0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan40 halaman

Laporan PPL Alda

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1/ 40

LAPORAN PELAKSANAAN

PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN (PPL)


INDIVIDU KELOMPOK 3 (TIGA)

Mahasiswa Strata Satu (S1) Angkatan Ke-VIII Tahun Akademik 2020/2021

Lokasi:
MTs MENAMING

Disusun Oleh:
ALDA SAPITRI
NIM. 1731001

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIT PROGRAM PENGALAMAN LAPANGAN
UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN
ROKAN HULU
2020
HALAMAN PENGESAHAN

Dengan ini menyatakan yang beridentitas,

Nama :ALDA SAPITRI


NIM : 1731001
Program Studi : Pendidikan Fisika

Telah melaksanakan Program Pengalaman Lapangan (PPL) mulai tanggal 05


Oktober 2020 s/d 05 November 2020 di MTs MENAMING.

Pasir Pengaraian, 10 November 2020

Mengetahui,

Kepala Sekolah Guru Pamong IPA

JALALUDDIN HARAHAP, S.Pd MIFTAHUL SANI, S.Pd


NIP. - NIP.

Menyetujui,
Ketua UPPL FKIP UPP Dosen Pembimbing PPL

ARCAT, M.Pd ANDRI DONAL, M.Pd


NIDN. 1011058601 NIDN. 0009127906

i
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas

berkat limpah rahmat, taufik serta hidayah-Nya, penulis dapat menyelesaikan

laporan hasil Program Pengalaman Lapangan (PPL) ini tepat pada waktunya.

Laporan hasil Program Pengalaman Lapangan kependidikan yang di laksanakan

oleh Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan ini disusun berdasarkan

serangkaian kegiatan yang telah di lakukan pada saat Program Pengalaman

Lapangan (PPL). Penyusunan laporan ini merupakan salah satu syarat tuntuk

memenuhi ketuntasan program PPL bertempat di MTs MENAMING yang

berlangsung selama kurang lebih 1 bulan , yakni dari tanggal 05 Oktober s/d 05

November 2020.

Penulis menyadari bahwa tanpa adanya bimbingan, petunjuk dan saran-


saran dari berbagai pihak, tentu penulis akan mendapatkan banyak hambatan
dalam menyelesaikan laporan ini. Oleh karena itu dengan penuh ketulusan hati
melalui kesempatan ini penulis ingin menyampaikan apresiasi setinggi–tingginya,
serta ucapan terimakasih kepada yang terhormat:
1. Bapak Ria Karno, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan Univesitas Pasir Pengaraian.
2. Bapak Arcat, M.Pd selaku Ketua UPPL Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan Universitas PasirPengaraian.
3. Bapak Andri Donal, M.Pd selaku Dosen Pembimbing dalam
pelaksanaan Program Pengalaman Lapangan (PPL).
4. Bapak Jalaluddin Harahap, S.Pd selaku Kepala MTs Menaming.
5. Seluruh Guru Pamong pendidikan bahasa inggris dan Majelis Guru.
6. Bapak/Ibu Guru dan Staf Tata Usaha di MTs Menaming yang juga telah
ikut serta dalam membimbing kami selama kegiatan Praktik
Pengalaman Lapangan (PPL) FKIP Universitas Pasir Pengaraian.
7. Kepada orang tua tercinta yang telah ridho mendoakan dan memberikan
semangat terbesar.

ii
8. Rekan-rekan mahasiswa PPL yang telah banyak memberikan masukan
dan kenangan selama kegiatan PPL berlangsung.
9. Siswa-siswi yang telah banyak membantu.
Penulis menyadari bahwa aporan hasil PPL ini masih jauh dari sempurna. Maka
kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan. Semoga laporan
hasil kegiatan PPL ini bermanfaat bagi kita semua dan dapat dipergunakan
sebagaimana mestinya.

Pasir Pengaraian, 10 November 2020


Penulis

ALDA SAPITRI
NIM. 1731001

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................... i


KATA PENGANTAR ............................................................................... ii
DAFTAR ISI .............................................................................................. iv
DAFTAR TABEL ..................................................................................... vi
DAFTAR LAMPIRAN.............................................................................. vii

BAB I. PENDAHULUAN.......................................................................... 1
A. Pengertian Program Pengalaman Lapangan.............................. 1
B. Latar Belakang Pelaksanaan PPL.............................................. 1
C. Tujuan dan Manfaat PPL........................................................... 2
D. Tahap-Tahap Kegiatan PPL....................................................... 3

BAB II. PELAKSANAAN PROGRAM PENGALAMAN


LAPANGAN (PPL).................................................................................... 5
A. Pembekalan Mahasiswa............................................................... 5
B. Pengenalan Sekolah Praktikan.................................................... 5
1. Sejarah dan Struktur Sekolah .............................................. 5
2. Tugas Pokok Kepala Sekolah............................................... 13
3. Tugas Pokok Guru................................................................ 15
4. Pembinaan Kemampuan Propesional Guru.......................... 15
5. Kurikulum Bidang Studi...................................................... 16
6. Fasilitas Pendidikan Sekolah Pratikan................................. 16
7. Pembinaan Kemahasiswaan................................................. 17
8. Administrasi Kantor Sekolah............................................... 17
9. Sumber dan Alokasi Keuangan Sekolah.............................. 18
10. Hubungan dengan Sekolah dan Masyarakat........................ 18
C. Observasi Fisik dan Non Fisik Sekolah....................................... 18
1. Observasi Kondisi Fisik Sekolah:........................................ 18
2. Observasi non fisik sekolah:................................................ 20

iv
D. Garis Besar Kegiatan Praktek Mengajar..................................... 23
E. Permasalahan dan Alternatif Pemecahan Masalah...................... 23
BAB III. PENUTUP................................................................................... 26
A. Kesimpulan.................................................................................. 26
B. Saran-saran.................................................................................. 26

v
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Struktur ........................................................................................... 7


Tabel 2. Keadaan Siswa ............................................................................... 7
Tabel 3. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan ...................................... 8
Tabel 4. Daftar Pimpinan............................................................................... 8
Tabel 5. Daftar Tenaga Pendidik, TU, dan Penjaga Sekolah ....................... 8
Tabel 6. Keadaan Sarana dan Prasarana ....................................................... 9
Tabel 7. Data Siswa ...................................................................................... 9
Tabel 8. Observasi Fisik Sekolah ......................................................................... 17
Tabel 9. Kegiatan Adminitrasi di MTs Menaming ....................................... 17

vi
DAFTAR LAMPIRAN

1. Dokumentasi Kegiatan........................................................................................
27
2. Daftar Hadir Mahasiswa.....................................................................................
28
3. Rencana Kegiatan Pembelajaran (RPP).......................................................... 30

vii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Pengertian Praktek Pengalaman Lapangan


Praktek pengalaman lapangan (PPL) adalah suatu program yang
merupakan ajang penelitian terpadu untuk menerapakan berbagai ilmu
pengetahuan, sikap dan keterampilan dalam rangka pembentukan guru yang
profesional. PPL juga merupakan program yang mempersyaratkan kemampuan
aplikasi dan terpadu dari sebuah pengalaman belajar sebelumnya ke dalam
program pelatihan berupa kinerja dalam sebuah hal yang berkaitan dengan jabatan
keguruan baik kegiatan mengajar maupun tugas- tugas kegiatan lainnya. PPL ini
merupakan kegiatan yang dilaksanakan dalam bentuk pelatihan mandiri yang
diarahkan kepada terbentuknya kemampuan keguruan yang terjadwal secara
sistematis dibawah bimbingan dosen pembimbing dan guru pamong yang
memenuhi syarat.
Secara substansional PPL dapat disebut juga sebagai pengalaman lapangan
karena mahasiswa PPL memang berada dalam proses belajar dari profesi
pendidikan disekolah. Diharapkan mahasiswa memperoleh pengetahuan praktis
dan kemampuan profesional yang tidak di peroleh dari kampus atau universitas.
Sesuai dengan pengetahuan yang telah digariskan pada buku pedoman program
pengalaman lapangan (PPL) yang berbunyi sebagai berikut: pengalaman
lapangan merupakan salah satu kegiatan- kegiatan kurikulum yang di lakukan
oleh mahasiswa mencangkup latihan mengajar maupun tugas kependidikan diluar
mengajar secara terbimbing dan terpadu untuk memenuhi syarat pembentukan
profesi kependidikan.

B. Latar belakang pelaksanaan PPL


Kegiatan PPL diikuti oleh mahasiswa dari semua Program Studi di
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Kegiatan ini diarahkan untuk
memberikan pengalaman lapangan sekaligus sebagai wahana untuk menerapakan
pengalaman teoritis yang telah diperoleh mahasiswa selama perkuliahan. Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendididkan (FKIP) Universitas Pasir Pengaraian adalah
lembaga pendididkan tenaga kependididkan dengan misi utamanaya
mempersiapkan tenaga kependidikan yang profesional. Misi ini berkaiatandengan

1
kebutuhan akan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas di dalam segala
bidang pembangunan. Tenaga kependididkan (guru) adalah ujung tombak dalam
upaya menyiapkan dan meningkatkan kualitas SDM yang dibutuhkan melalui
Sistem Pendidikan Nasional.
Sejalan dengan Visi dan Misi FKIP Universitas Pasir Pengaraian yang
penuh tantangan dimasa depan, Unit Program Pengalaman Lapangan (UPPL)
menempati posisi yang sangat strategis dalam keseluruhan proses penyiapan
tenaga kependidikan yang sepadan dengan lapangan kerja tenaga kependidikan,
baik formal maupun informal. Oleh karena itu, penyelenggaraan program
pengalaman lapangan mahasiswa calon guru harus bersedia di tempatkan di
sekolah mana saja selama ssekolah tersebut masih di bawah naungan Rokan Hulu
serta mampu menjalankan latihan sebagai guru dengan hasil yang memuaskan
untuk dirinya, orang tuanya, sekolahnya, universitasnya dan dinas pendididkan.
Salah satu tempat yang di pandang mampu dan sangat berkompeten untuk
mahasiswa melakukan PPL adalah Sekolah Menengah Pertama (SMP) yakni MTs
Menaming. MTs Menaming mempunyai gedung dan fasilitas yang scukup
memadai dan bagus serta dalam keadaan yang baik, mulai dari perangkat sekolah
dan infastruktur serta para majelis guru dalam naungan Kepala Madrasah MTs
Menaming bapak Jalaluddin Harahap, S.Pd.
Mengingat betapa pentingnya PPL tersebut diadakan, maka mahasiswa itu
sendiri yang harus mampu berjuang dan beradaptasi untuk melakukan
kewajibannya sebagai guru yang bukan hanya guru PPL saja namun juga sebagai
guru yang seutuhnya di sekolah pilihan Universitas. Dengan demikian mahasiswa
pulang dari tempat belajar nanti mampu menjadi mahasiswa yang berkualitas dan
berkompetensi.

C. Tujuan dan Manfaat PPL


PPL bertujuan untuk melatih mahasiswa agar memiliki kemampuan
memggunakan yang dipelajari dalam situasi nyata, baik kegiatan mengajar
maupun tugas-tugas non mengajar dan memberikan pengalaman pembelajaran
kepada mahasiswa tentang kegiatan pembelajaran kepada mahasiswa tentang
kegiatan pembelajaran dikelas, layanan bimbingan siswa, administrasi madrasah/
sekolah, penciptaan suasana religious di madrasah/ sekolah. Diharapkan

2
terbentuknya guru/ tenaga kependidikan yang profesional melalui kegiatan
pelatihan disekolah mitra.
Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) memiliki banyak manfaat, baik dari
pihak perguruan tinggi, sekolah yang menerima Mahasiswa PPL dan Khususnya
Untuk Mahasiswa PPL, itu sendiri.
Diantara manfaat dari Prakter Pengalama Lapangan (PPL) yaitu :
1. Mengetahui seberapa benar wawasan yang kita milik.
2. Menambah wawasan pengetahuan dalam menghadapi siswa.
3. Menguji mental kita dalam menghadapi anak (murid).
4. Mengembangkan ilmu yang kita peroleh dari bangku kuliah ditempat
Mahasiswa yang mengadakan.

D. Tahap-Tahap Kegiatan PPL


Pelaksanaan observasi diawali dengan serah terima dengan pihak panitia
PPL dan diterima langsung oleh Kepala Madrasah MTs Menaming yaitu
Jalaluddin Harahap, S.Pd.
Dalam hal ini diawali oleh dosen pembimbing yang langsung diterima
oleh sebagai wakakesiswaan dan staf guru. Kemudian secara singkat dijelaskan
mengenai keadaan lingkungan MTs Menaming baik dari segi fisik maupun
akademik serta dijelaskan juga proses pembelajaran yang dilakukan di masa
pandemic covid seperti sekarang ini. Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan atau

PPL yang selama kurang lebih 1 bulan yakni dari tanggal 05 Oktober s/d 05
September 2020.

Pembelajaran dilakukan seminggu sekali dan pembelajaran bahasa inggris

bertepatan pada hari kamis, mulai dari 08.00-11.00 WIB. Pembelajaran yang

dilakukan melalui whatshapp grup ini cukup mendapatkan respon yang baik dari
siswa MTs Menaming. Praktek pembelajaran hanya dilakukan sebanyak empat
kali pertemuan selama pelaksanaan PPL ini, dan selebihnya adalah jadwal
pelajaran yang lain, dikarenakan kondisi yang tidak memungkinkan karena
pandemic covid ini siswa hanya belajar sau mata pelajaran sekali seminggu.
Proses kegiatan intrakurikuler dilakukan di dalam whatsapp grup setiap minggu

3
nya dengan metode yang diterapkan sehingga siswa tidak meresa jenuh atau bosan
dengan pembelajaran daring yang dilakukan beberapa bulan terakhir ini.

4
BAB II
PELAKSANAAN PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN

A. Pembekalan Mahasiswa
Sebelum mahasiswa PPL diturunkan kelapangan maka pihak Universitas
wajib memberikan pembekalan terlebih dahulu yang dilakasanakan pada tanggal
03 Oktober 2020 melalui zoom meeting bertujuan untuk mengantisipasi
permasalah yang terjadi setelah terjun kelapangan.
Kegiatan pembekalan mahasiswa diberikan bimbingan tentang kurikulum
yang digunakan, penjelasan bagaimana sikap mahasiswa PPL terhadap tata tertib
dan kebiasaan umum di sekolah, sikap terhadap Guru Pamong, sikap terhadap
Dosen Pembimbing, Kepala Sekolah dan Siswa. Dengan adanya kegiatan
pembekalan ini maka mahasiswa diharapkan mampu melakukan penyesuaian di
tempat praktek dan mampu memecahkan permasalahan yang terjadi pada kegiatan
PPL tersebut.

B. Pengenalan Sekolah Praktikan


1. Sejarah dan Struktur Sekolah MTs Menaming
MTs Menaming terletak di jalan Raya pawan-menaming Desa Menaming
Kecamatan Rambah. Sekolah ini didirikan pada tahun 2001, dan mulai beroperasi
dengan menerima siswa baru pada tahun pelajaran 2001/2002.
Secara Geografis lokasi MTs Menaming terletak di Desa Menaming,
Kecamatan Rambah yang berjarak 8 KM dari Pasir Pengaraian Kab. Rokan Hulu.
MTs Menaming menmpati area/tanah seluas 1.700 m2 hasil dari Wakaf
Masyarakat. Dengan areal yang cukup luas tersebut, maka MTs Menaming
memiliki peluang yang sangat besar untuk menggembangkan sekolah bertaraf
keunggulan.
Sebagai sekolah yang baru 20 tahun berdiri, MTs Menaming terus
berupaya semaksimal mungkin untuk berbenah baik dari akses jalan menuju
sekolah, gedung, maupun sarana dan prasarana serta fasilitas pendukung lainnya.
Hal ini tentu saja tidak terlapas dari bantuan pemerintah dan kerja sama yang baik
antara pihak komite, warga masyarakat sekitar untuk memajukan pendidikan di
Desa Menaming khususnya di Kabupaten Rokan Hulu.

5
a. Visi dan Misi MTs Menaming

VISI

“Terbentuknya manusia beriman dan taqwa, berilmu dan berakhlakul


karimah ”

MISI

1. Menumbuh kembangkan lingkungan yang religious sehingga


siswa dapat mengamalkan dan menghayati agamanya secara
nyata
2. Menyelenggarakan pendidikan secara efektif sehingga siswa
berkembang
3. Menumbuh kembangkan perilaku dan praktek nyata
sehingga siswa dapat menjadi teladan bagi teman dan
masyarakat

6
TUJUAN

1. Meningkatkan prestasi dalam bidang agama dan


mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari
2. Membekali siswa mampu membaca dan menulis al-quran
3. Membiaakan siswa melakukan shalat berjamaah
4. Mengoptimalkan proses pembelajaran denganmenggunakan
pendekatan pembelajaran( paikemi)
5. Wujudkan peningkatan prestasi nilai rata-rata setiapa mata
pelajaran setiap tahun nya
6. Melestarikan budaya daerah melalui MULOK Arab Melayu
sesui dengan konteks atau lingkungannya
7. Meraih kejuaraan bidang olahraga dan seni tingkat
kelompok kerja madrasah (kkm)
8. Membekali siswa untuk mengembangkan mimat dan
bakatnya
9. Membudayakan gemar membaca
10. Membiasakan siswa berprilaku terpuji sehingga dapat
menjadi teladan dilngkungan masyarakatnya.

7
b. Struktur Organisasi Organisasi MTs Menaming
Tabel 1. Struktur

c. Keadaan Siswa Tahun Terakhir


Tabel 2. Keadaan Siswa

KELAS KELAS KELAS JUMLA


NO TAHUN VII VIII IX H TOTAL

L P L P L P L P
1 2020/2021 19 24 17 26 12 25 48 75 123

d. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan

7
Tabel 3. Data Tenaga Pendidik dan Kependidikan
TENAGA PENDIDIK JUMLAH BERDASARAN JLH KET
DAN IJAZAH TERAKHIR
KEPENDIDIKAN
S1 D3 D2 SMA SMP

GURU 15 - - 1 - 16

TU 1 - - 1 - 3

JAGA SEKOLAH - - - 1 - 1

JUMLAH 16 - - 3 1 20

1) Pimpinan
Tabel 4. Daftar Pimpinan
No Nama Pimpinan Keterangan

1 JALALUDDIN HARAHAP, S.Pd Menjadi Kepala Sekolah sejak 2018


NIP. hingga sekarang
2 YULISMAWATI, S.Ag Menjadi Wakil Kepala Sekolah
NIP. 19771125 200701 2 002 sejak 2015 hingga sekarang

2) Tenaga Pendidik, TU, dan Penjaga Sekolah


Tabel 5. Daftar Tenaga Pendidik, TU, dan Penjaga Sekolah

NO NAMA / NIP STATUS KET


1 ROSMERINA,S.Pd.i
PNS
NIP. 19760906 20003 2 003
2 SENNITA, S.Pd
PNS
NIP. 19730225 200502 2 002
3 YULISMAWATI, S.Pd
PNS
NIP. 19771125 200701 2 002
4 VIA YANTI MALA, S.Pd
PNS
NIP. 19710912 20003 2 006
5 LINDA WATI , S.Pd
PNS
NIP. 19760806 200312 2 002
6 PADLI, S.Ag
PNS
NIP.19740416 200801 1 010
7 MASWA NUR, SE
GB
NIP.
8 MIFTAHUL SANI, S.Pd HONOR YAYASAN

8
NIP.
9 ZULKARNAIN
HONOR YAYASAN
NIP .
10 VIVI WINARTI, S.Pd
HONOR YAYASAN
NIP.
11 YULESTI, SE HONOR YAYASAN
12 JALALUDDIN HARAHAP,
HONOR YAYASAN
S.Pd
13 ARFIANI, S.Pd HONOR YAYASAN
14
SITI RAHAYU, S.Pd HONOR YAYASAN
14 INDRI, S.Pd HONOR YAYASAN
15 ARMA, S.Pd.i HONOR YAYASAN

3.) Keadaan Sarana dan Prasarana


Tabel 6. Keadaan Sarana dan Prasarana
JUMLAH JUMLAH
NAMA KETERANGAN
NO YANG KEADAA SEHARUSNY
SARANA / PRASARANA KEKURANGAN
ADA N A
1 MEJA GURU ½ BIRO 16 buah BAIK 18 buah 2 buah
2 KURSI GURU 16 buah BAIK 18 buah 2 buah
3 MEJA GURU (KELAS) 4 buah BAIK 6 buah 2 buah
4 KURSI GURU (KELAS) 4 buah BAIK 6 buah 2 buah
5 MEJA SISWA 123 buah BAIK 125 buah 20 buah
6 KURSI SISWA 123 buah BAIK 125 buah 20 buah
7 LEMARI BESAR 2 buah BAIK 5 buah 3 buah
8 LEMARI KECIL 1 buah BAIK 3 buah 4 buah
9 LEMARI KELAS 0 buah BAIK 1 buah 5 buah
10 PAPAN TULIS 6 buah BAIK 6 buah 2 buah
11 FILE KABINET 3 buah BAIK 3 buah 2 buah
12 MEJA PUSTAKA 6 buah BAIK 8 buah 2 buah
13 KURSI PUSTAKA 2 buah 12 buah 10 buah
14 TONG SAMPAH 8 buah 10 buah 2 buah
15 RAK BUKU PUSTAKA 6 buah 8 buah 2 buah

3) Data Siswa
Tabel 7. Data Siswa
KELAS: VII

NO NOMOR NAMA L/P KELAS KETERANGAN


UJIAN
1 AHIRIN L VII A
2 AMELINDA NURSIH P VII A

9
3 ANGGUN RIZKINA P VII A
4 BASYAR L VII A
5 CINDY OKTAVIA P VII A
6 FIKRI AFRIEL L VII A
7 M. FAREL L VII A
8 NUR SALNA P VII A
9 NUR SILATI P VII A
10 PERI IRAWAN L VII A
11 PUTRI AYU BUNGSU P VII A
12 RAMRI FAUZAN L VII A
13 RIA SAFITRI P VII A
14 SIREN P VII A
15 SOBIRIN L VII A
16 SULASMI P VII A
17 TONDI MARTUA L VII A
18 WINDI WILIYANA P VII A
19 YELVI YURLIASNI P VII A
20 YENI SANTILA P VII A
21 ZULFAHAN RESA L VII A

NO NOMOR NAMA L/P KELAS KETERANGAN


UJIAN
1 ALEXSA P VII B
2 AGUS SAPUTRA L VII B
3 AMANDA SYAKILA P VII B
4 ARIFIN SAPUTRA L VII B
5 ASMARITA P VII B
6 AZALIA RUTINA S P VII B
7 TOFIKI HIDAYAT L VII B
8 BUNGSU WATIYU P VII B
9 GIO ALBERT PERNANDO L VII B
10 KAILA IKLIMA P VII B
11 LILIS P VII B
12 MAHESA L VII B
13 MISLI BAYNU.L L VII B
14 MISRIL YUNEDI L VII B
15 M. FAUZAN L VII B
16 NATASYA P VII B
17 NEZYA ANDINI P VII B
18 REIKA RAMADANI P VII B
19 ROMA RISKI L VII B
20 SITI NURMAYANI P VII B
21 YENI ASTUTI P VII B
22 ZAHRON HAYDY L VII B
KELAS: VIII

10
NO NOMOR NAMA L/P KELAS KETERANGAN
UJIAN

11
1 ABU BAKAR L VIII A
2 AIDIL FIRMANSYAH P VIII A
3 AMANDA.K P VIII A
4 ARDILA P VIII A
5 DINSA P VIII A
6 HANIDA P VIII A
7 KHAIRUM MUTIA P VIII A
8 IHNATIA P VIII A
9 ILMIATI P VIII A
10 ISNAN SUBUHI L VIII A
11 MUTIARA P VIII A
12 NATASYA SABILA P VIII A
13 PARTIMAN L VIII A
14 QORIBUL WAHYU L VIII A
15 RENIA P VIII A
16 RISKI ROMADON L VIII A
17 SALTIA LESI P VIII A
18 SALMIANTI P VIIIA
19 SANTO L VIII A
20 SI BAY L VIII A
21 UL ARSI L VIII A

NO NOMOR NAMA L/P KELAS KETERANGAN


UJIAN
1 ABDULLAH L VIII B
2 AFNISA P VIII B
3 CIARA AGRESIA P VIII B
4 CARLY YOSIDA P VIII B
5 GINA NURAZIZAH P VIII B
6 HERLAN MAULANA L VIII B
7 INTAN BAINURI P VIII B
8 JUMAIDI L VIII B
9 KESA HELMALIA P VIII B
10 LANNIARI P VIII B
11 MAHDI IRWANSYAH L VIII B
12 MULIATY P VIII B
13 RIADISAL L VIII B
14 RIFKA AMELIA P VIII B
15 RIVALDI L VIII B
16 RIVALDO L VIII B
17 SAIPUL.M L VIII B
18 SRI MURYANI P VIII B
19 VAMELIA NABYA P VIII B
20 WAHDANI P VIII B
21 WILDAN AL-BIRA L VIII B

12
KELAS: IX

NO NOMOR NAMA L/P KELAS KETERANGAN


UJIAN
1 AL-FIANSYAH L IX A
2 ANGGI RAHMAYA P IX A
3 APRILLA P IX A
4 AYU ANDINI P IX A
5 DUHA IRAWAN L IX A
6 DEVI SAPUTRA L IX A
7 INNEKE KUSHERA P IX A
8 JELITA P IX A
9 MEHDI L IX A
10 M. ZAQI L IX A
11 PUSPANA P IX A
12 ROSIMA P IX A
13 SALMAN PRATAMA L IX A
14 SAMIATUN P IX A
15 SENTIA P IX A
16 SISI ASIFA P IX A
17 SOFI ANGGRAIANI P IX A
18 SOFI YULAIDAH P IX A
19 YASDI L IX A

NO NOMOR NAMA L/P KELAS KETERANGAN


UJIAN
1 ARLADIYA P IX B
2 ARGA L IX B
3 ASMIDA P IX B
4 DESI MILAWANI P IX B
5 DENO L IX B
6 FAHMI L IX B
7 KHOIRAM AKBAR L IX B
8 JUNI FALIYA P IX B
9 KONITA ASSAHRA P IX B
10 LEVIA RESTI P IX B
11 NURSALMI P IX B
12 RIANDA OKTARISA P IX B
13 SINDIANI P IX B
14 SITI AIDA P IX B
15 WIWI IHDANIA P IX B
16 YASEN L IX B
17 YENIA ANDINI P IX B
18 ZULFA ANGGELINA P IX B

13
2. Tugas Pokok Kepala Sekolah
Kepala sekolah berfungsi dan bertugas sebagai Educator, manager, administrator,
supervisor, pemimpin/ leader, inovator,motifator meliputi:
a. Kepala Sekolah selaku educator
Kepala sekolah sebagai educator bertugas melaksanakan proses belajar
mengajar secara efektif dan efisien (lihat tugas guru)
b. Kepala Sekolah sebagai manager
Mempunyai tugas:
1) Menyusun perencanaan
2) Mengorganisasian kegiatan
3) Mengarahkan kegiatan
4) Mengkoordinasikan kegiatan
5) Melaksanakan pengawasan
6) Melakukan evaluasi terhadap kegiatan
7) Menentukak kebijaksanaan
8) Mengadakan rapat
9) Mengambil keputusan
10)Mengatur proses belajar mengajar
11)Mengatur administrasi ketatausahaan, siswa, ketenangan, sarana dan
prasarana, keuangan /RAPBS
12)Mengatur organisasi siswa intra sekolah (OSIS)
13)Mengatur hubungan sekolah dengan masyarakat dan instansi terkait.
c. Kepala Sekolah selaku administrator
Bertugas menyelenggarakan administrasi: perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan, pengkoordinasikan, pengawasan, kurikulum, kesiswaan,
ketatausahaan, ketenangan, kantor, keuangan, perpustakaan, laboratorium, ruang
keterampilan/ kesenian, bimbingan konsling, UKS, OSIS, serbaguna, media,
gudang dan 10 K.
d. Kepala Sekolah selaku supervisor
Bertugas menyelenggarakan supervisi mengenai:
1) Proses belajar mengajar
2) Kegiatan bimbingan dan konsling

14
3) Kegiatan ekstrakulikuler
4) Kegiatan ketatausahaan
5) Kegiatan kerjasama dengan masyarakat dan instati terkait
6) Sarana dan prasarana
7) Kegiatan OSIS
8) Kegiatan 10 K
e. Kepala Sekolah sebagai pemimpin/ leader
1) Dapat di percaya, jujur dan bertanggung jawab
2) Memahami kondisi guru, karyawan dan siswa
3) Memiliki visi dan memahami misi sekolah
4) Mengambil keputusan interen dan eksteren sekolah
5) Membuat, mencari dan memilih gagasan baru
f. Kepala sekolah sebagai inovator
a. Melakukan pembaharuan di bidang KBM, BK, ekstrakulikuler dan
penggandaan.
b. Melaksanakan pembinaan guru dan karyawan
c. Melakukan pembaharuan dalam menggali sumber daya di komite
sekolah dan masyarakat.
d. Kepala sekolah sebagai motivator
e. Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk bekerja
f. Mengatur ruang kantor yang konduktif untuk KBM/ BK
g. Mengatur ruang laboratorium yang konduktif untuk pratikum
h. Mengatur ruang perpustakaan yang konduktif untuk belajar
i. Mengatur halaman/lingkungan sekolah yang sejuk dan teratur
j. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis sesama guru dan
karyawan
k. Menciptakan hubungan kerja yang harmonis antar sekolah dan
lingkungan
l. Menerapkan prinsip penghargaan dan hukuman. Dalam melaksanakan
tugasnya, kepala sekolah dapat mendelegasikan kepada wakil kepala
sekolah.

15
3. Tugas Pokok Guru
Ada 3 tugas pokok guru dalam pendidikan:
1. Mengajar
Mengajar berarti menyampaikan ilmu pengetahuan kepada siswa.
Menjadikan siswa dari tidak mengetahui menjadi mengetahui tentang berbagai
disiplin ilmu sesuai mata pelajaran masing-masing. Fokus utamanya adalah aspek
kognitif (intellectual) siswa. Mengajar dilaksanakan dengan berbagai strategi dan
metode, serta media pembelajaran yang sesuai. Tugas mengajar ini dapat
dilakukan oleh semua orang dewasa.
2. Mendidik
Tugas guru sebagai pendidik merupakan tugas yang boleh dikatakan agak
rumit. Tugas mendidik berkaitan dengan sikap dan tingkah laku (afektif) yang
akan dikembangkan pada siswa. Mendidik berarti mengubah tingkah laku siswa
ke arah yang lebih baik. Siswa dalam satu kelas akan memiliki berbagai karakter
dan tingkah laku. Semua karakter tersebut akan dikembangkan dan diarahkan
kepada karakter dan tingkah laku yang lebih baik. Hal ini tidaklah mudah untuk
dilakukan oleh seorang guru. Mengembangkan karakter dan tingkah laku siswa ke
arah yang lebih baik tidak bisa diajarkan melalui doktrin-doktrin. Yang diperlukan
adalah keteladanan dan contoh-contoh yang baik dan nyata dari seorang guru.
Konsekuensinya adalah guru perlu berkepribadian yang baik sesuai norma-norma
yang berlaku.
3. Melatih
Tugas guru melatih siswa untuk memiliki sejumlah keterampilan dan
kecakapan sesuai mata pelajaran masing-masing. Pada sekolah umum, maka
keterampilan dan kecakapan yang dimaksud disini adalah keterampilan dan
kecakapan dasar. Berbeda dengan sekolah kejuruan yang memberikan
keterampilan dan kecakapan lanjutan.

4. Pembinaan Kemampuan Profesional Guru


Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan
kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, secara bertahap,
berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitas guru. PKB dilaksanakan agar
guru dapat memelihara, meningkatkan, dan memperluas pengetahuan dan

16
keterampilannya untuk melaksanakan proses pembelajaran secara profesional.
Pembelajaran yang berkualitas diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan sikap peserta didik.
Tujuan diadakan kemampuan profesional yakni untuk meningkatkan
kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan
mutu pendidikan. Meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar
kompetensi yang ditetapkan dalam peraturan perundangan yang berlaku.
Memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam
perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk memfasilitasi proses
pembelajaran peserta didik. Meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional. Menumbuhkan rasa cinta
dan bangga sebagai penyandang profesi guru. Meningkatkan citra, harkat, dan
martabat profesi guru di masyarakat. Menunjang pengembangan karir guru.

5. Kurikulum Bidang Studi


Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengetahuan mengenai tujuan, isi,
dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelanggaraan
kegiatan pembeljaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu. Kurikulum yang
diterapkap di MTs Menaming adalah K-13. Semua kelas khusunya Tujuh dan
Delapan telah menerapkan kurikulum ini, kecuali kelas Sembilan. Adapun daftar
mata pelajaran yang diajarkan di MTs Menaking yaitu: Agama (Ski, Fiqih,
Aqidah Akhlak, Bahasa Arab, Al Qur’an Hadist), Pkn, Bahasa Inggris, Bahasa
Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Kesenian, PJOK, TIK.

6. Fasilitas Pendidikan Sekolah Pratikan


Fasilitas pendidikan MTs Menaming pada dasarnya sudah cukup baik.
Terdapat satu lapangan yang cukup luas yang biasa digunakan ketika begiatan
diluar kelas. Dan selain itu Bangunan sekolah pada umumnya dalam kondidi baik.
Jumlah ruangan kelas menunjang kegiatan belajar mengajar.
Gedung MTs Menaming berada di Desa Menaming Kecamatan Rambah.
Bangunan MTs Menaming ini terdiri dari ruang Kepala Sekolah, Ruang TU,
ruang majelis guru dan ruang proses belajar mengajar. Bangunan kedua yaitu
proses belajar mengajar.

17
Tabel 8. Observasi Fisik Sekolah
No Aspek yang diminati Keadaan Keterangan
1 Gedung Baik Memenuhi Syarat
2 Ruang Kepala sekolah Baik 1 Ruang
3 Ruang Guru Baik 1 Ruang
4 Ruang Tata Usaha Baik 1 Ruang
5 Ruang Kelas Baik 7 Ruang
9 Perpustakaan Baik 1 Ruang
10 Teras Baik Memadai
11 Tempat Parkir Baik Memadai
12 Toilet Baik 4 Ruang
13 Kantin Baik 1 Ruang
14 Masjid Baik 1 Ruang

7. Pembinaan Kemahasiswaan
Didalam kegiatan pembinaan kesiswaan dibawah naungan oleh wali kelas.
Fokus utama dalam kegiatan ini yaitu ekstrakulikuler, class meeting, dan jika
terjadi pelanggaran tentang tata tertib sekolah maka, perlu diberikan arahan dan
solusi terhadap permasalahan yang terjadi tersebut. Pembinaan kesiswaan juga
melimpahkan tugas yang berhubungan dengan OSIS kepada pihak OSIS. Tetapi
pembina kesiswaan juga menyusun dan mereancanakan program kerja OSIS
mingguan, bulanan, dan per semester, seperti kegiatan dibidang ketaqwaan
(kegiatan yasinan, ceramah agama), gotong royong, kunjungan sosial, jalan santai,
senam, dan pelatihan upacara.

8. Administrasi Kantor Sekolah


Dalam kegiatan administrasi, kegiatan yang dilakukan mahasiswa PPL antara
lain sebagai berikut:
Tabel 9. Kegiatan Adminitrasi di MTs Menaming

No Kegiatan Administrasi
1 Pelaksanaan tata tertib siswa
2 Pencatatan hasil belajar siswa (buku daftar nilai)
3 Menganalisis hasil belajar siswa
4 Menjaga kebersihan ruangan
5 Piket sekolah dan mengisi buku piket

18
9. Sumber dan Alokasi Keuangan Sekolah
Sumber pendanaan sekolah berasal dari APBN yaitu dana BOS dan tidak ada
melakukan pungutan yang memberatkan siswa. Dana BOS tersebut akan
diperoleh setiap 4 triwulan dalam setiap tahunnya, yaitu I triwulan pada bulan
januari, Februari, Maret, 2 triwulan pada bulan April, Mei, Juni, 3 triwulan pada
bulan Juli, Agustus, September, 4 triwulan yaitu pada bulan Oktober, November
dan Desember.
Adapun tugas bendahara dibidang pendanaan keuangan sekolah yaitu:
a. Membuat SPJ BOS
b. Mempersiapkan RKA ( Rencana Kerja Sekolah) Dan RKS setiap
tahunya.
c. Membayar gaji honorer sekolah dan perangkat sekolah.
d. Membayar seluruh kegiatan yang menunjang proses belajar mengajar.

10. Hubungan Sekolah Dengan Masyarakat


Sejauh ini hubungan kekeluargaan antara sekolah dan masyarakat terbina
dengan baik, akrab dan saling bekerja sama. Ketika sekolah megadakan kegiatan
yang membutuhkan masyarakat maka pihak sekolah mengundang dan mengikut
sertakan warga sekitar dengan ini terjalin kerja sama yang baik. Jika ada
permasalahan yang terjadi diluar sekolah tetapi berhubungan dengan pihak
sekolah maka masyarakat sekitar akan memberitahukan dengan cepat kepad pihak
sekolah.

C. Observasi Fisik dan Non Fisik Sekolah


1. Observasi Kondisi Fisik Sekolah
a. Deskripsi Kondisi Fisik Ruang Kelas
Di MTs Menaming kondisi fisik ruang kelas mulai dari kelas VII, VIII, IX
yang digunakan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan belajar mengajar secara fisik
dalam keadaan cukup baik dan ukuran masing-masing kelas, sirkulasi udara
sangat baik, kebersihannya terjaga, sedangkan pengaturan ruang kelas ditata biasa
saja.
Disamping itu ruangtiap-tiap kelas dilengkapi dengan meja dan kursi guru
yang ditempatkan di depan kelas, dilengkapi satu buah papan tulis (white board).

19
Maka tidak ada permasalahan tentang ruangan kelas sehingga proses
pembelajarannya selalu berlangsung dengan efektif setiap harinya.
Berikut ini diuraikan letak dan kondisi serta fasilitas ruangan dan bentuk
luar yang ada di MTs Menaming:
1) Ruang Kepala Sekolah
Ruang kepala sekolah terletak di bangunan utama, yang bersebelahan dengan
ruang TU, di dalam ruangan kepala sekolah terdiri atas : meja Kepala Sekolah,
meja dan kursi tamu, lemari piala serta piala. Kepala sekolah MTs Menaming
adalah Bapak Jalaluddin Harahap,S.Pd.
2) Administrasi Kantor
Letak ruangan guru dekat ruang kelas siswa/i. Ruangan strategis, karena
dekat dengan ruangan kepala sekolah, ruang TU dan kelas belajar. Dengan
demikian akan mempermudah sesuatu urusan yang berhubungan dengan para
guru.
Guru dan karyawan di MTs Menaming keseluruhan berjumlah 16 orang
dengan perincian sebagai berikut:
a) Guru PNS Tetap: 6 orang
b) GB : 1 orang
c) Honor Yayasan : 9 orang
3) Ruang Tata Usaha
Ruang tata usaha berada di dekat ruang Kepala sekolah dengan keadaan
ruang kondusif. Kepala bagian TU dijabat oleh Ibu Karlina, S.Pd
4) Ruang Kelas
Ruang kelas berukuran 4 x 6 meter. Secara umum fasilitas yang ada di
masing-masing ruang kelas adalah :
a) Satu papan tulis.
b) Satu papan absensi.
c) Meja dan kursi.
d) Jam dinding.
e) Penghapus.
f) Sapu.
g) Jadwal pelajaran

20
5) Kelengkapan Admistrasi Kelas
Setiap kelas memililki kepengurusan dan strutur kelas, sekretaris,
bendahara, seksi-seksi dan juga memilih jadwal regu / piket setiap harinya yang
diadministrasikan oleh setiap ketua kelasnya.
6) Tempat Parkir
Tempat Parkir berada di samping gedung utama, parkir untuk siswa dan
guru.
7) Kantin
Kantin MTs Menaming terdapat satu kantin, yang berada di sudut sekolah.
Tempatnya tidak terlalu luas, sehingga tidak banyak siswa yang jajan di luar
gedung sekolah.
b. Peralatan Perlengkapan Kelas
Peralatan perlengkapan kelas berdasarkan observasi pada umumnya sudah
cukup baik. Di MTs Menaming mempunyai peralatan perlengkapan yang cukup
lengkap, karena setelah diperhatikan disetiap ruangan kelas memiliki jam, jadwal
pelajaran, papan absen, denah kelas, sapu, meja, kursi, struktur organisasi kelas,
gambar pahlawan maupun presiden, tong sampah diletakkan disetiap ruang kelas.
2. Observasi Non Fisik Di Sekolah
a. Kegiatan Guru di Sekolah
Dalam proses belajar mengajar, guru berusaha selalu melakukan
penjajakan terhadap siswa, karena ditemui masih banyak siswa di saat belajar
sedang berlangsung tidak memperhatikan guru yang sedang menerangkan
pelajaran. Terlebih lagi pembelajaran yang dilakukan beberaapa bulan terakhir ini
dilakukan secara daring terdapat banyak kendala yang dirasakan guru, terutama
kirang nya kepedulian siswa terhadap pembelajaran.
Observasi kelas dilaksanakan di grup whatsapp sebelum melakukan
praktik kegiatan belajar mengajar. Hal tersebut dimaksud untuk mengumpulkan
siswa agar bersiap-siap bahwa pembelajaran daring akan segera dimulai.
Aspek-aspek yang perlu diperhatikan dalam proses pengajaran secara
daring antara lain:
1) Membuka pelajaran

21
Dalam membuka pelajaran dimulai dengan mengirimkan pesan beupa salam
dan kata-kata semangat kepada siswa.
2) Usaha menarik perhatian
Guru memotivasi para siswa agar kembali mengingat materi pelajaran yang
telah diberikan yaitu dengan cara mengoreksi pekerjaan rumah secara bersama-
sama atau atau guru memberikan gambaran umum tentang materi yang telah
diberikan sebelumnya.
3) Usaha mengaktifkan siswa
Upaya dari guru agar proses kegiatan belajar mengajar tidak pasif yaitu
mengaktifkan siswa di dalam pemeblajaran daring cukup sulit salah satu cara nya
adalah dengan menyapa siswa dan meminta siswa untuk absen.
4) Penguasaan materi
Salah satu usaha pencapaian tujuan pembelajaran yang harus dilakukan oleh
seorang guru adalah mereka harus benar-benar menguasai materi yang harus
disampaikan.
5) Penggunaan metode mengajar
Metode adalah suatu cara yang digunakan oleh seseorang dalam
menyampaikan suatu informasi, sehingga itu dapat diterima oleh pembaca atau
pendengarnya. Guru dalam mengajar menggunakan metode ceramah, Tanya
jawab, diskusi active learning, dan tugas.
6) Usaha memperjelas pembelajaran
Untuk memperjelas informasi atau ilmu pengetahuan, guru mengirimkan
pesan suara yang berisis penjelasan agar siswa lebih memahami materi yang
diberi.
7) Teknik komunikasi
Teknik komunikasi guru dengan cara menyuruh siswa untuk bertanya
setelah selesai penjelas.
8) Usaha menggapai siswa
Usaha yang dilakukan guru untuk menanggapi pertanyaan dari siswa adalah
guru memberikan gambaran saja, dan untuk penyelesaiannya siswa sendiri yang
mengerjakannya.
9) Sistematika penyampaian materi

22
Sistematika penyampaian materi adalah guru memberikan gambaran secara
umum atau real (nyata) yang berkaitan dengan materi yang diajarkan agar siswa
memiliki gambaran umum terlebih dahulu tentang materi yang diberikan. Karena
dengan contoh real siswa dapat lebih mudah memahami materi yang akan
disampaikan . Kemudian setelah itu baru masuk ke materi pokoknya. Setelah
semua materi diberikan kepada siswa, guru melakukan ulangan harian untuk
mengetahui apakah proses pembelajaran yang dilakukan telah sesuai dengan
tujuan yang diinginkan apa belum.
10) Bahasa dan suara
Bahasa yang harus digunakan guru dalam mengajar harus keras, jelas dan
sopan. Sehingga materi pelajaran bias diterima dengan jelas oleh siswa dan tidak
perlu mengulang-ulang dalam penyampaian materi.
11) Penampilan
Ada pepatah mengatakan “ guru digugu dan ditiru “. Jadi guru harus bias
memberikan suri tauladan yang baik bagi anak didiknya. Penampilan guru harus
sopan dan baik. Walaupun di 3 minggu pertama guru tidak berjumpa langsung
dengan murid namun guru tetap hadir di sekolah dan tetap menjaga penampilan
nya agar sopan dan rapi.
12) Penggunaan waktu
Guru harus benar-benar pandai memanajemen waktu agar bisa efekif dan
efisien sehingga materi yang disampaikan itu bisa tercapai sesuai dengan rencana
yang telah dibuat.
13) Menutup pelajaran
Ketika mengakhiri pelajaran, guru menutup dengan salam dan memberikan
tugas rumah dari materi yang disampaikan.
b. Kegiatan Siswa Disekolah
Kegiatan siswa disekolah adalah belajar di kelas, selain itu siswa MTs
Menaming juga ada kegiatan ekstrakurikulernya. Kegiatan ekstrakurikuler yang
ada di sekolah dilakukan pada hari sabtu. Setiap kegiatan ekstrakurikuler memiliki
guru pembimbing yang berbeda-beda dan telah dipilih oleh sekolah. Adapun
kegiatan ekstrakurikuler yang tersebut diantaranya: Pramuka.

23
c. Kegiatan Hari Besar Nasional
Kegiatan hari besar nasional dilaksanakan dengan melakukan peringatan
hari besar tersebut. Seperti peringatan 17 Agustus dengan melakukan perayaan
dengan mengadakan lomba di sekolah dan itu dilakukan setiap tahunnya. dan
peringatan hari HUT PGRI pada tanggal 25 November dengan mengadakan acara
lomba di kelas dan untuk seluruh siswa/i MTs Menaming.
D. Garis Besar Kegiatan Praktek Mengajar
1. Mengajar di kelas.
2. Menggantikan guru yang tidak hadir.
3. Senam.
4. Kegiatan Rohis setiap Jumat.
5. Kunjungan sosial (sakit, dan pesta).
6. Upacara Rutin Senin.
7. Upacara PGRI dan KOPRI.

E. Permasalahan dan Alternatif Pemecahan Mengajar


1. Permasalahan Dalam Praktek Mengajar
Adapun permasalahan yang terjadi dalam praktek mengajar antara lain:
a. Ribut ketika guru menjelaskan pelajaran.
b. Tidak mengerjakan latihan yang diberikan oleh guru.
c. Bermain-main ketika guru menyuruh membaca.
d. Ada sebagian siswa yang diam dan malu bertanya dan menjawab.
e. Sering tanpa keterangan dikarenakan terlambat ke sekolah.
2. Permasalahan dalam Praktek Non Mengajar
Adapun permasalahan praktek non mengajar yaitu :
a. Kegiatan rapat guru seharusnya tidak mengikut sertakan mahasiswa
PPL.
b. Sikap Guru Alumni FKIP UPP yang mengajar disana tidak baik justru
selalu menjatuhkan Mahasiswa PPL.
c. Sikap kurang menghargai atas kinerja Mahasiswa PPL.
d. Sangat diberatkan dengan permintaan kenang-kenangan sekolah,
kepsek, alat peraga dan guru-guru pamong.

24
3. Alternatif Pemecahan Masalah
Dalam praktek mengajar ada 5 permasalahan yang akan dicari solusi untuk
memecahkannya. Permasalahan pertama, ribut ketika guru menjelaskan pelajaran,
permasalahan ini akan dialami setiap guru maka dari itu perlu diberikan motivasi
pentingnya materi pembelajaran tersebut dan disinilah guru mempraktekkan
keterampilan mengelola kelas seperti memberikan penguatan, membagi perhatian,
dan memberikan petunjuk-petunjuk yang jelas agar siswa tersebut terfokus pada
pelajaran yang disampaikan.
Permasalahan yang kedua, tidak mengerjakan latihan yang diberikan oleh
guru, untuk menghadapi siswa seperti kasus ini tugas guru ialah memberikan
penjelasan pentingnya tugas ini dilakukan dan jika ada nilai siswa yang masih
kosong maka guru memberikan tugas tambahan. Permasalahan ketiga, Bermain-
main ketika guru menyuruh membaca, untuk menghindari kejadian seperti ini
guru memindahkan tempat duduk siswa yang bermain tersebut ke posisi depan
agar ia tidak mengulangi kesalahannya kedepannya.
Permasalahan keempat, siswa yang diam dan malu bertanya dan
menjawab, solusi dalam permasalahan ini adalah guru merangsang kemampuan
siswa untuk berfikir, memberikan acuan supaya siswa dapat menjawab dengan
tepat, bagi yang malu bertanya guru bisa memanggilnya dan bicara berdua apa
permasalahan yang dialaminya sehingga ia diam dan malu untuk bertanya setelah
proses pembelajaran berlangsung. Permasalahan yang kelima, Sering tanpa
keterangan dikarenakan terlambat ke sekolah, solusi dalam masalah ini guru harus
lebih memperhatikan siswa yang kurang disiplin dan mengingatkan akan
pentingnya mematuhi tata tertib yang ada di sekolah tersebut.
Dan selanjutnya pemecahan permasalahan non mengajar yaitu jika ingin
izin keluar sekolah urusannya agak sulit. Untuk masalah yang pertama, disiplin di
MTs Menaming sangat tinggi untuk itu walaupun sulit dalam penyesuaian tapi
solusi terbaik ialah taati dan hargai tata tertib yang ada. Permasalahan yang kedua,
pemberian buku kehadiran kepada piket sering terlambat.Solusinya ialah
seharusnya siswa mengumpulkan buku catatan kehadiran kepada piket
dilaksanakan pada waktu istirahat pertama sehingga guru piket bisa mencatatnya
dengan mudah.

25
Dan permasalahan yang ketiga, kegiatan rapat guru masalah kenaikan
pangkat dan jabatan yang seharusnya tidak mengikut sertakan mahasiswa
PPL.karena ini menyangkut dengan guru tetap tetapi dengan ikut rapat tersebut
juga ada keuntungannya bisa memberikan pengetahuan baru. Dan masalah yang
terakhir, sikap gotong royong antar siswa yang belum terwujud sepenuhnya.

26
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Dari Kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL) yang dilakukan dapat
disimpulkan bahwa menjadi seorang guru yang profesional bukan pekerjaan yang
mudah. Banyak hal-hal lain yang harus diketahui dan dipahami oleh seorang guru
selain tugas dan tanggung jawabnya sebagai seorang pendidik. Salah satu
diantaranya yaitu guru dituntut agar adanya transfer nilai-nilai etika kepada siswa,
sehingga selain memperoleh pelajaran (pengetahuan) yang memahami nilai-nilai
etika yang dapat membantu siswa dalam bersosialsasi denga masyarakat. Yang
paling penting untuk dipahami adalah tugas guru idealnya dilakukan dengan
ikhlas dan sepenuh hati.
Berdasarkan hasil pengamatan selama melakukan proses program
pengalaman lapangan di MTs Menaming, kami mendapat kesimpulan bahwa
menjadi seorang guru tidak hanya bertanggung jawab didalam kelas sebagai
tenaga pengajar saja, akan tetapi seorang guru harus bisa memposisikan diri
sebagai pembimbing siswa selama siswa berada dilingkungan sekolah.

B. Saran
Setelah melihat realitas yang terjadi pada saat PPL berlangsung di MTs
Menaming. Ada beberapa materi yang harus disajikan dengan media, tetapi tidak
terlaksana karena tidak adanya media yang tersedia untuk materi tersebut. Oleh
sebab itu, Untuk mahasiswa PPL selanjutnya, perlu dipersiapkan media yang akan
menunjang pembelajaran supaya tidak terjadi hal yang demikian.

27
LAMPIRAN

1. Dokumentasi Kegiatan

28
2. RPP

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : MTs Menaming


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : VIII/Ganjil
Alokasi Waktu : 4 Pertemuan
Materi : Gerak

A. Kompetensi Inti
K1 1 : Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
K1 2 : Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI 3 : Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural
dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada
bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1. Menganalisis gerak lurus, pengaruh gaya terhadap gerak berdasarkan
hukum Newton, dan penerapannya pada gerak benda dan gerak makhluk
hidup.
2. Menyajikan hasil penyelidikan pengaruh gaya terhadap gerak benda.
C. Indikator
1. Menjelaskan tentang pengertian atau konsep gerak.
2. Menjelaskan tentang Gerak pada benda.

29
3. Menghitung kelajuan dan beberapa contoh kasus dengan menggunakan
rumusan gerak lurus beraturan.
4. Menarik kesimpulan mengenai hubungan jarak dan waktu pada gerak
lurus beraturan.
5. Menganalisis jarak tempuh benda dengan kecepatan dan waktu tertentu.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti proses pembelajaran siswa diharapkan mampu :
1. Mendeskripsikan gerak lurus, dan pengaruh gaya terhadap gerak serta
penerapannya pada gerak benda dalam kehidupan sehari-hari.
2. Menganalisis perbedaan antara kelajuan dan percepatan.
3. Menghitung kelajuan, kecepatan dan percepatan dan beberapa contoh
kasus dengan menggunakan rumusan gerak lurus beraturan.
E. Materi dan Sumber
Materi : Gerak dan Gaya
Sumber Pembelajaran : Buku IPA kelas VIII
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Saintifik
Metode Pembelajaran : Diskusi, Tanya Jawab, Ceramah
G. Langkah-Langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Mengucap salam, mengecek 5 menit
kebersihan kelas, dan berdoa/
2. Memberikan motivasi dan apersepsi.
3. Guru menyampaikan kompetensi yang
akan dicapai.
Kegiatan Inti 1. Guru menjelaskan materi tentang 30 menit
gerak pada benda.
2. Peserta didik mendengarkan materi
yang diberikan guru.
3. Guru memberikan contoh soal dan
pembahasan.

30
4. Peserta didik diberikan kesempatan
untuk bertanya tentang hal yang belum
dipahami.
5. Guru memberi soal latihan kepada
peserta didik.
Penutup 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan 10 menit
materi pembelajaran yang telah
dipelajari.
2. Guru menyampaikan materi untuk
minggu selanjutnya.
3. Peserta didik mengucap salam.
H. Penilaian
a. Penilaian Sikap : Observasi
b. Penilaian Pengetahuan : Tes Tertulis, Penugasan.
c. Penialaian Keterampilan : Kegiatan Diskusi

Menaming, 09 November 2020


Guru Mata Pelajaran Mahasiswa PPL

MIFTAHUL SANI, S.Pd ALDA SAPITRI


NIP : - NIM : 1731001

Mengetahui,
Kepala Madrasah

JALALUDDIN HARAHAP
NIP : -

31

Anda mungkin juga menyukai