0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
0 tayangan11 halaman

JURNAL REFLEKSI.pptx

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 11

LIVE

SEPUTAR CALON GURU PENGGERAK


21.00 JURNAL REFLEKSI MODUL 1.2 PERAN DAN NILAI GURU PENGGERAK
Djahid
Fasilitator JURNAL REFLEKSI
(Angkatan Udara )
MODUL 1.2

Oleh: MUKHLISHIN
CGP Angkatan 9
SDN 1 PADAS
Ade Sari Dewi KECAMATAN
Pengajar Praktik KEDUNGJATI KABUPATEN GROBOGAN
(Angkatan Darat)
Setelah mempelajari modul 1.2 ​

nilai dan peran guru penggerak saya mendapatkan


pengetahuan yang membuat saya tergerak untuk

selalu meningkatkan kompetensi diri sebagai pendidik.


a. Otak manusia memiliki kemampuan berpikir cepat dan berpikir
lambat.
b. Batang otak dan sistem limbik merupakan bagian otak yang
bekerja untuk sistem otomasisasi yang tidak memerlukan banyak

energi bahkan dapat mengkonversi energi sehingga dapat bekerja


dengan cepat.
c. Cara berpikir cepat berkaitan dengan refleks manusia untuk

menghindar jika terjadi ancaman atau jalur aksi dan reaksi.



d. Sedangkan berpikir lambat dikendalikan oleh otak luhur manusia
dan otak mamalia yang digunakan untuk berpikir, kreatif, strategi
yang merupakan kekuatan akan tetapi mengeluarkan banyak energi.
e. Selama ini saya berpikir bahwa cara berpikir lambat itu lebih buruk
daripada cara berpikir cepat, namun kenyataannya setelah
mempelajari modul ini berpikir lambat bukan berarti buruk akan tetapi
butuh pertimbangan untuk menganalisis kebenaran sesuatu.
f. Berpikir cepat dan berpikir lambat sama-sama dibutuhkan
disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang dihadapi. Manusia dapat
berpikir cepat ketika dalam situasi yang mengharuskan berpikir cepat.
Dalam modul ini juga saya memahami bahwa manusia
memiliki lima kebutuhan dasar yaitu bertahan hidup kasih sayang,
kekuasaan, kesenangan, dan kebebasan. Lima kebutuhan dasar menjadi
fitrah nyata yang memang dibutuhkan manusia. Dari kelima kebutuhan
dasar tersebut dapat membuat manusia tergerak, begerak, dan
menggerakan.
Selain itu manusia dapat tegerak karena adanya
motivasi instrinsik dari dalam diri yang kuat untuk melakukan
perubahan dalam dirinya. Sebagai pendidik selain menumbuhkan
motivasi instrinsik dari dalam diri untuk dirinya sendiri, harus juga
menumbuhkan motivasi interinsik dari murid dengan fokus menyediakan
suasana pembelajaran yang membangkitkan motivasi intrinsik murid.
Perasaan saya setelah mempelajari modul 1.2 ini masih
sama dengan modul 1.1 yaitu sangat bahagia dan
bersyukur dapat belajar Bersama orang-orang hebat

Hal yang paling berkesan dalam mempelajari modul ini adalah Mengubah
paradigma saya yang lama tentang pengajaran, pembelajaran, dan pendidikan.
Mengikuti pendidikan guru penggerak ini banyak sekali ilmu yang saya dapatkan
semoga saya dapat memaknai pengalaman yang saya dapatkan ini untuk
merefleksi diri saya untuk terus meningkatkan kompetensi diri dan melakukan
perbaikan-perbaikan untuk mewujudkan pembelajaran yang berpusat pada murid
demi terwujudnya merdeka belajar dan profil pelajar pancasila.

Setelah mempelajari modul 1.2 ini akhirnya saya mampu
untuk menerapkan nilai-nilai sebagai seorang guru
penggerak

Nilai berpusat pada murid


yang saya laukan dan akan terus saya lakukan secara berkelanjutan
diantaranya melaksanakan pembelajaran yang menyenangkan,
merencanakan pembelajaran dengan model dan metode pembelajaran
yang variatif, membuat kesepakatan kelas bersama murid, melaksanakan
pembelajaran dengan pengalaman langsung melalui kegiatan praktikum
dan memanfaatkan alam sekitar, dan menjadi motivator bagi murid
Nilai Mandiri
yang sudah saya lakukan dan akan dilakukan secara berkelanjutan

diantaranya mengikuti pelatihan-pelatihan, menjadi anggota


komunitas praktisi, mengikuti webinar dan seminar, dan belajar
mandiri melalui buku, jurnal, dan tutorial yang ada.
Nilai Reflektif
yang telah saya lakuan dan akan terus dilakukan secara
berkelanjutan diantaranya menarik kesimpulan dan merefleksi
pembelajaran bersama murid, meminta rekan sejawat melihat dan
memberikan saran terhadap pembelajaran yang saya lakukan dan
melakukan evaluasi dan perbaikan dari hasil supervisi kepala sekolah.


Nilai Kolaboratif
yang telah saya lakukan dan akan saya lakukan secara berkelanjutan

berkolaborasi dengan murid dalam pembelajaran, berkolaborasi dengan


rekan sejawat untuk menentukan metode dan strategi pembelajaran,
berkolaborasi dengan kepala sekolah dan seluruh stake holder yang
ada untuk merencanakan dan melaksanakan program sekolah.
Nilai Inovatif
yang masih sangat sedikit saya lakukan dan akan terus saya
tingkatkan ke depannya. Nilai inovatif yang telah saya lakukan adalah
membuat media pembelajaran, membuat evaluasi penilaian dengan
platform digital yang ada, dan membuat game atau permainan untuk

mengingat materi yang telah dipelajari.



Meningkatkan inovasi dalam
pembelajaran dengan
pemanfaatan teknologi dan
Setelah mempelajari modul mengeksplor alam sekitar.

1.2 ini target saya ke


depan adalah

Belajar mandiri bagaimana membuat


inovasi pembelajaran dengan rekan
guru lainnya demi terwujudnya
pembelajaran yang berpusat pada
murid.

Rutin melaksanakan
refleksi secara
menyeluruh

TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai