PTK-ADMIRAL
PTK-ADMIRAL
PTK-ADMIRAL
Oleh :
Pendidikanmerupakanhalyangharusdidapatolehsetiapmanusia.Banyak
pendidikanyangtelahada.Semakinharisemakinjelasperkembanganmodel
pembelajaranuntukpendidikanyangberkualitas,baiktingkatnasionalmaupuninternasio
nal.Perkembangan pendidikan dari tahun ke tahun harus lebih baik, agar sesuai
dengankebutuhanjamanyangselaluberkembangmengikutiarusglobalisasi.Prosespemb
dalamkurikulumpendidikanbaikdisekolahmaupunperguruantinggi,makadariitupemba
haruankurikulumpendidikanperludilakukanagarmodeldankegiatan
pembelajarandikelasdapatmemacupertumbuhanberpikirkreatif,kritisdanaktif.
mampumeningkatkan kualitas Sumber daya Manusia (SDM). Hal itu penting agar di
eraglobalisasi ini dapat bersaing untuk hidup yang lebih baik. Menurut
dan
sengajauntukmengubahtingkahlakumanusiabaiksecaraindividumaupunkelompokunt
ukmendewasakanmanusiamelaluiupayapengajarandanpelatihan.Denganmengupayak
anpengajaranyangbervariasidanberkualitasdiharapkanmampumembantu siswa
Islam dan Budi Pekerti kelas IV dengan demikian, maka penelitian kali inipenulis
2. IdentifikasiMasalah
rendah dilihat dari semangat dan juga hasil belajarnya padamata pelajaran
Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti materi Q.S At-Tin.karena guru
membuatpeserta didikmenjadijenuh
b. Untukmengatasifactortersebutsebaiknyagurumengubahstrategiataumetodepe
mbelajarannya
3. RumusanMasalah
BagaimanapenerapanmodelCooperativeLearningdalammeningkatkanmotivasibe
Berdasarkanrumusanmasalahyangtelahdiuraikanmakatujuanpenelitiany
Pengaruhmodelcooperativelearningdalammeningkatkanmotivasi belajar
Tin
4. ManfaatPenelitian
a. MenambahpengetahuandanwawasanpenulistentangperananguruPendidikan
pelajaranPendidikanAgamaIslamdanBudiPekerti
PendidikanAgamaIslamdanBudiPekerti.
c. Sebagaibahanpertimbangandalammenentukanmetodepembelajaranyangdapat
memberikanmanfaatbagisiswa.
d. MenerapkanmetodeyangtepatsesuaidenganmateripelajaranPendidikanAgama
1. DefinisiModelCooperative
MenurutSugiyanto(2010:37)pembelajarankooperatifadalahmodelpembelajar
bekerjasamadalammemaksimalkankondisibelajaruntukmencapaitujuanbelajar.Sedan
kelompok. Ada
limaunsurdasarpembelajarancooperativelearningyangmembedakannyadenganpemba
kooperatifyangdilakukandenganbenar,makaakanmenunjukanbahwapendidikdapatme
ngelolakelassecaraefektif.Berdasarkanpendapatmenurutbeberapaahlimengenai
agarmateridapattersampaikansecaraefektif.
SlavindalamWinaSanjaya(2013:242)mengemukakandua alasan,pertama,
kekurangan diri danorang lain, serta dapat meningkatkan harga diri. Kedua,
pembelajaran kooperatifdapatmerealisasikankebutuhansiswadalambelajarberpikir,
Dari dua
alasantersebutsangatmemperkuatbahwapembelajarankooperatifdiperlukanuntukmen
capai tujuan pendidikan yang tidak hanya mengedapankan dari sisi akademiktetapi
macamtipe,yaitu:
USA.SecaraumumcarapenerapanmodelSTADdikelasadalahsebagaiberikut:
a. JumlahSiswakelasdibagikedalambeberapakelompok.
b. Tiap kelompok terdiri dari 4-5 siswa yang bersifat heterogen, baik dari
segikemampuan,jeniskelamin,budaya,dansebagainya.
c. Tiap kelompok diberi bahan ajar atau materi dan
tugaspembelajaranyangharusdikerjakan.
d. Tiap kelompok didorong untuk mempelajari bahan ajar dan mengerjakan
tugaspembelajarankelompok melalui diskusikelompok.
e. Selamaprosespembelajaransecarakelompokguruberperansebagaifasilitatordan
motivator.
f. Tiap satu minggu atau dua minggu,guru melakukan evaluasi
baiksecaraindividumaupunkelompokuntukmengetahuikemajuanbelajarsiswa.
g. Modelpembelajarancooperative,siswaditempatkankedalamkelompokbelajarhet
erogenberanggotakan5-8siswa.Berbagaimateriakademisdisajikan kepada
siswa dalam bentuk teks dan setiap siswa bertanggungjawabuntuk
mempelajari satu porsi materinya. Para anggota dari kelompok yangberbeda,
tetapi membicarakan topik yang sama, bertemu untuk belajar dansaling
membawa dalam mempelajari topik tersebut (kelompok ahli).
Setelahitusiswakembalikekelompokasaldanmengajarkanmateriyangtelahmerek
apelajaridalamkelompokahlikepadaanggota-anggotalaindikelompokmasing-
masing.
2. KelebihandanKelemahanModelPembelajaranKooperatifLearning
a. Selamaprosespembelajaransecarakelompokguruberperansebagaifasilitatordan
motivator
b. Tiap satu minggu atau dua minggu, guru melakukan evaluasi baik
secaraindividumaupunkelompokuntukmengetahuikemajuanbelajarsiswa.
c. Modelpembelajarancooperative,siswaditempatkankedalamkelompokbelajarhe
terogenberanggotakan5-8siswa.Berbagaimateriakademisdisajikan kepada
Setelahitusiswakembalikekelompokasaldanmengajarkanmateriyangtelahmere
kapelajaridalamkelompokahlikepadaanggota-anggotalaindikelompokmasing-
masing.
3. KelebihandanKelemahanModelPembelajaranKooperatifLearning
pembelajaran,YasmindanAnsari(2008:78-80),yaitu:
informasidansumberlain,sertadapatbelajardarisiswalain.
2) Cooperativelearningmendorongsiswauntukmengungkapkanidenyasecara
khususbermaknaketikadalamprosespemecahanmasalah.
yangpintardansiswayanglemahdalammenerimaperbedaanini.
4) Cooperativelearningmerupakanstrategiefektifbagisiswa untukmencapai
keterampilanmanajemenwaktudansikappositifterhadapsekolah.
5) Banyakmenyediakankesempatanpadasiswauntukmembandingkanjawabann
ya danketepatandari jawabantersebut
siswapintarmengidentifikasikancelah-celahdalammencapaihasilbelajarnya.
membantumemotivasisiswa danmendorongpemikiranya.
mengajarkanketerampilandiskusi.
9) Memudahkansiswamelakukaninteraksisocial
10) Menghargaiideoranglainyangdirasalebihbaik.
AdabeberapakelemahanmenurutWinaSanjaya(2010:247-248),yaitu:
1. Beberapasiswamungkinpadaawalnyaseganuntukmengeluarkanide
2. dantakutdinilaitemannyadalamgrup.
3.
Tidaksemuasiswaotomatismemahamidanmenerimaphilosophycooperati
velearning.Gurubanyaktersitawaktudalammensosialisasikansiswa
belajardengancaraini.
setiappenampilansiswadantiaptugassiswasertabegitubanyakmenghabisk
anwaktuuntukmenghitunghasilprestasigrup.
manajemenwaktudansikappositifterhadapsekolah.
13) Banyakmenyediakankesempatanpadasiswauntukmembandingkanjawabanny
a danketepatandarijawabantersebut
14) Mendorong siswa lemah untuk tetap berbuat membantu siswasiswa
pintarmengidentifikasikancelah-celahdalammencapaihasilbelajarnya.
15) Interaksiyangterjadipadacooperativelearningyaitu
membantumemotivasisiswadanmendorongpemikiranya.
16) Dapatmengembangkanbakatkepemimpinandanmengajarkanketerampilandis
kusi.
17) Memudahkansiswamelakukaninteraksisocial
18) Menghargaiideoranglainyangdirasalebihbaik.
2. Motivasi
PengertianMotivasiMenurutHamzahB.Uno(2011:1)motivasimerupakandor
onganyangterdapatdalamdiriseseoranguntukberusahamengadakanperubahantingkahl
mengubah tingkah laku seorang individudari yang belum baik menjadi lebih baik
diperlukanakanterpenuhi.Seorangindividudalammelakukanaktivitasnyatidaklagiberg
antungpadaoranglaintetapidorongandaridirisendiri.SejalandenganpendapatHamzahB
.Uno,Sugihartonodkk(2013:20)mengartikanmotivasisebagai
yangmemberiarahdanketahananpadatingkahlakutersebut.Berdasarkanpendapatyangd
ikemukakanolehSugihartonodkkmakamotivasidapatmenjadipedomanseseoranguntu
kketahananpadatingkahlakutertentu.
aktivitasbelajar.Berdasarkanpemaparanmengenaifungsimotivasibelajarmenurutbebe
rapaahli dapat disimpulkan bahwa fungsi motivasi belajar adalah untuk
menggerakan,mengarahkan,danmenopangseseoranguntukmencapaitujuanpendidika
n,khususnya siswadalammencapai
tujuan belajar. Seorang siswa yang memiliki motivasi belajar maka akan
bergerakuntuklebihmajukarenadapatmerasakanfungsidarimotivasibelajar.
3. Belajar
PengertianBelajaradalahperubahanyangrelatifpermanendalamperilakuata
upotensiperilakusebagaihasildaripengalamanataulatihanyangdiperkuat. Belajar
berupastimulusdanoutputyangberuparespons.
Stimulusadalahapasajayangdiberikangurukepadapelajar(siswa),sedangkan
respons berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yangdiberikan oleh
tidakpentinguntukdiperhatikankarenatidakdapatdiamatidantidakdapatdiukur,yang
dapat diamati adalah stimulus dan respons. Oleh karena itu, apa yang diberikan
olehguru (stimulus) dan apa yang diterima oleh pelajar (respons) harus dapat
diamatidandiukur.
4. Al-Qur’an
1.PengertianAl-Qur’an
yangterdapat di dalamnya sebanyak 77.439 (tujuh puluh tujuh ribu empat ratus tiga
puluhsembilan) kata yang tersusun dari 323.015 (tiga ratus dua puluh tiga ribu lima
belas)huruf.Uniknya,seluruhkosakatanyamemilikijumlahyangseimbangantarasinonimda
katadunya; kata hayat seimbang dengan kata mawt yang disebutkan sebanyak 145 kali;
katamalaikat berjumlah sama dengan penyebutan kata syaithan sebanyak 88 kali; dan
katathuma’ninah(ketenangan)terulangdalamjumlahyangsamadengankatadhiyq(kecemasa
mukjizatyang diturunkan kepada nabi dan rasul terakhir melalui perantara malaikat
Jibril, ditulisdalam berbagai mushaf, disampaikan kepada kita secara mutawatir, bernilai
ibadah bagipembacanya dan diawali dengan surat al-Fatihah dan diakhiri dengan surat
al-Nas (al-Shabuni, 2003: 8). Definisi ini adalah definisi yang juga disampaikan
dapat menjelaskanAl-Qur’an.
yangbertakwa),Al-Qur’anmemuatpanduandanketentuanyangberimplikasibagi
tercapainyakebaikandankemaslahatanumatmanusia.Hanyasaja,panduandanketentuan
yang disampaikan di dalam Al-Qur’an ada yang berupa pernyataan samar danmultitafsir
mendalamberdasarkanpirantikeilmuanulumulqur’anyangmemadaiuntukmembedakanked
uanyadanmenemukangagasandanketentuannyasecaratepat.Duabentukpernyataan ini
mutasyabihat.
5.MateriQ.SAt-Tin
diambildari katawat-tini yang terdapat padaayat pertama surah ini yang artinya
DemiBuah Tin. Surat ini terdiri dari 8 ayat dan tergolong surah Makkiyah. Inti dari
Surahinimanusiaadalahmakhlukyangterbaikdarisegirohaniahdanjasmaniahnya,tapiakan
menjadimakhlukyangamatrendahjikatidakberimandanberamalsaleh.Selainitusuratat-
tinjugamenjelaskanbahwaAllahswtadalahhakimYangMahaAdilbagiumatmanusia.
Q.SAt-Tin
C. HipotesisTindakan
D. METODEPENELITIAN
1. SUBJEKDANOBJEKPENELITIAN
2. TempatdanWaktuPelaksanaan
TempatpenelitianinibertempatdiSDNegeri17 Kinari.Adapunwaktupenelitianini
MATAPE
NO HARI/TANGGAL KELAS SIKLUS
LAJARAN
1 Selasa,18Juli2024 PAI 4 1
3. ProsedurPenelitian
1. SiklusI
a. Perencanaan(Planning)
1) Melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar yang
akandisampaikankepadapesertadidik(menetukanpokokbahasan,mengembangk
anskenariopembelajaran).
2) Membuatrencanapelaksanaanpembelajaran(RPP)
3) Membuatlembarkerjasiswa(LKS)
4) MembuatinstrumentyangdigunakandalamPTK
5) Menyusunalatevaluasipembelajaran
b. Pelaksanaan(Action)
1) Menerapkantindakanyangmengacupadascenario
2) Menyajikanmateripembelajaran denganmenggunakanmodelpembelajaran
3) Siswadiberikesempatanuntukmemberikantanggapanterhadapmateriyangdi
ajarkan.
4) Penarikankesimpulan
c. Pengamatan(Observation)
Tahapobservasidilakukanselamaprosespembelajaranberlangsung.Kegiatan
observasi dilakukan oleh observer, yaitu teman sejawat
dengancaramengisilembarobservasi
d. Refleksi(Reflection)
Refleksidilakukanpadaakhirsiklus.Hasilyangdiperolehpadatahapobservasidi
kumpulkankemudiandianalisis.HasilanalisissiklusIinilahyangdijadikanacuan
penulisuntukmerencanakansiklusII.
1) Hal-hal yang belum berhasil ditindak lanjuti, sedangkan yang sudah
baikdipertahankan dan ditingkatkan, sehingga hasil yang dicapai
padasiklusberikutnya sesuai dengan yang diharapkan dan hendaknya
lebihbaikdari siklussebelumnya.
2) Melakukananalisisdatayangtelahterkumpuldalamtahappengamatan
3) Selanjutnyaditelitimanakelemahandankelebihanmasing-
masingpesertadidikdanselanjutnyamelakukanperbaikanpadasiklusselanjut
nya.
2. Siklus2
a. Perencanaan(Planning)
Membuatrencanapembelajaranberdasarkansikluspertama.Artinyamemper
baikidanmeningkatkankualitaspembelajaran
b. Pelaksanaan(Action)
GurumelaksanakanpembelajarandenganmodelpembelajaranCooperativele
arningberdasarkanrencanapembelajarandanhasilsiklusI
c. Pengamatan (Observation)
Pada dasarnya tahap observasi pada siklus II ini sama dengan
observasiyang telah dilaksanakan sebelumnya. Peneliti mencatat semua
temuandengan perubahan yang terjadi pada siswa serta melaksanakan
evaluasibelajarsiswa padaakhir tindakansiklusII
d. Refleksi(Reflection)
MelakukanrefleksiterhadappelaksanaansiklusIIdanmembuatkesimpulan
tentang penerapan model cooperative larning yang digunakandalam
meningkatkan motivasi belajar siswa kelas IV SD Negeri 17 Kinari
AurpadamateriQ.Sat-tindengancaramemperbaikitindakansiklustersebut.
4. JenisdanSumberData
Jenisdansumberdatadaripenelitianiniantaralain:
1. Siswa
Untuk mendapatkan data tentang motivasi belajar siswa dalam
prosesbelajar mengajar
2. Guru
Untukmelihattingkatkeberhasilanimplementasipembelajaranmodelk
oopertaiflearningdalammeningkatkanmotivasibelajarsiswa.
3. Temansejawat
Kolaboratordimaksudkansebagaisumberdatauntukmelihatimplement
asi PTK secara komperhensif baik dari siswa maupun dariguru
5. AlatpengumpulData(InstrumenPenelitian)
Adapuninstrumentyangdigunakandalampenelitianiniyaitu
1. Tes
2. Observasi
6. TeknikPengolahandanAnalisisData
AdapuntekhnikanalisisdatayangdigunakandalamPTKiniadalahanalisis
kualitatif deskriptif yaitu analisis yang menekankan pada pembahasandata-
datadansubjekpenelitiandenganmenyajikandata-data secarasistematik.
Analisiskualitatifdeskriptifdigunakanuntukmendeskripsikanmotivasibelajars
iswapadamatapelajaranPendidikanAgamaIslam.Analisisinimeliputi nilai hasil
belajar setelah penerapan model cooverative learning.
Selainitu,analisiskualitatifdeskriptifdigunakanuntukmendeskripsikanmotivasibel
ajar siswa,kemampuan guru dalammengelola pembelajaran,dan responsiswa
selamapembelajaran
7. KriteriaKeberhasilanPenelitian
1. Indikator keberhasilan dalam penelitian ini adalah meningkatnya
motivasibelajarsiswadenganmenggunkanmodelcooperativelearning
yangdilihatselama prosespembelajaranberlangsung.
2. Penelitiandikatakanberhasilapabila:Keberhasilanpenelitiantindakan
kelas ini ditandai dengan adanya peningkatan motivasi belajar siswa
kearahyanglebihbaik.Dankegiatanpembelajaranberlangsunglebihmenyena
ngkandantidakmembosankanPerhatiansiswa
selamamengikutikegiatanpembelajaranmenjadilebihfokus,siswalebihsema
ngatbelajar,dankeaktifansiswamenjadilebihbaik.
3. Adapun kriteria keberhasilan proses pembelajaran apabila rata-rata
hasilobservasi masuk pada kategori baik. Nilai rata-rata kelas V SD Negeri 17
Kinari pada mata pelajaran PAI meningkat dari
pratindakankesiklusIdansiklusII.Adapunkriteriakeberhasilantindakanyangd
itentukan adalah siswa mencapai KKM yaitu 75 dari jumlah siswa
yangmengikutiprosespembelajarantelahmencapainilaiminimalyaitumenda
patnilai≥75
A. DeskripsiHasilPenelitian
GambaranUmumTempatPenelitianSekolahSDNegeri31 Tanjung Aur
beralamat Jalan Tanjung Aur Kelurahan Tanjung Aur Kecamatan Lubuk
Begalung Kota Padang. Adalah sekolah berada di ujung Kecamtan karena
berbatasan dengan kecamatan Padang Timurnamun akses untuk menujusekolah
tersebut cukup mudah karena letaknya yang berada ditengah perumahan warga
dan bisa diakses dari arah manapub, kendatipun masuk dari gang-gang
perumahan warga.
Visi sekolah adalah Terwujudnya Peserta Didik yang
Bertaqwa, Bermoral, Berprestasi, Berbudaya dan Cinta
Lingkungan
MisiSekolahadalah:
a. Mengupayakan Pembinaan Mental, Akhlak dan Budi Pekerti
b. Melaksanakan PBM yang Optimal dan Disiplin
c. Mengembangkan Kegiatan Keagamaan
d. Meningkatkan Profesional dan Kinerja Guru dalam Bertugas
e. Meningkatkan Pengembangan Diri dan Bakat Siswa
f. Menjalin Kerjasama dengan Komite Sekolah dan Masyarakat
Tujuansekolah adalah:
1. Siswa dapat Meningkatkan Kedisplinan dan Kepedulian
Terhadap Tugas
2. Meningkatkan Kualitas Tenaga Kependidikan
3. Meningkatkan Nilai Semester dan UAS
4. Mencapai Kurikulum Sesuai Waktu yang Tepat
5. Mempersiapkan Siswa untuk Melanjutkan Ketingkat Lebih
Lanjut
6. Siswa Memiliki Rasa Kedisiplinan yang Kuat, Mencintai
Kebersihan dan Menjunjung Tinggi Kejujuran
7. Berinfak Setiap Hari Jum’at
8. Menjadi Sekolah Idola Masyarakat
Tujuansekolahsemuasiswadapatmenyelesaikanmencapaiketuntasanbelajar
sesuai dengan skill yang telah ditentukan dan rata-rata nilai akhir
sekolah,siswaIVdapatmenuntaskancalistungdenganhasilteskemampuandasar
rata-
rata7.50,dapatmengembangkansemangatberkreatifitasdanberprestasidenganseluru
hwargasekolah,membangkitkansemangatberprestasiseluruhwarga sekolah,
menumbuhkan dan meningkatkan prestasi siswa,
melaksanakanpembelajarandanmembinasecaraaktif,kreatifdanmenyenangkanyan
gberkelanjutan,menumbuhkandanmembiasakanberfikirkritisdalammemecahkan
permasalahan, mengembangkan budaya dsiplin dan etos kerja
yangtinggi,menumbuhkankesadarandankepedulianterhadaplingkungan,menumbu
hkankepedulianterhadapbudayalocal,menjalinkerjasamayangharmonis antara
warga sekolah dan masyarakat, mengembangkan
keterampilandalamberfikir,berbicara,bertingkahlakudalamkehidupansehari-
hari,danmenumbuhkan serta mengembangkan nilai-nilai. Kegiatan pembelajaran
dimulaidari 07.30– 12.15 menit setiapharisenin– hari jum’at (sesuai surat
edaranWali Kota Padang)Fasilitas dalam kelas 4 terbilang cukup dengan jumlah
kursidanmejacukupuntuk31siswa.Selainituterdapatpapantulis, spidol,penghapus,
papan administrasi siswa, jam dinding, dan pojok baca. Suasana
kelaspunsangatmendukunguntukproseskegiatan belajar.
B.Pembahasan
AnalisisDataSIKLUS
1
Pembelajaran Pendidikan Agama Islam di kelas IV SD Negeri 31 Tanjung
Auruntuksiklus IdilakukanpadatanggalhariSelasatanggal 18 Juli
2022.Adapuntahapanyangdilakukanpadasiklusiniyaitu:
1. Perencanaan
a. Melakukan analisis kurikulum untuk mengetahui kompetensi dasar
yangakandisampaikankepadapesertadidik(menetukanpokokbahasan,meng
embangkanskenario pembelajaran).
b. Membuatrencanapelaksanaanpembelajaran(RPP)
c. Membuatlembarkerjasiswa(LKS)
d. MembuatinstrumentyangdigunakandalamPTK
e. Menyusunalatevaluasipembelajaran
2. PelaksanaanTindakan(Action)
Dalampelaksanaanpenelitian,penelitisebelumnyamengkondisikan
siswa kelas IV sebanyak 31 yang akan menjadi objek dari penelitian ini
agarsiap melaksanakan proses pembelajaran. Dalam kegiatan awal
pembelajarandiawalidengankegiatanmenyapapesertadidikdanpenelitimelakuk
anmotivasisupaya kegiatanpembelajaranlebihaktif.
Selanjutnya peneliti melakukan proses pembelajaran dengan langkah-
langkahsebagaiberikut:
1. Kegiatan Awal dengan menciptakan stimulus dan menyiapkan
pernyataanmasalah,dengan
a. GurumemberikanMemberikanpertanyaantentangmateriQ.sat-tin
b. GurubesertapesertaTanyajawabmengenaiQ.Sat-tin
2. KegiatanIntidenganmengumpulkan,mengolahdanmemverivikasidata
a. SiswamembacaQ.Sat-tindenganmenggunakantajwidsecarabergantian
b. GurubersamasiswamelakukanTanyajawabteentangmateriQ.Sat-tin
c. Gurumembentukkelompokkecilantara3-5siswa
d. Pesertadidikberdiskusidanmengutarakanpendapatnyatentangmateri
Q.Sat-tin.
MenarikKesimpulan
a. Siswamembuat kesimpulantentangQ.Sat-tin
b. Gurumenyimpulkandanmeluruskanpemahamansiswayangkurangtepat.
c. SiswamengerjakanLKPDyangdiberikanolehguru.
3. Kegiatanpenutup
a. Guru melaksanakan refleksi dengan mengajukan pertanyaan
atautanggapanpesertadidikdarikegiatanyangtelahdilaksanakansebag
aibahanmasukanuntukperbaikanlangkahselanjutnya
b. Gurumelaksanakanevaluasai
c. Menyampaikanrencanapembelajaranpadapertemuanberikutnya.
d. Menutuppelajarandenganberdo’a.
3. Pengamatan
Observermelakukanpengamatanterhadapkegiatansiswaberdasarkanlembarob
servasidanpenelitimengumpulkandatahasilobservasiuntukdianalisa. Pada siklus
1 ini data yang diambil adalah aktivitas siswa dan nilaisiswa hasildarites.
HasilobservasiaktivitassiswapadasiklusIyaitu :
Aspekyang
SkorPero
No Nama Dinilai Nilai KET
lehan
1 2 3 4
1 Afifah Aulia Zumarni 2 3 2 3 10 62,5 TT
2 Andrian Eka Sumbari 3 4 3 4 14 87,5 T
3 Aurora Sabrina Putri 3 2 3 3 11 69 TT
13 M Irfan Hakim 3 3 3 3 12 75 TT
15 Mita 2 2 3 3 10 62,5 TT
Ketuntasan TindakLanjut
NO NamaSiswa Skor Nilai
T TT R P
1 Afifah Aulia Zumarni 60 60 √ √
2 Andrian Eka Sumbari 100 100 √ √
13 M Irfan Hakim 75 75 √ √
15 Mita 50 50 √ √
GrafikSiklus I
SiklusI
60
40
SiklusI
20
0
SangatBaik Baik TidakBaik
4. Refleksi(Reflection)
Dari hasil observasi dan tes yang dilakukan menunjukkan bahwa
keaktifanpesertadidik dan motivasi belajarpesertadidik
masihrendah,sehinggaperludilakukan perbaikan lagi penerapan model cooperative
learning tentang materi Q.Sat-
tindenganmenggunakanmodelyangsama.Hasildarirefleksitersebutdiantaranya :
a. Kekurangan
1. Gurumenerangkanmaterikurangjelas,danmasihmenggunakanmetodeceramah
sehinggamembuatpesertadidikmenjadijenuh.
2. Kurangnyamotivasiguruterhadappesertadidik
3. Siswamasihbelumterbiasadenganmodelcooperativelearning.
b. Kelebihan
1. Guruhanya sebagaipenghubunguntukpeserta didiklebihaktif
danmencarisendiridari prosespembelajaran
2. Siswamelakukaninteraksidenganteman.
c. Perbaikan
1. Guruharuslebihjelasdanterperincilagidalammenggalimateridanmenerangkan
materi
2. Guruharusmemperbaikilagidalammemotivasisiswa
3. Guruharusmenjelaskanterlebihdahulutentangmodelcooperativelearning.
Darihasilrefleksidiatasdidapatkansolusiterhadapmasalahprosespembelajaran
PAI tentang materi Q.S at-tin dengan model Cooperative Learning.Dari hasil
refleksi tersebut dapat menjadi acuan untuk menentukan
keberhasilanatauketidakberhasilandaritindakantersebut.Jikabelumberhasilmakaakan
dilanjutkanpadasiklusII.
SIKLUSII
1. Perencanaan
Membuatrencanapembelajaranberdasarkansikluspertama.Artinyamemperbaik
idanmeningkatkankualitaspembelajaran
2. Pelaksanaan
Guru melaksanakan pembelajaran dengan model pembelajran
Cooperativelearningberdasarkanrencana pembelajarandanhasilsiklusI
1. Kegiatan Awal dengan menciptakan stimulus dan menyiapkan
pernyataanmasalah,dengan
a. GurubertanyakepadapesertadidiktentangQ.S.At-Tin
b. Pesertadidikmemperhatikan materiyang disampaikanoleh guru
c. GurubesertasiswaberdiskusidanTanyajawabmengenaiMateri
2. KegiatanIntidenganmengumpulkan,mengolahdanmemverivikasidata
a. SiswamemahamiisikandunganQ.S.At-Tin
b. SiswamenyebutkanhukumbacaanyangadapadaQ.S.At-Tin
c. GurubersamasiswamelakukanTanyajawabtentangQ.S.At-Tin
d. SiswamengaitkanQS.al-Falaqdengankehidupannyatasehari-hari(kontekstual)
e. Masing-masing siswa mengutarakan pendapatnya tentang Q.S. At-Tin
MenarikKesimpulan
a. SiswamembuatkesimpulantentangQ.S.At-Tin
b. Gurumenyimpulkandanmeluruskanpemahamansiswayangkurangtepat.
c. SiswamengerjakanLKPDyangdiberikanolehguru
3. Kegiatanpenutup
a. Gurumelaksanakanevaluasidanrefleksidenganmengajukanpertanyaan
atautanggapanpesertadidikdarikegiatanyangtelahdilaksanakansebagai
bahanmasukanuntukperbaikanlangkahselanjutnya
a. Menyampaikanrencanapembelajaranpadapertemuanberikutnya.
b. Menutuppelajarandenganberdo’a
3. Pengamatan
Pada dasarnya tahap observasi pada siklus II ini sama dengan observasi
yangtelahdilaksanakansebelumnya.Penelitimencatatsemuatemuandenganperu
bahanyangterjadipada siswa.
HasilobservasiaktivitassiswapadasiklusIIyaitu :
Aspekyan
g SkorPero
No Nama Nilai KET
Dinilai lehan
1 2 3 4
1 Afifah Aulia Zumarni 3 3 3 3 12 75 T
2 Andrian Eka Sumbari 3 4 4 4 15 94 T
3 Aurora Sabrina Putri 3 3 3 3 12 75 T
4 Azzikri Rizky Adityah 3 3 3 4 13 81 T
5 Cinta Claudia Kirani 4 3 3 4 14 87 T
6 Decklan Nandhana Sapalas 3 3 3 2 11 69 TT
7 Derix Chartio 3 3 3 3 12 75 T
8 Dika Saputra 3 3 2 3 11 69 TT
9 Fatur Rahman 3 3 3 3 12 75 T
10 Fazila Hidayatul Ridwan 4 4 3 3 15 94 T
11 Fitri Armelia 3 3 3 3 12 75 TT
12 Keisya Haifa Niaranto 4 3 3 3 14 87 T
13 M Irfan Hakim 2 3 3 3 11 69 TT
14 Marvel Tri Ananda 2 3 3 3 11 69 TT
15 Mita 3 3 3 3 12 75 T
16 Muhammad Azka Julio 3 3 3 3 12 75 T
17 Raffi Fadlu Rahman 3 4 4 4 15 94 T
18 Raka Dwi Maulana 2 3 2 2 10 62,5 TT
19 Restu Maha Rani.s 3 3 3 3 12 75 T
20 Riandri Ataya Putra 3 3 3 3 12 75 T
21 Salsabila Vikria Maulana 4 4 4 3 15 94 T
22 Sinta Mahenra 3 3 3 3 12 75 T
23 Syifa Ramadani Liza 3 3 3 3 12 75 T
24 Zenedine Azzam 3 3 3 3 12 75 T
25 Zio Alfarid 4 4 4 3 15 94 T
26 Abdullah Khairul Azzam 2 3 3 3 11 69 TT
27 Arya Syahputra 2 3 3 3 11 69 TT
28 Dzakiyya Hidayatul Ridwan 4 4 4 3 15 94 T
29 Kayla Elvista Putri 3 3 3 3 12 75 T
30 Ratu Fiyolinka 4 4 4 3 15 94 T
31 Resto Altorokosa 2 3 3 3 11 69 TT
Rata-rata 78,5 T
TabelPersentasedarihasilobservasitentangaktifitassiswaselamapembela
jaran denganmenerapkanmodelCooperativeLearning
DanhasiltesyangdilakukanpadaakhirsiklusIIsebagaiberikut :
Ketuntasan TindakLanjut
NO NamaSiswa Skor Nilai
T TT R P
1 Afifah Aulia Zumarni 75 75 √ √
2 Andrian Eka Sumbari 100 100 √ √
8 Dika Saputra 75 75 √ √
9 Fatur Rahman 65 65 √ √
10 Fazila Hidayatul Ridwan 90 90 √ √
13 M Irfan Hakim 85 85 √ √
15 Mita 75 75 √ √
TableProsentaseHasiltespesertadidikpadamateriQ.SAt-
TindenganmenggunakanModelCooperativeLearning
MotivasiBelajarSiswaSiklusII
siklusII
45
40
35
30
25
20 siklusII
15
10
5
0
SangatBaikBaikTdakBaik
4. Refleksi
Dari hasil observasi dan tes yang dilakukan menunjukkan bahwa
keaktifanpeserta didik mengalami peningkatan, begitu juga hasil belajar siswa
meningkatsecara signifikan sehingga penerapan model Coverative learning pada
materi Q.SAt-Tindapatmeningkatkanmotivasibelajarsiswa.
Peningkatan aktifitas belajar peserta didik dan peningkatan hasi tes
pesertadidiksiklusI dansiklusIIbisadilihatpada Tabelberikut:
KETUN KETUN
NO NAMA SIKLUS1 SIKLUS2
TASAN TASAN
1 Afifah Aulia Zumarni 62,5 TT 75 T
2 Andrian Eka Sumbari 87,5 T 94 T
3 Aurora Sabrina Putri 69 TT 75 T
4 Azzikri Rizky Adityah 75 T 81 T
5 Cinta Claudia Kirani 75 T 87 T
6 Decklan Nandhana Sapalas 62,5 TT 69 TT
7 Derix Chartio 69 TT 75 T
8 Dika Saputra 62,5 TT 69 TT
9 Fatur Rahman 62.5 TT 75 T
10 Fazila Hidayatul Ridwan 75 T 94 T
11 Fitri Armelia 62.5 TT 75 TT
12 Keisya Haifa Niaranto 75 T 87 T
13 M Irfan Hakim 75 TT 69 TT
Presentase Presentase
Kenaikan/
Katagori
SIKLUS1 SIKLUS2 penurunan
SangatBaik 19,04% 33,33% 14,29%
Baik 23,82% 42,86% 19,04%
TidakBaik 57,14% 23,81% 33,33%
SangatTidakBaik - -
100% 100%
GrafikAktivitasSiswaSaatPembelajaranSiklusIdanSiklusII
60
50
40
30 SiklusII
siklusI
20
10
0
SangatBaik Baik TidakBaik
Darigrafikdiatasbisaterlihataktifitasbelajarpesertadidikdenganmenggunaka
npenerapancooperativelearningmengalamipeningkatan.Dimanakatagorisangatbaikm
engalamipeningkatansebesar14,29%,katagoribaikmengalami peningkatan sebesar
19,04%, dan katagori tidak baik menurun sebanyak33,33%.
TabelKetuntasansiklusIdansiklusIIpenerapanmodelCooperativelearning
pada Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam kelas IV SD Negeri 31 Tanjung Aur
Lubuk Begalung padamateriQ.SAt-Tin
PERSENTASI PERSENTASIKET
TINGKATKE
NO KETUNTASAN UNTASIKLUS
TUNTASAN
SIKLUSI II
1 TUNTAS 47,62% 90,48%
TIDAKT
2 52,38% 9,52%
UNTAS
10
0
80
60
siklusI
20
0
tuntastidak
Dari grafik diatas bisa terlihat peningkatan hasil belajar siswa Kelas IV
SDNegeri17 Kinarimengalamipeningkatan darisiklus I
kesiklusII,bisadilihatdaritingkatketuntasansiswamengalamipeningkatansebanyak4
2,86%dansiswayangtidaktuntasjugamenurunsebanyak42,86%.
DAFTARPUSTAKA
SyamsudinAbin,2007.PendidikanKependidikan.Bandung:PTRemajaRosdakarya.A
.M.,
Sardiman,2007.InteraksidanMotivasiBelajarMengajar.Jakarta:PTRajaGrafindoPersa
da Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. Hamzah B. Uno. 2011.Teori
Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Huda,
Miftahul.2012.CooperativeLearning.Yogyakarta:PustakaPelajar.
CiptaRineka.Hamalik,Oemar.2009.ProsesBelajarMengajar.Jakarta:BumiAksara.
Hamzah B. Uno. 2011. Teori Motivasi dan Pengukurannya.
Jakarta:BumiAKs
2007.Al-Shabuni,‘Ali.Al-Tibyanfi‘Ulumal-
Qur’an.Tehran:DarIhsan.