TUGAS PBL

“PENDALAMAN MATERI PROFESIONAL”

NAMA MAHASISWA : SUKMAWATI SUTAN, S.Pd.I

ROMBEL : R9
Penanggung
Penugasan Uraian
Jawab
Ditugaskan oleh MODUL 1
Pada pelajaran 2 tentang Aku cinta Al-Quran membahas tentang pelafalan Q.S Al-Fatihah beberapa siswa
Pengajar Modul 1 1. Identifikasi Masalah Materi
masih kesulitan melafalkan atau membaca Q.S Al-Fatihah dengan baik dan benar. Karena kurangnya
(Dr. Muljono Pembelajaran
kesadaran peserta didik untuk melatih atau membiasakan dirinya membaca Al-Quran setiap harinya.
Damopolii, M.Ag.) a. Menemukan beberapa masalah
Kami selaku guru Pendidikan Agama Islam sudah berusaha semaksimal mungkin dengan cara
tentang materi pembelajaran dan
membiasakan peserta didik literasi Al-Quran di teras kelas sebelum masuk kelas untuk memluai PBM.
melakukan perincian masalah
Tapi tetap saja belum membuahkan hasil yang baik karena keterbatasan waktu yang ada di lingkungan
tersebut yang berkaitan dengan
sekolah hanya sedikit.
tugas guru dalam pengembangan
materi ajar
Berdasarkan uraian masalah di atas, maka dapat dikelompokkan berdasarkan kontektualisasinya,
yaitu:
1. Pada materi Aku Cinta Al-Quran tentang pelafalan Q.S Al-Fatihah, siswa masih kesulitan
b. Rincian masalah tentang materi
untuk membaca atau melafalkan surah tersebut.
pembelajaran selanjutnya
2. Kurangnya kesadaran siswa untuk membiasakan diri membaca Al-Quran.
dikelompokkan berdasarkan
3. Pemberian tindakan kedisiplinan peserta didik dengan membuatkan rupbrik penilaian
struktur materi seperti konsep,
khusus untuk bacaan Al-Quran
fakta, prinsip, prosedur,
metakognitif, atau
kontekstualisasi dan integrasi.
 Penanggung
Penugasan Uraian
Jawab
c. Karakteristik masalah PjBL antara
lain: masalah harus kompleks, tidak
terstruktur, dan terbuka serta realistis
terhubung dengan pengalaman siswa
dalam belajar dan pembelajaran serta
tindak lanjutnya.
Ditugaskan oleh MODUL 2 Menurut Triantoro Safaria SPIRITUAL INTELLIGENCE Metode Pengembangan Kecerdasan
Pengajar Modul 2 2. Eksplorasi Penyebab Masalah melalui Spritual Anak, Ada beberapa faktor sehingga Anak sulit untuk membaca Al-Quran, yaitu:
(Prof Dr. H. A. Review Literatur 1. Faktor Lingkungan Keluarga.
Marjuni, M.P.d.I) a. Menggali penyebab masalah tentang Lingkungan keluarga yang dimaksud disini adalah a). Kedua orang tua bercerai, b).
materi pembelajaran dengan cara Hubungan kedua orang tua tidak harmonis, c). Suasana rumah tangga yang penuh
melakukan kajian literatur (literatur ketegangan, stres, dan konflik, d). Orang tua sibuk dan jarang dirumah.
review) melalui pencarian konsep 2. Faktor Lingkungan Masyarakat.
dari artikel jurnal, buku, dan Lingkungan masyarakat juga salah satu yang mempengaruhi kesulitan membaca Al-Qu’an
dokumen yang relevan. pada anak karena pengaruh lingkungan masyarakat yang tidak positif
b. Menggali penyebab masalah tentang 3. Kelompok Teman Sebaya dan Game
materi pembelajaran dengan cara Banyak anak-anak remaja yang kecanduan game dan biasanya juga dipengaruhi oleh teman
melakukan kajian realitas (reality sebayanya. Dengan alasan menyenangkan, tidak merasa capek, berkeringat, atau alasan biar
review) seperti melakukan dianggap modern. Akihrnya para remaja ini kebiasaan dalam bermain game. Pada akhirnya
wawancara dengan kolega guru, anak menjadi malas dalam meluangkan belajar membaca Al-Qur’an.
kepala madrasah/sekolah, pengawas,
 dan pihak terkait lainnya.
Ditugaskan oleh MODUL 3 Kesulitan membaca Al-Quran yang dialami peserta didik dalam proses pembelajaran memiliki
Pengajar Modul 3 3. Eksplorasi Penyebab Masalah beberapa faktor, yaitu:
(Dr. Muhammad (literatur dan realitas review a. Faktor Internal
Rusmin B., M.Pd.I. ) LANJUTAN) a. Faktor Psikologis: Menurut Nana Syaodih.S “Landasan Psikologi Proses Pendidikan”
a. Menggali penyebab masalah tentang adalah keadaan psikologis seseorang yang dapat mempengaruhi proses belajar, beberapa
materi pembelajaran dengan cara faktor psikologis utama yang mempengaruhinya adalah kecerdasan siswa, motivasi,
melakukan kajian literatur (literature minat, sikap, perhatian, latihan dan pengulangan, konsentrasi, pemahaman, pengamatan,
review) melalui pencarian konsep tanggapan dan kesiapan.
dari artikel jurnal, buku dan b. Faktor Eksternal
dokumen yang relevan; dan atau a. Bimbingan orangtua
b. Menggali penyebab masalah tentang Orang tua adalah pendidik dengan demikian orangtua turut bertanggungjawab atas
materi pembelajaran dengan cara pencapaian peserta didik. Dalam hal ini adalah pendidikan membaca Al-Quran.
melakukan kajian realitas (reality b. Guru dan Metode Mengajar
review) seperti melakukan Menurut Abu Ahmadi “Psikologi Belajar” dalam belajar membaca Al-Quran faktor guru
wawancara dengan kolega guru, merupakan yang terpenting bagaimana sikap dan kepribadian guru. Seorang guru
kepala madrasah/sekolah, pengawas, hendaklah selalu memperhatikan metode pengajaran, memprioritaskannya dari
dan pihak terkait lainnya kepentingan pribadi yang bersifat duniawi yang kurang penting
c. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas mempengaruhi kemampuan peserta didik dalam membaca Al-Quran, karena
apabila fasilitas tidak mendukung maka proses belajar mengajar terhambat
d. Faktor Sekolah
Bila suatu sekolah kurang memperhatikan tata tertib, maka murid-muridnya kirang
mematuhi perintah para guru akibatnya mereka tidak mahu belajar sungguh-sungguh.
e. Kurikulum
 Setiap guru harus mempelajari dan menjabarkan isi kurikulum ke dalam program yang
lebih rinci dan jelas sasarannya. Sehingga dapat diketahui dan diukur dengan pasti tingkat
keberhasilan belajar mengajar yang telah dilaksanakan.
f. Faktor Ekonomi Keluarga
Menurut Abu Ahmadi, Apabila ekonomi keluarga melimpah ruah mereka akan menjadi
sungkan untuk belajar karena ia terlalu banyak bersenang-senang, mungkin ia terlalu
banyak dimanjakan oleh orangtuanya, orangtua tidak akan tahan melihat anaknya belajar
dengan susah payah. Keadaan seperi inilah yang akan dapat menghambat kemajuan
belajar.
Ditugaskan oleh MODUL 4 Berdasarkan informasi yang telah diberikan, terdapat beberapa faktor yang dapat menjadi akar
Pengajar Modul 4 4. Analisis Penentu Penyebab Masalah penyebab kesulitan anak dalam membaca Al-Quran, yaitu: Menurut Annisa dan Ahmad Kosasih
(Dr. H. Syamsuri, a. Melakukan analisis akar penyebab ada
S.S.,M.A. ) masalah. Faktor Internal
b. Menentukan akar penyebab masalah a) Daya ingat yang rendah. Daya ingat yang rendah ini sangat mempengaruhi hasil belajar
utama dan penyebab masalah peserta didik. Anak yang sudah belajar dengan keras apabila mempunyai daya ingat
lainnya yang relevan, berdasarkan dibawah rata-rata hasilnya akan kalah dengan anak yang mempunyai daya ingat tinggi.
hasil eksplorasi penyebab masalah. b) Terganggunya alat indra. Seseorang yang mempunyai cacat mata tentu akan merasa
kesulitan saat membaca Al-Quran

Faktor Eksternal
Faktor pendidikan Agama dalam keluarga yang kurang optimal, seperti kurangnya waktu yang
seringkali diabaikan. Anak anak membutuhkan waktu yang cukup untuk belajar membaca Al-
Quran dan disinilah peran orangrua perlu mengalokasikan waktu yang cukup setiap harinya agar
anak-anak bisa membaca Al-Quran dan memperoleh kemajuan dalam membacanya
 Faktor Lainnya
Lemahnya pemahaman peserta didik terhadap huruf hijaiyyah dan kemampuan membaca sesuai
tajwidnya, seperti:
a) Mengidentifikasi huruf
b) Melafalkan huruf sesuai makhrojiul huruf, dan
c) Membaca sesuai kaidah tajwid

Penting untuk diingat bahwa setiap peserta didik memiliki karakteristik dan kebutuhan yang
berbeda beda. Olah karena itu penting untuk mencari tahu akar penyebab kesulitan anak secara
spesifik dan mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya

Saran untuk orangtua dan guru:

a) Lakukan komunikasi dengan peserta didik : tanyakan kepada peserta didik kesulitan yang
mereka alami saat membaca Al-Quran
b) Gunakan metode pengajaran yang kreatif dan menarik
Metode yang mudah dipahami peserta didik adalah metode iqro, karena melalui jilid jilid
Iqro peserta didik mudah memahami dan tentunya tidak lepas dari penyesuaian dengan
gaya belajar dan minat peserta didik.
c) Berikan dukungan dan motivasi kepada peserta didik
d) Ajarkan kepada peserta didik keutamaan membaca Al-Quran
Dengan memahami akar penyebab kesulitan peserat didik dan menerapkan solusi yang tepat,
diharapakan peserta didik dapat membaca Al-Quran dengan baik dan benar.
Ditugaskan oleh MODUL 5 Berdasarkan analisis akar penyebab yang telah dijelaskan sebelumnya, berikut adalah beberapa
5. Analisis Penentu Solusi Masalah
Pengajar Modul 5 solusi yang dapat diterapkan untuk mengatasi kesulitan anak dalam membaca Al-Quran adalah:
a. Menentukan solusi masalahyang
(Prof. Dr. H. Erwin Guru menggunakan beberapa bentuk strategi yang dapat meningkatkan pembelajaran yang
relevan dan tepat yang dilandasi
Hafid, kajian literatur/analisis empiric kondusif, aktif, kreatif dan menyenangkan serta mampu dalam mengatasi kesulitan belajar pada
Lc.,M.Th.I.,M.Ed. ) dalam tahap eksplorasi penyebab mata pelajaran membaca surah surah pendek, diantaranya:
masalah.  Rekruitmen tutor sebaya. Tutor sebaya adalah suatu metode mengoptimalkan kemampuan
peserta didik yang berprestasi dalam kelas untuk mengajarkan atau menularkan kepada
teman sebaya mereka yang kurang berprestasi.
 Mendemonstarsikan bacaan-bacaan Al-Quran sesuai tajwid, proses pembelajaran Al-
Quran, dan upaya seorang pendidik dalam mengajarkan pembelajaran Al-Quran dengan
memberi contoh bacaan-bacaan sesuai dengan tajwidnya.
 Adanya kegiatan ekstra di luar jam pelajaran
 Melakukan pembiasaan membaca Al-Quran
 Memberi motivasi kepada peserta didik.
 Melakukan latihan membaca Al-Quran/Drill