0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan5 halaman

Tugas 3 Bank dan lembaga keuangan non bank

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1/ 5

Tugas 3

Bank dan Lembaga keuangan non bank


Ridho Anugrah Paguntaka
049247151
1.) POJK Nomor 71/POJK.05/2016 tentang Kesehatan Keuangan Perusahaan
Asuransi dan Perusahaan Reasuransi.

Penerapan Tata Kelola Perusahaan Yang Baik oleh industri perasuransian tersebut
menjadi salah satu bagian penting dalam menangani risiko. Apabila penerapapan
tata kelola Perusahaan Perasuransian dapat berjalan dengan baik, maka
manajemen risiko juga akan berjalan dengan efektif.

Peranan OJK dalam perlindungan nasabah akibat kepailitan perusahaan asuransi


yakni melakukan pengaduan atas konsumen dengan melaksanakan pembelaan atas
nama hukum diperuntukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat serta
nasabah asuransi pada khususnya serta OJK dimana berperan sebagai pihak yang
berhak membuat perlindungan.

Berikut lima mempersiapkan dana pensiun:

• Tentukan masa pensiun.


• Cari tahu dan hitung kebutuhan di masa pensiun.
• Belajar prioritaskan kebutuhan.
• Mulai berhemat dengan merencanakan pengeluaran di masa kini.
• Sisihkan pendapatan untuk asuransi aset.

Pasal 2 Bank atau Perusahaan Asuransi Jiwa yang akan mendirikan Dana Pensiun
Lembaga Keuangan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: a. berbentuk
badan hukum Indonesia dan berkantor pusat di Indonesia; b. paling singkat dalam 1
(satu) tahun terakhir sebelum mengajukan permohonan, dinyatakan sehat oleh OJK.

Perum Pegadaian dalam kegiatan usahanya selain memberikan pelayanan


pinjaman dengan cara mudah, cepat dan murah, juga dapat memberikan pelayanan
jasa penitipan barang berharga, seperti surat berharga, perhiasan dan barang
berharga lainnya, serta jasa taksiran.

Sementara Pegadaian adalah nama sebuah perusahaan BUMN yang bergerak di


bidang usaha gadai. Pegadaian adalah perusahaan negara yang berstatus
Perusahaan Umum atau Perum. Perum merupakan perusahaan milik negara yang
seluruh modalnya diatur oleh negara. Artinya, modal yang berasal dan dipisahkan
dari kekayaan negara.

2.) Dalam menyelenggarakan dana pensiun, ada beberapa persyaratan yang perlu
dipenuhi untuk memastikan keberlangsungan dan keamanan dana pensiun tersebut:

1. Kepatuhan Hukum

Dana pensiun harus diatur dan dijalankan sesuai dengan ketentuan hukum yang
berlaku. Ini mencakup peraturan terkait dengan pengelolaan dana pensiun, investasi,
dan perlindungan bagi peserta dana pensiun.
2. Keterbukaan dan Transparansi

Transparansi dalam pengelolaan dana pensiun sangat penting. Hal ini mencakup
memberikan informasi yang jelas kepada peserta mengenai kondisi keuangan dana
pensiun, investasi yang dilakukan, dan kinerja dana secara keseluruhan.

3. Pengelolaan Risiko yang Efektif

Pengelolaan risiko adalah kunci dalam menjaga keberlangsungan dana pensiun. Ini
termasuk pengelolaan risiko investasi, risiko jangka panjang terkait kebutuhan
peserta, serta risiko terkait volatilitas pasar keuangan.

4. Investasi yang Diversifikasi

Pengelolaan investasi yang baik melibatkan diversifikasi portofolio. Dana pensiun


sebaiknya diinvestasikan dalam berbagai aset (saham, obligasi, properti, dll.) untuk
mengurangi risiko kerugian besar karena kinerja buruk dari satu jenis aset saja.

5. Kinerja Investasi yang Memadai

Tujuan dari dana pensiun adalah untuk memberikan dana yang cukup bagi peserta
ketika mereka memasuki masa pensiun. Oleh karena itu, kinerja investasi dana
pensiun harus memadai agar dapat mencapai tujuan tersebut.

6. Pengawasan yang Efektif

Terdapat kebutuhan untuk pengawasan yang efektif terhadap dana pensiun. Hal ini
bisa meliputi badan pengawas, komite investasi, atau mekanisme lain yang
memastikan keputusan investasi dan pengelolaan dana pensiun dilakukan secara
bertanggung jawab.
7. Kestabilan Keuangan

Pengelola dana pensiun harus memastikan kestabilan keuangan jangka panjang


untuk memenuhi kewajiban kepada peserta. Ini melibatkan pemantauan terhadap
aliran kas, pembiayaan kewajiban, serta proyeksi keuangan jangka panjang.

Penting untuk memastikan bahwa dana pensiun dijalankan dengan prinsip-prinsip


yang menjaga keberlangsungan jangka panjang, keamanan, dan kepentingan para
peserta pensiun. Hal ini melibatkan tata kelola yang baik, manajemen risiko yang
efektif, serta fokus pada tujuan jangka panjang dari dana pensiun itu sendiri.

3.) Pergadaian adalah sebuah bentuk usaha yang berbentuk perseroan atau koperasi
yang bergerak di bidang jasa keuangan, mengenai peraturan pergadaian, pergadaian
diawasi dan diatur oleh Otoritas Jasa Keuagan (OJK) yaitu nomor 31/POJK.05/2016
tentang usaha pergadaian. Saham pergadaian sendiri dapat dimiliki oleh negara,
pemerintah daerah, warga negara Indonesia dan badan hukum Indonesia. Mengenai
ruang lingkup perusahaan pergadaian meliputi :

a) Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan hukum gadai.

b) Penyaluran uang pinjaman dengan jaminan berdasarkan fidusia.

c) Pelayanan jasa titip barang berharga

d) Pelayannan jasa taksiran

e) Kegiatan lain yang tidak terkait Usaha Pergadaian yang memberikan


pendapatan berdasarkan komisi (fee based income) sepanjang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang - undangan dibidang jasa keuangan.

f) Kegiatan usaha lain dengan persetujuan OJK, yang diatur dengan Surat Edaran
OJK.

Dalam melaksanakan kegiatan usaha tersebut, dapat dilakukan dengan 2 cara,


yaitu secara konvensional dan secara syariah. Prinsip syariah sendiri adalah
dilakukan dengan menganut ketentuan syariah Islam, diantaranya :

•Memenuhi prinsip keadilan, keseimbangan, kemaslahatan, universalisme.

•Tidak mengandung riba, gharar, maysir, zhulm, risywah, dan objek haram.

•Tidak bertentangan dengan hukum islam atau fatwa.


Perusahaan pergadaian adalah lembaga keuangan non bank, sehingga dilarang
menghimpun dana atau tabungan dan sejenisnya dari masyarakat. Mengenai sumber
pendanaannya adalah dari modal dan sumber dana lain. Dalam melaksanakan
operasional, perusahaan pergadaian wajib menetapkan barang jaminan yang
dapat diterima sebagai jaminan. Selain itu juga ada jaminan berdasarkan fidusia,
yang dimana wajib melakukan mitigasi risiko, yang dapat dilakukan dengan:

•Mengalihkan risiko usaha melalui mekanisme asuransi kredit atau penjaminan kredit.

•Mengalihkan risiko atas barang yang menjadi agunan melalui mekanisme


asuransi.

•Melakukan pendaftaran jaminan fidusia atas barang yang menjadi jaminan dari
kegiatan usaha.

4.)Berikut adalah manfaat pasar modal bagi emiten dan bagi investor :

a)Bagi Emiten :

1)Dana yang dihimpun berjumlah besar

2)Dana tersebut dapat diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai

3)Ketergantungan emiten terhadap bank menjadi lebih kecil

b)Bagi Investor

:1)Nilai investasi perkembangan mengikuti pertumbuhan ekonomi, peningkatan


tersebut tercermin pada meningkatnya harga saham yang mencapai kapital gain.

2)Memperoleh dividen bagi mereka yang memiliki atau memegang saham dan bunga
yang mengambang bagi pemegang obligasi.

3)Dapat sekaligus melakukan investasi dalam beberapa instrument sehingga


mengurangi risiko.

Mengenai penjelasan instrument adalah sebagai berikut :

Pengertian dari instrumen pasar modal adalah produk yang diperjualbelikan


dalam bursa efek, yang dimana produknya dapat berupa surat berharga atau efek
yang bersifat jangka panjang. Instrument pasar modal terbagi kedalam beberapa
jenis, yaitu diantaranya sebagai berikut :

a.Saham : pengertian dari saham adalah tanda penyertaan modal seseorang


atau pihak dalam suatu perusahaan atau perseroan terbatas.

b.Obligasi : pengertian dari obligasi adalah surat utang, dan yang


menerbitkannya adalah korporasi atau negara.

c.Reksadana : pengertian dari reksadana adalah sebuah wadah yang digunakan


untuk menghimpun dana dari masyarakat pemodal untuk diinvestasikan dalam
portofolio efek oleh manajer investasi.

d.Exchange Traded Fund (ETC) : pengertian dari ETC adalah sebuah reksadana
yang berbentuk kontrak investasi kolektif yang unit penyertaannya
diperdagangkan di bursa efek.

e.Derivatif : pengertian dari derivatif adalah instrumen keuangan yang nilainya


diturunkan dari nilai aset acuan, misalnya seperti saham, obligasi, komoditas,
mata uang, dan indeks.

5.) Pengertian dari bank dunia adalah sebuah lembaga keuangan internasional
yang memberikan pinjaman dan bantuan kepada negara – negara berkembang
untuk mendukung pembangunan ekonomi dan juga sosial. hal itu mencakup
kemiskinan, kesehatan, pendidikan, lingkungan, dan infrastruktur. Tahun 1944 bank
dunia didirikan yang dimana nama awalnya adalah Bank Internasional untuk
Rekontruksi dan Pembangunan (IBRD), markas dari bank dunia sendiri adalah di
Washington, D.C, Amerika dan memiliki kantor cabang berjumlah lebih dari 100 di
seluruh penjuru dunia. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bank dunia adalah
untuk membantu negara berkembang, namun pada kenyataannya bank dunia justru
di kuasai dan di dominasi oleh negara maju, terutama Amerika Serikat. Selain itu
bank dunia juga melemahkan kedaulatan negara penerima pinjaman, yaitu dengan
memberlakukan persyaratan yang mengharuskan melakukan liberalisasi ekonomi,
privatisasi, dan deregulasi. Yang tentunya persyaratan ini dapat merugikan negara
tersebut.

Anda mungkin juga menyukai