20.eviana Permana Putri
20.eviana Permana Putri
20.eviana Permana Putri
Oleh :
Oleh :
i
SURAT PERNYATAAN
Saya menyatakan bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah hasil karya sendiri dan
bukan merupakan jiplakan atau tiruan dari Karya Tulis Ilmiah orang lain untuk
Samarinda ,
Yang menyatakan
ii
LEMBAR PERSETUJUAN
KARYA TULIS ILMIAH INI TELAH DISETUJUI UNTUK DIUJIKAN
Oleh
Pembimbing
Pembimbing Pendamping
Mengetahui,
iii
LEMBAR PENGESAHAN
KARYA TULIS ILMIAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA
KLIEN HIPERTENSI DI PUSKESMAS MARGASARI KOTA
BALIKPAPAN TAHUN 2021
Telah Diuji
Pada tanggal, 20 Agustus 2020
PANITIA PENGUJI
Ketua Penguji
Penguji Anggota
Mengetahui,
Ketua Jurusan Keperawatan Ketua Prodi D-III
Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur Poltekkes Kemenkes Kalimantan Timur
Hj. Umi Kalsum, S. Pd., M.Kes Ns. Andi Lis Arming Gandini, M.Kep.
NIP. 196508251985032001 NIP. 196803291994022001
iv
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
v
KATA PENGANTAR
yang dan salam selalu tercurahkan kepada bimbingan nabi kita Salallahu’alaihi
Wasalam, atas berkat dan Karunia-Nya telah diberikan kepada penulis sehingga
2021”.
Adapun tujuan dari penulisan Karya Tulis Ilmiah ini adalah untuk
menyusun Karya Tulis Ilmiah yang ditekankan pada aspek Asuhan Keperawatan
semua pihak yang telah memberikan dukungan moral maupun materil sehingga
penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini dapat selesai. Oleh karena itu, penulis
3. Ns. Andi Lis Aming G,M.Kep, selaku Ketua Prodi D-III Keperawatan
vi
4. Ns. Grace Carol Sipasulta, M.Kep.,Sp.Kep.Mat, selaku Penanggung Jawab
telah banyak memberikan bimbingannya sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat
baik.
6. Kepada orang tua tersayangku Ibu Siti dan Pak Jai yang selalu mendo’akan
7. Mba Pi, Abang dan sahabatku yang selalu memberikan saya semangat dalam
Karya Tulis Ilmiah ini masih jauh dari kata sempurna, untuk itu masukan,
saran, serta kritik sangat diharapkan guna kesempurnaan Karya Tulis Ilmiah ini.
Penulis
vii
ABSTRAK
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA KLIEN DENGAN
HIPERTENSI DI PUSKESMAS MARGASARI
KOTA BALIKPAPAN TAHUN 2021
Pendahuluan Hipertensi merupakan kelainan sistem sirkulasi darah yang
mengakibatkan peningkatan tekanan darah diatas nilai normal atau tekanan darah
≥140/90 mmHg dimana gejala dapat bervariasi pada masing-masing individu dan
hampir sama dengan gejala penyakit lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk
mempelajari dan memahami secara mendalam mengenai Asuhan keperawatan
keluarga pada klien dengan Hipertensi di wilayah kerja puskesmas Margasari
Balikpapan
viii
DAFTAR ISI
ix
DAFTAR ISI
4. Pathway..................................................................................................................25
5. Etiologi...................................................................................................................26
6. Manifestasi Klinis..................................................................................................27
7. Pemeriksaan Penunjang..........................................................................................28
8. Penatalaksanaan......................................................................................................29
9. Komplikasi.............................................................................................................32
C. Konsep Dasar Asuhan Keperawatan Keluarga..........................................................35
1. Pengkajian Keperawatan........................................................................................35
2. Diagnosa Keperawatan Keluarga...........................................................................42
3. Intervensi Keperawatan Keluarga..........................................................................47
4. Implementasi Keperawatan Keluarga....................................................................49
5. Evaluasi Keperawatan Keluarga............................................................................51
BAB III METODE PENELITIAN.....................................................................................53
A. Pendekatan / Desain Penelitian..................................................................................53
B. Subjek Penelitian........................................................................................................53
C. Definisi Operasional...................................................................................................54
D. Lokasi Dan Waktu Penelitian.....................................................................................55
E. Prosedur Penelitian.....................................................................................................55
F. Metode Dan Instrumen Pengumpulan Data...............................................................55
G. Keabsahan Data......................................................................................................57
H. Analisis Data..........................................................................................................57
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN............................................................................59
A. Hasil........................................................................................................................... 59
B. Analisa Data............................................................................................................... 67
C. Diagnosa Prioritas Masalah........................................................................................ 72
D. Intervensi.................................................................................................................... 73
E. Implementasi dan Evaluasi........................................................................................ 75
F. Pembahasan................................................................................................................ 83
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN.............................................................................93
A. Kesimpulan.................................................................................................................93
B. Saran...........................................................................................................................95
Daftar Pustaka....................................................................................................................97
DAFTAR ISI
x
DAFTAR GAMBAR
xi
DAFTAR TABEL
xii
DAFTAR BAGAN
xiii
DAFTAR LAMPIRAN
xiv
BAB 1
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
beban ganda dimana selain masih tingginya penyakit infeksi juga disertai
peningkatan tekanan darah diatas nilai normal atau tekanan darah ≥140/90
Hipertensi adalah salah satu penyebab utama kematian dini diseluruh dunia.
Di tahun 2020 sekitar 1,56 miliar orang dewasa akan hidup dengan hipertensi.
hampir
1
2
(WHO, 2015).
(31,6%), umur 45-54 tahun (45,3%), umur 55-64 tahun (55,2%). Dari
minum obat serta 32,3% tidak rutin minum obat. Hal ini menunjukkan bahwa
hipertensi tidak minum obat antara lain karena penderita hipertensi merasa
(11,5%), tidak mampu beli obat (8,1%), terdapat efek samping obat (4,5%),
hipertensi di balikpapan sendiri sekitar 48.098 melalui jumlah kasus lama dan
terkena hipertensi pada tahun 2020, dengan data dari bulan Januari sekitar
187 orang, bulan Februari sekitar 64 orang, bulan Maret 82 orang, bulan April
54 orang, bulan Mei 45 orang, bulan Juni 42 orang, bulan Juli 42 orang, bulan
Margasari, 2020)
tekanan darah sistolik (TDS) ≥140 mmHg dan atau tekanan darah diastolik
(TDD) ≥ 90 mmHg pada dua kali pengukuran dalam waktu yang berbeda
darah juga akan meningkat. Setlah umur 45 tahun, dinding arteri akan
berkurang, dan peran ginjal juga berkurang dimana aliran darah ginjal dan
Ayunan langkah yang tidak mantap karena kerusakan susunan saraf pusat.
Gejala lain yang umumnya terjadi pada penderita hipertensi yaitu pusing,
muka merah, sakit kepala, keluaran darah dari hidung secara tiba-tiba,
jantung koroner, gagal jantung konghesif, bila mengenai otak dapat terjadi
stroke, ensevalopati hipertensif, bila mengenai ginjal dapat terjadi gagal ginjal
kronis, dan apabila mengenai mata maka akan terjadi retinopati hipertensif.
Dari berbagai komplikasi yang timbul merupakan komplikasi yang serius dan
kualitas hidupnya rendah terutama pada stroke, gagal ginjal dan gagal
banyak faktor baik faktor internal seperti jenis kelamin, umur, genetik dan
Untuk
5
(common underlying risk factor) dengan kata lain satu faktor risiko saja
besar angka prevalensi penyakit ini akan sangat dipengaruhi oleh gambaran
Julkarnain, 2017).
karena penyakit jantung dan 51% kematian karena penyakit stroke. Kematian
koroner dan stroke diperkirakan akan terus meningkat mencapai 23,3 juta
dan mortalitas penyakit kardiovakuler dan ginjal. fokus utama ginjal, target
secara umum dapat dilakukan dengan dua cara yaitu, non farmakologis,
dan asupan lemak, latihan fisik serta meningkatkan konsumsi buah dan sayur.
dianjurkan
6
oleh JNC VII yaitu diuretika, terutama jenis thiazide (Thiaz) atau aldosteron
hingga 4-6 gr per hari, (makanan yang mengandung soda kue, bumbu
untuk melaksanakan pola hidup sehat begitu juga dengan dukungan dari
pada anggota keluarga lainnya. Oleh sebab itu, keluarga harus memiliki
pengetahuan tentang
7
B. Rumusan Masalah
Hipertensi”?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian :
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
dengan hipertensi.
dengan hipertensi.
D. Manfaat Penelitian :
1. Bagi peniliti
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Keluarga
1. Definisi Keluarga
2. Tipe Keluarga
Keluarga yang terdiri dari ayah, ibu dan satu atau lebih anak.
9
10
b. Extended family
yang biasanya terdiri dari kakek, nenek, paman, bibi dan keponakan.
3. Fungsi Keluarga
sosial budaya, fungsi cinta dan kasih sayang, fungsi reproduksi, fungsi
fungsi fungsi tersebut, terutama dalam hal ini tugas orang tua yang
keluarga timbul ketika salah satu atau beberapa fungsi tersebut tidak
(Mubarak, 2010).
(Kozier b.
Supadmi, 2015).
12
1. Definisi
madiastinum.
kepalan tangannya atau dengan ukuran panjang kira-kira 5" (12 cm)
bawah sternal notch, 1/3 dari jantung berada disebelah kanan dari
lapisan yaitu :
ruang atau space yang berisi pelumas atau cairan serosa atau yang
pericardium visceral
antara atrium kiri dengan ventrikel kiri yang dinamakan dengan katup
relaksasi atau diastolik. Tiap bagian daun katup jantung diikat oleh
muskulus papilaris.
katup tricuspid 3 daun katup (tri =3), katup aorta dan katup
darah dengan jarak yang pendek, yaitu ke ventrikel. Oleh karena itu
atrium. Ada bagian septal atrium yang mengalami depresi atau yang
kedua ventrikel.
darah sistemik atau sirkulasi sistemik yang terdiri dari beberapa organ
paru.
bawah.
bisa menyebabkan
22
iskemia, ini juga akan berujung dengan serangan jantung juga atau
miokardiac infarction.
dimana muara arteri koroner berada dekat dengan katup aorta atau
ini. LAD arteri bertanggung jawab untuk mensuplai darah untuk otot
3. Patofisiologi
Dari pusat vasomotor ini bermula jaras saraf simpatis, yang berlanjut
darah.
4. Pathway
Faktor predisposisi: usia, jenis kelamin, Aliran darah main cepat keseluruh
merokok, stress, kurang olahraga, Beban kerja tubuh sedangkan nutrisi dalam sel
geneitc, alkohol, konsentrasi gram, jantung sudah mencukupi
obesitas
Retensi
Vasokontriksi NYERI KEPALA
pembuluh darah
5. Etiologi
polisitemia.
b. Hipertensi Sekunder
140 mmHg dan/atau tekanan diastolik sama atau lebih besar dari
90 mmHg
dari 160 mmHg dan tekanan diastolik lebih rendah dari 90 mmHg.
volumenya
oksigenasi
Kusuma, 2016).
Kusuma, 2016)
dokter yang memeriksa. Hal ini berarti hipertensi arterial tidak akan
b. Lemas, kelelahan
c. Sesak nafas
d. Gelisah
e. Mual
f. Muntah
g. Epistaksis (mimisan)
h. Kesadaran menurun
7. Pemeriksaan Penunjang
a. Pemeriksaan laboratorium
fungsi ginjal
hipertensi
8. Penatalaksanaan
a) Non farmakologis
guidelines adalah :
kota besar. Konsumsi alcohol lebih dari 2 gelas per hari pada pria
darah. Dengan
31
merokok.
b) Terapi farmakologi
tekanan darah setelah > 6 bulan menjalani pola hidup sehat dan pada
mengurangi biaya
komorbid
farmakologi
32
2015)
9. Komplikasi
adalah penyakit jantung dengan atau tanpa disertai stroke dan gagal
ginjal.
mengenai mata, ginjal, jantung dan otak. Pada mata berupa perdarahan
kelainan koroner dan miokard. Pada otak sering terjadi stroke dimana
hipertensi yang lama dan pada proses akut seperti pada hipertensi
maligna.
33
langsung dari kenaikan tekanan darah pada organ, atau karena efek tidak
II, stress oksidatif. Penelitian lain juga membuktikan bahwa diet tinggi
a) Otak
terlepas dari pembuluh non otak yang terpajan tekanan tinggi. Stroke
susunan saraf
34
b) Kardiovaskular
c) Ginjal
hipertensi kronik.
d) Retinopati
pembuluh darah pada retina. Makin tinggi tekanan darah dan makin
neuropati atau kerusakan pada saraf mata akibat aliran darah yang
buruk, oklusi arteri dan vena retina akibat penyumbatan aliran darah
mendadak, antara lain nyeri kepala, double vision, dim vision, dan
1. Pengkajian Keperawatan
keluarga
nonformal
4) Nilai atau norma keluarga : nilai dan norma serta kebiasaan yang
kesanggupan keluarga)
37
keluarga.
keluarga.
anggota keluarganya,
tepat,
sakit,
keluarganya,
kesehatan
39
1) Keluhan utama
pertolongan,
sebelumnya:
e) riwayat keluarga
f) riwayat pekerjaan
g) riwayat geografi
h) riwayat alergi
i) kebiasaan social
j) kebiasaan merokok
4) Pemeriksaan fisik
S: oC BB/TB :
Kepala :
jejas Rambut
Telinga
Hidung
Mata
Leher :
Thoraks :
2. EKG
4. Echocardiography
5. Nuclear cardiology
6. MRI / CT imaging
valvuler/ congenital)
Asuhan Keperawatan :
1. Defisit Pengetahuan
1. Nyeri akut
3. Intoleransi aktivitas
4. Ketidakefektifan koping
6. Resiko cidera
7. Defisit pengetahuan
b) Pengertian.
d) Faktor penyebab.
yang dialami.
dan tindakan yang sedang dilakukan. Skor dari kriteria ini terdiri
dengan skor 1.
46
Penilaian dari kriteria ini terdiri atas, segera dengan skor 2, tidak
b. Skor dibagi dengan angka tertinggi dan kalikan dengan nilai bobot
SKOR
ANGKA TERTINGGI
× NILAI BOBOT
membedakan masalah
48
Yasinta, 2015).
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat.
2 Manajemen Setelah Manajemen Edukasi Program Pengobatan
Kesehatan Tidak dilakukan Kesehatan (I.12442)
Efektif kunjungan ke (L.12104) Observasi
berhubungan rumah selama 6 Melakukan 2.1. Identifikasi pengtahuan
dengan hari diharapkan tindakkan tentang pengobatan yang
ketidakmampuan keluarga untuk di rekomendasikan
keluarga mampu mengurangi 2.2. Identifikasi penggunaan
merawat anggota meningkatkan faktor resiko pengobatan tradisional
keluarga yang memanajemen meningkat (5) dan kemungkinan efek
sakit. (D.0116) kesehatan Menerapakn terhadap pengobatan
program Terapeutik
perawatan 2.3. Fasilitasi informasi
meningkat (5) tertulis atau gambar
Aktivitas untuk meningkatkan
hidup sehari pemahaman
hari efektif 2.4. Berikan dukungan untuk
memenuhi menjaani program
tujuan pengobatan dengan baik
kesehatan dan benar
meningkat (5) Edukasi
Verbalisasi 2.5. Jelaskan manfaat dan
kesulitan efek samping pengobatan
dalam 2.6. Anjurkan mengkonsumsi
menjalani obat sesuai indikasi
program 2.7. Anjurkan bertanya jika
perawatan / ada sesuatu yang tidak
pengobatan dimengerti sebelum dan
(5) sesudah pengobatan
dilakukan
2.8. Ajarkan kemampuan
melakukan pengobatan
mandiri
4. Implementasi Keperawatan Keluarga
1) memberikan informasi;
keluarga;
1. Evaluasi Formatif
keperawatan.
objektif.
2. Evaluasi Sumatif
yang perlu
52
METODE PENELITIAN
B. Subjek Penelitian
asuhan keperawatan keluarga dengan kasus yang akan diteliti secara rinci
dan mendalam. Adapun kriteria subyek penelitian yang akan dipilih antara
lain:
1. Kriteria inklusi
21 keatas.
53
54
2. Kriteria eksklusi
C. Definisi Operasional
atau sifat atau nilai dari orang, obyek atau kegiatan mempunyai variasi
ditarik kesimpulannya :
sistolik 140- 159 dan tekanan darah diastolic 90-99 mmHg yaitu
E. Prosedur Penelitian
Hipertensi.
Hipertensi.
keperawatan keluarga.
keperawatan keluarga.
G. Keabsahan Data
sumber data utama yaitu klien, perawat dan keluarga klien yang berkaitan
H. Analisis Data
oleh peneliti dibandingkan teori yang sudah ada sebagai bahan untuk
A. Hasil
sangat wajar mengingat pada kelurahan ini terdapat dua buah pasar
pada bagian utara, Buffer Zone Pertamina pada bagian selatan, barat
agustus 2021 dan klien 2 dari tanggal 26 juli 2021 hingga 5 agustus
2021.
59
60
yaitu klien 1 ditemukan adanya riwayat hipertensi yaitu pada Ny.E. Sedangkan
pada klien 2 tidak ditemukan adanya alergi namun juga di temukan adanya riwata
tengkuk, klien cenderung berbaring dan tidur, begitu pun pada klien 2 Tn.W jika
mengalami nyeri pingul sampai jari jari kaki klien cenderung banyakk beristirahat.
Pada kedua klien di dapatkan data bahwa baik klien maupun keluarga belum
Tabel 4.2 hasil pemeriksaan fisik klien 1 dan 2 dengan kasus hipertensi di
BB 60 Kg 65 Kg
TB 156 Cm 166 Cm
Keadaan umum Baik Baik
Kesadaran umum Compos mentis Compos mentis
Kepala Rambut bersih warna hitam ada Rambut bersih warna hitam, ada
uban tetapi sedikit, penyebaran uban, penyebaran merata, tidak
merata, tidak rontok, tidak ada rontok, ada bekas luka jatuh waktu
bekas luka kecil sekarang bekasnya tidak sakit
dan tidak ada masalah.
Mulut Ny.E : Mukosa bibir lembab, tidak Tn.W : Mukosa bibir lembab, tidak
ada karies pada gigi, lidah merah ada karies pada gigi namun ada gigi
muda. yang ompong karena goyang dan
telah dicabut, lidah merah muda
Leher dan Ny.E: Kesulitan menelan tidak ada, Tn.W: Kesulitan menelan tidak
tenggorokkan tidak ada pembesaran kelenjar ada, tidak ada pembesaran kelenjar
tiroid, kelenjar limfe dan tidak ada tiroid, kelenjar limfe dan tidak ada
bendungan vena jugularis bendungan vena jugularis
Dada dan paru Ny.E: Simetris, tidak ada retraksi Tn.W: Simetris, tidak ada retraksi
dinding dada, suara nafas vesikuler. dinding dada, suara nafas vesikuler.
Ronkhi (-) Ronkhi (-)
Stridor (-) Stridor (-)
Wheezing (-) Wheezing (-)
tidak ada otot bantu pernapasan. tidak ada otot bantu pernapasan.
Abdomen Ny.E: Tidak ada nyeri tekan, tidak Tn.W : Tidak ada nyeri tekan,
ada massa/pembesaran pada hepar, tidak ada massa/pembesaran pada
simetris, bising usus 16 x/menit. hepar, simetris.
Ekstrimitas Ny.E: Tidak ada kelainan, Tn.W : Tidak ada kelainan,
pergerakan bebas, tidak ada cidera, pergerakan bebas, tidak ada cidera,
kekuatan otot normal. kekuatan otot normal.
Kulit Ny.E: Warna kulit sawo matang, Tn.W : Warna kulit sawo matang,
turgor kulit baik. turgor kulit baik.
Kuku Ny.E: Pendek dan bersih Tn.W : Pendek dan bersih
CRT < 2 detik. CRT < 2 detik.
Interpretasi Data
Dari hasil pemeriksaan fisik klien 1 dan 2 di dapatkan hasil pada klien 1 yaitu
BB 60 kg dengan TB: 156 yang mana TB dan BB tersebut ialah berat badan
berebih, sedangkan pada klien 2 yaitu BB: 65 kg dengan TB: 166 yang mana TB
dan BB tersebut ialah normal. Tekanan darah pada klien 1 dan 2 termasuk dalam
kategori tinggi namun tidak ada keluahan pusing. Tekana darah klien 1 Ny.E
yaitu: 160/90mmHg, nadi: 88 x/menit, suhu: 36.0 oC, dan pernafasan: 20 x/menit.
Sedangkan pada klien 2 Tn.W tekanan darah: 140/90 mmHg, nadi: 90 x/menit,
suhu: 36.0 oC, pernafasan: 20 x/menit. Tidak ada kelainan yang ditemukan dari
kedua klien.
67
C. Analisa Data
Tabel 4.3 Analisis data klien 1 dan 2 dengan kasus Hipertensi di wilayah
No Klien 1 Klien 2
urut Hari/tanggal Diagnosa keperawatan Hari/tanggal Diagnosa keperawatan
ditemukan ditemukan
1 30 juni Defisit Pengetahuan 6 juli 2021 Defisit Pengetahuan
2021 berhubungan dengan berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga ketidakmampuan
mengenal masalah keluarga mengenal
(D.00111) masalah (D.00111)
Yang ditandai dengan : Yang di tandai dengan :
DS: DS:
1. Klien menatakan tidak 1. Klien menatakan
mengtahui secara tidak mengtahui
spesifik tentang secara spesifik
hipertensi tentang hipertensi
2. Klien mengatakan
hanya mengira ngira 2. Klien
terkena hipertensi mengatakan tidak
karena turunan orang tahu mengapa
tuanya. bisa terkena
3. Klien mengatakan nyeri hipertensi
dibagian tengkuk ketika 3. Klien
beraktivitas berlebihan. mengatakan nyeri
4. Klien mengatakan skala 4. Klien
nyeri 5 dan dirasakan mengatakan nyeri
hilang timbul dari bagian
DO: pinggul sampai
1. Klien nampak kurang jari-jari kaki
memahami tentang sebelah kiri
penyakitnya. ketika melakukan
2. Klien menunjukkan aktivitas
daerah yang nyeri berlebihan
3. TD: 160/90 mmHg dengan skala
nyeri 5 dan nyeri
4. Nadi : 88x/menit
yang dirasakan
hilang timbul.
DO:
5. Klien nampak
kurang
memahami
tentang
penyakitnya
68
6. Klien ingin
mengetahui lebih
banyak tentang
hipertensi
7. Klien
menunjukkan
daerah yang
terasa nyeri
8. TD: 130/90
mmHg
9. Nadi: 90 x/menit
30 juni Manajemen Kesehatan 6 juli 2021 Manajemen Kesehatan
2021 Tidak Efektif berhubungan Tidak Efektif
dengan ketidakmampuan berhubungan dengan
keluarga merawat anggota ketidakmampuan
keluarga yang sakit. keluarga merawat
(D.0116) anggota keluarga yang
Yang ditandai dengan : sakit. (D.0116)
DS: Yang di tandai dengan :
1. Klien mengatakan DS:
sudah tidak pernah 1. Klien mengatakan
meminum obatnya kecapekan ketika
lagi pekerjaan terlalu
2. Klien mengatakan
banyak dilakukan
mudah kecapean
ketika banyak dan mengeluh terasa
perkerjaan yang pegal dan nyeri dari
dilakukan bagian pinggul
3. Klien mengatakan hingga jari–jari kaki
jarang ke faskes dan mengeluh
terdekat untuk pusing jika kurang
memeriksakan tidur
kondisinya atau 2. Klien merasa
pemeriksaan rutin khawatir tentang
4. Klien khawatir sakitnya, jika sakit
ketika sakit baik dan tidak membuka
klien atau suaminya, cucian motor maka
tidak ada yang akan kekurangan
bekerja untuk biaya untuk
keperluan hidup keperluan hidupnya.
sehari-harinya DO:
DO: 1. TD: 130/90 mmHg
1. Konsumsi garam 2. Nadi: 90 x/menit
pasien melebihi
2.400mg (1 sendok
teh) perharinya
2. TD: 160/90 mmHg
3. Nadi : 88x/menit
69
4. Gagal melakukan
tindakkan
pencegahan masalah
kesehatan
5. Menunjukkan
penolakkan terhadap
perubahan status
kesehatan seperti
merasa dirinya baik
baik saja
6. Kurang
menunjukkan minat
untuk meningkatkan
perilaku sehat
70
Masalah Keperawatan Klien 1 Defisit Pengetahuan berhubungan Masalah Keperawatan Klien 2 Defisit Pengetahuan
dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah (D.00111) berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
No. masalah (D.00111)
No. Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
1. Sifat Masalah : 3 1 3/3 x 1 = 1 Ny. E mengatakan 1. Sifat Masalah : 3 1 3/3 x 1 = Tn.W mengatakan
a. Aktual tidak mengetahui a. Aktual 1 tidak mengetahui
b. Resiko secara rinci tentang b. Resiko secara rinci tentang
c. Sejahtera hipertensi c. Sejahtera hipertensi
2. Kemungkinan masalah dapat 2 2 2/2 x 2 = Tn.W mengatakan
diubah : 2 masalah ini dapat
2. Kemungkinan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Ny. E mengatakan
a. Tinggi diubah apabila
dapat diubah : masalah ini dapat di
b. Sedang mendapatkan
a. Tinggi ubah apabila
c. Rendah penjelasan yang
b. Sedang mendapatkan
mendetail tentang
c. Rendah penjelasan
hipertensi.
3. Potensial masalah untuk 3 1 3/3 x 1 = Potensial masalah
3. Potensial masalah untuk 3 1 3/3 x 1 = 1 Potensial masalah diubah : 1 dapat dicegah tinggi
diubah : dapat dicegah tinggi a. Tinggi apabila
a. Tinggi apabila b. Cukup segera diberikan
b. Cukup segera diberikan c. Rendah penjelasan
c. Rendah penjelasan 4. Menonjolnya masalah 1 1 1/1 x 1 = Masalah kurang
4. Menonjolnya masalah 1 1 1/1 x 1 = 1 Masalah kurang a. Masalah dirasakan dan 1 pengetahuan tidak
a. Masalah dirasakan dan pengetahuan tidak perlu segera ditangani terlalu dirasakan Tn.W
perlu segera ditangani terlalu dirasakan Ny. b. Masalah dirasakan dan keluarga
b. Masalah dirasakan c. Masalah tidak dirasakan
E dan keluarga
c. Masalah tidak dirasakan TOTAL 5
TOTAL 5
71
Masalah Keperawatan Klien 1 Manajemen Kesehatan Tidak Efektif berhubungan Masalah Keperawatan Klien 2 Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit. (D.0116) keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
No. Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran keluarga yang sakit. (D.00099)
1. Sifat Masalah : 3 1 3/3 x 1 = 1 Ny. E mengatakan No. Kriteria Skala Bobot Skoring Pembenaran
a. Aktual tidak mengetahui 1. Sifat Masalah : 3 1 3/3 x 1 = Tn.W mengatakan
b. Resiko pola hidupyang sehat Aktual 1 tidak mengetahui
c. Sejahtera terutama bagi Resiko pola hidupyang
penderita Hipertensi Sejahtera sehat terutama bagi
penderita
2. Kemungkinan masalah 1 2 ½x2=1 Ny. E mengatakan Hipertensi
dapat diubah : masalah ini dapat di
a. Tinggi ubah apabila 2. Kemungkinan masalah dapat 1 2 ½x2=1 Tn.W mengatakan
b. Sedang mendapatkan diubah : masalah ini dapat
c. Rendah penjelasan Tinggi di ubah apabila
Sedang mendapatkan
3. Potensial masalah untuk 3 1 3/3 x 1 = 1 Potensial masalah Rendah penjelasan
diubah : dapat dicegah tinggi 3. Potensial masalah untuk diubah : 3 1 3/3 x 1 = Potensial masalah
a. Tinggi apabila a. Tinggi 1 dapat dicegah
b. Cukup segera diberikan b. Cukup tinggi apabila
c. Rendah penjelasan c. Rendah segera diberikan
penjelasan
4. Menonjolnya masalah 1 1 1/2 x 1 = Masalah manajemen 4. Menonjolnya masalah 1 1 1/2 x 1 = Masalah
a. Masalah dirasakan dan 0.5 kesehatan tidak a. Masalah dirasakan dan ½ manajemen
perlu segera ditangani efektif tidak perlu segera ditangani kesehatan tidak
b. Masalah dirasakan terlalu dirasakan Ny. b. Masalah dirasakan efektif tidak
c. Masalah tidak E dan keluarga c. Masalah tidak dirasakan terlalu dirasakan
dirasakan Ny. E dan keluarga
TOTAL 3.5 TOTAL 3,5
72
Tabel 4.6 Prioritas Masalah Klien 1 dan 2 dengan Kasus Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Margasari
Klien 1 Klien 2
No Diagnosa Keperawatan Skor No Diagnosa keperawatan Skor
1 Defisit Pengetahuan berhubungan dengan 5 1 Defisit Pengetahuan berhubungan dengan 5
ketidakmampuan keluarga mengenal masalah ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
(D.00111) (D.00111)
2 Manajemen Kesehatan Tidak Efektif berhubungan 3.5 2 Manajemen Kesehatan Tidak Efektif berhubungan 3,5
dengan ketidakmampuan keluarga merawat dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
anggota keluarga yang sakit. (D.0116) keluarga yang sakit. (D.0116)
73
E. Intervensi
Tabel 4.6 Intervensi Keperawatan Klien1 dan 2 dengan Kasus Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Margasari
2 Setelah dilakukan kunjungan ke Setelah dilakukan tindakan Respon Verbal Manajemen Kesehatan Edukasi Program Pengobatan
rumah selama 6 hari diharapkan keperawatan selama 6x1 jam Respon Psikomotor (L.12104) (I.12442)
manajemen kesehatannya diharapkan keluarga mampu Melakukan tindakkan untuk Observasi
meningkat meningkatkan memanajemen mengurangi faktor resiko 2.1. Identifikasi pengtahuan tentang
kesehatan meningkat (5) pengobatan yang di
Menerapakn program rekomendasikan
perawatan meningkat (5) 2.2. Identifikasi penggunaan
Aktivitas hidup sehari hari pengobatan tradisional dan
efektif memenuhi tujuan kemungkinan efek terhadap
kesehatan meningkat (5) pengobatan
Verbalisasi kesulitan dalam Terapeutik
menjalani program 2.3. Fasilitasi informasi tertulis atau
perawatan / pengobatan (5) gambar untuk meningkatkan
pemahaman
2.4. Berikan dukungan untuk
menjaani program pengobatan
dengan baik dan benar
Edukasi
2.5. Jelaskan manfaat dan efek
samping pengobatan
2.6. Anjurkan mengkonsumsi obat
sesuai indikasi
2.7. Anjurkan bertanya jika ada
sesuatu yang tidak dimengerti
sebelum dan sesudah
pengobatan dilakukan
2.8. Ajarkan kemampuan
melakukan pengobatan mandiri
75
Tabel 4.7 Implementasi dan Evaluasi Klien 1 dengan Kasus Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Margasari
kemungkinan efek terhadap O :Ny.E dan keluarga terlihat menyimak, antusias dan
pengobatan mendengarkan serta menanggapi
TD: 150/90
N : 90 x/menit
RR :20 x/menit
T :36,4 oC
A : Masalah manajemen kesehatan tidak efektif teratasi
sebagian
P : lanjutkan intervensi
2.3. Fasilitasi informasi tertulis atau gambar untuk
meningkatkan pemahaman
2.4. Berikan dukungan untuk menjaani program
pengobatan dengan baik dan benar
2.5. Jelaskan manfaat dan efek samping pengobatan
2.6. Anjurkan mengkonsumsi obat sesuai indikasi
2.7. Anjurkan bertanya jika ada sesuatu yang tidak
dimengerti sebelum dan sesudah pengobatan
dilakukan
2.8. Ajarkan kemampuan melakukan pengobatan mandiri
1 Defisit Pengetahuan 31 juli 1.3. Sedikan materi dan media S:
berhubungan dengan 2021 pendidikan kesehatan 1. Ny.E mengatakan mulai memahami tentang
ketidakmampuan keluarga 1.4. Jadwalkan pendidikan hipertensi
mengenal masalah (D.00111) kesehatan sesuai 2. Ny.E mengatakan akan menjaga konsumsi
kesepakatan makanannya yang dimakan untuk
1.5. Berikan kesempatan untuk mengurangi tekanan yang akan terus naik.
bertanya O : klien dan keluarga tampak merasa lebih memahami
setelah di lakukan menyampaian materi, Ny.E
mempraktekkan bagaimana cara teknik nafas dalam untuk
mengurangi nyeri tengkuk apabila muncul.
A : Masalah defisit pengetahuan teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
77
1 Defisit Pengetahuan 2 Agustus 1.6. Jelaskan faktor risiko yang S : Ny.E mengatakan sudah memahami tentang penyakit
berhubungan dengan 2021 dapat mempengaruhi hipertensi dan tau bagaimana cara untuk mengurangi resiko
ketidakmampuan keluarga kesehatan komplikasi dari hipertensi
mengenal masalah (D.00111) 1.7. Ajarkan perilaku hidup O : Ny.E mempraktekkan kembali bagaimana cara teknik
bersih dan sehat nafas dalam untuk mengurangi nyeri tengkuk apabila muncul.
1.8. Ajarkan strategi yang dapat A : Masalah defisit pengetahuan teratasi
digunakan untuk P : hentikan intervensi
78
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan
sehat.Mendukung keluarga
dan pengasuh terlibat dalam
terapi/pengobatan
2 Manajemen Kesehatan Tidak 2 Agustus 2.3. Fasilitasi informasi S : klien dan keluarga klien mengatakan bahwa sekarang
Efektif berhubungan dengan 2021 tertulis atau gambar untuk klien telah meminum obat pengontrol tekanan darahnya
ketidakmampuan keluarga meningkatkan pemahaman kembali.
merawat anggota keluarga 2.4. Berikan dukungan untuk Klien mengatakan sudah mengurangi konsumsi garamnya
yang sakit. (D.0116) menjaani program senjadi setengah sendok teh perharinya dalam
pengobatan dengan baik dan O : keluarga Ny.E mengatakan klien sudah rutin meminum
benar obatnya dan rajin memeriksakan dirinya ke puskesmas
terdekat.
TD: 120/80
N : 80 x/menit
RR :20 x/menit
T :36,5 oC
A : Masalah manajemen kesehatan tidak efektif teratasi
P : Hentikan intervensi
79
Tabel 4.8 Implementasi dan Evaluasi Keperawatan Klien 2 dengan Kasus Hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Puskesmas
Margasari
kemungkinan efek terhadap O :Tn.W dan keluarga terlihat menyimak, antusias dan
pengobatan mendengarkan serta menanggapi
A : Masalah manajemen kesehatan tidak efektif teratasi
sebagaian
P : lanjutkan intervensi
2.3. Fasilitasi informasi tertulis atau gambar untuk
meningkatkan pemahaman
2.4. Berikan dukungan untuk menjaani program
pengobatan dengan baik dan benar
2.5. Jelaskan manfaat dan efek samping pengobatan
2.6. Anjurkan mengkonsumsi obat sesuai indikasi
2.7. Anjurkan bertanya jika ada sesuatu yang tidak
dimengerti sebelum dan sesudah pengobatan
dilakukan
2.8. Ajarkan kemampuan melakukan pengobatan mandiri
1 Defisit Pengetahuan 31 juli 1.3. Sedikan materi dan media S : Tn.W mengatakan mulai memahami lebih dalam tentang
berhubungan dengan 2021 pendidikan kesehatan hipertensi dan akan mengontrol aktivitasnya
ketidakmampuan keluarga 1.4. Jadwalkan pendidikan O : klien dan keluarga tampak merasa lebih memahami
mengenal masalah (D.00111) kesehatan sesuai setelah di lakukan menyampaian materi, Tn.W
kesepakatan mempraktekkan bagaimana cara teknik nafas dalam untuk
1.5. Berikan kesempatan untuk mengurangi nyeri apabila muncul.
bertanya A : Masalah defisit pengetahuan teratasi sebagian
P : lanjutkan intervensi
1.6. Jelaskan faktor risiko yang dapat
mempengaruhi kesehatan
1.7. Ajarkan perilaku hidup bersih dan sehat
1.8. Ajarkan strategi yang dapat digunakan untuk
meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat.
2 Manajemen Kesehatan Tidak 31 juli 2.5. Jelaskan manfaat dan efek S:
Efektif berhubungan dengan 2021 samping pengobatan 1. Keluarga mengatakan bahwa Tn.W mengkonsumsi
ketidakmampuan keluarga obatnya secara rutin.
81
merawat anggota keluarga 2.6. Anjurkan mengkonsumsi 2. Tn.W mengatakan bahwa nyerinya sudah mulai
yang sakit. (D.0116) obat sesuai indikasi berkurang dan jika muncul maka akan melakukan
2.7. Anjurkan bertanya jika ada nafas dalan setelah itu beristirahat tidur
sesuatu yang tidak O : klien tampak lebih segar dan lebih semangat dari
dimengerti sebelum dan sebelumnya
sesudah pengobatan A : Masalah manajemen kesehatan tidak efektif teratasi
dilakukan sebagian
2.8. Ajarkan kemampuan P : lanjutkan intervensi
melakukan pengobatan 2.3. Fasilitasi informasi tertulis atau gambar untuk
mandiri meningkatkan pemahaman
2.4. Berikan dukungan untuk menjaani program
pengobatan dengan baik dan benar
1 Defisit Pengetahuan 2 Agustus 1.6. Jelaskan faktor risiko yang S : Tn.W mengatakan sudah memahami tentang penyakit
berhubungan dengan 2021 dapat mempengaruhi hipertensi dan tau bagaimana cara untuk mengurangi resiko
ketidakmampuan keluarga kesehatan komplikasi dari hipertensi
mengenal masalah (D.00111) 1.7. Ajarkan perilaku hidup O : Tn.W mempraktekkan kembali bagaimana cara teknik
bersih dan sehat nafas dalam untuk mengurangi nyeri tengkuk apabila muncul.
1.8. Ajarkan strategi yang dapat A : Masalah defisit pengetahuan teratasi.
digunakan untuk P : hentikan intervensi
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan
sehat.Mendukung keluarga
dan pengasuh terlibat dalam
terapi/pengobatan
2 Manajemen Kesehatan Tidak 2 Agustus 2.3. Fasilitasi informasi S : klien dan keluarga klien mengatakan bahwa sekarang
Efektif berhubungan dengan 2021 tertulis atau gambar untuk klien telah meminum obat pengontrol tekanan darahnya
ketidakmampuan keluarga meningkatkan pemahaman kembali.
merawat anggota keluarga 2.4. Berikan dukungan untuk O : keluarga Tn.W mengatakan klien rutin meminum obatnya
yang sakit. (D.0116) menjaani program dan rajin memeriksakan dirinya ke puskesmas terdekat.
pengobatan dengan baik dan TD: 120/80
benar N : 80 x/menit
82
RR :20 x/menit
T :36,5 oC
A : Masalah manajemen kesehatan tidak efektif teratasi
P : Hentikan intervensi
G. Pembahasan
1. Pengkajian
Ny.E didiagnosa Hipertensi sekitar 4 tahun yang lalu, dan tidak rutin
mengenai
83
84
x/menit.
dimaksud yaitu dengan diet rendah garam dalam arti yang sebenarnya
adalah rendah sodium atau natrium (Na). Selain itu dari hasil
hipertensinya.
gejala yang ditemukan pada kedua klien sudah sesuai dengan teori yang
ada.
2. Diagnosa
berikut :
86
dan tidak
87
sakit. (D.0116)
penderita hipertensi.
tidak terdapat kesenjangan dengan kondisi dari kedua klien. Dalam data
3. Intervensi keperawatan
kesehatan atau edukasi yang dilakukan oleh perawat, dimana salah satu
89
penjelasan tentang kondisinya saat ini, apa penyebabnya dan dan apa
yang dapat mereka lakukan dengan kondisi seperti itu. Suatu penjelasan
(Niven N, 2013).
agar perilaku sehat klien dan keluarga meningkat dan tugas keluarga
4. Implementasi keperawatan
5. Evaluasi keperawatan
bahwa klien dan keluarga klien telah memahami lebih dalam materi
telah teratasi. Klien dan keluarga klien telah memahami betul tentang
BAB V
kesimpulan dan saran yang erat kaitannya dengan pengelolaan pada pemberian
A. KESIMPULAN
berhubungan dengan
94
keluarga memahami benar masalah yang terjadi pada keluarga itu sendiri.
masalah yang belum terjadi dan mengurangi akibat yang ditimbulkan dari
masalah yang sudah terjadi. Intervensi yang dilakukan oleh penulis yaitu
intervensi yang dilakukan secara mandiri tidak ada perbedaan dan dapat di
2021 untuk keluarga 1 dan tanggal 29 juli 2021 sampai 5 agustus 2021
seama 6 hari kunjungan oleh penulis dan di buat dalam bentuk SOAP,
B. SARAN
1. Untuk keluarga
telah diberikan.
menderita Hipertensi.
3. Institusi Pendidikan
97
98