam
satu tahun dilaksanakan pada bulan Oktober 2023.
a. Untuk capaian imunisasi rata-rata sudah tercapai seperti seperti kegiatan imunisasi
HB0, BCG dan Campak sudah mencapai target.
b. Pencatatatn pelaporan imunisasi rutin 2023 sudah menggunakan aplikasi ASIK
c. Perumusan hasil IDL dan UCI untuk tahun 2023
d. Sasaran yang mau imunisasai membawa kartu keluarga untuk input data.
Permasalah yang dihadapi ini ada beberapa program yang belum mencapai target yang
diharapkan, sehingga pemecahan masalah yang dilakukan adalah melakukan intervensi dan
rencana tindak lanjut yang sudah direncanakan oleh masing-masih program. Dari paparan
tersebut diketahui ada 4 program UKM yang cakupannya sangat rendah. 4 program dengan
capaian terendah adalah adalah P2 TB paru,prevalensi penderita yang mendapatkan pelayanan
pengobatan, dan Stunting (ASI Ekslusif & jumlah balita yang ditimbang tidak naik). Ke 4 kegiatan
tersebut memerlukan Rencana Tindak Lanjut untuk meningkatkan kinerja di Tahun 2023.